Sudah mulai musim hujan, nih, Bun! Biasanya, saat cuaca tidak bersahabat seperti belakangan ini, kita juga membutuhkan upaya ekstra untuk menjaga kesehatan tubuh. Apalagi, sebagai seorang Bunda kita juga harus dituntut untuk tetap fit agar bisa menyeimbangkan produktivitas kita dalam bekerja, sekaligus untuk melindungi keluarga. Ya, tidak hanya kesehatan diri sendiri saja melainkan juga kesehatan seluruh anggota keluarga tercinta!
Bahkan, di masa pandemi ini, menjadi hal yang sangat penting untuk menjaga agar tubuh tidak mudah sakit. Mulai dari konsumsi vitamin, menerapkan pola makan sehat dan teratur, dan yang paling penting ialah melakukan aktivitas fisik.
Dilansir dari Journal of Sport and Health Science, seseorang setidaknya wajib melakukan aktivitas fisik selama 30 menit setiap hari untuk menjaga kesehatan tubuh. Aktivitas fisik meliputi berbagai kegiatan yang melibatkan gerakan tubuh Bunda secara menyeluruh.
Tapi faktanya, menurut Kementerian Kesehatan Republik Indonesia, aktivitas fisik yang disarankan untuk dilakukan selama pandemi tidak boleh sembarangan, lho. Semuanya harus dilakukan dengan tepat, demi mewujudkan tubuh yang lebih sehat.
Bunda lebih disarankan untuk melakukan aktivitas fisik dalam intensitas sedang dan dilakukan secara rutin. Siapa sangka, hal ini bisa mendatangkan banyak manfaat bagi tubuh Bunda, mulai dari menjaga berat badan tetap stabil, membakar kalori di dalam tubuh secara teratur, membuat kulit terlihat lebih sehat karena aliran darah di dalam tubuh lebih lancar, hingga membantu Bunda stay in shape!
Nah, bagi Bunda yang mau rutin berolahraga dan melakukan aktivitas fisik rutin setiap harinya, Bunda juga lebih disarankan untuk melakukan olahraga di rumah. Apalagi, di tengah cuaca yang tidak menentu seperti belakangan ini. Selain menghindari paparan virus yang mengintai di luar rumah, Bunda juga bisa menghemat waktu dan tenaga tanpa harus pergi ke luar rumah. Tentu saja, aktivitas fisik seperti berolahraga di rumah akan membuat Bunda lebih tenang dan nyaman, sejalan dengan misi Bunda untuk menjaga kesehatan tubuh.
Artikel terkait: Parents, Ini Dia 5 Kebiasaan Baik untuk Menjaga Kesehatan Keluarga di Rumah
Nah, kalau Bunda sedang mencari referensi aktivitas fisik yang bisa rutin dilakukan di rumah, tetap baca artikel ini sampai habis ya, Bun!
Pilihan Olahraga yang Bisa Dilakukan di Rumah
1. Berjalan Kaki
Berjalan kaki bisa Bunda lakukan di dalam rumah atau pun di luar rumah. Langkah terbaik, sih, Bunda bisa berjalan kaki berkeliling area sekeliling rumah di pagi hari. Selain udaranya masih bersih dan segar, otot kaki dan seluruh tubuh juga akan lebih sehat. Baik untuk pernapasan dan kebugaran, nih, Bun!
Bunda bisa merutinkan jalan kaki di pagi hari sekitar 30-60 menit setiap harinya. Dilansir dari Harvard Medical School, berjalan kaki bisa mencegah Bunda terhindar dari risiko penyakit jantung dan juga stroke, lho. Mudah dilakukan, manfaatnya juga luar biasa untuk kesehatan.
2. Lari Pagi
Sedikit berbeda dengan jalan kaki, lari pagi bisa menjadi pilihan Bunda untuk melakukan olahraga yang lebih powerful. Selain dapat meningkatkan kesehatan jantung, lari pagi juga akan membuat sistem pernapasan Bunda lebih sehat. Saat jogging, kapasitas paru-paru akan membesar dan otot pernapasan menjadi lebih kuat.
Lari pagi juga bisa membuat otot dan tulang Bunda menjadi lebih kuat, serta melancarkan aliran darah ke seluruh tubuh. Pastinya, Bunda akan terasa lebih bugar ketika rutin lari pagi. Yuk, coba! Bunda bisa melakukannya sekitar 30-60 menit setiap harinya.
3. Naik Turun Tangga
Siapa sangka, naik turun tangga juga bisa jadi olahraga. Sederhana, dan bisa dilakukan setiap saat di rumah! Bahkan, naik turun tangga juga merupakan aktivitas fisik yang direkomendasikan oleh ahli kesehatan, lho.
Hal ini disebabkan karena naik turun tangga juga termasuk latihan kardio. Fungsi latihan kardio adalah meningkatkan fungsi jantung dan paru-paru. Dengan begitu, aliran darah dan oksigen ke seluruh tubuh menjadi lebih lancar. Aktivitas ini akan mengurangi risiko penyakit jantung dan hipertensi. Selain itu, naik turun tangga juga dapat menguatkan otot dan tulang karena bergerak secara aktif.
Lebih menakjubkannya lagi, naik turun tangga juga bisa menjadi alternatif latihan kardio untuk menurunkan berat badan! Ya, saat tubuh aktif bergerak, cadangan lemak tubuh akan terbakar. Dengan begitu, berat badan Bunda bisa menurun secara berkala seiring dengan meningkatnya stamina tubuh.
