Kalimantan Selatan memiliki banyak sekali wisata kuliner yang harus Parents coba saat berkunjung ke provinsi tersebut. Tak hanya soto Banjar, ada beragam makanan lain yang tak kalah lezatnya, lho.
Provinsi yang satu ini memang memiliki banyak kuliner yang khas dengan cita rasa yang menggoda selera. Nah, jika Parents mampir ke sini, sebaiknya coba dulu melakukan wisata kuliner dengan mencicipi makanan-makanan tradisional khas Kalimantan Selatan berikut ini.
Artikel terkait: 20 Makanan Khas Palu yang Wajib Dicoba, Es Palu Butung hingga Kerak Sagu!
10 Kuliner Kalimantan Selatan yang Khas dan lezat
1. Soto Banjar
Soto merupakan makanan populer yang paling banyak dijumpai hampir di setiap daerah di Indonesia. Pembeda makanan soto Banjar khas Kalimantan Selatan dengan soto daerah lainnya yaitu dari cita rasa kuahnya.
Bahan utama soto ini berupa ayam suwir yang dipadukan dengan rendaman kuah dari aneka rempah. Beberapa jenis rempah yang digunakan berupa kayu manis, biji pala, cengkeh, bunga lawang, dan kapulaga.
Sajian kuahnya bervariasi ada bening ada juga yang agak keruh. Warna keruh ini biasanya berasal dari kentang rebus yang sudah dihaluskan dan dicampurkan pada saat proses merebus.
Satu porsi soto Banjar berisi ketupat, ayam suwir, irisan telur, wortel, soun, dan perkedel. Biasanya untuk menikmati soto ini, bisa ditambahkan perasan jeruk nipis atau limau kuit (jeruk khas Banjar), sambal, dan kecap sesuai selera.
2. Ketupat Kandangan
Makanan khas Kalimantan Selatan yang satu ini berasal dari Kabupaten Hulu Sungai Selatan, yaitu kota Kandangan. Biasanya hidangan ini disajikan bersama ikan gabus.
Saat menyajikannya, ikan gabus yang sudah dipanggang akan disiram kuah bersantan dengan racikan rempah tradisional seperti cengkeh, kayu manis, kapulaga, dan pala.
Rasa gurih dari ketupat Kandangan sangat cocok disantap untuk sarapan ataupun dijadikan menu makan siang. Uniknya, saat memakan hidangan ini, biasanya masyarakat asli di daerah tersebut tidak menggunakan sendok tapi menggunakan tangan.
3. Iwak Pakasam/Samu
Iwak Pakasam merupakan ikan khas dari Kabupaten Hulu Sungai Tengah, sering juga disebut dengan iwak samu. Ikan ini diawetkan terlebih dahulu sebelum diolah. Pengawetannya menggunakan garam dan beras ketan. Rasa ikannya sedikit asam akibat fermentasi bakteri asam laktat pada proses pengawetannya.
Untuk menyajikannya, ikan ini digoreng terlebih dahulu dan dilengkapi dengan irisan bawang merah, cabe hijau dan tomat. Makanan khas ini akan menghasilkan cita rasa yang gurih dan pasti bisa menggoyang lidah Parents. Olahan ikan ini juga dapat bertahan dalam waktu yang lama.
4. Pundut
Pundut adalah salah satu makanan legendaris di Kalimantan Selatan. Dalam bahasa Banjar pundut memiliki arti bungkus. Jadi, sesuai dengan namanya, pundut adalah nasi yang dibungkus dengan daun pisang.
Pada daun pisang tersebut diisi dengan dengan beras yang diberi tambahan santan. Jadi, keistimewaan pundut terletak pada lemak santan tersebut yang membuatnya semakin gurih. Pundut biasanya disajikan dengan bumbu masak habang (merah).
5. Babongko
Saat melakukan wisata kuliner di Kalimantan Selatan, jangan sampai Parents melewatkan babongko. Hidangan ini berupa kue basah yang memiliki rasa seperti nasi lemak atau disebut pundut.
Perbedaan antara babongko dengan pundut adalah dari cara pengolahannya. Babongko diproses dengan dua tahapan, yakni pembuatan adonan tepung dan pengukusan. Bahan dasar kue ini sendiri adalah tepung beras.
Babongko berbentuk gumpalan berwarna kehijauan yang terasa kenyal dan lembut bila disantap. Gumpalan ini dilapisi oleh kuah kental yang berwarna putih agak kecokelatan.
Kuah tersebut merupakan gula merah dengan siraman santan. Babongko dibungkus menggunakan daun pisang yang menyerupai piramida.
Babongko biasanya disajikan pada acara besar sebagai hidangan untuk merasakan cita rasa khas Kalimantan Selatan. Waktu paling tepat menyantap babongko adalah saat pagi hari sebagai sarapan.
Artikel terkait: 20 Makanan Khas Bandung Paling Enak dan Hits, Patut Dicoba!
