X
theAsianparent Indonesia Logo
theAsianparent Indonesia Logo
kemendikbud logo
Panduan ProdukMasuk
  • Kehamilan
    • Kalkulator perkiraan kelahiran
    • Tips Kehamilan
    • Trimester Pertama
    • Trimester Kedua
    • Trimester Ketiga
    • Melahirkan
    • Menyusui
    • Kehilangan bayi
    • Project Sidekicks
  • Artikel Premium
  • Breastfeeding Week 2023
  • Cari nama bayi
  • Perawatan Ibu dan Bayi
  • Kulit Bayi
  • Rangkaian Edukasi
    • Pengasuhan Anak
    • Edukasi Prasekolah
    • Edukasi Sekolah Dasar
    • Edukasi Remaja
  • TAPpedia
  • TAP Rekomendasi
  • Anak
    • Bayi Baru Lahir
    • Bayi
    • Balita
    • Prasekolah
    • Anak
    • Praremaja & Remaja
  • Parenting
    • Keluarga
    • Pernikahan
    • Seks
    • Berita Terkini
  • Kesehatan
    • COVID-19
    • Info Sehat
    • Penyakit
    • Vaksinasi
    • Kebugaran
  • Gaya Hidup
    • Korea Update
    • Hiburan
    • Travel
    • Fashion
    • Kebudayaan
    • Kecantikan
    • Keuangan
    • Marvelous Asian Mums Special 2021
  • Nutrisi
    • Resep
    • Makanan & Minuman
    • Sarapan Bergizi
  • Videos
    • Kata Pakar Parenting
    • Plesiran Ramah Anak
    • Pilihan Parents
    • Kisah Keluarga
    • Kesehatan
    • Kehamilan
    • Event
    • Tumbuh Kembang
  • Belanja
  • Ayah manTAP!
    • Kesehatan Ayah
    • Kehidupan Ayah
    • Aktivitas Ayah
    • Hobi
  • VIP
  • Awards
    • TAP x Tokopedia Awards 2023

9 Alasan Orang Tua Harus Mengajari Anak Penggunaan Kartu Kredit dengan Bijak

Bacaan 5 menit
9 Alasan Orang Tua Harus Mengajari Anak Penggunaan Kartu Kredit dengan Bijak

Jangan sampai anak malah menyalahgunakan kartu kredit yang Parents berikan.

Salah satu pendidikan finansial yang perlu anak-anak ketahui adalah tentang penggunaan kartu kredit. Ada beragama alasan orang tua harus ajari anak tentang kartu kredit yang memberikan segudang kemudahan di bidang finansial.

Akant tetapi, karena kemudahan inilah terkadang anak bisa lepas kendali jika tidak diberi tahu hakekat kartu kredit yang semestinya. Anak-anak mesti bisa menggunakan kartu kredit dengan bijak agar bisa memberikan manfaat yang optimal.

Alasan Harus Ajari Anak tentang Kartu Kredit

Mengutip dari laman The Balance, berikut ini beberapa alasan orang tua mesti mengajarkan anak tentang kartu kredit.

1. Uang di Kartu Kredit Bukan Milik Pribadi 

alasan harus ajari anak tentang kartu kredit

Anak mesti memahami hakikat kartu kredit sebelum Parents mempercayakan mereka untuk menggunakannya. Beri mereka pengetahuan bahwa uang di dalam kartu kredit adalah milik bank atau kreditur yang mesti dikembalikan sesuai dengan kesepakatan. 

Beri mereka pemahaman pula tentang waktu kesepakatan untuk melunasi uang pinjaman yang ada di dalam kartu kredit yang biasanya jika lebih lama dilunasinya maka bunganya pun akan lebih besar.

Artikel terkait: 5 Cara Jadi Orang Tua yang Sabar Menghadapi Anak, Parents Wajib Tahu!

