Salak adalah buah eksotis yang selain lezat juga mengandung banyak manfaat kesehatan. Buah tropis ini berasal dari Indonesia dan Malaysia dan secara bertahap mulai populer di belahan dunia lain. Salak tidak hanya enak tetapi juga merupakan sumber nutrisi yang sangat baik untuk kesehatan. Tak hanya itu saja, ada aneka manfaat buah salak untuk ibu hamil 9 bulan yang sangat sayang untuk dilewatkan.
Penasaran apa saja? Yuk, baca artikel ini sampai habis.
Kandungan Gizi Salak
Salak tidak hanya buah yang bagus untuk dimasukkan ke dalam menu makanan karena rasanya, tetapi juga karena kandungan nutrisinya yang meliputi:
- serat makanan
- protein
- gula
- kalium
- besi
- kalsium
- fosfor
- vitamin C
- vitamin A
- berbagai antioksidan dan bahan aktif
Hanya ada 82 kalori dalam 100 gram porsi salak yang terdiri dari karbohidrat, 4% lemak, dan 1% protein. Artinya, kandungan ini bagus untuk dikonsumsi ibu hamil.
Manfaat Buah Salak untuk Ibu Hamil 9 Bulan
Berkat kandungan nutrisinya, salak memberikan segudang manfaat bagi kehamilan.
1. Mendukung Tumbuh Kembang Janin
Manfaat salak untuk ibu hamil yang pertama adalah membantu perkembangan janin karena kandungan antioksidan dalam buah bersisik ini yang tinggi.
Oxidative Medicine and Cellular Longevity menyebutkan, antioksidan penting bagi perkembangan janin, menambah daya tahan tubuh Bumil selama masa kehamilan, dan mampu mencegah terjadinya infeksi saat hamil.
2. Menurunkan Risiko Anemia
Saat hamil, ibu hamil membutuhkan pasokan darah segar dua kali lipat lebih banyak dari sebelumnya. Jika kurang, anemia atau kekurangan darah akan menyerang.
Anemia pada ibu hamil tidak boleh diabaikan karena bisa membahayakan diri sendiri dan janin dalam kandungan. Nah, makan buah salak yang mengandung kalsium mampu menurunkan risiko terjadinya defisiensi besi selama masa kehamilan.
3. Meningkatkan Memori
Berkat mineral dan bahan aktif dalam buah salak, seperti kalium, beta-karoten, dan pektin, buah ini mampu meningkatkan aliran darah ke otak, yang dapat meningkatkan kognisi dan meningkatkan daya ingat. Inilah sebabnya salak dijuluki buah kenangan.
Hal ini didukung riset dalam jurnal Nutrition & Food Science, yang menyebutkan salak membantu menghilangkan stres oksidatif dan menurunkan risiko penyakit neurodegeneratif.
4. Sumber Energi Saat Hamil
Penelitian telah menemukan bahwa salak mampu meningkatkan stamina dan merangsang metabolisme, yang dapat memberikan dorongan kuat pada tingkat energi.
Karbohidrat yang terdapat pada buah salak juga baik untuk menjaga tingkat energi sepanjang hari. Ini menjadi manfaat salak untuk ibu hamil yang lainnya.
5. Menurunkan Berat Badan
Kandungan serat yang tinggi dalam salak sangat ideal untuk meningkatkan perasaan kenyang dan mencegah mengemil dan makan berlebihan yang tidak perlu.
Dalam jurnal Nutrition, buah satu ini juga meningkatkan efisiensi pencernaan dan menghilangkan gejala sembelit, kembung dan kram.
6. Meningkatkan Kesehatan Jantung
Kalium yang ditemukan dalam salak membantu menurunkan tekanan darah, karena kalium adalah vasodilator yang dapat mengurangi ketegangan pada pembuluh darah dan arteri.
Manfaat salak untuk ibu hamil ini dapat menurunkan tekanan keseluruhan pada sistem kardiovaskular.
7. Menjaga Kesehatan Mata
Beta-karoten adalah salah satu antioksidan yang ditemukan dalam salak, yang memiliki kaitan langsung dengan kesehatan penglihatan.
Mendapatkan asupan beta-karoten yang cukup dalam makanan dapat menurunkan risiko degenerasi makula dan memperlambat perkembangan katarak seiring bertambahnya usia.
8. Meminimalisir Risiko Diabetes
Menurut penelitian terbaru oleh Asian Pacific Journal of Tropical Medicine, cuka olahan buah salak dengan kandungan polifenol yang tinggi memiliki efek yang signifikan pada profil lipid subjek diabetes yang dirawat.
Selain itu, diamati bahwa kadar glukosa darah juga menurun. Hal ini dapat menjadi manfaat salak untuk ibu hamil yang lainnya.
9. Meredakan Maag
Saat hamil, ibu banyak mengalami masalah kesehatan salah satunya adalah maag. Melansir Annals of Gastroenterology, ibu hamil rentan mengalami maag karena adanya desakan ke bagian atas karena rahim yang semakin hari semakin membesar.
Alhasil, asam lambung mudah sekali naik ke atas dan menimbulkan gejala maag. Konsumsilah salak untuk meringankan gejala yang muncul.
10. Mencegah Komplikasi Kehamilan
Kandungan vitamin C dalam buah salak yang dapat membantu mencegah komplikasi pada ibu hamil.
Rendahnya vitamin C dalam tubuh bisa memicu terjadinya tekanan darah tinggi, preeklamsia, anemia, hingga berat badan lahir rendah pada bayi.
Tubuh tidak dapat memproduksi vitamin C sendiri, oleh karena itu penting untuk memenuhi asupannya. Dan asal satu saja, jenis vitamin satu ini sangat membantu penyerapan zat besi.
Bunda, mengingat buah salak mengandung serat yang sangat tinggi, hindari makan buah ini ketika Bumil sedang sembelit.
Selain itu, menurut jurnal berjudul Promising Tropical Fruits High in Folates, salak disebut sebagai buah tropikal dengan kandungan folat paling rendah. Sementara ibu hamil justru membutuhkan asam folat yang ideal untuk tumbuh kembang janin.
Jadi, pastikan mengonsumsi buah-buah dan sumber makanan folat lain selama hamil, ya.
***
Semoga artikel ini bermanfaat dan kehamilan Anda selalu sehat, Bunda !
Baca juga:
Cegah Anemia hingga Mengontrol Gula Darah saat Hamil, Ini Manfaat Tauge untuk Bumil
Atasi Mual hingga Sembelit pada Bumil, Ini Manfaat Manggis untuk Ibu Hamil
9 Manfaat Jeruk Nipis untuk Ibu Hamil Muda, Bisa Cegah Penyakit Gigi