X
theAsianparent Indonesia Logo
theAsianparent Indonesia Logo
kemendikbud logo
  • Hidrasi Keluarga
  • Cari nama bayi
  • Perawatan Ibu dan Bayi
  • Rangkaian Edukasi
    • Pengasuhan Anak
    • Edukasi Prasekolah
    • Edukasi Sekolah Dasar
    • Edukasi Remaja
  • TAPpedia
  • TAP Rekomendasi
    • Korea Update
  • Kehamilan
    • Kalkulator perkiraan kelahiran
    • Aku Hamil
    • Tips Kehamilan
    • Melahirkan
    • Menyusui
    • Kehilangan bayi
    • Trimester Pertama
    • Trimester Kedua
    • Trimester Ketiga
    • Project Sidekicks
  • Tumbuh Kembang
    • Bayi
    • Balita
    • Prasekolah
    • Usia Sekolah
    • Praremaja
  • Parenting
    • Keluarga
    • Pernikahan
    • Seks
    • Berita Terkini
  • Kesehatan
    • COVID-19
    • Info Sehat
    • Penyakit
    • Vaksinasi
    • Kebugaran
  • Gaya Hidup
    • Korea Update
    • Hiburan
    • Travel
    • Fashion
    • Kebudayaan
    • Kecantikan
    • Keuangan
    • Marvelous Asian Mums Special 2021
  • Nutrisi
    • Resep
    • Makanan & Minuman
    • Sarapan Bergizi
  • Videos
    • Kata Pakar Parenting
    • Plesiran Ramah Anak
    • Pilihan Parents
    • Kisah Keluarga
    • Kesehatan
    • Kehamilan
    • Event
    • Tumbuh Kembang
  • Belanja
  • Ayah manTAP!
    • Kesehatan Ayah
    • Kehidupan Ayah
    • Aktivitas Ayah
    • Hobi
  • VIP

Amankah Menggunakan Vibrator saat Hamil? Ini Penjelasannya!

Bacaan 4 menit
Amankah Menggunakan Vibrator saat Hamil? Ini Penjelasannya!Amankah Menggunakan Vibrator saat Hamil? Ini Penjelasannya!

Penggunaan vibrator saat hamil aman-aman saja asalkan digunakan dengan pelan dan tetap steril. Jika dokter mengizinkan, ada banyak manfaat menggunakan vibrator.

Bolehkah menggunakan vibrator untuk berhubungan seks saat hamil? Alat bantu seks elektrik ini umumnya digunakan oleh perempuan sendiri atau dengan bantuan pasangan. 

Mengutip dari Kumparan.com, banyak ahli kesehatan yang mengatakan bahwa vibartor aman digunakan saat hamil dan penetrasi seksual ketika sedang hamil. Masih belum ditemukan penelitian yang menunjukkan bahwa penggunaan alat bantu seks bisa membuat kehamilan bermasalah.

Artikel terkait: Perlu Dicoba! Sex Toys untuk Menambah Kehangatan Hubungan Suami Istri

Kondisi Tertentu pada Ibu Hamil

Amankah Menggunakan Vibrator saat Hamil? Ini Penjelasannya!

Jika kandungan Bunda sudah memasuki usia 37 minggu atau trimester ketiga, maka konsultasikanlah dengan tenaga medis lebih dulu. Penggunaan vibrator pada usia ini dikhawatirkan bisa memicu terjadinya kontraksi sebelum waktunya.

Ada beberapa kondisi dimana dokter melarang penggunaan vibrator saat hamil. Kondisi-kondisi tersebut antara lain sering mengalami kontraksi rahim, mengalami komplikasi dalam kehamilan, hingga masalah serviks dan lainnya.

Dokter kemungkinan menyarankan Bunda berhenti menggunakan vibrator. Jika merasa tidak nyaman ketika menggunakannya, nyeri sampai dengan mengalami iritasi, Bunda juga disarankan supaya bertemu dengan dokter segera. Khususnya jika sampai mengalami pendarahan atau nyeri perut ketika menggunakan vibrator.

Artikel terkait: Orgasme Lebih Sensasional dengan Vibrator, Ini 9 Posisi yang Perlu Dicoba

Amankah Menggunakan Vibrator Saat Hamil?

vibrator saat hamil

Supaya aman menggunakan vibrator saat hamil, perhatikan tips penggunaan vibrator yang benar ketika hamil antara lain:

1. Memilih Vibrator Eksternal

Ketika sedang hamil, Bunda sangat disarankan supaya menggunakan vibrator ekstrenal. Ini karena bahan vibrator internal biasanya terbuat dari plastik yang bisa mengiritasi serviks dengan mudah. Hal ini tentunya bisa membahayakan rahim yang bisa memengaruhi kehamilan.