2. Bedakan Kartu Kredit dan Kartu Debit

alasan harus ajari anak tentang kartu kredit

Biasanya anak-anak lebih dahulu melihat kartu debit dibandingkan dengan kartu kredit. Jelaskan kepada mereka bahwa kartu debit adalah nominal uang yang memang sudah dimiliki secara pribadi, yang merupakan hasil kerja keras setiap bulannya, bukannya uang yang muncul secara ajaib dari mesin ATM.

Setelah mereka memahami hakikat kartu debit, orang tua bisa mengenalkan anak pada kartu kredit yang memiliki makna yang setingkat lebih susah.

3. Ajarkan Anak untuk Tidak Selalu Mengutamakan Penggunaan Kartu Kredit

alasan harus ajari anak tentang kartu kredit

Orang tua perlu mengajarkan anak untuk lebih mengutamakan penggunaan kartu debit untuk penggunaan pemenuhan kebutuhan sehari-hari. Ajarkan mereka budaya menabung agar bisa menunda segala kesenangan sesuai dengan kemampuan finansial yang ada.

4. Anak Mesti Memahami Adanya Batasan Saldo pada Kartu Kredit

9 Alasan Orang Tua Harus Mengajari Anak Penggunaan Kartu Kredit dengan Bijak

Kartu kredit biasanya memberlakukan saldo batas maksimal sesuai dengan kesepakatan saat membuatnya. Nah, Parents perlu mengingatkan anak untuk tidak menggunakan kartu kredit secara berlebihan sampai menghabiskan saldo maksimalnya.

Peringatkan anak betapa pentingnya untuk selalu menjaga saldo di dalam kartu kredit agar tetap ideal. Setidaknya, selalu sisakan nilai saldo di bawah 30 persen dari batas kredit.

Dengan penggunaan yang bijak, proses pembayaran kartu kredit juga menjadi lebih mudah untuk dilakukan.

5. Pihak Bank Alias Kreditur akan Bersikap Tegas tentang Pembayaran yang Disiplin

9 Alasan Orang Tua Harus Mengajari Anak Penggunaan Kartu Kredit dengan Bijak

Anak-anak mesti memahami bahwa pihak kreditur atau pihak penerbit kartu kredit akan selalu memberlakukan peraturan yang tegas tentang pembayaran yang tepat waktu. 

Setiap keterlambatan akan ada hukuman, seperti denda. Bahkan, ada beberapa kasus keterlambatan membayar yang parah akan mendapatkan hukuman berupa kesulitan mendapatkan kartu kredit di masa depan.

Oleh karena itu, penting sekali bagi anak-anak untuk bisa memperhatikan periode pembayaran dan batas penggunaan kartu kredit yang ia pegang sendiri.

Artikel terkait: 9 Tips Proses Melahirkan Normal dengan Cepat dan Aman

6. Jangan Biarkan Anak Mengambil Keputusan Menggunakan Kartu Kredit Berdasarkan Pengaruh Eksternal

9 Alasan Orang Tua Harus Mengajari Anak Penggunaan Kartu Kredit dengan Bijak

Keputusan untuk membeli barang tentu menjadi pengaruh yang besar bagi anak untuk bisa menggunakan kartu kreditnya dengan bijaksana. Ajari anak untuk tidak mudah terpengaruh dengan berbagai macam iklan dan pengaruh teman-temannya yang membuat dirinya menjadi lebih impulsif dalam berbelanja.

Setiap keputusan untuk berbelanja mesti didasari dengan alasan yang kuat, misalnya kebutuhan. Bagaimana juga yang akan membayar tagihan kartu kredit adalah dirinya sendiri, dan tentu saja pihak orangtua yang turut bertanggung jawab.

7. Pengguna Kartu Kredit akan Selalu Dipantau

9 Alasan Orang Tua Harus Mengajari Anak Penggunaan Kartu Kredit dengan Bijak

Setiap penggunaan kartu kredit akan selalu dipantau dengan oleh lembaga keuangan terkait dengan skor kredit. Nilai skor kredit ini didasarkan pada informasi laporan kredit, sebuah dokumen yang menyertakan sejarah kartu kredit. 

