Penting untuk membantu pembekuan darah, vitamin K untuk bayi baru lahir pun direkomendasikan untuk diberikan. Berikut penjelasan manfaat vitamin K untuk bayi dan bagaimana pemberiannya.
Manfaat Vitamin K untuk Bayi
vitamin K untuk bayi
Membantu Pembekuan Darah
Dikutip dari laman Healthy Children, vitamin K adalah nutrisi yang larut dalam lemak yang membantu tubuh kita membuat pembekuan darah. Kita membutuhkan gumpalan darah untuk menghentikan pendarahan.
Namun, bayi hanya memiliki sedikit vitamin K di tubuhnya saat lahir. Hal ini membuat mereka berisiko mengalami pendarahan yang juga berakibat fatal. Kondisi ini dapat terjadi di beberapa bagian tubuh, bisa juga terjadi pada otak si kecil.
Artikel terkait: Kepala anak terbentur, ini hal yang perlu Parents tahu dan waspadai
Mencegah Vitamin K Deficiency Bleeding (VKDB)
Kondisi perdarahan di otak disebut juga haemorrhagic disease of the newborn (HDN). Ini disebut juga vitamin K deficiency bleeding (VKDB) yang dapat menyebabkan pendarahan ke otak, mengakibatkan kerusakan otak, atau bahkan kematian.
Risiko VKDB bisa terjadi pada setiap bayi sehingga asupan vitamin ini sebaiknya diberikan. Ini dianggap sebagai suatu cara pencegahan terhadap pendarahan maupun penyakit berbahaya.
Kondisi ini lebih rentan terjadi pada bayi yang masih belum berusia 6 bulan, karena bakteri di usus akan mulai membuat vitamin K di usia ketika ia memulai MPASI.
Selain itu, vitamin K juga penting untuk menjaga kesehatan tulang.
Risiko Bayi Terkena VKDB
vitamin K untuk bayi
- Semua bayi yang baru lahir berisiko karena memiliki kadar vitamin K yang rendah.
- Bayi prematur
- Kondisi bayi yang sakit
- Bayi yang lahir dari ibu yang menggunakan obat-obatan tertentu, seperti beberapa anti-epilepsi, anti-koagulan atau obat-obatan untuk TBC.
- Bayi yang dilahirkan dengan ventouse, forceps atau operasi caesar.
Penyebab Kadar Vitamin K untuk Bayi Rendah
Bayi memiliki kadar vitamin K yang rendah dalam tubuh mereka karena:
- Usus bayi masih belum bisa bekerja maksimal, sehingga Vitamin K yang biasa dibuat oleh bakteri di usus pun belum bisa maksimal.
- Bayi tidak mendapatkan cukup vitamin K dari ibu mereka selama kehamilan atau menyusui.
Cara Pemberian dan Dosis Vitamin K untuk Bayi
Tenang Parents, pemberiannya sendiri aman pada si kecil. Dengan metode injeksi, satu suntikan setelah kelahiran akan melindungi bayi selama berbulan-bulan.
Selain itu, ada juga metode oral atau diberikan melalui mulut. Pada kedua metode tersebut, dosisnya perlu diperhatikan, jangan ragu untuk mengonsultasikannya dengan dokter.
Awalnya, terdapat asumsi terkait antara hubungan pemberian vitamin ini dengan kanker. Hasil 6 penelitian mendalam menyebutkan bahwa hal itu tidak terbukti, sehingga aman diberikan baik melalui metode injeksi maupun oral.
Dosis
American Academy of Pediatrics (AAP) merekomendasikan bahwa Vitamin K harus diberikan kepada semua bayi yang baru lahir sebagai dosis tunggal intramuskuler 0,5-1 mg. Cara termudah dan paling dapat diandalkan untuk memberi bayi vitamin K adalah dengan injeksi.
Namun, jika Anda memilih vitamin K melalui oral, bayi Anda sebaiknya mengikuti tiga prosedur dosis, yaitu:
- Dosis 1 saat lahir.
- Pemberian dosis 2 biasanya tiga sampai lima hari kemudian.
- dosis 3 pada minggu keempat, jika bayi diberi ASI penuh (Bayi yang diberi susu formula tidak perlu dosis ketiga).
Jika bayi Anda muntah dalam waktu satu jam setelah menelan vitamin K, bayi perlu diberi dosis lain.
Sumber Vitamin K Lainnya
Orang dewasa dan anak-anak yang lebih besar mendapatkan vitamin K dari makanan seperti sayuran berdaun hijau, daging, susu, dan telur. Bakteri sehat di usus kita, yang membentuk mikrobioma kita, juga menghasilkan sejumlah vitamin K.
Artikel terkait: Manfaat dan Sumber Vitamin K yang Dibutuhkan untuk Pembekuan Darah
Kapan Harus Khawatir?
Ada beberapa kondisi yang harus Parents waspadai dan seebaiknya segera meminta pertolongan dokter, seperti:
- Jika bayi mengalami pendarahan atau memar yang tidak dapat dijelaskan.
- Ketika bayi berusia di atas tiga minggu, ada tanda-tanda penyakit kuning (warna kuning pada kulit atau putih mata).
- Bayi dengan masalah hati sangat berisiko, bahkan jika sudah mendapatkan vitamin K.
Nah Parents, penting bukan asupan vitamin ini pada bayi baru lahir. Jangan lupa berkonsultasi pada dokter terkait jadwal dan dosis yang tepat, ya.
***
Baca Juga:
5 Tanda Kekurangan Vitamin pada Anak yang Sering Tak Disadari
10 Rekomendasi Vitamin untuk Bayi 0-12 Bulan di 2023, Aman!
Membuat bayi tidak rewel dan cegah cacat janin, yuk konsumsi vitamin B12 saat hamil
Parenting bikin pusing? Yuk tanya langsung dan dapatkan jawabannya dari sesama Parents dan juga expert di app theAsianparent! Tersedia di iOS dan Android.