Jagad maya kembali dihebohkan dengan unggahan video tenaga kesehatan (nakes) yang tengah hamil meninggal dunia di rumah sakit akibat terpapar COVID-19. Belakangan ini baru terungkap bahwa nakes tersebut sedang hamil dan bertugas di salah satu Rumah Sakit (RS) di Kabupaten Bekasi.
Video yang berdurasi 30 detik itu diunggah oleh salah satu akun instagram bernama @banjarnahor. Video tersebut memperlihatkan petugas yang mengenakan alat pelindung diri (APD) mendorong keranda keluar dari rumah sakit yang ada di wilayah Bekasi.
Sedih, Suami Menangis di Samping Jenazah Nakes yang Meninggal Akibat Terpapar COVID-19 Saat Hamil
Foto: Instgram/banjarnahor
Di tengah keranda, ada seorang laki-laki yang terus menangis karena merasa sedih. Dia bahkan sampai jongkok dan tak kuasa dalam menahan air mata. Suasana tersebut disaksikan oleh beberapa pegawai rumah sakit lainnya yang juga turut sedih melihatnya.
“Telah gugur rekan kita Teteh Is yang merupakan tenaga kesehatan yang mengurus pasien COVID-19 di RS Bekasi. Teh Is sedang mengandung dan dinyatakan meninggal dimana sebelumnya dia terpapar COVID-19.
“Semoga keluarga yang ditinggalkan kembali diberikan kesabaran dan ketabahan,” Begitulah yang ditulis dalam keterangan.
Sedangkan sosok laki-laki yang nampak tengah jongkok adalah Ronni, sang suami. Video tersebut sudah mendapatkan view sebanyak 25.333 kali dengan komentar berjumlah 187.
Membenarkan Adanya Peristiwa Tersebut
Foto: Instgram/banjarnahor
Alamsyah selaku Juru Bicara Satgas COVID-19 Kabupaten Bekasi membenarkan peristiwa tersebut di wilayah Kabupaten Bekasi. Menurut dia, peristiwa yang ada di media sosial tersebut terjadi di Rumah Sakit Cibitung Medika.
“Iya yang meninggal adalah tenaga kesehatan,” ucapnya singkat seperti yang dilansir dari Sindonews.
Netizen pun banyak yang mengungkapkan simpatinya terhadap kejadian ini.
“Semoga orang-orang hebat yang gugur diberikan tempat yang indah disisinya dan untuk semua keluarga diberikan ketabahan, keikhlasan. Jadi inget teman-teman yang sudah gugur karena Covid, suka sedih yang merasa jengah/marah dengan keadaan, sampai-sampai anggap Covid itu tidak ada. Kemana-mana tanpa prokes. Please di garis depan masih ada lho saudara-saudara Nakes kita yang masih berjuang hingga detik ini. Bertaruh nyawa untuk menyehatkan kita-kita yang sakit” tulis akun @rindhikadiazz
“Innalillahi wa innalillahi rojiun…bnr2 merinding bca captionnya.. smoga amal ibadahnya diterima oleh Tuhan YME.. Aamiin” tulis akun @leha_nduttz
“Innalillahi wa inailaihi rojiun…semoga husnul khatimah, semoga suaminya di beri kesabaran ikhlas menerimanya” tulis akun @atien_wihartini.
Patuhi Protokol Kesehatan
Kasus di atas hendaknya menjadi pembelajaran juga pengingat bagi kita untuk selalu wajib mematuhi protokol kesehatan agar tidak tertular virus ini. Terlebih lagi angka penderita COVID-19 semakin melonjak.
Sekalipun sudah ada vaksin, tidak ada salahnya kita tetap waspada. Berikut ini protokol kesehatan yang wajib dipatuhi.
1. Selalu Mengenakan Masker
Ketika Bunda dan keluarga berada di rumah, jangan lupa mengenakan masker. Masker medis dan masker kain bisa digunakan. Pastikan penggunaannya sesuai dengan standar kesehatan. Tentunya, peraturan ini juga berlaku bagi anak-anak.
2. Jangan Sentuh Benda di Tempat Umum
Man washing hands in modern sink with soap and lathering suds to protect against the coronavirus
Sekalipun mendatangi tempat sepi, sebaiknya jangan menyentuh benda-benda di tempat umum karena dikhawatirkan sudah terpapar virus Corona. Karena kalau sudah menyentuh benda di tempat umum dan menyentuh area wajah, resiko tertular virus semakin besar. Jika menyentuh benda-benda segera cuci tangan atau gunakan hand sanitizer.
3. Selalu Jaga Jarak
Pastikan selalu menjaga jarak atau physical distancing 1-2 meter dengan orang lain ketika berada di luar rumah atau tempat umum seperti kolam renang, restoran dan pusat fitness. Tujuannya agar Bunda dan keluarga aman dari paparan virus Corona ketika orang lain batuk, bersin atau meludah.
****
Baca juga:
Vaksin Astrazeneca Sebabkan Pembekuan Darah? Cek Faktanya di sini!
Syarat, Lokasi, dan Cara Daftar Vaksin Corona untuk Usia 18+ di DKI Jakarta
Parenting bikin pusing? Yuk tanya langsung dan dapatkan jawabannya dari sesama Parents dan juga expert di app theAsianparent! Tersedia di iOS dan Android.