Versi paling populer dari skor kredit berkisar dari 300 hingga 850, dengan skor kredit yang lebih tinggi semakin baik. Perilaku kredit yang bertanggung jawab akan menghasilkan "nilai" yang lebih baik.

Dengan memiliki nilai skor kredit yang baik, ada berbagai keuntungan seperti mendapatkan suku bunga yang lebih baik,  persetujuan untuk pinjaman di masa depan, simpanan keamanan yang lebih rendah pada layanan utilitas, dan peningkatan peluang untuk mendapatkan persetujuan aplikasi berbasis kredit lainnya.

Artikel terkait: Penelitian: Rahasia anak sukses di masa depan, ada di tangan orangtua

8. Gunakan Kartu Kredit Seperlunya

9 Alasan Orang Tua Harus Mengajari Anak Penggunaan Kartu Kredit dengan Bijak

Anak mesti paham bahwa diri mereka akan bertanggung jawab penuh atas tagihan yang nanti akan datang. Kesalahan karena penggunaan kartu kredit yang berlebihan atau karena pembayaran yang terlambat akan membuat mereka terkena masalah sendiri.

Cerita mitra kami
Jadi Contoh yang Baik, Ini 4 Cara Melatih Anak agar Tidak Boros
Jadi Contoh yang Baik, Ini 4 Cara Melatih Anak agar Tidak Boros
5 Cara Mencintai dan Melindungi Si Kecil dengan Lebih Baik, Sudahkah Dilakukan?
5 Cara Mencintai dan Melindungi Si Kecil dengan Lebih Baik, Sudahkah Dilakukan?
4 Hal Agar Disiplin Siapkan Dana Pendidikan Anak, Bantu Kesuksesannya di Masa Depan
4 Hal Agar Disiplin Siapkan Dana Pendidikan Anak, Bantu Kesuksesannya di Masa Depan
Rahasia di Balik Kesuksesan Seorang Ibu Jalankan Usaha dan Mengurus Keuangan dengan Lancar
Rahasia di Balik Kesuksesan Seorang Ibu Jalankan Usaha dan Mengurus Keuangan dengan Lancar

9. Kesalahan dan Masalah Penggunaan Kartu Kredit akan Berimbas pada Masa Depan

9 Alasan Orang Tua Harus Mengajari Anak Penggunaan Kartu Kredit dengan Bijak

Jelaskan pada anak bahwa penggunaan kartu kredit yang sembrono akan membawa mereka pada masalah di masa depan. Mungkin saja mereka di masa depan akan kesulitan untuk mendapatkan pinjaman untuk pembelian kendaraan dan kesulitan untuk mendapatkan pekerjaan karena adanya utang kredit yang masih tersisa.

Menurut laman Creditcard USNews, anak-anak mesti mendapatkan pendidikan tentang cara menabung dan cara mengatur keuangan melalui kartu debit terlebih dahulu sebelum memegang kartu kredit. Setelah mereka terbukti bisa bertanggung jawab, barulah orangtua bisa mengenalkan cara yang bijaksana untuk anak menggunakan kartu kredit dengan baik. 

Demikianlah informasi terkait alasan orang tua harus ajari anak tentang kartu kredit. Semoga bermanfaat.

Sumber: TheBalance, CreditCard USNews

Baca juga:

id.theasianparent.com/anak-daniel-mananta

id.theasianparent.com/anak-punya-iq-tinggi

id.theasianparent.com/mengajarkan-nilai-uang-pada-anak-melalui-angpao-lebaran

Parenting bikin pusing? Yuk tanya langsung dan dapatkan jawabannya dari sesama Parents dan juga expert di app theAsianparent! Tersedia di iOS dan Android.

img
Penulis

Rian Andini

Diedit oleh:

Finna Prima Handayani

  • Halaman Depan
  • /
  • Keuangan
  • /
  • 9 Alasan Orang Tua Harus Mengajari Anak Penggunaan Kartu Kredit dengan Bijak
Bagikan:
  • Bagaimana Cara Membuat Kartu Identitas Anak (KIA)?