2. Gunakan dengan Lembut

Biasanya, vibrator lebih keras dan kaku dari penis pria. Gunakanlah cara yang lembut dan pelan ketika memasukkannya ke dalam vagina. Memasukkan vibrator dengan keras hanya akan merusak lapisan vagina. 

Artikel terkait: Busui Ini Memakai Sex Toys untuk Lancarkan ASI Tersumbat, Simak Caranya

3. Pastikan Vibrator Steril

Amankah Menggunakan Vibrator saat Hamil? Ini Penjelasannya!

Sterilkan vibrator sebelum ataupun setelah digunakan. Bersihkan vibrator sesuai petunjuk dari pabriknya. Vibrator yang tidak steril bisa meningkatkan resiko infeksi bakteri.

4. Simpan di Tempat Bersih

Penyimpanan dan perawatan menjadi salah satu hal yang juga perlu diperhatikan. Sebaiknya simpanlah vibrator pada tempat yang kering dan bersih setelah digunakan.

Manfaat Vibrator Bagi Kesehatan

Vibrator saat Hamil

Penggunaan vibrator ternyata sangat bermanfaat bagi kesehatan. Berikut ini manfaat vibrator seperti dilansir dari Jovee.id:

1. Membantu Meraih Kepuasan Seks

Kepuasan seks menjadi hak semua orang, termasuk perempuan. Ada banyak cara meraih kepuasan, salah satunya yaitu dengan menggunakan vibrator. Penelitian menunjukkan bahwa pasangan yang menggunakan vibrator sebagai alat bantu seks mengaku lebih puas dengan kualitas orgasme dan masturbasi mereka.

Suatu penelitian yang menunjukkan bahwa perempuan yang menggunakan vibrator lebih peduli dengan kesehatannya. Eksperimen dengan mainan seks akan membuat seseorang mengetahui cara terbaik untuk mendapatkan kepuasan seksual, baik dengan pasangan atau sendirian.

2. Meningkatkan Kepercayaan Diri terhadap Tubuh Sendiri

Semua orang punya daya tarik masing-masing. Prinsipnya adalah semakin seseorang mengenal tubuhnya sendiri maka mereka akan lebih menghargainya sehingga kepercayaan diri semakin tinggi. Seseorang yang menggunakan vibrator akan cenderung lebih percaya diri dengan penampilan wajah dan tubuhnya dibandingkan dengan mereka yang tidak menggunakannya.

3. Seks Lebih Seru

Amankah Menggunakan Vibrator saat Hamil? Ini Penjelasannya!

Mengutip dari liputan6.com, Bunda dan pasangan bisa bosan jika sudah lama menguasai kehidupan ranjang. Gairah seks tersebut akan redup bahkan sebelum dimulai. Penggunaan mainan seks semacam vibrator akan membuat kegiatan seks jauh lebih menarik dan bermanfaat.

4. Mengurangi Nyeri Ketika Sedang Bersenggama

Banyak alasan hubungan seks bisa menjadi sangat menyakitkan yang biasanya berhubungan dengan alasan medis dan harus mendapatkan bantuan dari dokter. Rasa sakit ketika berhubungan seks biasanya karena adanya kecemasan. Mainan seks menjadi penanganan yang baik pada nyeri saat berhubungan badan khususnya membantu membuat seks lebih rileks.

Itulah penjelasan keamanan penggunaan vibrator saat hamil dan apa sajakah manfaat vibrator untuk berhubungan seksual. Sebaiknya Bunda berkonsultasi dulu pada dokter atau bidan sebelum menggunakannya karena kondisi tiap ibu berbeda-beda. 

