theAsianparent Indonesia Logo
theAsianparent Indonesia Logo
  • Ramadan 2021
  • Gizi & Stimulasi
  • Hidrasi Keluarga
  • Cek Alergi
  • Sukses ASI Eksklusif
  • Cari nama bayi
  • Kehamilan
    • Project Sidekicks
    • Tips Kehamilan
    • Trimester Pertama
    • Trimester Kedua
    • Trimester Ketiga
    • Melahirkan
    • Menyusui
    • Kehilangan bayi
  • Tumbuh Kembang
    • Bayi
    • Balita
    • Prasekolah
    • Usia Sekolah
    • Praremaja
  • Parenting
    • Keluarga
    • Pernikahan
    • Seks
    • Berita Terkini
  • Kesehatan
    • COVID-19
    • Info Sehat
    • Penyakit
    • Vaksinasi
    • Kebugaran
  • Gaya Hidup
    • Hiburan
    • Travel
    • Fashion
    • Kecantikan
    • Keuangan
    • Marvelous Asian Mums Special 2021
  • Nutrisi
    • Resep
    • Makanan & Minuman
  • Videos
    • Kata Pakar Parenting
    • Pilihan Parents
    • Plesiran Ramah Anak
    • Kisah Keluarga
    • Event
    • Kesehatan
    • Kehamilan
    • Tumbuh Kembang
  • Belanja

[Video Viral] Janin Gugur 28 minggu terbungkus ketuban ini masih hidup dan bergerak!

Bacaan 3 menit
•••
[Video Viral] Janin Gugur 28 minggu terbungkus ketuban ini masih hidup dan bergerak![Video Viral] Janin Gugur 28 minggu terbungkus ketuban ini masih hidup dan bergerak!

Benar-benar menakjubkan!

Jagat dunia maya dihebohkan dengan viralnya video bayi masih dalam ketuban yang lahir sebelum waktunya. Diperkirakan usia janin gugur tersebut sekitar 28 minggu.

Video tersebut menjadi viral di Facebook dibagikan lebih 195 ribu kali. Perbincangan warganet setelah menyaksikan video tersebut adalah apakah bayi tersebut korban aborsi.

Bayi masih dalam ketuban itu tetap hidup dan bergerak meski berada di luar rahim. Simak videonya berikut ini.

Video bayi masih dalam ketuban - janin gugur 28 minggu

Peringatan! Video ini bisa menimbulkan rasa tidak nyaman dan trauma bagi beberapa orang. Lihat hanya jika Anda siap.

twitter.com/TheMedicalVids/status/971012516989063168

Bayi masih dalam ketuban saat lahir, mengapa hal ini terjadi?

Biasanya pada persalinan normal (vaginal birth), kantong ketuban pecah sebelum bayi lahir. Bahkan pada beberapa kasus, ketuban sudah pecah duluan padahal belum waktunya melahirkan.

Sedangkan pada persalinan caesar, dokter akan merobek kantong ketuban dengan pisau bedah untuk mengeluarkan bayi.

Kami pernah menulis kisah tentang bayi yang lahir dalam keadaan masih terbungkus kantong ketuban. Kondisi langka ini disebut kelahiran caul atau helm dalam bahasa Latin.

Belum diketahui pasti mengapa bayi bisa dilahirkan dengan kantong ketuban yang masih utuh.

Ada dua jenis kelahiran dengan kantong ketuban utuh:

1. Caul

bayi masih dalam ketuban - kelahiran caul Sumber: Kelly O'Roke.

Kelahiran caul erjadi ketika kantong ketuban hanya pecah sebagian, sisanya masih utuh membungkus kepala dan wajah bayi, sehingga seolah-olah bayi lahir mengenakan helm transparan.

Selain itu, pada kelahiran caul, bisa juga kantong ketuban membungkus bayi dari ujung kepala hingga bagian dada. Perut hingga kaki bayi sudah terbebas dari kantong ketuban.

2. En Caul

bayi masih dalam ketuban - kelahiran en caul

Kelahiran en caul termasuk kondisi yang langka. Bagai terperangkap dalam kepompong transparan, pada kelahiran en caul bayi masih dalam ketuban saat dilahirkan.

Kasus en caul hanya terjadi pada 1 dari 80.000 kelahiran bayi. Biasanya terjadi pada kelahiran prematur karena ukuran bayi yang masih kecil tidak merobek kantong ketuban.

Menurut sebuah studi yang dilakukan pada tahun 2010, kelahiran en caul pada bayi prematur dapat melindungi bayi dari trauma tekanan di rahim.

Berbahayakah bayi masih dalam ketuban saat dilahirkan?

Menurut Dr. Susan Benson, dokter kandungan dari St. Vincent Medical Group, Indianapolis, meski kelahiran caul terhitung jarang, namun tidak berbahaya bagi bayi.

Kasus ini sangat jarang terjadi pada persalinan vagina. Sedangkan pada persalinan caesar, pisau bedah dokter biasanya langsung menembus kantong ketuban ketika membuat sayatan di rahim. Kelahiran caul memang paling banyak terjadi pada bayi prematur.

