Jagat dunia maya dihebohkan dengan viralnya video bayi masih dalam ketuban yang lahir sebelum waktunya. Diperkirakan usia janin gugur tersebut sekitar 28 minggu.
Video tersebut menjadi viral di Facebook dibagikan lebih 195 ribu kali. Perbincangan warganet setelah menyaksikan video tersebut adalah apakah bayi tersebut korban aborsi.
Bayi masih dalam ketuban itu tetap hidup dan bergerak meski berada di luar rahim. Simak videonya berikut ini.
Video bayi masih dalam ketuban – janin gugur 28 minggu
Peringatan! Video ini bisa menimbulkan rasa tidak nyaman dan trauma bagi beberapa orang. Lihat hanya jika Anda siap.
https://twitter.com/TheMedicalVids/status/971012516989063168
Bayi masih dalam ketuban saat lahir, mengapa hal ini terjadi?
Biasanya pada persalinan normal (vaginal birth), kantong ketuban pecah sebelum bayi lahir. Bahkan pada beberapa kasus, ketuban sudah pecah duluan padahal belum waktunya melahirkan.
Sedangkan pada persalinan caesar, dokter akan merobek kantong ketuban dengan pisau bedah untuk mengeluarkan bayi.
Kami pernah menulis kisah tentang bayi yang lahir dalam keadaan masih terbungkus kantong ketuban. Kondisi langka ini disebut kelahiran caul atau helm dalam bahasa Latin.
Belum diketahui pasti mengapa bayi bisa dilahirkan dengan kantong ketuban yang masih utuh.
Ada dua jenis kelahiran dengan kantong ketuban utuh:
1. Caul
Kelahiran caul erjadi ketika kantong ketuban hanya pecah sebagian, sisanya masih utuh membungkus kepala dan wajah bayi, sehingga seolah-olah bayi lahir mengenakan helm transparan.
Selain itu, pada kelahiran caul, bisa juga kantong ketuban membungkus bayi dari ujung kepala hingga bagian dada. Perut hingga kaki bayi sudah terbebas dari kantong ketuban.
2. En Caul
Kelahiran en caul termasuk kondisi yang langka. Bagai terperangkap dalam kepompong transparan, pada kelahiran en caul bayi masih dalam ketuban saat dilahirkan.
Kasus en caul hanya terjadi pada 1 dari 80.000 kelahiran bayi. Biasanya terjadi pada kelahiran prematur karena ukuran bayi yang masih kecil tidak merobek kantong ketuban.
Menurut sebuah studi yang dilakukan pada tahun 2010, kelahiran en caul pada bayi prematur dapat melindungi bayi dari trauma tekanan di rahim.
Berbahayakah bayi masih dalam ketuban saat dilahirkan?
Menurut Dr. Susan Benson, dokter kandungan dari St. Vincent Medical Group, Indianapolis, meski kelahiran caul terhitung jarang, namun tidak berbahaya bagi bayi.
Kasus ini sangat jarang terjadi pada persalinan vagina. Sedangkan pada persalinan caesar, pisau bedah dokter biasanya langsung menembus kantong ketuban ketika membuat sayatan di rahim. Kelahiran caul memang paling banyak terjadi pada bayi prematur.
Sebagian besar bayi yang lahir dengan masih terbungkus kantong ketuban berada dalam keadaan sehat, kecuali bila ia sudah memiliki masalah kesehatan sebelumnya.
Biasanya dokter tidak akan berlama-lama membiarkan bayi dalam kondisi terbungkus kantong ketuban ini dan akan segera memecahkannya supaya bayi bisa bernapas.
Apakah Bunda juga pernah melewati proses melahirkan dengan kantong ketuban utuh? Bagikan cerita Ada di kolom komentar, yuk, Bun!
Baca juga:
Sungguh Menakjubkan, Bayi Ini Lahir Lengkap dengan Kantung Ketuban!
Parenting bikin pusing? Yuk tanya langsung dan dapatkan jawabannya dari sesama Parents dan juga expert di app theAsianparent! Tersedia di iOS dan Android.