6. Mi Bancir
Rasanya belum lengkap bila Parents ke Kalimantan Selatan jika tidak menjajal hidangan bernama mi bancir. Bancir sendiri merupakan plesetan dari kata banci atau waria. Hal tersebut sengaja dibuat untuk menunjukkan keunikan dari masakannya.
Bumbu rempah mi bancir sangat kental sehingga memberikan rasa gurih di lidah. Mi ini terdiri dari kuah kental kemudian terdapat taburan rempah. Sajian ini juga memiliki rasa gurih, agak manis, dan segar karena ada tambahan perasan air limau kuit.
Bagi Parents yang menyukai hidangan pedas, bisa menambah sambal ataupun diberikan toping ceker dengan lumuran cabai bubuk. Level pedas mi bancir bisa Anda pilih, jadi cukup menantang untuk dicoba sebagai hidangan utama saat berkunjung ke Kalimantan Selatan.
7. Gangan Humbut
Gangan humbut biasanya dihidangkan ketika ada sebuah acara penting, seperti pernikahan ataupun hajatan lainnya. Makanan yang bumbunya kental akan rempah ini, memiliki bahan utama rebung.
Cara mengolah bahan rebung menjadi gangan humbut ini cukup rumit. Kualitas bumbu rempah yang dimasukkan pun harus berkualitas terbaik. Gangan humbut dimasak dengan tambahan bumbu merah yang kemudian dicampur kembali dengan santan, kacang panjang, labu, serta humbut.
Bagi Parents yang penasaran dengan hidangan satu ini, tak perlu khawatir karena beberapa warung makan di Kalimantan Selatan sudah cukup banyak menjualnya.
8. Nasi Itik Gambut
Wisata kuliner di Kalimantan Selatan tak akan lengkap jika tak mencoba nasi itik gambut. Makanan yang satu ini dikenal sebagai hidangan khas dengan kualitas bumbu terbaik. Pengolahan nasi itik gambut tidaklah mudah, terutama saat memasak daging itik hingga teksturnya sangat lembut dan empuk.
Makanan ini memiliki karakteristik yang dominan dari sisi kualitas daging dan bumbu rempahnya. Jadi ciri khas nasi itik gambut ini tidak hanya pada tekstur daging itiknya, tetapi juga kualitas bumbu juga lebih kental terasa.
Jenis bumbu yang digunakan mengolah menu nasi itik gambut adalah bumbu balado. Jadi, rasa manis juga dominan di hidangan tersebut. Ditambah lagi sambal terasi yang mana memberi cita rasa lebih lengkap.
9. Cacapan Asam
Rasa asam, manis, pedas, dan gurih menjadi ciri khas menu cacapan asam. Sebenarnya, cacapan bisa dibilang acar khas orang Banjar. Dalam bahasa Banjar cacapan berarti cocolan.
Menu hidangan satu ini diolah dari bahan buah-buahan. Kemudian cara memprosesnya yaitu dengan dicincang dan dicampur menggunakan asam Jawa, cabai rawit, bawang merah, garam, dan air secukupnya. Ada juga pengolahan cacapan asam menggunakan terasi bakar sehingga rasanya jadi lebih nikmat.
Cacapan asam biasanya disajikan sebagai menu pendamping kuliner yang prosesnya dibakar, digoreng, hingga direbus ataupun dalam wujud asinan. Nantinya, makanan tersebut akan dicocol ke cacapan asam dan disantap bersamaan dengan nasi. Perpaduan cita rasa cacapan ini pasti akan memanjakan lidah Parents.
10. Bubur Baayak
Jajanan satu ini sekarang semakin langka, tapi akan banyak diperjualbelikan jika mendekati bulan Ramadan. Kuliner khas Kalimantan Selatan yang satu ini memiliki proses pembuatan yang terbilang mudah. Ditambah lagi tampilan dan cita rasa manisnya selalu membuat pecinta kuliner ingin mencicipinya.
Bubur baayak terbuat dari campuran tepung beras, tepung terigu, santan, gula merah, garam, dan air. Adonan bubur baayak berbentuk butiran yang diolah dengan cara disaring sambil dikocok. Ada dua cara pengolahan bubur baayak, yaitu bisa langsung dimasak dengan campuran santan atau dimasak tanpa santan.
Disebut bubur baayak (baayak dalam bahasa Banjar artinya disaring), karena saat membuatnya tepung disaring sambil dikocok-kocok agar adonan tepungnya kalis. Perpaduan rasa gurih dari santan, manis dari gula merah dan kenyal dari butiran baayak akan membuat Parents ketagihan untuk menyantapnya.
Nah, Parents demikianlah 10 kuliner khas Kalimantan Selatan yang wajib dicoba ketika berkunjung ke daerah ini. Hidangan yang mana nih yang paling membuat Parents penasaran?
***
Baca juga:
12 Makanan Khas Ulang Tahun dari Berbagai Negara
20 Makanan Lebaran khas di Indonesia yang Bikin Kangen Kampung Halaman
Parenting bikin pusing? Yuk tanya langsung dan dapatkan jawabannya dari sesama Parents dan juga expert di app theAsianparent! Tersedia di iOS dan Android.