Salah satu jenis vaksin COVID-19 yaitu Moderna kabarnya telah mendapatkan izin penggunaan darurat dari Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) dan akan segera digunakan untuk program vaksinasi di Indonesia. Lalu apakah vaksin Moderna bisa diberikan untuk ibu hamil?
Melansir dari Kompas, Amerika Serikat akan menyumbangkan empat juta dosis vaksin Moderna untuk Indonesia dan akan dikirimkan sesegera mungkin. Vaksin Moderna ini menyusul beberapa jenis vaksin COVID-19 lainnya yang digunakan di Indonesia, yaitu Sinovac, AstraZeneca, dan Sinopharm.
Vaksin COVID-19 Moderna Segera Dipakai di Indonesia
Sumber: Kompas
Dibuat oleh perusahaan bioteknologi Moderna di Cambridge, Massachusetts, vaksin Moderna adalah vaksin berbasis mRNA. Yakni vaksin yang memanfaatkan komponen materi genetic yang direkayasa. Oleh karena itu, vaksin ini berbeda dengan vaksin pada umumnya yang menggunakan virus yang sudah dilemahkan terlebih dahulu.
Berdasarkan data uji klinik fase tiga yang dilakukan pada bulan November 2020, efikasi dari vaksin Moderna ini mencapai angka 94,1 persen pada kelompok usia 18-65 tahun dan 86,4 persen untuk kelompok usia di atas 65 tahun.
Tak hanya itu, menurut penelitian, vaksinasi dengan menggunakan vaksin Moderna ini akan menghasilkan antibodi terhadap semua varian virus SARS-CoV-2, termasuk varian Gamma, Kappa, dan Delta.
Vaksin ini pun dinilai aman untuk mereka yang memiliki komorbid atau penyakit penyerta, seperti penyakit paru-paru, jantung, obesitas, diabetes, liver, dan HIV.
Menurut Kepala BPOM Penny Lukito, vaksin Moderna saat ini hanya bisa diberikan untuk kelompok usia di atas 18 tahun. Untuk vaksinasinya diberikan melalui injeksi sebanyak dua kali dalam rentang waktu satu bulan.
Berdasarkan studi yang telah dilakukan, vaksinasi dengan vaksin Moderna ini dapat menimbulkan beberapa efek samping ringan yang umumnya dirasakan setelah dosis kedua. Efek samping tersebut antara lain adalah:
- Nyeri
- Rasa lelah
- Nyeri otot dan sendi
- Pusing
Apakah Vaksin COVID-19 Moderna Bisa Digunakan untuk Ibu Hamil?
Sumber: Freepik
Sehubungan dengan pernyataan sebelumnya dari Perkumpulan Obstetri dan Ginekologi Indonesia (POGI), ibu hamil kini diizinkan untuk mengikuti program vaksinasi COVID-19.
Keputusan ini diambil setelah menimbang fakta bahwa ibu hamil termasuk dalam kelompok masyarakat yang berisiko terpapar COVID-19. Data dari POGI menunjukkan bahwa dalam rentang waktu satu tahun, ada 536 ibu hamil yang terpapar COVID-19 dan 51,9 persen di antaranya tak menunjukkan gejala.
Berdasarkan keterangan dari POGI, vaksinasi COVID-19 untuk ibu hamil dianjurkan diberikan mulai dari usia kehamilan di atas 12 minggu dan paling lambat usia kehamilan 33 minggu.
Vaksin Moderna merupakan salah satu dari beberapa jenis vaksin yang direkomendasikan untuk ibu hamil. Yang lainnya adalah Pfizer, AstraZeneca, Sinovac, dan Sinopharm.
Meskipun begitu, Kementerian Kesehatan Republik Indonesia hingga saat ini masih belum dapat memastikan apakah vaksin Moderna akan digunakan untuk vaksinasi ibu hamil di Indonesia.
Menurut dr. Siti Nadia Tarmizi, Direktur Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Menular Langsung, penggunaan vaksin Moderna untuk ibu hamil masih menunggu izin EUA (Emergency Use Authorization) dari BPOM.
Jika Bunda sedang hamil, tak perlu ragu untuk mendapatkan vaksinasi COVID-19 karena sudah diizinkan. Di samping vaksinasi, jangan lupa juga untuk tetap mengikuti protokol kesehatan yang berlaku.
Mencuci tangan, memakai masker, menghindari kerumunan, dan mengurangi mobilitas sangat disarankan untuk melindungi diri Bunda, orang lain, serta bayi yang ada di dalam kandungan. Mudah-mudahan vaksin Moderna segera disetujui penggunaannya untuk ibu hamil di Indonesia.
Baca Juga:
Efek Samping Vaksin COVID-19 yang Wajib Parents Ketahui
6 Hal yang Perlu Parents Ketahui Soal Vaksin COVID-19 pada Ibu Menyusui
8 Fakta dan Hoax Vaksin COVID-19, Jangan Sampai Salah Informasi!
Parenting bikin pusing? Yuk tanya langsung dan dapatkan jawabannya dari sesama Parents dan juga expert di app theAsianparent! Tersedia di iOS dan Android.