X
theAsianparent Indonesia Logo
theAsianparent Indonesia Logo
kemendikbud logo
Panduan ProdukMasuk
  • Kehamilan
    • Kalkulator perkiraan kelahiran
    • Tips Kehamilan
    • Trimester Pertama
    • Trimester Kedua
    • Trimester Ketiga
    • Melahirkan
    • Menyusui
    • Kehilangan bayi
    • Project Sidekicks
  • Artikel Premium
  • Breastfeeding Week 2023
  • Cari nama bayi
  • Perawatan Ibu dan Bayi
  • Kulit Bayi
  • Rangkaian Edukasi
    • Pengasuhan Anak
    • Edukasi Prasekolah
    • Edukasi Sekolah Dasar
    • Edukasi Remaja
  • TAPpedia
  • TAP Rekomendasi
  • Anak
    • Bayi Baru Lahir
    • Bayi
    • Balita
    • Prasekolah
    • Anak
    • Praremaja & Remaja
  • Parenting
    • Keluarga
    • Pernikahan
    • Seks
    • Berita Terkini
  • Kesehatan
    • COVID-19
    • Info Sehat
    • Penyakit
    • Vaksinasi
    • Kebugaran
  • Gaya Hidup
    • Korea Update
    • Hiburan
    • Travel
    • Fashion
    • Kebudayaan
    • Kecantikan
    • Keuangan
    • Marvelous Asian Mums Special 2021
  • Nutrisi
    • Resep
    • Makanan & Minuman
    • Sarapan Bergizi
  • Videos
    • Kata Pakar Parenting
    • Plesiran Ramah Anak
    • Pilihan Parents
    • Kisah Keluarga
    • Kesehatan
    • Kehamilan
    • Event
    • Tumbuh Kembang
  • Belanja
  • Ayah manTAP!
    • Kesehatan Ayah
    • Kehidupan Ayah
    • Aktivitas Ayah
    • Hobi
  • VIP
  • Awards
    • TAP x Tokopedia Awards 2023

BPOM Setujui Penggunaan Vaksin COVID-19 untuk Remaja Usia 12-17 Tahun

Bacaan 5 menit

Di tengah lonjakan kasus COVID-19 di Indonesia yang turut menyasar usia muda, beredar kabar Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) mengizinkan penggunaan vaksin COVID-19 untuk remaja. Yakni vaksin buatan PT Bio Farma dari bulk Sinovac.

Kabar adanya vaksin COVID-19 untuk remaja 12-17 tahun ini di antaranya berasal dari unggahan akun Instagram @drningz.

“Vaksin pada remaja usia 12-17 tahun dalam waktu dekat akan dimulai menggunakan vaksin Sinovac, berdasarkan rekomendasi izin dari BPOM. Mari kita dukung percepatan dan perluasan cakupan vaksin untuk membantu pengendalian pandemi,” bunyi unggahan akun @drningz, Minggu 27 Juni 2021. 

Hanya saja, pemilik akun, RA Adaninggar,dr,SpPD memaparkan, penggunaan vaksin untuk anak usia di bawah 12 tahun belum diizinkan.

“Untuk anak-anak usia di bawah 12 tahun sementara ini belum diizinkan. Ditunggu saja rekomendasi berdasarkan kajian berikutnya karena data dan ilmu pengetahuan akan selalu update dan berkembang,” imbuh pemilik National Board Certified Internist dan Health Educator itu.

Artikel terkait: 3 Cara Mendaftar Vaksinasi COVID-19 Secara Online, Jangan Sampai Salah

Alasan BPOM Menyetujui Pemberian Vaksin COVID-19 untuk Remaja

vaksin covid-19 untuk remaja

Surat BPOM yang berisi mengenai izin penggunaan vaksin COVID-19 tertuang dalam Surat Pengajuan Nomor RG.01.02.322.06.21.00169/T mengenai Hasil Evaluasi Khasiat dan Keamanan Komite Nasional Penilai Obat yang mereka kirim ke Bio Farma, 27 Juni 2021.

Dalam surat itu, BPOM merekomendasikan untuk menerima usulan penggunaan vaksin corona kepada anak usia 12-17 tahun dengan dosis 600 SU/0,5 ML. Ada beberapa pertimbangan yang mereka gunakan dalam menerima usulan penggunaan vaksin untuk golongan usia tersebut, di antaranya:

  • Profil imunogenisitas dan keamanan pada dosis medium (600 SU/05 mL) yang lebih baik dibanding dosis rendah (300 SU/0,5 mL).
  • Dari data keamanan uji klinik fase I dan Fase II, profil AE sistemik berupa fever pada populasi 12-17 tahun yang tidak dilaporkan dibandingkan dengan usia 3-5 tahun dan 6-11 tahun.
  • Imunogenisitas dan keamanan pada populasi remaja 12-17 tahun diperkuat dengan data hasil uji klinik pada populasi dewasa karena maturasi sistem imun pada remaja sesuai dengan dewasa.

