X
theAsianparent Indonesia Logo
theAsianparent Indonesia Logo
kemendikbud logo
Product Guide
Masuk
  • Kehamilan
    • Kalkulator perkiraan kelahiran
    • Tips Kehamilan
    • Trimester Pertama
    • Trimester Kedua
    • Trimester Ketiga
    • Melahirkan
    • Menyusui
    • Kehilangan bayi
    • Project Sidekicks
  • Artikel Premium
  • Cari nama bayi
  • Bumbu MPASI
  • Perawatan Ibu dan Bayi
  • Kulit Bayi
  • Rangkaian Edukasi
    • Pengasuhan Anak
    • Edukasi Prasekolah
    • Edukasi Sekolah Dasar
    • Edukasi Remaja
  • TAPpedia
  • TAP Rekomendasi
  • Anak
    • Bayi Baru Lahir
    • Bayi
    • Balita
    • Prasekolah
    • Anak
    • Praremaja & Remaja
  • Parenting
    • Keluarga
    • Doa Islami
    • Pernikahan
    • Seks
    • Berita Terkini
  • Kesehatan
    • COVID-19
    • Info Sehat
    • Penyakit
    • Vaksinasi
    • Kebugaran
  • Gaya Hidup
    • Korea Update
    • Hiburan
    • Travel
    • Fashion
    • Kebudayaan
    • Kecantikan
    • Keuangan
    • Marvelous Asian Mums Special 2021
  • Nutrisi
    • Resep
    • Makanan & Minuman
    • Sarapan Bergizi
  • Belanja
  • Ayah manTAP!
    • Kesehatan Ayah
    • Kehidupan Ayah
    • Aktivitas Ayah
    • Hobi
  • VIP

Penelitian: Bayi bisa 'divaksinasi' terhadap Asma dengan Probiotik

Bacaan 4 menit

Asma adalah penyakit yang cukup umum diderita oleh anak-anak, bahkan hingga dewasa. Untungnya, penelitian terbaru menyatakan bahwa bayi bisa mendapatkan kekebalan terhadap permasalah pernapasan yang satu ini dengan memberikan mereka probiotik sebelum menginjak usia 2 tahun.

Setelah sejumlah peneliti melakukan eksperimen, metode ini terbukti efektif ketika sejumlah bayi tikus diberikan bakteri yang terkandung dalam probiotik.

Namun, metode vaksinasi ini tidak berlaku jika dilakukan pada anak-anak atau orang dewasa, hanya pada bayi di bawah usia 2 tahun.

“Kita tidak melihat adanya tanda-tanda perlindungan terhadap tubuh jika kita melakukannya terhadap orang dewasa,” ungkap Profesor John Kearney dari University of Alabama, Birmingham.

Ia juga menambahkan bahwa jenis sel-sel imun yang muncul di awal kehidupan nantinya juga akan berubah.

Penelitian yang diterbitkan dalam The Journal of Immunology ini juga mengungkap fakta lainnya. Asma yang disebabkan oleh reaksi alergi terhadap kecoa, dapat dicegah dengan memberikan bakteri bernama Enterobacter.

Dalam penelitian tersebut, bakteri ini diberikan tak berapa lama setelah hewan-hewan percobaan dilahirkan.

Hipotesa para peneliti, peningkatan penyakit pernapasan yang disebabkan oleh alergi asma sejak abad ke-20 disebabkan karena semakin banyak orang yang memutuskan untuk hidup di lingkungan yang bersih. Berbeda dengan abad ke-19 ketika orang-orang masih dekat dengan kehidupan pedesaan dan bertani.

Keluarga yang tinggal di wilayah urban juga hanya memiliki anak yang sedikit, sehingga penyakit mudah menular satu sama lain dan kemudian mengonsumsi antibiotik yang berlebihan.

Ini artinya akan mengurangi paparan kuman terhadap anak yang nantinya akan menghasilkan reaksi kekebalan imun yang berlebihan, seperti asma.

