X
theAsianparent Indonesia Logo
theAsianparent Indonesia Logo
kemendikbud logo
Panduan ProdukMasuk
  • Kehamilan
    • Kalkulator perkiraan kelahiran
    • Tips Kehamilan
    • Trimester Pertama
    • Trimester Kedua
    • Trimester Ketiga
    • Melahirkan
    • Menyusui
    • Kehilangan bayi
    • Project Sidekicks
  • Artikel Premium
  • Breastfeeding Week 2023
  • Cari nama bayi
  • Perawatan Ibu dan Bayi
  • Kulit Bayi
  • Rangkaian Edukasi
    • Pengasuhan Anak
    • Edukasi Prasekolah
    • Edukasi Sekolah Dasar
    • Edukasi Remaja
  • TAPpedia
  • TAP Rekomendasi
  • Anak
    • Bayi Baru Lahir
    • Bayi
    • Balita
    • Prasekolah
    • Anak
    • Praremaja & Remaja
  • Parenting
    • Keluarga
    • Pernikahan
    • Seks
    • Berita Terkini
  • Kesehatan
    • COVID-19
    • Info Sehat
    • Penyakit
    • Vaksinasi
    • Kebugaran
  • Gaya Hidup
    • Korea Update
    • Hiburan
    • Travel
    • Fashion
    • Kebudayaan
    • Kecantikan
    • Keuangan
    • Marvelous Asian Mums Special 2021
  • Nutrisi
    • Resep
    • Makanan & Minuman
    • Sarapan Bergizi
  • Belanja
  • Ayah manTAP!
    • Kesehatan Ayah
    • Kehidupan Ayah
    • Aktivitas Ayah
    • Hobi
  • VIP
  • Awards
    • TAP x Tokopedia Awards 2023

Kapan Anak Harus Mulai Mandi Sendiri?

Bacaan 4 menit

Mandi sendiri bagi anak-anak bisa jadi hal yang menyenangkan. Mereka bisa bebas bermain air tanpa pengawasan orangtua.

Namun di sisi lain, mungkin Parents akan khawatir mandinya tidak bersih. Apakah anak benar-benar mencuci rambut, menyikat gigi, membersihkan telinga, dan menggosok kaki mereka?

Saat anak mandi sendiri

Umumnya ketika anak masuk usia sekolah dasar, Parents dapat mulai melatih anak untuk mandi sendiri. Pada usia 7 tahun ke atas, anak sudah cukup besar untuk bisa mandi sendiri.

Berikut adalah tips mengajarkan anak mandi sendiri:

  • Tunjukkan kepada anak caranya mandi sendiri dengan memberikan contoh langsung. Jangan lupa berikan instruksi ketika melakukannya. Misal, “Pertama cuci rambut dengan shampo. Lalu pakai sabun di wajah, leher, badan, sampai kaki … “
  • Ulangi instruksi tersebut dan temani anak selama 5 menit pertama setiap kali ia mandi, sampai anak benar-benar fasih membersihkan dirinya sendirian.
  • Jika perlu, awasi anak ketika mandi. Kadang anak akan masuk kamar mandi dan pura-pura sudah mandi setelahnya.
  • Gunakan sabun cair dan letakkan dalam botol yang bisa dipencet. Ini akan memudahkan anak dalam menggunakan sabun.
  • Biarkan anak menunjukkan kemampuannya. Jika anak ingin memilki kemandirian, ia perlu menunjukkan bahwa ia mampunya. Katakan padanya, ia akan bau jika tidak mandi dengan benar. Jelaskan juga tentang implikasi kesehatan dan sosial jika ia tidak mau mandi.
  • Biarkan anak memilih shampo, odol, dan sabunnya sendiri. Anak akan lebih bersemangat untuk mandi dengan benar jika menggunakan perlengkapan mandi pilihan mereka sendiri.
  • Bawa anak ke perpustakan atau belikan buku tentang bagian-bagian tubuh yang spesifik untuk usianya.
  • Cium rambutnya setiap kali habis mandi. Jangan ragu untuk meminta anak mandi kembali jika rambutnya masih bau keringat.