    Bagaimana Cara Membuat Kartu Identitas Anak (KIA)?

  • Segera Diblokir! Ganti Kartu ATM Lama dengan Versi Chip, Begini Caranya

    Segera Diblokir! Ganti Kartu ATM Lama dengan Versi Chip, Begini Caranya

  • Bangkitkan Gairah, Ini 12 Film Dewasa Thailand yang Sensual untuk Ditonton Bersama Pasangan

    Bangkitkan Gairah, Ini 12 Film Dewasa Thailand yang Sensual untuk Ditonton Bersama Pasangan

  • 10 Artis yang Tak Malu Gendong Anaknya dengan Kain Jarik

    10 Artis yang Tak Malu Gendong Anaknya dengan Kain Jarik

  • Bagaimana Cara Membuat Kartu Identitas Anak (KIA)?

    Bagaimana Cara Membuat Kartu Identitas Anak (KIA)?

  • Segera Diblokir! Ganti Kartu ATM Lama dengan Versi Chip, Begini Caranya

    Segera Diblokir! Ganti Kartu ATM Lama dengan Versi Chip, Begini Caranya

  • Bangkitkan Gairah, Ini 12 Film Dewasa Thailand yang Sensual untuk Ditonton Bersama Pasangan

    Bangkitkan Gairah, Ini 12 Film Dewasa Thailand yang Sensual untuk Ditonton Bersama Pasangan

  • 10 Artis yang Tak Malu Gendong Anaknya dengan Kain Jarik

    10 Artis yang Tak Malu Gendong Anaknya dengan Kain Jarik

Daftarkan email Anda sekarang untuk tahu apa kata para ahli di artikel kami!
  • Kehamilan
    • Tips Kehamilan
    • Trimester Pertama
    • Trimester Kedua
    • Trimester Ketiga
    • Melahirkan
    • Menyusui
  • Tumbuh Kembang
    • Bayi Baru Lahir
    • Bayi
    • Balita
    • Prasekolah
    • Praremaja
    • Usia Sekolah
  • Parenting
    • Pernikahan
    • Berita Terkini
    • Seks
    • Keluarga
  • Kesehatan
    • Penyakit
    • Info Sehat
    • Vaksinasi
    • Kebugaran
  • Gaya Hidup
    • Keuangan
    • Travel
    • Fashion
    • Hiburan
    • Kecantikan
    • Kebudayaan
  • Lainnya
    • TAP Komuniti
    • Beriklan Dengan Kami
    • Hubungi Kami
    • Jadilah Kontributor Kami
    • Tag Kesehatan


  • Singapore flag Singapore
  • Thailand flag Thailand
  • Indonesia flag Indonesia
  • Philippines flag Philippines
  • Malaysia flag Malaysia
  • Sri-Lanka flag Sri Lanka
  • India flag India
  • Vietnam flag Vietnam
  • Australia flag Australia
  • Japan flag Japan
  • Nigeria flag Nigeria
  • Kenya flag Kenya
© Copyright theAsianparent 2023. All rights reserved
Tentang Kami|Tim Kami|Kebijakan Privasi|Syarat dan Ketentuan |Peta situs
  • Fitur
  • Artikel
  • Beranda
  • Jajak

Kami menggunakan cookie agar Anda mendapatkan pengalaman terbaik. Pelajari LagiOke, Mengerti

Kami menggunakan cookie agar Anda mendapatkan pengalaman terbaik. Pelajari LagiOke, Mengerti

theAsianparent heart icon
Kami ingin mengirimkan Anda informasi terbaru seputar gaya hidup.