Untuk membantu agar cepat sembuh, ada beberapa makanan yang disarankan untuk anak yang mengalami flu Singapura.
Ketika si Kecil terserang flu Singapura atau hand, foot, and mouth disease (HFMD), dia biasanya rewel dan susah makan.
Pasalnya, saat mengalami penyakit ini, beberapa anak memang cenderung mengalami luka pada bagian mulutnya menyerupai sariawan.
Untuk itu, berikut ini kami rekomendasikan beberapa jenis makanan yang cocok dikonsumsi ketika si Kecil terkena flu singapura. Baca artikel ini sampai habis, ya!
Apa Itu Flu Singapura?

Flu Singapura atau hand, foot, and mouth disease (HFMD) adalah penyakit yang disebabkan oleh kelompok virus bernama enterovirus.
Salah satu virus yang paling sering menyebabkan penyakit ini adalah coxsackievirus A16.
Virus ini hidup dalam cairan hidung dan tenggorokan, air ludah, tinja, serta cairan pada ruam kulit seseorang.
Virus ini sangat mudah ditularkan ke orang lain malalui kontak langsung dengan cairan tubuh atau barang yang terkontaminasi oleh cairan tubuh penderita.
Ini merupakan salah satu penyakit yang umum terjadi di kalangan anak-anak. Namun, dapat pula terjadi di kalangan orang dewasa.
Apa Gejala Flu Singapura pada Anak?
Gejala utama flu singapura pada anak adalah muncul bintil-bintil merah berair dan sariawan yang berada di dalam mulut, tangan, dan kaki.
Tak jarang pula, bintil-bintil ini muncul di lipatan siku, lutut, paha, dan bokong.
Masa inkubasi virus ini berlangsung selama kurang lebih 3-6 hari.
Biasanya, flu singapura diawali dengan munculnya demam.
Setelah itu, sekitar satu atau dua hari, mulai muncul bintil atau sariawan.
Selain beberapa gejala di atas, berikut ini beberapa gejala flu singapura lainnya:
- Sakit tenggorokan
- Hilangnya nafsu makan
- Ruam
- Nyeri perut
- Batuk.
Daftar Makanan yang Disarankan untuk Anak Saat Mengalami Flu Singapura
1. Air Kelapa Hijau

Mencegah anak terkena dehidrasi sangatlah penting ketika terkena penyakit ini.
Selain air putih, tambahkan air kelapa hijau murni dalam asupan minumannya.
Kelapa hijau mengandung banyak elektrolit yang penting untuk proses penyembuhan.
Jika Anda berikan dingin, rasanya juga sangat segar dan manis.
Cocok untuk membangkitkan nafsu makan si Kecil.
2. Tofu
Anak yang sedang luka bagian mulutnya serta sakit tenggorokan akan sulit untuk menelan.
Berikan dia tofu yang lembut dan mudah untuk dicerna kepada anak.
Untuk mengurangi risiko bertambah parah, hindari memberikan tofu yang digoreng karena minyak bisa membuat tenggorokan semakin sakit.
Sebagai gantinya, kukus tahu dengan daging cincang untuk mencukupi kebutuhan protein dan zat besi selama ia sakit.
3. Kentang Tumbuk

Orang sakit harus lelalu makan bubur? Hmm.. pastinya si kecil akan bosan, ya!
Yuk, buatkan ia kentang tumbuk atau mashed potato, sama-sama halus dengan rasa yang pastinya lebih enak sebagai variasi menunya.
Anda bisa menambahkan susu UHT atau butter agar kentang tumbuk yang Anda buat menjadi lebih halus dan creamy.
4. Yogurt dan Madu
Parents pasti tahu bahwa madu adalah zat antibakteri yang bagus untuk membantu penyembuhan luka di area mulut anak.
Selain itu, yogurt mengandung banyak protein, vitamin, dan tinggi kalsium yang bagus untuk pertumbuhan.
Kombinasi yogurt dan madu tidak hanya sehat, tapi cukup mengenyangkan untuk si Kecil yang sedang mogok makan.
5. Es Krim

Anak kecil mana yang akan menolak diberikan es krim? Rasanya semua menyukainya!
Rasa dingin pada es krim membantu mengurangi rasa sakit di tenggorokan dan area mulutnya.
Selain itu, rasanya yang manis membantu membuat mood anak menjadi ceria. S
emoga setelah makan es krim, nafsu makan si kecil akan kembali, ya!
Selain Makanan, Bagaimana Pengobatan Flu Singapura pada Anak Lainnya?
Bunda tidak perlu terlalu khawatir karena dalam sebagian besar kasus, flu singapura tidak membutuhkan pengobatan medis khusus.
Biasanya, kondisi ini akan pulih dengan sendirinya setelah 7-10 hari.
Bila si Kecil mengalami flu singapura, coba lakukan beberapa langkah berikut ini untuk meredakan gejalanya:
- Memastikan anak beristirahat dan terhidrasi dengan cukup
- Berikan anak makanan dengan gizi seimbang dan hindari memberikan anak makanan yang asam atau pedas
- Oleskan krim antigatal khusus anak-anak pada daerah ruam
- Berikan paracetamol bila anak mengalami demam
- Jaga kebersihan badan dan lingkungan anak.
Kapan Harus ke Dokter?
Bila anak tidak kunjung sembuh setelah 10 hari dan anak mulai menunjukan gejala dehirasi, segera periksakan anak ke dokter spesialis.
Sebab, dalam kasus yang cukup jarang, flu singapura bisa berkembang menjadi komplikasi yang serius seperti meningitis dan ensefalitis.
Pertanyaan Populer Terkait Makanan untuk Anak yang Terkena Flu Singapura
Bagaimana cara agar flu singapura cepat sembuh?
Cara mempercepat penyembuhan flu Singapura meliputi menjaga hidrasi dengan cairan dingin seperti air putih, susu atau es loli, memberikan makanan lunak yang mudah ditelan, dan memberikan obat pereda nyeri.
Mencegah dehidrasi adalah prioritas utama dengan minum banyak cairan dingin seperti es loli, slush, dan milkshake.
Flu Singapura pantang makan apa?
Anak dengan flu singapura harus menghindari makanan asam seperti buah jeruk, jus buah dan soda, makanan pedas dan asin, serta minuman panas dan makanan yang memerlukan banyak kunyahan.
Hindari makanan yang dapat mengiritasi mulut atau menyebabkan ketidaknyamanan lebih.
Apakah saat flu singapura anak boleh minum es?
Ya, anak dengan flu singapura sangat dianjurkan minum es.
Mayo Clinic merekomendasikan es loli atau es batu untuk meredakan nyeri, dan makanan dingin seperti es krim, smoothie, dan es loli membantu mematikan rasa di area yang sakit.
***
Baca Juga:
5 Ciri-Ciri Amandel Normal pada Anak dan Tidak Normal
Kenali Gejala HFMD atau Flu Singapura pada Bayi dan Pengobatannya yang Tepat
8 Jenis Penyakit Kulit Bayi yang Bisa Menular, Waspadai Gejalanya!
Parenting bikin pusing? Yuk tanya langsung dan dapatkan jawabannya dari sesama Parents dan juga expert di app theAsianparent! Tersedia di iOS dan Android.