Jika biasanya upacara pernikahan jadi salah satu pesta yang digelar dengan biaya fantastis, maka berbeda dengan sejumlah daerah di Indonesia ini. Ya, mereka melangsungkan upacara pemakaman termahal di Indonesia.
Bagi sebagian penduduk di Indonesia, pemakaman merupakan proses akhir untuk mengantarkan seseorang yang telah meninggal dunia ke tempat peristirahatan terakhirnya.
Selain itu, tradisi dan budaya yang melekat serta turun temurun jadi alasan mengapa sebagian orang rela merogoh kocek dalam-dalam untuk melakukan upacara pemakaman. Nah, berikut ini upacara pemakaman termahal di Indonesia.
Artikel Terkait: 4 Fakta Menarik Serta Jenis-Jenis Kain Tenun Suku Dayak yang Indah
Daftar Upacara Pemakaman Termahal di Indonesia
1. Rambu Solo
Sumber: Instagram /ronitrapa dan Instagram /natgeoindonesia
Rambu Solo adalah ritual atau upacara adat kematian yang dilakukan oleh masyarakat Suku Toraja. Upacara ini dinilai sebagai bentuk penghormatan terakhir untuk mengantarkan arwah orang yang sudah meninggal menuju alam roh.
Dalam tradisi ini, masyarakat biasanya akan menyembelih hewan seperti babi atau kerbau Tedong Bonga atau kerbau bule/belang (albino) untuk satu kali upacara Rambu Solo. Padahal, harga kerbau albino tersebut ditaksir berkisar antara Rp 20-50 juta rupiah. Namun, tak jarang, masyarakat juga membeli kerbau albino seharga Rp 600 juta tergantung strata sosial orang tersebut.
Tak tanggung-tanggung, bagi masyarakat berstrata sosial menengah, kerbau yang dibeli untuk upacara adat tersebut berkisar 8-10 ekor dengan 30-50 ekor babi. Sedangkan bagi mereka yang termasuk dalam kalangan bangsawan biasanya menggunakan 25-45 ekor kerbau.
2. Ngaben
Sumber: Instagram /bayuharistana dan Instagram /anyamadiadipoera
Sebagian masyarakat Indonesia khususnya mereka yang beragama Hindu dan Budha tentu sudah familiar dengan acara pemakaman Ngaben. Ini merupakan ritual kremasi dengan cara dibakar untuk mengirim arwah ke kehidupan selanjutnya. Upacara tersebut hingga kini masih terus dilakukan khususnya oleh masyarakat Bali.
Para keluarga yang ingin menggelar acara ini harus merogoh uang puluhan hingga jutaan untuk membayar pembuatan tempat jenazah. Selanjutnya, jenazah akan dibakar dalam patung berbentuk sapi. Tak hanya itu, pihak keluarga juga harus memberikan seserahan atau persembahan yang nantinya akan ikut dibakar dalam upacara Ngaben.
Artikel Terkait: Mengenal Sejarah, Biaya, dan Prosesi Upacara Pedang Pora
3. Tiwah, salah satu Upacara Pemakaman Termahal di Indonesia
Upacara yang juga dikenal dengan istilah Tiwah Lale atau Magah Salumpuk Liau Uluh Matei adalah upacara pemakaman terbesar Suku Dayak Ngaju, Kalimantan Tengah.
Upacara ini dilakukan dengan cara memindahkan tulang belulang orang yang telah meninggal dunia dari liang kubur menuju sandung. Dalam prosesi upacara adat ini sejumlah hewan ternak pun turut dikorbankan seperti sapi, kerbau, hingga babi.
4. Mangokal Holi
Mangokal Holi merupakan ritual khas masyarakat Batak, Sumatera Utara.
Hampir mirip dengan Tiwah, upacara ini dilakukan dengan cara memindahkan tulang belulang orang yang sudah meninggal dari liang kuburnya ke sebuah tempat peristirahatan baru. Namun, bedanya, upacara Mangokal Holi ini dilakukan oleh sejumlah marga tertentu yang berkeinginan untuk mendirikan makam batu atau monumen sebagai penanda asal muasal leluhurnya.
Mangokal Holi diisi dengan pemotongan hewan ternak seperti sapi, kerbau, atau babi sebagai jamuan makan para tamu. Selain itu, masyarakat juga menggunakan kain tenun ulos sebagai pengharapan agar keluarga yang ditinggalkan atau leluhurnya selalu diberkahi mengiringi keturunan orang yang meninggal dunia.
Upacara Mangokal Holi ini diselenggarakan selama tiga hari. Selain diisi dengan pemotongan hewan, upacara tersebut juga diiringi dengan lagu-lagu sebagai penghormatan untuk mendiang orang yang meninggal.
Artikel Terkait: Sejarah, Makna, dan Prosesi Upacara Sedekah Bumi
5. Marapu
Sumber: Instagram /jolamonttt/ dan Instagram /pentoolku/
Marapu adalah kepercayaan sebagian masyarakat di Pulau Sumba, Nusa Tenggara Timur. Dalam praktiknya, Marapu memuja leluhur dan nenek moyang. Bahkan, pengikut kepercayaan ini hampir setengah dari jumlah populasi penduduk di Pulau Sumba.
Pada ritual ini masyarakat akan menyembelih hewan ternak seperti sapi, kerbau dan kuda sebagai persembahan. Para masyarakat Sumba ini meyakini bahwa roh nenek moyangnya turut menghadiri upacara Marapu yang diselenggarakan.
Itulah lima upacara pemakaman termahal di Indonesia yang menghabiskan dana puluhan bahkan ratusan juta. Apakah Parents pernah menghadiri salah satu dari lima upacara tradisional untuk orang meninggal tersebut?
Baca Juga:
Mengubur Ari-ari Hingga Cukur Rambut Bayi, Ini 6 Upacara Kelahiran Bayi dalam Adat Jawa
Mengenal Ngaben, Upacara Kematian Adat Bali yang Penuh Makna Filosofis
Ritual Syukur pada Bromo, Ini Makna dan Rangkaian Upacara Adat Kasada
Parenting bikin pusing? Yuk tanya langsung dan dapatkan jawabannya dari sesama Parents dan juga expert di app theAsianparent! Tersedia di iOS dan Android.