Sebagian besar bayi yang lahir dengan masih terbungkus kantong ketuban berada dalam keadaan sehat, kecuali bila ia sudah memiliki masalah kesehatan sebelumnya.

Biasanya dokter tidak akan berlama-lama membiarkan bayi dalam kondisi terbungkus kantong ketuban ini dan akan segera memecahkannya supaya bayi bisa bernapas.

Apakah Bunda juga pernah melewati proses melahirkan dengan kantong ketuban utuh? Bagikan cerita Ada di kolom komentar, yuk, Bun!

 

Referensi: Life Site News, Hellosehat, What to Expect

Baca juga:

Parenting bikin pusing? Yuk tanya langsung dan dapatkan jawabannya dari sesama Parents dan juga expert di app theAsianparent! Tersedia di iOS dan Android.

img

Penulis

Giasinta Angguni

  • Halaman Depan
  • /
  • Melahirkan
  • /
  • [Video Viral] Janin Gugur 28 minggu terbungkus ketuban ini masih hidup dan bergerak!
Bagikan:
•••
  • Ketuban bocor di usia kandungan 6 bulan, bayi ini hampir digugurkan atas saran dokter

    Ketuban bocor di usia kandungan 6 bulan, bayi ini hampir digugurkan atas saran dokter

  • Waspada air ketuban pecah dini sebelum HPL, ini bahayanya!

    Waspada air ketuban pecah dini sebelum HPL, ini bahayanya!

  • Catat! Begini Syarat Lakukan Tes GeNose Saat Puasa Agar Hasilnya Akurat

    Catat! Begini Syarat Lakukan Tes GeNose Saat Puasa Agar Hasilnya Akurat

  • 24 Pasang Artis Ini Ternyata Masih Saudara, Siapa Saja Mereka?

    24 Pasang Artis Ini Ternyata Masih Saudara, Siapa Saja Mereka?

app info
get app banner
  • Ketuban bocor di usia kandungan 6 bulan, bayi ini hampir digugurkan atas saran dokter

    Ketuban bocor di usia kandungan 6 bulan, bayi ini hampir digugurkan atas saran dokter

  • Waspada air ketuban pecah dini sebelum HPL, ini bahayanya!

    Waspada air ketuban pecah dini sebelum HPL, ini bahayanya!

  • Catat! Begini Syarat Lakukan Tes GeNose Saat Puasa Agar Hasilnya Akurat

    Catat! Begini Syarat Lakukan Tes GeNose Saat Puasa Agar Hasilnya Akurat

  • 24 Pasang Artis Ini Ternyata Masih Saudara, Siapa Saja Mereka?

    24 Pasang Artis Ini Ternyata Masih Saudara, Siapa Saja Mereka?

  • Kehamilan
    • Tips Kehamilan
    • Trimester Pertama
    • Trimester Kedua
    • Trimester Ketiga
    • Melahirkan
    • Menyusui
  • Tumbuh Kembang
    • Bayi
    • Balita
    • Prasekolah
    • Praremaja
    • Usia Sekolah
  • Parenting
    • Pernikahan
    • Berita Terkini
    • Seks
    • Keluarga
  • Kesehatan
    • Penyakit
    • Info Sehat
    • Vaksinasi
    • Kebugaran
  • Gaya Hidup
    • Keuangan
    • Travel
    • Fashion
    • Hiburan
    • Kecantikan
    • Sitemap
  • Lainnya
    • TAP Komuniti
    • Beriklan Dengan Kami
    • Hubungi Kami
    • Jadilah Kontributor Kami


  • Singapore
  • Thailand
  • Indonesia
  • Philippines
  • Malaysia
  • Sri Lanka
  • India
  • Vietnam
  • Australia
  • Japan
  • Nigeria
  • Kenya
Merek Mitra
Influencer Partner Brand LogoMama's Choice Partner Brand Logo
© Copyright theAsianparent 2021. All rights reserved
Tentang Kami|Tim Kami|Kebijakan Privasi|Syarat dan Ketentuan
Artikel
  • img
    Komuniti
  • img
    Ramadan 2021
  • img
    Gizi & Stimulasi
  • img
    Hidrasi Keluarga
  • img
    Cek Alergi
  • img
    Sukses ASI Eksklusif
  • img
    Cari nama bayi
  • img
    Kehamilan
  • img
    Tumbuh Kembang
  • img
    Parenting
  • img
    Kesehatan
  • img
    Gaya Hidup
  • img
    Nutrisi
  • img
    Videos
  • img
    Belanja
Fitur
  • ?Komunitas Para Bunda
  • Pemantau Kehamilan
  • Pemantau Perkembangan Bayi
  • Resep
  • Makanan
  • Jajak
  • img
    VIP Parents
  • Kontes
  • Photobooth

Unduh aplikasi kami

  • Beriklan Dengan Kami
  • Tentang Kami
  • Tim Kami
  • Pedoman Komunitas
  • Hubungi Kami
  • Syarat dan Ketentuan
  • Jadilah Kontributor Kami
  • Fitur
  • Artikel
  • ?Beranda
  • Jajak
Buka di aplikasi