Produk perawatan kulit yang mengandung salicylic acid atau asam salisilat biasanya digunakan untuk memperbaiki kondisi kulit. Namun, amankah salicylic acid untuk ibu hamil?
Melansir dari laman Healthline, salicylic acid salah satu kandungan yang paling populer digunakan dalam produk perawatan kulit saat ini.
Hal ini karena salicylic acid berkhasiat untuk mengatasi berbagai masalah kulit yang juga rentan dialami, seperti:
Untuk mengetahui lebih lanjut mengenai penggunaan asam salisilat selama kehamilan, baca terus artikel ini ya, Parents.
Apa Itu Salicylic Acid?
Salicylic acid atau dikenal juga dengan beta hydroxy acid (BHA) adalah bahan yang dapat digunakan untuk mengurangi kemerahan dan peradangan pada kulit.
Dalam dosis yang lebih tinggi, salicylic acid juga dapat digunakan sebagai bahan untuk mengelupaskan lapisan kulit terluar (chemical peeling).
Anda mungkin menemukan asam salisilat dalam berbagai produk, seperti:
- Sabun
- Pembersih
- Losion, dan
- Krim.
Apa Manfaat Salicylic Acid?
Dilansir dari laman Verywellhealth, asam salisilat memiliki sifat eksfoliasi (pengelupasan kulit), keratolitik (mengurangi penebalan lapisan luar kulit) dan anti-inflamasi.
Rutin merawat kulit dengan asam salisilat dapat membantu:
- Kurangi tekstur kulit yang kasar
- Memudarkan bintik hitam
- Mengurangi noda pada kulit
- Mengeringkan kulit berminyak
- Menghilangkan kutil dan kapalan.
Agen keratolitik pada asam salisilat dapat melembutkan dan melarutkan protein keratin yang menyatukan serpihan kulit.
Penumpukan serpihan kulit dan minyak di folikel rambut dapat menyebabkan jerawat dan komedo. Sifat keratolitik ini juga dapat melembutkan dan menghilangkan kulit yang kering, bersisik, atau menebal.
Sebagai eksfoliator kimia, asam salisilat menembus jauh ke dalam folikel rambut dan kelenjar minyak untuk melarutkan sel kulit mati, minyak, dan kotoran lainnya.
Hal ini dapat menghilangkan komedo putih dan komedo hitam yang sudah terbentuk dan membantu mencegah terbentuknya lebih banyak flek.
Asam salisilat juga dapat mengeringkan kulit berminyak sehingga membantu mencegah penyumbatan baru penyebab jerawat.
Kenapa Salicylic Acid Tidak Boleh Digunakan untuk Ibu Hamil?
Sebenarnya, American College of Obstetricians and Gynecologists (ACOG) mencatat bahwa asam salisilat topikal (yang dipakai dengan cara dioleskan) umumnya aman digunakan saat hamil, Parents. Namun, mengonsumsi obat ini dalam bentuk oral tidak disarankan selama kehamilan.
Penelitian menunjukkan bahwa mengonsumsi asam salisilat oral selama akhir kehamilan dapat meningkatkan risiko perdarahan intrakranial.
Oleh karenanya, untuk lebih aman, konsultasikan dengan dokter sebelum Anda memakai asam salisilat saat hamil.
Berapa Persen Salicylic Acid yang Aman Untuk Bumil?
Dilansir dari laman Medicalnewstoday, Bumil dapat dengan aman menggunakan produk yang mengandung asam salisilat sekali atau dua kali sehari selama kehamilan. Namun, dokter menyarankan untuk menggunakan produk yang mengandung asam salisilat tidak lebih dari 2 persen.
Selain itu, dokter umumnya menyarankan untuk menghindari penggunaan asam salisilat secara berlebihan atau sering selama kehamilan.
Jadi, berkonsultasi dengan dokter sebelum menggunakan salah satu produk yang mengandung asam salisilat selama kehamilan, ya.
Dokter juga biasanya akan menyarankan penggunaan pelindung sinar matahari saat menggunakan produk yang mengandung BHA. Pasalnya, asam ini dapat meningkatkan kepekaan seseorang terhadap sinar matahari.
Apakah Salicyl Aman untuk Ibu Hamil?
Dilansir dari laman Medicalnewstoday, Bumil dapat dengan aman menggunakan produk yang mengandung asam salisilat tidak lebih dari 2%.
Bumil sebaiknya membaca kemasan produk sebelum memakainya untuk memastikan jumlah asam salisilat yang terkandung.
Jika ragu, sebelum menggunakan produk tertentu sebaiknya konsultasi dengan dokter terlebih dahulu.
Avoskin Salicylic Acid Apakah Aman untuk Ibu Hamil?
Dilansir dari situresminya, produk Avoskin Salicylic Acid mengandung Salicylic Acid sebanyak 2%. Jadi, harusnya aman untuk digunakan oleh Bumil karena masih dalam ambang batas yang dinyatakan aman.
Namun, jika ragu, berkonsultasilah dengan dokter terlebih dahulu ya, Parents.
Semoga informasi ini bermanfaat.
***
Baca Juga:
Skincare Aman untuk Ibu Hamil, Pastikan Tidak Mengandung 4 Bahan Berbahaya Ini!
Perawatan Wajah Ibu Hamil : Bahan Apa yang Perlu Dihindari?
Facial untuk Ibu Hamil, Amankah Dilakukan? Cek Tipsnya!
Parenting bikin pusing? Yuk tanya langsung dan dapatkan jawabannya dari sesama Parents dan juga expert di app theAsianparent! Tersedia di iOS dan Android.