Selalu ingatkan anak akan pentingnya membersihkan diri dengan benar. Jika anak tidak cukup dewasa untuk mengerti hal ini, maka ia belum siap untuk mandi sendiri.

Semoga informasi ini berguna, Parents!

 

Baca juga:

Membersihkan Rumah – Tips Agar Anak Mau Merapikan Mainannya Sendiri

Mengajarkan Etika di Meja Makan untuk Anak

Merawat Gigi Anak Sejak Dini

Salah satu cara yang bisa dilakukan untuk menjaga kesehatan adalah dengan mandi. Biasanya orang orang akan mandi agar badan tidak berbau keringat dan menimbulkan aroma kurang sedap. Terlebih bagi anak anak yang melakukan banyak aktivitas yang menyebabkan tubuh mereka beraroma keringat. Namun tahukah Anda bagaimana cara mengajari anak untuk mandi sendiri?

Tips Mengajarkan Anak untuk Mandi Tanpa Bantuan Orang Tua

1. Beri Contoh pada Anak

Cara pertama yang bisa Anda lakukan untuk mengajari anak mandi adalah dengan menunjukkan caranya pada si kecil langsung. Hindari memberi petunjuk pada si kecil dengan kalimat perintah berupa instruksi. Hal ini justru membuat si kecil tidak memahami apa yang Anda perintahkan.

tau Anak ini Harus Mulai Mandi Sendiri

2. Ulangi Instruksi yang Diberikan

Saat anak mulai mandi, Anda dapat mengulangi instruksi yang diberikan. Temani anak pada 5 menit pertama agar si kecil memahami apa yang harus dia lakukan. Lakukan hal ini sampai si kecil dapat mandi dengan cara yang baik.

3. Awasi Anak Saat Mandi

Seringkali karena anak anak masih di dalam usia bermain, mereka justru akan bermain di kamar mandi. Untuk mengatasinya, Anda dapat mengawasi si kecil saat mereka mandi. Pastikan mereka telah membersihkan anggota badan dengan benar.

4. Gunakan Peralatan Mandi yang Mudah Digunakan

Banyak jenis peralatan mandi yang tersedia di pasaran. Anda dapat membelikan peralatan mandi yang mudah digunakan oleh si kecil. Misalnya adalah sabun cair di dalam botol dan mudah untuk digunakan oleh anak anak.

mau Anak Mulai Mandi Sendiri

5. Biarkan Anak Menunjukkan Kemampuannya

Agar si kecil lebih mandiri dan terbiasa mandi sendiri, Anda dapat memberikan pemahaman terhadap mereka. Katakan pada si kecil mengenai dampak yang akan mereka peroleh saat mandi. Dampak tersebut tentu beraneka ragam, mulai dari dampak sosial hingga kesehatan.

6. Biarkan Anak Memilih Alat Mandinya Sendiri

Agar si kecil lebih bersemangat saat diajak untuk mandi. Anda dapat mengajak mereka untuk memilih peralatan mandi yang mereka inginkan. Mulai dari sabun, pasta gigi, dan juga shampo bagi mereka.

7. Berikan Buku Edukasi pada Anak

Edukasi jug dapat Anda berikan kepada si kecil terkait masalah membersihkan badan atau mandi. Anda bisa mengajak mereka ke perpustakaan untuk membaca buku mengenai bagian tubuh yang spesifik bagi usianya.

ini Mulai Mandi Sendiri Pro dan kontra baby spa

8. Cium Rambut Anak

Untuk melihat apakah si kecil telah mandi dengan benar atau belum, Anda dapat mencium rambutnya setelah mereka mandi. Arahkan mereka untuk mandi lagi saat mereka belum membersihkan badannya dengan baik.

Sebagai orang tua, sebaiknya ingatkan si kecil akan pentingnya membersihkan diri dengan cara mandi. Saat anak belum cukup mengerti akan hal itu, menandakan mereka belum siap untuk dibiarkan mandi tanpa bantuan. Diharapkan dengan ulasan yang ada akan membuat Anda memahami bagaimana cara untuk mengajarkan si kecil mulai mandiri untuk membersihkan badan mereka.