 

Referensi: Mirror

 

Baca juga:

Manfaat Tak Terduga Membiarkan Si Kecil Bermain Kotor-kotoran

Asma merupakan penyakit yang cukup umum diderita oleh sebagian besar anak anak, bahkan penyakit tersebut akan terbawa hingga dewasa. Penyakit itu biasanya menyerang terhadap kekebalan pada pernapasan anak. Oleh karena itu, banyak peneliti yang melakukan eksperimen untuk menemukan cara yang dapat digunakan sebagai solusi mengatasi penyakit tersebut. Jika Anda penasaran, ada baiknya simak ulasan ini untuk mengetahui lebih lanjut.

Percobaan Penelitian Penggunaan Probiotik

Untuk menemukan sebuah obat penyembuh atau pun vaksin, para ahli akan banyak melakukan penelitian. Dimana pada penelitian tersebut biasanya akan dilakukan banyak eksperimen. Biasanya saat melakukan sebuah eksperimen, peneliti akan menggunakan hewan yang hampir memiliki kesamaan genetik dengan manusia. Sama seperti penelitian yang dilakukan untuk membuat vaksin ini, para peneliti menggunakan tikus sebagai objek eksperimen dalam penelitian.

minum susu terhadap Asma dengan Probiotik Alergi-Bisa-Dicegah-dengan-Probiotik

Pada eksperimen tersebut, peneliti akan memberikan metode vaksinasi kepada bayi tikus. Dimana bayi tikus tersebut akan diberi bakteri yang terkandung dalam probiotik. Setelah melakukan beberapa percobaan, akhirnya peneliti tersebut menemukan vaksin yang cocok untuk mengatasi masalah pernapasan yang sering terjadi pada anak anak, yang bahkan terbawa hingga dewasa.

Hasil Penelitian Penggunaan Probiotik

Dimana hasil eksperimen tersebut, metode vaksinasi terbukti efektif terhadap sejumlah anak tikus. Namun melalui penelitian tersebut, vaksinasi tidak berlaku pada anak anak atau orang dewasa. Tetapi hanya berlaku bagi bayi di bawah usia 2 tahun. Menurut John Kearny dari University of Alabama, Birmingham, salah satu profesor yang melakukan penelitian tersebut. Menyatakan tidak ada tanda tanda perlindungan jika probiotik dimasukkan ke dalam tubuh orang dewasa.

sayur terhadap Asma dengan Probiotik Kanker-Usus-Bisa-Dicegah

Penelitian yang kemudian diterbitkan ke dalam The Journal of Immunology ini, ternyata juga mengungkap fakta lain. Yakni penyakit asma yang muncul disebabkan oleh reaksi alergi terhadap kecoak, dapat dicegah dengan memberikan bakteri yang bernama Enterobacter. Dalam penelitian tersebut juga dilakukan tak berapa lama setelah hewan hewan percobaan dilahirkan.

Hipotesis Yang Diajukan Para peneliti Tentang Penyebabnya

Peneliti mengeluarkan hipotesis jika peningkatan penyakit pernafasan yang disebabkan oleh alergi sejak abad ke 20 tersebut, dikarenakan semakin banyak orang yang memutuskan untuk hidup di lingkungan bersih. Selain itu, keluarga yang tinggal di daerah urban yang hanya memiliki anak sedikit. Dapat menyebabkan penyakit tersebut mudah menular satu sama lain. Selain itu adanya konsumsi antibiotik yang berlebihan juga menjadi salah satu penyebabnya.

Cerita mitra kami
Semua yang Ingin Parents Ketahui tentang Vaksin Rotavirus
Semua yang Ingin Parents Ketahui tentang Vaksin Rotavirus
Parents Perlu Tahu! Ini 8 Serba Serbi Pekan Bulan Imunisasi Anak Nasional 2022
Parents Perlu Tahu! Ini 8 Serba Serbi Pekan Bulan Imunisasi Anak Nasional 2022
Vaksinasi di Saat Pandemi, Ini yang Harus Parents Ketahui
Vaksinasi di Saat Pandemi, Ini yang Harus Parents Ketahui
Serba-Serbi Imunisasi Campak yang Perlu Mam Ketahui
Serba-Serbi Imunisasi Campak yang Perlu Mam Ketahui