Poin lainnya yang disoroti BPOM untuk memberikan izin vaksin Corona untuk remaja 12-17 tahun adalah meningkatnya kasus COVID-19 anak. Angka kematian Corona anak disebut BPOM mencapai 30 persen di rentang usia 10-18 tahun.

"Data epidemiologi COVID-19 di Indonesia menunjukkan mortalitas tinggi pada usia 10-18 tahun sebesar 30 persen," tulis surat tersebut.

Sementara itu, Kepala BPOM Penny K. Lukito, maupun juru bicara Vaksinasi BPOM Lucia Rizka Andalusia saat dimintai Kontan untuk memastikan soal kabar persetujuan edar vaksin corona untuk remaja 12-17 tahun ini belum memberikan tanggapan.

Begitu juga dengan Dra Togi Junice Hutadjulu Apt MHA Deputi Bidang Pengawasan Obat, Narkotika, Psikotropika, Prekursor, dan Zat Adiktif tak menjawab saat Detik.com meminta konfirmasi. 

Artikel terkait: Vaksinasi Gotong Royong: Jadwal Pelaksanaan, Harga, dan Jenis Vaksin yang Dipakai

Menkes Budi Gunadi Telah Mengkaji Vaksin Sinovac-Pfizer untuk Remaja

vaksin covid-19 untuk remaja

Sebelum beredarnya kabar BPOM mengizinkan penggunaan vaksin COVID-19, Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin telah lebih dulu mensinyalir hal tersebut.

Dalam konferensi pers yang disiarkan melalui kanal YouTube Kementerian Kesehatan RI, Jumat 25 Juni 2021, Menkes mengungkapkan, saat ini Kementerian Kesehatan tengah mengkaji penggunaan vaksin COVID-19 Sinovac dan Pfizer untuk usia anak dan remaja di bawah 18 tahun.

Hal tersebut dilakukan setelah banyaknya temuan pasien virus corona usia muda yang mengalami perburukan kondisi. 

Sementara ketentuan program vaksinasi nasional yang berjalan saat ini masih menyasar sebanyak 60-70 persen penduduk Indonesia atau sebanyak 181.554.465 warga usia di atas 18 tahun.

"Kita sedang mengkaji vaksin-vaksin mana yang sudah memiliki EUA (Izin Penggunaan Darurat) untuk usia muda. Yang sudah kita amati ada dua di list kita, satu Sinovac yang bisa umur 3-17 tahun dan satu lagi Pfizer yang bisa umur 12-17 tahun," jelas Menkes.

Kematian Anak Remaja karena COVID-19 Tinggi

vaksin covid-19 untuk remaja

Ketua Umum Ikatan Dokter Anak Indonesia (IDAI) Aman Bhakti Pulungan, seperti melansir dari CNN, mengungkapkan tingkat kematian pasien anak berusia 0-18 tahun yang terpapar virus COVID-19 di Indonesia paling banyak terjadi jika dibandingkan negara lain.

Bila dilihat dari data sebaran usia kasus COVID-19 di laman Satgas Penanganan Covid-19 RI per 24 Juni 2021, dapat dilihat setidaknya 1,2 persen anak berusia di bawah 18 tahun di Indonesia meninggal akibat terinfeksi Virus Corona.

Kasus kematian itu bila dihitung secara kumulatif, maka 1,2 persen itu kurang lebih 671 anak Indonesia. Rinciannya hampir mirip, yaitu 0,6 persen dari usia 0-5 tahun, dan 0,6 persen lainnya dari usia 5-18 tahun.

Kondisi itu menunjukkan, angka kematian balita terpapar COVID-19 lebih tinggi dari anak usia lain. Hal tersebut didapat bila dibandingkan dari data kedua kelompok yang terpapar COVID-19, jumlahnya lebih besar dialami oleh anak usia 5-18 tahun.

Artikel terkait: 14 Efek Samping Vaksin COVID-19, Bersifat Ringan dan Sementara

Rinciannya, pada usia 0-5 tahun sebanyak 2,9 persen atau 59.565 balita terpapar COVID-19. Sementara itu, Satgas mencatat 9,7 persen atau sekitar 199.237 anak usia 5-18 tahun terpapar Virus Corona.

Dengan catatan tersebut, kasus COVID-19 balita yang hanya 30 persen dari kasus usia 5-18 tahun menghasilkan jumlah kematian yang nyaris sama.

Itulah kabar mengenai BPOM yang telah menyetujui penggunaan vaksin COVID-19, vaksin buatan PT Bio Farma dari bulk Sinovac kepada remaja usia 12-17 tahun.

Semoga saja langkah pemerintah untuk pemberian vaksin COVID-19 kepada seluruh lapisan masyarakat, termasuk untuk remaja, bisa menanggulangi lonjakan angka kasus akibat virus corona ini, ya, Parents!

