TAP top app download banner
theAsianparent Indonesia Logo
theAsianparent Indonesia Logo
kemendikbud logo
Panduan Produk
Keranjang
Masuk
  • Kehamilan
    • Kalkulator perkiraan kelahiran
    • Tips Kehamilan
    • Trimester Pertama
    • Trimester Kedua
    • Trimester Ketiga
    • Melahirkan
    • Menyusui
    • Kehilangan bayi
    • Project Sidekicks
  • Anak
    • Bayi Baru Lahir
    • Bayi
    • Balita
    • Prasekolah
    • Anak
    • Praremaja & Remaja
  • Perkembangan Otak
  • Cari nama bayi
  • Rangkaian Edukasi
    • Pengasuhan Anak
    • Edukasi Prasekolah
    • Edukasi Sekolah Dasar
    • Edukasi Remaja
  • TAPpedia
  • TAP Rekomendasi
  • Parenting
    • Keluarga
    • Doa Islami
    • Pernikahan
    • Seks
    • Berita Terkini
  • Kesehatan
    • COVID-19
    • Info Sehat
    • Penyakit
    • Vaksinasi
    • Kebugaran
  • Gaya Hidup
    • Korea Update
    • Hiburan
    • Travel
    • Fashion
    • Kebudayaan
    • Kecantikan
    • Keuangan
  • Nutrisi
    • Resep
    • Makanan & Minuman
    • Sarapan Bergizi
  • Ayah manTAP!
    • Kesehatan Ayah
    • Kehidupan Ayah
    • Aktivitas Ayah
    • Hobi
  • VIP
  • Event

Kelebihan Susu Bubuk Dibanding Susu Cair, Bunda Perlu Tahu!

Bacaan 6 menit
Kelebihan Susu Bubuk Dibanding Susu Cair, Bunda Perlu Tahu!

Ternyaya, susu bubuk lebih baik diberikan kepada si Kecil dibanding susu cair. Mengapa? Baca selengkapnya di sini, Parents.

Susu merupakan nutrisi penting untuk mendukung pertumbuhan dan perkembangan otak anak yang sedang dalam masa pertumbuhan. Itulah sebabnya, banyak Bunda yang memberikan susu kepada si Kecil untuk melengkapi nutrisinya. 

Berdasarkan bentuknya, ada dua jenis susu yang sering dikonsumsi masyarakat yaitu susu cair dan susu bubuk. 

Keduanya sama-sama terbuat dari susu sapi yang diolah sedemikian rupa agar awet dan siap dikonsumsi sebagai sumber nutrisi. 

Susu cair yang umum dikonsumsi oleh masyarakat, seperti susu segar, susu pasteurisasi, susu UHT, dan susu cair full cream. Sementara susu bubuk yang sering dikonsumsi, yaitu susu formula pertumbuhan. 

Lantas, apa perbedaan susu cair dan susu bubuk? Cari tahu, yuk!

Perbedaan Susu Cair vs Susu Bubuk

Susu cair vs susu bubuk

Dua jenis susu utama yang sering ditemui adalah susu cair dan susu bubuk, yang masing-masing memiliki kelebihan dan perbedaan tersendiri. 

Proses pembuatan keduanya, baik susu cair dalam bentuk pasteurisasi atau UHT maupun susu bubuk, memiliki teknik khusus untuk mempertahankan kualitas dan daya simpannya. 

Selain itu, kandungan nutrisi dalam kedua jenis susu ini juga menjadi perhatian, terutama bagi pertumbuhan dan perkembangan si Kecil. 

Untuk memahami lebih dalam tentang perbedaan, kandungan nutrisi, dan lama penyimpanannya, mari kita telusuri lebih lanjut.

1. Proses Pembuatan 

Ada dua jenis susu cair berdasarkan pembuatannya yakni susu pasteurisasi dan susu UHT. 

Susu pasteurisasi dibuat dengan cara memanaskan susu sapi segar dalam suhu 72°C-100°C selama 15 detik. Kemudian, susu tersebut dikemas dalam wadah bersih. 

Di sisi lain, susu UHT dibuat dengan metode Ultra High Treatment, yakni perlakukan suhu tinggi dengan suhu 135°C-145°C selama beberapa detik kemudian dikemas dalam wadah yang bisa melindungi dari pertumbuhan bakteri. 

Sementara itu, susu bubuk diproses dengan suhu 75-85°C dan melalui proses pengeringan untuk menjaga kandungan protein dan nutrisi lainnya. 

2. Kandungan Nutrisi

Susu cair dan susu bubuk sama-sama terbuat dari susu sapi yang diolah sedemikian rupa agar awet disimpan. 

Keduanya mengandung nutrisi penting seperti kalsium, fosfor, kalium, dan berbagai vitamin yang penting untuk pertumbuhan dan perkembangan si Kecil. 

