Minyak kayu putih atau eucalyptus oil merupakan salah satu jenis minyak esensial yang banyak digunakan. Cara menggunakannya pun bermacam-macam, mulai dari dihirup aromanya hingga dioleskan ke kulit. Meski memiliki banyak manfaat, beberapa orang justru mengalami alergi minyak kayu putih.
Beberapa manfaat kesehatan yang bisa didapat dari minyak kayu putih adalah menghangatkan tubuh, meringankan masuk angin dan flu, hingga mengatasi masalah tenggorokan dan pernapasan.
Akan tetapi, selain memiliki banyak manfaat, minyak kayu putih juga memiliki efek samping. Reaksi yang terjadi akibat penggunaan eucalyptus oil ini bisa terjadi dari yang ringan hingga berat.
Gejala Alergi Minyak Kayu Putih
Sumber: Freepik
Saat terjadi alergi, tubuh bereaksi berlebihan terhadap minyak alami ini. Tubuh menganggap minyak kayu putih sebagai zat berbahaya sehingga mengeluarkan zat histamin yang kemudian menimbulkan reaksi alergi.
Alergi ini lebih sering terjadi pada anak-anak. Namun, orang dewasa pun bisa mengalaminya. Jenis alergi yang bisa terjadi adalah dermatitis kontak, dan lebih umum terjadi saat minyak kayu putih dioleskan di kulit.
Beberapa gejala alergi yang sering terjadi adalah:
Gejala tersebut bisa berbeda-beda pada setiap orang. Parents patut waspada bila gejala tersebut muncul sesaat setelah menggunakan minyak kayu putih.
Selain gejala-gejala tersebut, ada juga satu reaksi alergi yang bisa sangat berbahaya. Reaksi alergi tersebut adalah anafilaksis. Ini merupakan keadaan darurat yang mengancam jiwa dan dapat menyebabkan serangan jantung.
Diperlukan bantuan darurat segera untuk menangani anafilaksis. Beberapa tanda anafilaksis adalah kesulitan bernapas, tekanan darah rendah, detak jantung yang cepat, kebingungan, dan nyeri perut. Anafilaksis yang tidak segera ditangani bisa menyebabkan kematian.
Artikel terkait: Gejala dan Penyebab Alergi Makanan pada Anak, Parents Perlu Tahu!
5 Cara Mengatasi Alergi Minyak Kayu Putih
Sumber: Pexels
Reaksi alergi bisa sangat mengganggu dan membuat tidak nyaman. Saat sudah mengalami gejala alergi, Parents sebaiknya segera melakukan pertolongan pertama. Yang sebaiknya Anda lakukan adalah:
1. Bersihkan Area Kulit yang Terpapar
Bila mengalami gejala alergi yang Anda curigai akibat paparan minyak kayu putih, segera bersihkan kulit dari paparan minyak kayu putih menggunakan air hangat. Pastikan sudah tidak ada minyak kayu putih yang menempel.
2. Mengatasi Alergi Minyak Kayu Putih dengan Minum Obat Antihistamin
Sumber: Pexels
Antihistamin adalah obat oral yang cukup efektif untuk menghilangkan reaksi alergi. Beberapa kelompok obat antihistamin di antaranya adalah cetirizine, loratadine, dan desloratadine.
Agar lebih aman, Parents sebaiknya berkonsultasi terlebih dahulu dengan dokter. Kecuali, Anda memang memiliki obat yang telah dikonsultasikan sebelumnya untuk mengatasi alergi serupa yang pernah Anda alami.
Artikel terkait: Bisa Redakan Gejala Alergi, Amankah Minum Incidal untuk Ibu Menyusui?
3. Istirahat yang Cukup
Istirahat sangat baik untuk memulihkan daya tahan tubuh sehingga reaksi alergi segera mereda.
4. Jangan Menggaruk Area Kulit yang Gatal
Rasa gatal akibat alergi memang sering kali terasa menyiksa dan membuat tidak nyaman. Anda pun mungkin tergoda untuk menggaruknya. Namun, menggaruk area kulit yang gatal justru dapat memperparah alergi yang dialami.
5. Periksakan ke Dokter
Bila cara-cara tersebut tidak kunjung meredakan gejala alergi yang Anda alami atau gejala semakin parah, segera periksakan diri ke dokter untuk mendapatkan penanganan yang tepat.
3 Cara Mencegah Alergi Minyak Kayu Putih
Sumber: Pexels
Berhati-hatilah dalam menggunakan minyak esensial jika mengalami ruam terhadap wewangian atau pernah memiliki gejala alergi yang berhubungan dengan serbuk sari. Ada beberapa cara yang bisa dilakukan untuk mencegahnya, yakni:
1. Konsultasikan dengan Tenaga Kesehatan
Jika Anda pernah memiliki riwayat alergi, tetapi tetap ingin menggunakan minyak kayu putih, sebaiknya konsultasikan ke tenaga kesehatan atau dokter. Mereka dapat membantu memberikan gambaran mengenai reaksi alergi yang mungkin Anda alami. Dokter mungkin juga akan menyarankan Anda melakukan sejumlah pemeriksaan untuk memastikan apakah Anda memiliki alergi tersebut.
2. Lakukan Patch Test
Sumber: Pexels
Untuk melakukan tes tempel atau patch test, Anda bisa meneteskan sedikit minyak kayu putih encer pada lipatan siku sebanyak dua kali sehari selama 3-5 hari. Jika tidak ada reaksi alergi setelah hari kelima, kemungkinan Anda tidak alergi terhadap minyak tersebut.
Artikel terkait: 3 Langkah Penting Untuk Mencegah Alergi pada Anak
3. Encerkan Minyak
Sebelum menggunakan minyak kayu putih, Anda sebaiknya mengencerkan minyak dengan minyak dasar seperti minyak bunga matahari. Minyak esensial yang kental lebih berisiko tinggi untuk menimbulkan alergi dibandingkan minyak yang sudah diencerkan.
Itulah informasi terkait gejala, cara mengatasi, dan cara mencegah alergi minyak kayu putih yang bisa Parents lakukan. Apa pun jenis alerginya, Parents sebaiknya tidak mengabaikannya dan segera berkonsultasi ke dokter.
Artikel telah ditinjau oleh:
dr. Gita Permatasari
Dokter Umum dan Konsultan Laktasi
Baca juga:
Mengenal 3 Jenis Tes Alergi Kulit dan Efek Samping yang Bisa Terjadi
8 Essential Oil untuk Ibu Hamil yang Aman di 2024, Bebas Stres dan Rileks
Minyak esensial untuk bayi, ini aturan penting penggunaannya
Parenting bikin pusing? Yuk tanya langsung dan dapatkan jawabannya dari sesama Parents dan juga expert di app theAsianparent! Tersedia di iOS dan Android.