cegah Asma dengan Probiotik Alergi-Bisa-Dicegah-dengan-Probiotik

Penyakit gangguan pernapasan tersebut dapat muncul karena beberapa faktor, termasuk rendahnya sistem kekebalan tubuh. Dimana sistem kekebalan tubuh pada anak anak memang rentan terserang berbagai virus. Oleh karena itu banyak peneliti yang melakukan eksperimen untuk menemukan vaksin yang bisa untuk mencegahnya. Namun hasil penelitian tersebut menyebutkan jika metode vaksinasi hanya akan berhasil jika dilakukan pada anak berusia di bawah 2 tahun.

Parenting bikin pusing? Yuk tanya langsung dan dapatkan jawabannya dari sesama Parents dan juga expert di app theAsianparent! Tersedia di iOS dan Android.

img
Penulis

Ardi

  • Halaman Depan
  • /
  • Vaksinasi
  • /
  • Penelitian: Bayi bisa 'divaksinasi' terhadap Asma dengan Probiotik
Bagikan:
  • Asma pada Bayi: Penyebab, Gejala, Cara Mengobati

    Asma pada Bayi: Penyebab, Gejala, Cara Mengobati

  • Akibat asma sering kambuh, Zaskia Mecca ajak Bhai Kaba rutin berenang

    Akibat asma sering kambuh, Zaskia Mecca ajak Bhai Kaba rutin berenang

  • Momen Nikita Willy Gendong Anak, Posisi Duduk Jadi Sorotan

    Momen Nikita Willy Gendong Anak, Posisi Duduk Jadi Sorotan

  • Asma pada Bayi: Penyebab, Gejala, Cara Mengobati

    Asma pada Bayi: Penyebab, Gejala, Cara Mengobati

  • Akibat asma sering kambuh, Zaskia Mecca ajak Bhai Kaba rutin berenang

    Akibat asma sering kambuh, Zaskia Mecca ajak Bhai Kaba rutin berenang

  • Momen Nikita Willy Gendong Anak, Posisi Duduk Jadi Sorotan

    Momen Nikita Willy Gendong Anak, Posisi Duduk Jadi Sorotan

Daftarkan email Anda sekarang untuk tahu apa kata para ahli di artikel kami!
  • Kehamilan
    • Tips Kehamilan
    • Trimester Pertama
    • Trimester Kedua
    • Trimester Ketiga
    • Melahirkan
    • Menyusui
  • Tumbuh Kembang
    • Bayi Baru Lahir
    • Bayi
    • Balita
    • Prasekolah
    • Praremaja
    • Usia Sekolah
  • Parenting
    • Pernikahan
    • Berita Terkini
    • Seks
    • Keluarga
  • Kesehatan
    • Penyakit
    • Info Sehat
    • Vaksinasi
    • Kebugaran
  • Gaya Hidup
    • Keuangan
    • Travel
    • Fashion
    • Hiburan
    • Kecantikan
    • Kebudayaan
  • Lainnya
    • TAP Komuniti
    • Beriklan Dengan Kami
    • Hubungi Kami
    • Jadilah Kontributor Kami
    • Tag Kesehatan


  • Singapore flag Singapore
  • Thailand flag Thailand
  • Indonesia flag Indonesia
  • Philippines flag Philippines
  • Malaysia flag Malaysia
  • Sri-Lanka flag Sri Lanka
  • India flag India
  • Vietnam flag Vietnam
  • Australia flag Australia
  • Japan flag Japan
  • Nigeria flag Nigeria
  • Kenya flag Kenya
© Copyright theAsianparent 2023. All rights reserved
Tentang Kami|Tim Kami|Kebijakan Privasi|Syarat dan Ketentuan |Peta situs
  • Fitur
  • Artikel
  • Beranda
  • Jajak

Kami menggunakan cookie agar Anda mendapatkan pengalaman terbaik. Pelajari LagiOke, Mengerti

Kami menggunakan cookie agar Anda mendapatkan pengalaman terbaik. Pelajari LagiOke, Mengerti