Namun, susu bubuk khususnya susu pertumbuhan telah difortifikasi dengan vitamin dan mineral penting yang dibutuhkan untuk dukung anak tumbuh maksimal, seperti Zat Besi yang dikombinasikan dengan vitamin C, DHA, Minyak Ikan, Omega 3 & 6 sesuai kebutuhan nutrisi si Kecil. 

3. Lama Penyimpanan

Susu cair dan susu bubuk memiliki masa simpan yang berbeda. 

Susu cair pasteurisasi memiliki masa simpan 7 sampai dengan 10 hari asalkan tidak ada kontaminasi selama proses pengolahan maupun penyimpanan. Susu pasteurisasi yang telah dibuka kemasannya hanya tahan selama 4-5 jam sehingga harus segera dimasukkan ke dalam kulkas. 

Sementara itu, susu UHT memiliki umur simpan yang berbeda tergantung dengan cara penyimpanannya. Susu UHT yang disimpan pada suhu 4 dan 20 °C memiliki umur simpan 34–36 minggu. 

Lalu, susu UHT yang disimpan pada suhu ruang sekitar 30 sampai 37 °C membuat umur simpan susu UHT menurun hanya menjadi 16-20 minggu. 

Lain halnya bila sudah dibuka kemasannya, maka hanya mampu bertahan 6-7 hari dan harus disimpan di dalam kulkas. 

Susu bubuk memiliki umur simpan yang paling lama dibandingkan kedua jenis susu di atas. Susu bubuk yang dikemas dengan baik bisa tahan hingga lebih dari 1 tahun. 

Keunggulan lain, susu bubuk bisa awet hingga 1 bulan setelah kemasannya dibuka tanpa perlu disimpan dalam kulkas.

Kelebihan Susu Bubuk dibandingkan Susu Cair

Susu cair vs susu bubuk

Susu cair dan susu bubuk, sama-sama terbuat dari susu sapi hanya saja proses pengolahan dan hasil akhirnya yang berbeda. 

Namun dibandingkan dengan susu cair, susu bubuk memiliki sejumlah keunggulan, antara lain: 

  • Proses pembuatan menjaga kandungan nutrisi.
  • Mengandung nutrisi penting sesuai dengan kebutuhan anak di masa pertumbuhan.
  • Masa penyimpanan lebih lama.
  • Tidak harus disimpan di lemari pendingin saat kemasan dibuka.

Setelah mengetahui perbedaan susu bubuk vs susu cair, Bunda tentu ingin memberikan yang terbaik bagi si Kecil. 

Untuk mendukung kebutuhan nutrisi anak di masa pertumbuhan, Bunda bisa memberikan susu bubuk yang memang sudah diformulasikan dan mengandung nutrisi penting sesuai dengan kebutuhan anak.

Maka itu, pastikan Bunda memilih yang susu yang lebih lengkap nutrisinya ya. Pastikan pemberian susu formula pertumbuhan untuk si Kecil sesuai dengan tahapan usianya karena formulasinya sudah disesuaikan.

Bunda bisa pilih SGM Eksplor 1+, untuk anak usia 1-3 tahun, atau SGM Eksplor 3+ untuk anak usia 3-5 tahun.

SGM Eksplor, satu-satunya susu pertumbuhan dengan IronC™*, kombinasi unik zat besi & vitamin C untuk dukung penyerapan Zat Besi hingga 2x lipat.

Dilengkapi berbagai nutrisi penting yang dibutuhkan anak seperti DHA, Omega 3&6, dan Minyak Ikan Tuna serta berbagai nutrisi penting lainnya.

SGM Eksplor 1+

SGM Eksplor 3+

Selain itu, SGM Eksplor juga tinggi protein, vitamin D, dan kalsium untuk dukung si Kecil lebih tinggi**. Mengandung sumber serat pangan, juga tinggi vitamin C dan zinc untuk dukung daya tahan tubuh si Kecil. Semua hal ini dibutuhkan untuk dukung si Kecil cepat tanggap***.. 

Dan yang tidak kalah penting, SGM Eksplor lebih enak, disukai anak!**** Dijamin si Kecil akan suka juga!

Selain itu, Bunda juga dapat mengumpulkan poin yang terdapat dalam setiap kemasan SGM Eksplor untuk ditukar dengan hadiah menarik bila gabung ke Klub Generasi Maju SGM Eksplor.

Nah, itulah informasi seputar tips memilih susu formula pertumbuhan untuk balita yang harus Bunda perhatikan. Sekarang sudah tahu kan, susu formula pertumbuhan yang harus dibeli untuk si Kecil kesayangan?

Pilih yang isinya lebih penting ya, Bun!