****

Baca juga:

https://id.theasianparent.com/jenis-dan-risiko-sex-toys

https://id.theasianparent.com/sex-toy

https://id.theasianparent.com/mainan-seks

 

Cerita mitra kami
Bunda Jadi Mudah Lapar Saat Hamil Muda? Ini Penyebab dan Cara Mengatasinya!
Bunda Jadi Mudah Lapar Saat Hamil Muda? Ini Penyebab dan Cara Mengatasinya!
Ketahui Makanan yang Harus Dihindari Ibu Menyusui dan Menu Sehat untuk Tingkatkan Kualitas ASI
Ketahui Makanan yang Harus Dihindari Ibu Menyusui dan Menu Sehat untuk Tingkatkan Kualitas ASI
Ini Perbedaan Stretch Mark Putih & Merah, Cek di Sini Yuk!
Ini Perbedaan Stretch Mark Putih & Merah, Cek di Sini Yuk!
Breast Pump 101: Cara Memilih Pompa Elektrik Vs Pompa Manual untuk Bunda Menyusui
Breast Pump 101: Cara Memilih Pompa Elektrik Vs Pompa Manual untuk Bunda Menyusui

Parenting bikin pusing? Yuk tanya langsung dan dapatkan jawabannya dari sesama Parents dan juga expert di app theAsianparent! Tersedia di iOS dan Android.

ddc-calendar
Bersiaplah untuk kelahiran bayi dengan menambahkan HPL Anda
ATAU
Hitung tanggal HPL
img
Penulis

Yuniati Rohmah

Diedit oleh:

Anisyah Kusumawati

  • Halaman Depan
  • /
  • Kehamilan
  • /
  • Amankah Menggunakan Vibrator saat Hamil? Ini Penjelasannya!
Bagikan:
  • Payudara Kendur Setelah Melahirkan? Lakukan 9 Tips Mengencangkan Payudara Ini, Bun!

    Payudara Kendur Setelah Melahirkan? Lakukan 9 Tips Mengencangkan Payudara Ini, Bun!

  • Cara Menaikkan Berat Badan saat Menyusui, Busui Perlu Tahu!

    Cara Menaikkan Berat Badan saat Menyusui, Busui Perlu Tahu!

  • Ketahui Penyebab Nyeri Bekas Operasi Caesar dan Cara Mengatasinya

    Ketahui Penyebab Nyeri Bekas Operasi Caesar dan Cara Mengatasinya

app info
get app banner
  • Payudara Kendur Setelah Melahirkan? Lakukan 9 Tips Mengencangkan Payudara Ini, Bun!

    Payudara Kendur Setelah Melahirkan? Lakukan 9 Tips Mengencangkan Payudara Ini, Bun!

  • Cara Menaikkan Berat Badan saat Menyusui, Busui Perlu Tahu!

    Cara Menaikkan Berat Badan saat Menyusui, Busui Perlu Tahu!

  • Ketahui Penyebab Nyeri Bekas Operasi Caesar dan Cara Mengatasinya

    Ketahui Penyebab Nyeri Bekas Operasi Caesar dan Cara Mengatasinya

Daftarkan email Anda sekarang untuk tahu apa kata para ahli di artikel kami!
  • Kehamilan
    • Tips Kehamilan
    • Trimester Pertama
    • Trimester Kedua
    • Trimester Ketiga
    • Melahirkan
    • Menyusui
  • Tumbuh Kembang
    • Bayi
    • Balita
    • Prasekolah
    • Praremaja
    • Usia Sekolah
  • Parenting
    • Pernikahan
    • Berita Terkini
    • Seks
    • Keluarga
  • Kesehatan
    • Penyakit
    • Info Sehat
    • Vaksinasi
    • Kebugaran
  • Gaya Hidup
    • Keuangan
    • Travel
    • Fashion
    • Hiburan
    • Kecantikan
    • Kebudayaan
  • Lainnya
    • TAP Komuniti
    • Beriklan Dengan Kami
    • Hubungi Kami
    • Jadilah Kontributor Kami
    • Tag Kesehatan


  • Singapore flag Singapore
  • Thailand flag Thailand
  • Indonesia flag Indonesia
  • Philippines flag Philippines
  • Malaysia flag Malaysia
  • Sri-Lanka flag Sri Lanka
  • India flag India
  • Vietnam flag Vietnam
  • Australia flag Australia
  • Japan flag Japan
  • Nigeria flag Nigeria
  • Kenya flag Kenya
© Copyright theAsianparent 2022. All rights reserved
Tentang Kami|Tim Kami|Kebijakan Privasi|Syarat dan Ketentuan |Peta situs
  • Fitur
  • Artikel
  • Beranda
  • Jajak

Kami menggunakan cookie agar Anda mendapatkan pengalaman terbaik. Pelajari LagiOke, Mengerti

Kami menggunakan cookie agar Anda mendapatkan pengalaman terbaik. Pelajari LagiOke, Mengerti

theAsianparent heart icon
Kami ingin mengirimkan Anda informasi terbaru seputar kehamilan.