Wisma Atlet yang sebelumnya merupakan tempat penginapan untuk para atlet Asian Games 2018, namun sejak pandemi, tempat ini dialihfungsikan menjadi rumah sakit darurat. Baru saja salah satu tenaga kesehatannya, Liza Putri Noviana, wafat karena COVID-19. Liza adalah nakes Wisma Atlet pertama yang meninggal karena penyakit tersebut.
Mengutip dari LINE Today, berita duka ini disampaikan oleh Ketua Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) Puan Maharani. Kabar belasungkawa atas wafatnya Liza Putri Noviana pada hari Jumat, 25 Juni 2021 ini pun membawa duka bagi masyarakat.
“Selamat jalan Liza, Indonesia baru saja kehilangan salah satu insan terbaik yang berjuang tanpa kenal takut demi menyembuhkan bangsa dari pandemi COVID-19,” ungkap Puan melalui sebuah keterangan tertulis.
Berikut adalah beberapa fakta mengenai Liza Putri Noviana.
5 Fakta Nakes Wisma Atlet yang Meninggal Dunia
1. Tenaga Kesehatan Wisma Atlet yang Pertama Meninggal karena COVID-19
Sumber: Detik
Sebagai tenaga kesehatan atau nakes, risiko tertular penyakit dari pasien yang dirawat sangatlah besar. Meski sudah menggunakan alat pelindung diri (APD) lengkap, risiko tertular bukannya tidak ada sama sekali.
Liza Putri Noviana, 24 tahun, adalah tenaga kesehatan yang bertugas di Wisma Atlet Kemayoran, Jakarta. Ia menjadi nakes pertama yang gugur karena COVID-19.
Dilansir dari Detik News, almarhumah Liza sudah bertugas di Wisma Atlet sejak awal masa pandemi pada tahun 2020.
2. Sempat Dirujuk ke RSU Persahabatan
Liza Putri Noviana adalah kasus pertama nakes Wisma Atlet meninggal dunia. Sumber: Liputan 6
Sebelumnya Liza masuk ke Instalasi Gawat Darurat (IGD) RSDC Wisma Atlet sejak tanggal 3 Juni 2021. Menurut keterangan dari Pangdam Jaya Mayjen TNI, Mulyo Aji, semenjak dirawat di IGD kondisi kesehatan Liza menurun.
Ia sempat dipindahkan ke ruangan HCU dan ICU. Liza mengalami penurunan saturasi oksigen, demam, sesak nafas, dan batuk berdarah. Untuk menunjang perawatannya Liza sempat menggunakan alat bantu ventilator.
Pada 8 Juni 2021 Liza sempat dirujuk ke RSU Persahabatan, namun akhirnya ia meninggal dunia pada tanggal 24 Juni 2021.
3. Diadakan Upacara Pelepasan Jenazah
Barisan lilin menyala mengiring pemulangan jenazah Liza. Sumber: CNN Indonesia
Para rekan nakes di Wisma Atlet mengadakan upacara pelepasan jenazah Liza sebelum dibawa untuk dimakamkan. Upacara yang dipimpin oleh Pangdam Jaya Mayjen TNI tersebut merupakan bentuk penghormatan untuk Liza yang telah mengabdi.
Acara pelepasan tersebut diadakan di Tower 1 Wisma Atlet Kemayoran, Kamis (24/6) malam. Usai prosesi shalat jenazah, jenazah dipindahkan ke mobil ambulans. Seluruh jajaran Wisma Atlet pun berbaris sepanjang jalan sambil menyalakan lilin sebagai tanda penghormatan.
4. Nakes Wisma Atlet Meninggal Dunia, Jasadnya Dimakamkan di Cilacap
Suasana upacara penghormatan untuk Liza. Sumber: Kompas
Jumat (26/6) pagi, Liza dimakamkan di Desa Gandrungmanis, kecamatan Gandrungmangu, Cilacap, Jawa Timur. Pemakaman Liza dihadiri oleh Wakil Bupati Cilacap, Syamsul Aulia Rahman dan Komandan Kodim 0703/Cilacap, Letkol Inf Andi Afandi, seperti dikutip dari Kompas.
Pemakaman tersebut dilakukan dengan prosedur tetap COVID-19 sesuai dengan peraturan yang berlaku.
5. Tak Pernah Pulang Demi Tunaikan Tugas
Rekan sejawat di Wisma Atlet memberikan penghormatan terakhir untuk Liza. Sumber: Antara
Menurut keluarganya, almarhum tak pernah pulang ke Cilacap yang menjadi kampung halamannya sejak ditugaskan di Wisma Atlet.
“Sejak jadi relawan di Jakarta belum pernah pulang. Kalau kontak komunikasi ada dengan keluarga, lewat telepon dan lewat WhatsApp.” Kepala Dinas Kesehatan Cilacap, dr. Pramesti Griana Dewi memberikan keterangan.
Sebelum bertugas di Jakarta, Liza sempat menjadi relawan di RSUD Cilacap. Keluarga Liza juga kabarnya sudah mengikhlaskan kepergiannya. Ia meninggalkan suami dan dua orang anak.
“Bapak ibunya sudah mengikhlaskan, relakan, minta doanya, karena anaknya juga dengan keinginan sendiri menjadi relawan,” lanjur dr. Pramesti.
***
Turut berduka cita atas meninggalkan Liza Putri Noviana, nakes Wisma Atlet pertama yang meninggal akibat COVID-19. Mari kita hormati perjuangan almarhum dengan menjaga kesehatan diri sendiri dan keluarga dengan sebaik-baiknya. Ingat, pandemi masih belum selesai dan jangan lupa untuk menjalankan protokol kesehatan.
Baca Juga:
Panduan Protokol Kesehatan untuk Mencegah Klaster COVID-19 Keluarga, Cek Parents!
Malas Pakai Masker dan Mematuhi Protokol Kesehatan? Waspada Pandemic Fatigue!
Disiplin Lakukan Protokol VDJ Cegah COVID-19, Sudah Melakukannya?
Parenting bikin pusing? Yuk tanya langsung dan dapatkan jawabannya dari sesama Parents dan juga expert di app theAsianparent! Tersedia di iOS dan Android.