Ibu hamil sejatinya harus memenuhi kebutuhan nutrisi agar sehat dan bayi berkembang dengan baik. Jambu biji adalah jenis buah favorit. Namun, ada bahaya jambu biji untuk ibu hamil yang jangan terlewatkan.
Dalam porsi yang wajar, jambu biji dapat memberikan mikronutrien penting bagi ibu hamil, namun penting untuk mewaspadai potensi risikonya jika dikonsumsi berlebihan.
Dalam tulisan ini, kami akan mengeksplorasi efek jambu biji pada ibu hamil, potensi bahaya konsumsi berlebihan, dan bagaimana memanfaatkan buah lezat ini sambil menghindari risiko apa pun. Simak yuk!
Kandungan Gizi Jambu Biji
Jambu biji merupakan sumber nutrisi dan vitamin yang sangat baik untuk ibu hamil jika dikonsumsi dalam porsi yang wajar. Jambu biji kaya akan vitamin A, C, dan B-kompleks, serta mineral seperti zat besi, magnesium, dan kalsium.
Vitamin C membantu meningkatkan sistem kekebalan tubuh dan membantu tubuh menyerap zat besi, sedangkan vitamin B kompleks membantu produksi energi.
Selain itu, jambu biji mengandung serat makanan tinggi yang membantu pencernaan. Konsumsi jambu biji yang berlebihan dapat menyebabkan diare, namun tidak menyebabkan keguguran dan merupakan sumber nutrisi yang baik untuk ibu hamil.
Merujuk data dari Badan Litbang Pertanian, ini andungan gizi dalam 100 g jambu biji saat masak:
- Protein: 0,9 gram (g)
- Lemak: 0,3 g
- Karbohidrat: 12,2 g
- Kalsium: 14 miligram (mg)
- Fosfor: 28 mg
- Zat besi: 1,1 mg
- Vitamin A: 25 satuan internasional (SI)
- Vitamin B1: 0,02 mg
- vitamin C: 87 mg
- Air: 89%
- Kalori: 49 kal
Bahaya Jambu Biji untuk Ibu Hamil Jika Dikonsumsi Berlebihan
Salah satu bahaya mengonsumsi jambu biji dalam jumlah berlebihan bagi ibu hamil adalah risiko diare. Tingginya kadar serat dalam jambu biji dapat menyebabkan usus bekerja ekstra, menyebabkan diare.
Cara terbaik untuk menghindarinya adalah dengan mengonsumsi jambu biji dalam porsi yang wajar, karena akan memberikan nutrisi dan vitamin yang diperlukan tanpa efek samping yang tidak diinginkan.
Jika Anda memang mengalami diare setelah mengonsumsi jambu biji, sebaiknya konsultasikan dengan dokter yang dapat memberikan saran cara mengatasinya. Lantas benarkah ada risiko keguguran jika makan buah ini selama hamil?
Jawabannya, tidak ada risiko keguguran akibat konsumsi jambu biji selama kehamilan. Jambu biji bisa bermanfaat bagi ibu hamil bila dikonsumsi dalam porsi yang wajar, karena mengandung vitamin dan mineral penting yang diperlukan untuk kesehatan ibu dan bayi.
Ibu hamil harus memastikan jambu biji yang ibu konsumsi sudah matang dan dipotong kecil-kecil untuk menghindari risiko kesehatan, dan mendapatkan manfaat maksimal dari buah tersebut. Hindari juga mengonsumsinya terlalu banyak, batasi hanya sekitar 100-125 gram saja.
Konsumsi jambu biji mentah atau setengah matang perlu dihindari saat hamil, sebab, bisa dapat menimbulkan sakit gigi atau masalah gigi karena teksturnya yang keras.
Informasi lainnya, jambu biji mengandung fruktosa, yaitu sejenis gula yang ditemukan di beberapa buah dan sayuran. Sehingga konsumsi jambu biji yang berlebihan selama kehamilan bisa menyebabkan perut kembung dan membuat ibu hamil tidak nyaman.
Asupan Jambu Biji yang Dianjurkan Selama Kehamilan
Terlepas dari potensi risiko mengonsumsi terlalu banyak jambu biji selama kehamilan, konsumsi buah dalam jumlah sedang dapat memiliki efek menguntungkan bagi ibu hamil.
Menurut American Pregnancy Association, asupan jambu biji yang direkomendasikan selama kehamilan adalah sekitar satu cangkir per hari. Jumlah tersebut cukup untuk mendapatkan vitamin dan mineral dari buah tanpa risiko mengalami diare.
Jambu biji kaya akan vitamin C, folat, dan serat makanan, sehingga mengonsumsi satu cangkir sehari dapat bermanfaat bagi ibu hamil. Selain itu, jambu biji mengandung berbagai antioksidan yang dapat membantu melindungi ibu dan bayi dari stres oksidatif.
Meskipun jambu biji merupakan buah yang bergizi untuk ibu hamil, konsumsi berlebihan dapat menyebabkan beberapa efek samping. Berikut kemungkinan efek samping dari terlalu banyak mengonsumsi jambu biji selama kehamilan:
- Diare: Mengonsumsi jambu biji dalam jumlah banyak dapat menyebabkan tinja encer dan diare, yang bisa membuat tidak nyaman dan bahkan menyakitkan.
- Mual dan Muntah. Makan terlalu banyak jambu biji dapat menyebabkan mual dan muntah, yang dapat memperburuk morning sickness yang berhubungan dengan kehamilan.
- Penambahan Berat Badan. Makan jambu biji terlalu banyak dapat berkontribusi pada peningkatan berat badan, yang dapat berdampak negatif pada kesehatan ibu dan bayi.
- Mulas. Makan terlalu banyak jambu biji dapat menyebabkan mulas dan gangguan pencernaan, yang bisa membuat tidak nyaman dan menyakitkan selama kehamilan.
- Alergi: Wanita hamil mungkin lebih sensitif terhadap alergi dan dapat mengalami reaksi seperti gatal-gatal setelah makan jambu biji.
Oleh karena itu, penting untuk mengkonsumsi jambu biji dalam jumlah yang wajar dan berkonsultasi dengan dokter jika timbul gejala apapun. Semoga informasi ini bermanfaat!
Baca Juga:
Berisiko Ganggu Kesehatan Janin, Kenali Bahaya Minuman Berenergi bagi Ibu Hamil!
Perhatikan, Ini Bahaya Buah Pir untuk Ibu Hamil Jika Dikonsumsi Berlebihan
8 Bahaya Ibu Hamil Tidak Makan Seharian, Tingkatkan Risiko Bayi Lahir Prematur
Parenting bikin pusing? Yuk tanya langsung dan dapatkan jawabannya dari sesama Parents dan juga expert di app theAsianparent! Tersedia di iOS dan Android.