TAP top app download banner
theAsianparent Indonesia Logo
theAsianparent Indonesia Logo
kemendikbud logo
Panduan Produk
Keranjang
Masuk
  • Kehamilan
    • Kalkulator perkiraan kelahiran
    • Tips Kehamilan
    • Trimester Pertama
    • Trimester Kedua
    • Trimester Ketiga
    • Melahirkan
    • Menyusui
    • Kehilangan bayi
    • Project Sidekicks
  • Anak
    • Bayi Baru Lahir
    • Bayi
    • Balita
    • Prasekolah
    • Anak
    • Praremaja & Remaja
  • Perkembangan Otak
  • Cari nama bayi
  • Rangkaian Edukasi
    • Pengasuhan Anak
    • Edukasi Prasekolah
    • Edukasi Sekolah Dasar
    • Edukasi Remaja
  • TAPpedia
  • TAP Rekomendasi
  • Parenting
    • Keluarga
    • Doa Islami
    • Pernikahan
    • Seks
    • Berita Terkini
  • Kesehatan
    • COVID-19
    • Info Sehat
    • Penyakit
    • Vaksinasi
    • Kebugaran
  • Gaya Hidup
    • Korea Update
    • Hiburan
    • Travel
    • Fashion
    • Kebudayaan
    • Kecantikan
    • Keuangan
  • Nutrisi
    • Resep
    • Makanan & Minuman
    • Sarapan Bergizi
  • Ayah manTAP!
    • Kesehatan Ayah
    • Kehidupan Ayah
    • Aktivitas Ayah
    • Hobi
  • VIP

5 Cara Jadi Orang Tua yang Sabar Menghadapi Anak, Parents Wajib Tahu!

Bacaan 4 menit
5 Cara Jadi Orang Tua yang Sabar Menghadapi Anak, Parents Wajib Tahu!

Memang tidak mudah menjadi sosok yang penyabar, terlebih jika anak-anak mulai bersikap kelewatan.

Menjadi orang tua memang bukan perkara mudah, apalagi menjadi orang tua yang sabar. Seringkali, kesabaran kita diuji ketika menghadapi anak yang rewel dan bandel. Nah, Parents, sudah tahu cara menjadi orang tua yang sabar?

Berdasarkan penelitian yang dilakukan oleh Washington University School of Medicine, anak-anak yang dibesarkan dengan penuh kasih sayang, dukungan, dan orang tua yang sabar memiliki kemampuan otak yang cenderung lebih berkembang.

Mereka juga tidak mudah terserang depresi, mampu mengelola stres dengan baik, dan jarang terlibat masalah di sekolah. Lalu, bagaimana cara agar orang tua bisa menjadi seseorang yang penyabar?

5 Cara Menjadi Orang Tua yang Sabar

cara menjadi orang tua yang sabar

Orang tua yang sabar terbukti membantu anak tumbuh menjadi pribadi yang lebih baik. Namun, mampukah kita menjadi sosok yang penyabar? Mengingat anak-anak sering melakukan hal-hal yang tak bisa diduga-duga sebelumnya.

Belum lagi, bagi Parents yang anak-anaknya beranjak remaja, mereka biasanya lekat dengan kenakalan yang bikin kita geleng-geleng kepala.

Parents, mau tahu 5 cara menjadi orang tua yang sabar dalam menghadapi anak? Simak penjelasannya di bawah ini.

Advertisement
Ezoic

1. Cara menjadi orang tua yang sabar: “Tanya diri sendiri kenapa anak bisa nakal?”

cara menjadi orang tua yang sabar

Sulit memang mengendalikan amarah ketika melihat anak kita berbuat nakal atau rewel di saat yang tidak tepat. Namun, alih-alih marah, Parents bisa bertanya pada diri sendiri, “Mengapa ia bisa berbuat nakal? Mengapa ia mendadak rewel padahal tadinya baik-baik saja?”

Pertanyaan ini membantu kita memahami anak-anak dengan lebih baik. Pada dasarnya, setiap anak memiliki alasan tersendiri mengapa ia bisa melakukan suatu hal. Tugas kita adalah mencari tahu penyebabnya agar kita memahami apa maksud di balik tindakannya.

Biasanya, anak rewel karena ia mencari perhatian orangtuanya. Begitu juga ketika anak berbuat nakal, ia pasti punya alasan khusus.

Jadi, alih-alih menghakimi, sebaiknya tanyakan dulu pada diri sendiri, jangan-jangan ia sedang mencoba mengatakan sesuatu pada kita.

Baca juga: 10 Alasan Dibalik Perilaku Anak yang Terlihat Nakal

2. Cara menjadi orang tua yang sabar: Recharge tubuh dan pikiran

yoga

Saat anak-anak mulai berbuat nakal, mungkin itu petunjuk agar Parents berhenti dari rutinitas harian dan menyegarkan kembali tubuh dan pikiran. Ingat apa kata Bob Marley, “A hungry man is an angry man.” Orang yang lapar adalah orang yang pemarah.

Jadi, pastikan perut Anda dalam keadaan kenyang sebelum menindak anak-anak yang mulai bandel. Tarik napas dalam-dalam, kalau perlu cari udara segar sebelum memutuskan untuk mendisiplinkan anak Anda dengan cara yang lebih toleran.

3. Luangkan waktu untuk diri sendiri

talking

Menjadi orang tua berarti harus siap dengan segudang masalah. Terkadang, ini memang menguras energi. Jika Parents mengalami hari yang buruk, ada baiknya untuk mengambil jeda. Luangkan waktu untuk diri sendiri supaya pikiran kembali jernih dan siap menghadapi anak-anak dengan kepala dingin.