Cerita mitra kami
'Kemerdekaan' Ibu Dukung Anak Tumbuh Jadi Generasi Terbaik
'Kemerdekaan' Ibu Dukung Anak Tumbuh Jadi Generasi Terbaik
Ibu Tangguh Menjadikan si Kecil Tangguh, Tumbuh Sehat dan Kuat
Ibu Tangguh Menjadikan si Kecil Tangguh, Tumbuh Sehat dan Kuat
5 Cara Sederhana yang Bikin Anak Suka Makanan Rumahan yang Sehat
5 Cara Sederhana yang Bikin Anak Suka Makanan Rumahan yang Sehat
Cegah Ancaman Berbagai Virus, Sudahkah Berikan Perlindungan Ekstra untuk Keluarga?
Cegah Ancaman Berbagai Virus, Sudahkah Berikan Perlindungan Ekstra untuk Keluarga?

Parenting bikin pusing? Yuk tanya langsung dan dapatkan jawabannya dari sesama Parents dan juga expert di app theAsianparent! Tersedia di iOS dan Android.

img
Penulis

Putri Fitria

  • Halaman Depan
  • /
  • Keluarga
  • /
  • Kapan Anak Harus Mulai Mandi Sendiri?
Bagikan:
  • Ciptakan Internet Safety untuk Anak

    Ciptakan Internet Safety untuk Anak

  • Ketika Anak Laki-laki Mandi Bersama Ibu, Ini yang Harus Diperhatikan

    Ketika Anak Laki-laki Mandi Bersama Ibu, Ini yang Harus Diperhatikan

  • 7  Artis Melahirkan di Usia Muda, Ada yang punya 4 Anak di Usia 30 Tahun!

    7 Artis Melahirkan di Usia Muda, Ada yang punya 4 Anak di Usia 30 Tahun!

  • Ciptakan Internet Safety untuk Anak

    Ciptakan Internet Safety untuk Anak

  • Ketika Anak Laki-laki Mandi Bersama Ibu, Ini yang Harus Diperhatikan

    Ketika Anak Laki-laki Mandi Bersama Ibu, Ini yang Harus Diperhatikan

  • 7  Artis Melahirkan di Usia Muda, Ada yang punya 4 Anak di Usia 30 Tahun!

    7 Artis Melahirkan di Usia Muda, Ada yang punya 4 Anak di Usia 30 Tahun!

Daftarkan email Anda sekarang untuk tahu apa kata para ahli di artikel kami!
  • Kehamilan
    • Tips Kehamilan
    • Trimester Pertama
    • Trimester Kedua
    • Trimester Ketiga
    • Melahirkan
    • Menyusui
  • Tumbuh Kembang
    • Bayi Baru Lahir
    • Bayi
    • Balita
    • Prasekolah
    • Praremaja
    • Usia Sekolah
  • Parenting
    • Pernikahan
    • Berita Terkini
    • Seks
    • Keluarga
  • Kesehatan
    • Penyakit
    • Info Sehat
    • Vaksinasi
    • Kebugaran
  • Gaya Hidup
    • Keuangan
    • Travel
    • Fashion
    • Hiburan
    • Kecantikan
    • Kebudayaan
  • Lainnya
    • TAP Komuniti
    • Beriklan Dengan Kami
    • Hubungi Kami
    • Jadilah Kontributor Kami
    • Tag Kesehatan


  • Singapore flag Singapore
  • Thailand flag Thailand
  • Indonesia flag Indonesia
  • Philippines flag Philippines
  • Malaysia flag Malaysia
  • Sri-Lanka flag Sri Lanka
  • India flag India
  • Vietnam flag Vietnam
  • Australia flag Australia
  • Japan flag Japan
  • Nigeria flag Nigeria
  • Kenya flag Kenya
© Copyright theAsianparent 2023. All rights reserved
Tentang Kami|Tim Kami|Kebijakan Privasi|Syarat dan Ketentuan |Peta situs
  • Fitur
  • Artikel
  • Beranda
  • Jajak

Kami menggunakan cookie agar Anda mendapatkan pengalaman terbaik. Pelajari LagiOke, Mengerti

Kami menggunakan cookie agar Anda mendapatkan pengalaman terbaik. Pelajari LagiOke, Mengerti

theAsianparent heart icon
Kami ingin mengirimkan Anda informasi terbaru seputar gaya hidup.