 * Kombinasi unik Iron & VitC dengan Molar Ratio 1:2 Meningkatkan Penyerapan Zat Besi (WHO, FAO 2006)

**+20% lebih tinggi dalam 4 bulan pada anak yang tercukupi 100% zat besinya, hasil mungkin berbeda berdasarkan kondisi anak (Superkid Study, 2023)​

***Didukung makanan bergizi seimbang dan stimulasi yang tepat​

****Dibandingkan dengan produk sejenis di dalam kelompok mainstream, Blinded Product Test (HUT) – Vanilla, 2025​

Semoga informasi ini bermanfaat, Parents.

Moschopoulou. 2019. Food quality changes during shelf life. Science Direct. 

www.sciencedirect.com/topics/agricultural-and-biological-sciences/fluid-milk

Kalyankar. 2015. Milk Powder. Encyclopaedia of Food and Health. Eds; Caballero, DOI:10.1016/B978-0-12-384947-2.00465-7.

www.researchgate.net/publication/286454833_Milk_Powder

Sandra, Santhosh. 2011.  Liquid Milk Products: Pasteurized Milk. ELSEVIER. 

DOI:10.1016/B978-0-12-374407-4.00280-6

www.researchgate.net/publication/288519726_Liquid_Milk_Products_Pasteurized_Milk

Karlsson, Maria et al. 2019.  Changes in stability and shelf-life of ultra-high temperature treated milk during long term storage at different temperatures. Heliyon. 2019 Sep; 5(9): e02431. doi: 10.1016/j.heliyon.2019.e02431. 

www.ncbi.nlm.nih.gov/pmc/articles/PMC6745408/

Nicosia, Carola et al. 2022.  Secondary shelf life assessment of UHT milk and its potential for food waste reduction. Food Packaging and Shelf Life. Volume 33, September 2022, 100880

www.sciencedirect.com/science/article/abs/pii/S2214289422000722

Ryabova et al. 2023. Effects of storage conditions on milk powder properties. J. Dairy Sci. 106:6741–6758. doi.org/10.3168/jds.2022-23094

Parenting bikin pusing? Yuk tanya langsung dan dapatkan jawabannya dari sesama Parents dan juga expert di app theAsianparent! Tersedia di iOS dan Android.

img
Penulis

theAsianParent Indonesia

  • Halaman Depan
  • /
  • Info Sehat
  • /
  • Kelebihan Susu Bubuk Dibanding Susu Cair, Bunda Perlu Tahu!
Bagikan:
  • Efek Samping Pakai Kondom, Apakah Memengaruhi Performa Seks?

    Efek Samping Pakai Kondom, Apakah Memengaruhi Performa Seks?

  • Rekomendasi Layanan Profesional yang Membantu Ibu Mengelola Rumah & Anak di 2026
    Cerita mitra kami

    Rekomendasi Layanan Profesional yang Membantu Ibu Mengelola Rumah & Anak di 2026

  • 10 Jenis Keputihan Normal dan Tidak Normal pada Wanita

    10 Jenis Keputihan Normal dan Tidak Normal pada Wanita

  • Efek Samping Pakai Kondom, Apakah Memengaruhi Performa Seks?

    Efek Samping Pakai Kondom, Apakah Memengaruhi Performa Seks?

  • Rekomendasi Layanan Profesional yang Membantu Ibu Mengelola Rumah & Anak di 2026
    Cerita mitra kami

    Rekomendasi Layanan Profesional yang Membantu Ibu Mengelola Rumah & Anak di 2026

  • 10 Jenis Keputihan Normal dan Tidak Normal pada Wanita

    10 Jenis Keputihan Normal dan Tidak Normal pada Wanita

Daftarkan email Anda sekarang untuk tahu apa kata para ahli di artikel kami!
  • Kehamilan
  • Tumbuh Kembang
  • Parenting
  • Kesehatan
  • Gaya Hidup
  • Home
  • TAP Komuniti
  • Beriklan Dengan Kami
  • Hubungi Kami
  • Jadilah Kontributor Kami
  • Tag Kesehatan


  • Singapore flag Singapore
  • Thailand flag Thailand
  • Indonesia flag Indonesia
  • Philippines flag Philippines
  • Malaysia flag Malaysia
  • Vietnam flag Vietnam
© Copyright theAsianparent 2025. All rights reserved
Tentang Kami|Tim Kami|Kebijakan Privasi|Syarat dan Ketentuan |Peta situs
  • Fitur
  • Artikel
  • Beranda
  • Jajak

Kami menggunakan cookie agar Anda mendapatkan pengalaman terbaik. Pelajari LagiOke, Mengerti

Kami menggunakan cookie agar Anda mendapatkan pengalaman terbaik. Pelajari LagiOke, Mengerti