4. Senam Aerobic
Meski di rumah aja, Bunda bisa kok mengikuti kelas online senam aerobik. Bahkan, saat ini Bunda juga bisa menemukan berbagai tutorial senam aerobik di berbagai platform online. Nah, tinggal Bunda rutinkan saja, deh! Setidaknya, 30 menit setiap hari.
Senam aerobik bisa menjadi cara jitu untuk menurunkan berat badan sekaligus meningkatkan stamina tubuh. Senam aerobik juga termasuk latihan kardio yang melibatkan otot-otot tubuh bergerak secara maksimal.
Selain baik untuk kesehatan jantung dan berat badan yang stabil, senam aerobik juga dapat menghilangkan stres, lho, Bun. Saat tubuh sedang senam, hormon endorfin dihasilkan secara alami oleh tubuh sehingga dapat membuat Bunda lebih bahagia dan positif.
Artikel terkait: Pentingnya Menjaga Kesehatan Fisik dan Psikis Ibu dengan Memenuhi Hidrasi Tubuh
Kondisi ini juga berpengaruh pada kualitas tidur Bunda. Jangan heran jika sudah rutin senam aerobik setiap harinya, Bunda bisa tidur lebih nyenyak.
5. Gerakan Plank
Bagi Bunda yang ingin memperbaiki postur tubuh atau fokus meredakan nyeri pada bagian tubuh, Bunda juga bisa mencoba plank, nih. Plank adalah teknik olahraga menjaga postur tubuh dalam durasi waktu serta posisi tertentu, dengan tujuan menjaga keseimbangan dan ketahanan tubuh.
Selain memperkuat otot, plank juga bisa membantu mengurangi nyeri pada bagian tubuh tertentu seperti leher, pundak dan punggung. Selain itu, postur tubuh Bunda juga bisa diperbaiki menjadi lebih ideal, misalnya agar tidak bungkuk.
Kesehatan tulang juga akan meningkat dan berpengaruh langsung pada sistem metabolisme tubuh, lho. Termasuk diantaranya tulang belakang yang berpengaruh langsung pada fungsi pernapasan dan sistem saraf. Bunda bisa mencontoh tutorial gerakan plank yang tersedia di berbagai platform online. Jangan lupa untuk lakukan pemanasan serta pendinginan agar otot tubuh tetap terjaga, ya!
6. Membersihkan Rumah
Memang sih, kegiatan bersih-bersih rumah tidak bisa digolongkan sebagai olahraga. Namun setidaknya, aktivitas membersihkan rumah bisa membuat otot-otot tubuh Bunda bergerak secara rutin.
Dengan begitu, otot dan tulang tubuh Bunda tetap kuat karena terbiasa bergerak. Tapi sebaiknya, Bunda tetap meluangkan waktu untuk melakukan aktivitas olahraga agar manfaat kesehatan yang Bunda dapatkan semakin maksimal, ya!
Tetap Terhidrasi Meski Berolahraga di Rumah Saja
Meski tergolong ke dalam olahraga yang mudah dan ringan, keenam gerakan di atas juga dapat mengurangi asupan cairan tubuh Bunda yang keluar melalui keringat. Oleh karenanya, apapun aktivitas fisik yang Bunda coba, jangan lupa cukupi kebutuhan cairan tubuh dengan minum minimal 8 gelas atau setara dengan 2 liter per hari.
Selain memenuhi cairan tubuh, konsumsi air mineral juga sekaligus melengkapi asupan mineral yang dibutuhkan oleh tubuh, lho, Bun. Mineral bermanfaat untuk mendukung fungsi metabolisme, menjaga kesehatan tulang, sistem saraf dan otot, hingga membantu perbaiki sistem imunitas tubuh.
Tapi jangan lupa perhatikan kualitas airnya juga ya, Bun. Untuk keluarga di rumah, Bunda bisa pilih AQUA yang memilik 3 perlindungan
AQUA melindungi ekosistem di sekitar sumber air, menjaga mineralnya, dan diproses secara seksama di pabrik. Bunda juga tak perlu khawatir karena uji kualitas AQUA telah melalui lebih dari 400 cek. Tutup galonnya juga beteknologi double injection untuk mengunci kemurnian mineral AQUA terjaga hingga sampai ke rumah Bunda.
Bersama #kebaikanAQUA, yuk, lindungi keluarga dan juga alam karena galon AQUA ini ramah lingkungan. Sebelum digunakan kembali, galonnya diseleksi terlebih dahulu kemudian dicuci dan diisi tanpa tersentuh tangan manusia.
Jadi, gerakan mana yang paling Bunda sukai nih? Selamat mencoba dan tetap semangat menjaga kesehatan diri serta keluarga ya Bun. 😊
Referensi:
- https://www.ncbi.nlm.nih.gov/pmc/articles/PMC7031771/
- https://www.p2ptm.kemkes.go.id/kegiatan-p2ptm/dki-jakarta/aktivitas-fisik-di-masa-pandemi-covid-19-bagi-orang-dengan-faktor-risiko-ptm-3
- https://www.health.harvard.edu/staying-healthy/walking-your-steps-to-health
Baca juga:
Tetap Sehat di Tengah Pandemi, Berikut 5 Tips Melakukan Olahraga di Rumah
8 Perbedaan Bunda 'Jaman Dulu' dan Bunda 'Milenial', Setuju Nggak?