Percayalah, kesehatan mental Anda juga penting. Parents bisa memilih “me time” sesuai selera seperti menonton film, membaca buku, masak, mengobrol dengan sahabat, atau yang lainnya.

Mengambil jeda dapat membantu orang tua berpikir lebih jernih. Dengan demikian, kita bisa mendapatkan perspektif baru dalam memandang permasalahan yang disebabkan oleh anak-anak.

Baca juga: Bunda, ini 14 cara jitu cara menghadapi anak nakal dan banyak ulah

4. Meminta bantuan orang lain

Meminta bantuan orang lain bukan sesuatu yang buruk. Terkadang, ketika anak-anak mulai bersikap di luar batas, bahkan hingga membuat kita kewalahan, yang kita butuhkan adalah bantuan dari orang lain.

Cari tahu lembaga yang bisa membantu mengatasi anak-anak yang nakal. Parents bisa menghubungi dokter anak, psikolog, terapis, atau profesional lainnya.

Mennyerahkan anak-anak kepada mereka bukan berarti kita lemah. Justru orang tua sedang berjuang mencari solusi yang terbaik bagi anak-anaknya. Bukankah itu sesuatu yang mulia?

5. Berdoalah kepada Tuhan Yang Maha Kuasa

Berdoa membantu menjaga kondisi mental kita. Aktivitas ini membuat hati kita merasa lebih tenang sehingga mengurangi risiko berbuat salah. Berdoa juga bisa membantu Parents menjadi sosok yang penyabar. Ingat, Tuhan tak akan menguji umat-Nya di luar batas kemampuannya.

Jangan sampai kehilangan harapan. Pasti ada cara untuk mengatasi anak-anak yang bersikap kelewatan, namun dengan cara yang bijaksana.

Parents, sudah pernah melakukan kelima cara di atas? Apakah berhasil? Ingat, jangan terlalu keras pada anak ya. Menjadi orang tua yang sabar adalah keputusan yang mulia. Jadi, jangan menyerah dan terus berusaha!

Cerita mitra kami
Memberikan Sogokan untuk Anak, Boleh atau Tidak, Ya?
Memberikan Sogokan untuk Anak, Boleh atau Tidak, Ya?
Serunya theAsianparent on the Go 2025 di Bekasi, Banyak Talk Show Bermanfaat!
Serunya theAsianparent on the Go 2025 di Bekasi, Banyak Talk Show Bermanfaat!
MY BABY dan theAsianparent Indonesia Meriahkan Hari Ibu Lewat Acara Spesial 'Mari Rayakan Ibu'
MY BABY dan theAsianparent Indonesia Meriahkan Hari Ibu Lewat Acara Spesial 'Mari Rayakan Ibu'
Bangga jadi Bunda, Apresiasi Peran Penting untuk Keluarga
Bangga jadi Bunda, Apresiasi Peran Penting untuk Keluarga

 

Baca juga:

5 Kesalahan Orang Tua Yang Sering Dijumpai

Parenting bikin pusing? Yuk tanya langsung dan dapatkan jawabannya dari sesama Parents dan juga expert di app theAsianparent! Tersedia di iOS dan Android.

img
Penulis

Ruhaeni Intan

Diedit oleh:

Aulia Trisna

  • Halaman Depan
  • /
  • Keluarga
  • /
  • 5 Cara Jadi Orang Tua yang Sabar Menghadapi Anak, Parents Wajib Tahu!
Bagikan:
  • Arti Mimpi Hamil Besar Benarkah Tanda Keberuntungan?

    Arti Mimpi Hamil Besar Benarkah Tanda Keberuntungan?

  • 6 Rukun Iman dan 5 Rukun Islam Serta Maknanya, Kenalkan pada Anak!

    6 Rukun Iman dan 5 Rukun Islam Serta Maknanya, Kenalkan pada Anak!

  • Niat Puasa Qadha, Ketentuan dan Tata Caranya yang Benar

    Niat Puasa Qadha, Ketentuan dan Tata Caranya yang Benar

  • Arti Mimpi Hamil Besar Benarkah Tanda Keberuntungan?

    Arti Mimpi Hamil Besar Benarkah Tanda Keberuntungan?

  • 6 Rukun Iman dan 5 Rukun Islam Serta Maknanya, Kenalkan pada Anak!

    6 Rukun Iman dan 5 Rukun Islam Serta Maknanya, Kenalkan pada Anak!

  • Niat Puasa Qadha, Ketentuan dan Tata Caranya yang Benar

    Niat Puasa Qadha, Ketentuan dan Tata Caranya yang Benar

Daftarkan email Anda sekarang untuk tahu apa kata para ahli di artikel kami!
  • Kehamilan
  • Tumbuh Kembang
  • Parenting
  • Kesehatan
  • Gaya Hidup
  • Home
  • TAP Komuniti
  • Beriklan Dengan Kami
  • Hubungi Kami
  • Jadilah Kontributor Kami
  • Tag Kesehatan


  • Singapore flag Singapore
  • Thailand flag Thailand
  • Indonesia flag Indonesia
  • Philippines flag Philippines
  • Malaysia flag Malaysia
  • Vietnam flag Vietnam
© Copyright theAsianparent 2025. All rights reserved
Tentang Kami|Tim Kami|Kebijakan Privasi|Syarat dan Ketentuan |Peta situs
  • Fitur
  • Artikel
  • Beranda
  • Jajak

Kami menggunakan cookie agar Anda mendapatkan pengalaman terbaik. Pelajari LagiOke, Mengerti

Kami menggunakan cookie agar Anda mendapatkan pengalaman terbaik. Pelajari LagiOke, Mengerti