Baru-baru ini terunggah sebuah video beberapa orang anak yang mengucapkan selamat tinggal untuk terakhir kalinya kepada ibu mereka. Diduga, ibu mereka merupakan salah satu pasien COVID-19 di Rumah Sakit Shah Alam, Kuala Lumpur, Malaysia. Dengan cepat video perpisahan anak dan ibunya itu menjadi viral di dunia maya.
Video Perpisahan Anak dan Ibunya yang Meninggal karena COVID-19
Berpisah Melalui Video Call Group
Sebuah video perpisahan anak dan ibunya yang sangat memilukan, viral di dunia maya. Video berdurasi 1 menit 37 detik itu merupakan rekaman dari sambungan telepon video berkelompok yang terdiri dari 7 orang. Diduga enam di antaranya merupakan anak dari ibu yang merupakan pasien COVID-19 di Rumah Sakit Shah Alam, Kuala Lumpur, Malaysia.
Sang ibu saat itu sudah dalam kondisi tak berdaya. Tubuhnya terkulai di sebuah kasur rumah sakit dengan masker oksigen masih menempel di mulutnya.
Sambungan telepon video berkelompok ini sepertinya memang sengaja dilakukan pihak rumah sakit agar keluarga pasien bisa melihat si pasien yang meninggal karena COVID-19.
“Mak, mak… Ya Allah, Mak pulaaaaang….” Terdengar suara seorang perempuan memanggil ibunya.
“Ampunkan Emak ya, Allah. Ampunkan ya, Allah,” ucap anaknya yang lain.
“Mak, buka matamu, bangun, ucapkan halo,” ujar yang lainnya sambil menangis.
Sempat Mengajak Ibu Melafalkan Syahadat
Satu per satu anak-anak dari ibu tersebut berseru memanggil-manggil sang ibu. Tapi sayang, sang ibu tak sekalipun membuka matanya. Segala upaya yang bisa mereka lakukan untuk sang ibu melalui sambungan telepon pun dilakukan. Mulai dari menyuruh membuka mata, mengajak pulang dan lain sebagainya.
“Mak, aku minta maaf, Mak…”
“Maaaak, Mak buka mata, Mak. Buka mataaaaa…..” Dari rekaman video terlihat sang ibu beberapa kali seperti menggerakkan kepalanya.
“Mak, bangun Mak. Ngucap, Mak….” ujar seorang pria yang diduga anak laki-lakinya sambil menangis tersedu-sedu.
Kemudian, seorang perempuan menuntun sang ibu untuk mengucapkan Syahadat sambil menahan tangisnya.
“Mak, ngucap, Mak… ayshadu Alla ilaha illallah wa ayshadu Anna Muhammadarrasulullah…”
Akhirnya Sang Ibu Pun Pergi
Ilustrasi: Freepik
Melansir dari laman World of Buzz (25/5), Harian Metro sudah mengumumkan bahwa ibu tersebut meninggal dunia beberapa saat setelah panggilan telepon dimatikan.
Salah seorang menantu perempuan beliaulah yang membagikan video memilukan tersebut ke media sosial. Hal ini dilakukannya untuk menciptakan kesadaran tentang betapa seriusnya COVID-19.
“Hari ini, 24 Mei jam 4.45 pagi, ibu mertua tercinta meninggal. Dia meninggal di Rumah Sakit Shah Alam. Dia meninggal karena COVID-19. Tiga minggu di ICU (unit perawatan intensif) karena sesak napas dan membutuhkan bantuan oksigen,” tulisnya.
Sang Ibu Tertular dari Sesama Anggota Keluarga
Diceritakan oleh sang menantu juga bagaimana ibu mertuanya bisa terinfeksi COVID-19. Katanya, virus tersebut didapatkan ibu mertuanya dari kakak iparnya yang tertular lebih dulu dari teman sekantornya.
“Jadi, alasan mengapa COVID-19 menginfeksinya adalah karena kakak ipar saya tertular melalui teman kantornya. Kakak ipar saya bertemu dengan ibu mertua saya, mencium tangannya, dan mengobrol erat dengannya. Ketika kakak ipar saya menjalani tes usap, dia dinyatakan positif COVID-19,” kata si menantu yang diketahui laki-laki itu.
Setelah kakak iparnya dinyatakan positif, keluarga kemudian memutuskan untuk juga melakukan tes COVID-19 pada mertuanya.
“Mengambil ibu mertua saya untuk tes dan dinyatakan positif. Hanya bisa berjuang selama tiga minggu sebelum meninggal dunia. Jadi, hati-hati teman,” tulisnya lagi.
Laki-laki tersebut juga juga menjelaskan bahwa dokter yang berinisiatif melakukan panggilan video ke seluruh anggota keluarga. Saat itu kondisi ibu mertuanya memang sudah sekarat. Kadar oksigen perempuan lansia tersebut sudah sangat rendah.
Inisiatif ini dilakukan dokter dan pihak rumah sakit karena anggota keluarga dari si pasien tidak bisa mengunjungi pasien di rumah sakit. Dan hanya inilah satu-satunya cara yang bisa dilakukan agar anggota keluarga satu per satu bisa mengucapkan salam perpisahan.
Kiranya kisah ini juga bisa mengingatkan Parents semua untuk selalu menjaga kesehatan dan melakukan protokol kesehatan terkait COVID-19. Terapkan pola hidup sehat seperti makan makanan bergizi secara teratur, rutin berolahraga, serta cukupi istirahat agar terhindar dari penularan atau pun penyakit lainnya.
Itulah video pilu terkait detik-detik perpisahan anak dan ibunya yang meninggal karena COVID-19. Semoga sang ibu bisa beristirahat dengan tenang, serta keluarga yang ditinggalkan selalu diberi kekuatan dan ketabahan, ya!
Baca juga:
Seorang Ibu Lahirkan 4 Bayi Tanpa Bantuan Medis, Ini Kronologinya
Viral Gambar Ibu Bantu Anaknya Hafalan Online, Ini Cerita Lengkapnya
Parenting bikin pusing? Yuk tanya langsung dan dapatkan jawabannya dari sesama Parents dan juga expert di app theAsianparent! Tersedia di iOS dan Android.