Baca jug:

id.theasianparent.com/astrazeneca-sebabkan-pembekuan-darah

id.theasianparent.com/nakes-hamil-meninggal-terpapar-covid-19

id.theasianparent.com/nakes-wisma-atlet-meninggal

Cerita mitra kami
Waspada Penyakit Hepatitis Misterius, 3 Anak di DKI Jakarta Meninggal Dunia
Waspada Penyakit Hepatitis Misterius, 3 Anak di DKI Jakarta Meninggal Dunia
Tips Cerdas Hadapi New Normal, Ikuti Cara Berikut
Tips Cerdas Hadapi New Normal, Ikuti Cara Berikut
Bunda bisa jadi pahlawan melawan COVID-19, begini caranya
Bunda bisa jadi pahlawan melawan COVID-19, begini caranya
Momen Spesial S-26 Loyalty Program Mengajak Keluarga Terpilih Ke Singapura
Momen Spesial S-26 Loyalty Program Mengajak Keluarga Terpilih Ke Singapura

Parenting bikin pusing? Yuk tanya langsung dan dapatkan jawabannya dari sesama Parents dan juga expert di app theAsianparent! Tersedia di iOS dan Android.

img
Penulis

theAsianparent

  • Halaman Depan
  • /
  • Berita Terkini
  • /
  • BPOM Setujui Penggunaan Vaksin COVID-19 untuk Remaja Usia 12-17 Tahun
Bagikan:
  • Hati-hati! 7 Siswa SD Keracunan Jajanan Viral Chiki Ngebul Nitrogen

    Hati-hati! 7 Siswa SD Keracunan Jajanan Viral Chiki Ngebul Nitrogen

  • 8 Langkah Antisipasi Cerdas saat Badai Dahsyat Terjadi, Selamatkan Diri dan Keluarga

    8 Langkah Antisipasi Cerdas saat Badai Dahsyat Terjadi, Selamatkan Diri dan Keluarga

  • Kabar Duka, Mak Nyak 'Si Doel Anak Sekolahan' Meninggal Dunia

    Kabar Duka, Mak Nyak 'Si Doel Anak Sekolahan' Meninggal Dunia

  • Hati-hati! 7 Siswa SD Keracunan Jajanan Viral Chiki Ngebul Nitrogen

    Hati-hati! 7 Siswa SD Keracunan Jajanan Viral Chiki Ngebul Nitrogen

  • 8 Langkah Antisipasi Cerdas saat Badai Dahsyat Terjadi, Selamatkan Diri dan Keluarga

    8 Langkah Antisipasi Cerdas saat Badai Dahsyat Terjadi, Selamatkan Diri dan Keluarga

  • Kabar Duka, Mak Nyak 'Si Doel Anak Sekolahan' Meninggal Dunia

    Kabar Duka, Mak Nyak 'Si Doel Anak Sekolahan' Meninggal Dunia

Daftarkan email Anda sekarang untuk tahu apa kata para ahli di artikel kami!
  • Kehamilan
    • Tips Kehamilan
    • Trimester Pertama
    • Trimester Kedua
    • Trimester Ketiga
    • Melahirkan
    • Menyusui
  • Tumbuh Kembang
    • Bayi Baru Lahir
    • Bayi
    • Balita
    • Prasekolah
    • Praremaja
    • Usia Sekolah
  • Parenting
    • Pernikahan
    • Berita Terkini
    • Seks
    • Keluarga
  • Kesehatan
    • Penyakit
    • Info Sehat
    • Vaksinasi
    • Kebugaran
  • Gaya Hidup
    • Keuangan
    • Travel
    • Fashion
    • Hiburan
    • Kecantikan
    • Kebudayaan
  • Lainnya
    • TAP Komuniti
    • Beriklan Dengan Kami
    • Hubungi Kami
    • Jadilah Kontributor Kami
    • Tag Kesehatan


  • Singapore flag Singapore
  • Thailand flag Thailand
  • Indonesia flag Indonesia
  • Philippines flag Philippines
  • Malaysia flag Malaysia
  • Sri-Lanka flag Sri Lanka
  • India flag India
  • Vietnam flag Vietnam
  • Australia flag Australia
  • Japan flag Japan
  • Nigeria flag Nigeria
  • Kenya flag Kenya
© Copyright theAsianparent 2023. All rights reserved
Tentang Kami|Tim Kami|Kebijakan Privasi|Syarat dan Ketentuan |Peta situs
  • Fitur
  • Artikel
  • Beranda
  • Jajak

Kami menggunakan cookie agar Anda mendapatkan pengalaman terbaik. Pelajari LagiOke, Mengerti

Kami menggunakan cookie agar Anda mendapatkan pengalaman terbaik. Pelajari LagiOke, Mengerti

theAsianparent heart icon
Kami ingin mengirimkan Anda informasi terbaru seputar gaya hidup.