Tumor ovarium menjadi salah satu masalah kesehatan yang kerap dialami perempuan di seluruh dunia. Tingkat keparahan pada setiap pasien pun akan berbeda, lantaran banyak faktor yang memengaruhinya. Belum lama di India dilaporkan ada seorang perempuan yang memiliki tumor ovarium besar, bahkan beratnya mencapai 49 kilogram.
Beruntung, tim medis setempat bisa mengangkat tumor tersebut. Kejadian ini ramai diperbincangkan, apalagi menurut pengakuan dokter, tumor tersebut merupakan tumor terberat yang pernah ia lihat.
Artikel Terkait : Penelitian: Kanker ovarium bisa dicegah dengan konsumsi pil KB, ini penjelasannya
Proses Pengangkatan Tumor Ovarium Besar Seberat 49 kilogram
Tumor seberat 49 kg di ovarium perempuan ini diangkat, di Delhi, India.
Seorang perempuan yang tak disebutkan namanya tersebut mengaku dirinya menyadari berat badannya meningkat. Namun, ia sendiri tidak mengetahui bahwa kenaikan itu dipicu karena adanya tumor di ovariumnya.
Berusia 52 tahun, perempuan tersebut menjalani operasi di rumah sakit I Indraprastha Apollo di Delhi. Proses operasi dijalankan selama 3,5 jam, hingga tumor tersebut diangkat oleh tim medis.
Berdasarkan keterangan, tumor yang sudah sangat besar itu memenuhi hampir 45 persen tubuhnya. Dr Arun Prasad, yang memimpin pembedahan di rumah sakit swasta tersebut sampai kaget dibuatnya.
“Saya belum pernah melihat yang seperti ini selama 30 tahun pengalaman saya,” ujar dokter tersebut seusai operasi pada Sabtu pekan lalu, dilansir dari The Sun.
Artikel Terkait : Ingin punya anak? Waspadai 5 hal yang memengaruhi kesehatan ovarium berikut ini!
Tumor Besar Bisa Berakibat Fatal
Tumor yang tak diangkat segera serta penanganan yang tak tepat bisa berakibat fatal.
Sebelum akhirnya dioperasi, perempuan tersebut mengungkapkan bahwa dirinya tidak bisa berjalan. Kakinya bengkak membuat kesulitan untuk bergerak.
Selain itu, ia pun juga menderita anemia hingga hemoglobinnya turun drastis. Alhasil, transfusi darah dilakukan sebelum dijalankannya operasi.
Meski membutuhkan waktu yang tidak sebentar, operasi berjalan cukup lancar. Menurut Abhishek Tiwari, dokter yang ikut dalam operasi, perempuan tersebut termasuk beruntung bisa selamat.
Tim medis di rumah sakit pun begitu teliti menjalankan tugas hingga sang pasien bisa terselamatkan. Hal ini karena satu kesalahan kecil saja, bisa berbahaya bagi perempuan tersebut.
Artikel Terkait : Kista pecah saat sedang jadi juri, Kelly Clarkson hampir pingsan menahan sakit
Tumor Ovarium pada Perempuan
Kista pada perempuan ada yang berbahaya, ada juga yang tidak.
Ovarium atau indung telur merupakan bagian dari sistem reproduksi pada perempuan yang fungsinya melepaskan sel telur. Selain itu, organ satu ini berfungsi untuk menghasilkan hormon seks yakni estrogen dan progesteron.
Kista bisa terbentuk di dalam ovarium. Kondisi ini bisa normal terjadi, namun ada juga yang membahayakan.
Kista bisa terbentuk sebagai bagian alami dari kista menstruasi atau biasa disebut kista fungsional. Kista jenis ini umumnya tidak memiliki gejala yang menyakitkan.
Namun, bila kista terbentuk setelah seseorang mengalami menopause, sebaiknya patut diwaspadai. Kista jenis ini terkadang bisa tumbuh akibat adanya pertumbuhan sel yang abnormal, atau biasa disebut kista ovarium patologis.
Beberapa jenisnya bisa dibilang ganas. Ada yang bisa sampai memicu kanker ovarium. Risikonya lebih tinggi akan dialami oleh mereka yang sudah tidak mengalami haid atau menstruasi.
Artikel Terkait : Waspada! Gejala kanker ovarium ini sering diabaikan banyak wanita
Risiko Kanker Ovarium pada Penderita Kista
Waspadai berbagai gejala yang bisa mengindikasikan tumor atau kanker ovarium.
Kanker ovarium sendiri bisa terjaid saat sel-sel di ovarium tumbuh dan berkembang biak tak terkendali hingga membentuk tumor. Saat tak diobati, tumor bisa menyebar ke berbagai jaringan tubuh lainnya.
Pada tahap awal, biasanya penderita tidak mengalami berbagai gejala tertentu yang khusus. Gejala lebih intens diraskana bila kondisinya sudah lebih parah.
Beberapa gejala yang sebaiknya diketahui antara lain :
• Nyeri di area panggul yang intens
• Ketidaknyamanan pada perut bagian bawah
• Rasa kembung dan begah
• Penurunan nafsu makan
• Sulit Buang Air Besar
• Cepat merasa kenyang saat makan sedikit
• Mengalami sakit parah saat haid
• Nyeri ketika berhubungan seks
• Mual dan muntah
Tumor ovarium yang dibiarkan dan tak tertangani bisa menimbulkan komplikasi. Bila mengalami gejala di atas sebaiknya segera periksa ke dokter, ya.
Baca Juga :
Kisah ibu dengan satu ovarium, "Kehamilan saya merupakan keajaiban Tuhan…"
Parenting bikin pusing? Yuk tanya langsung dan dapatkan jawabannya dari sesama Parents dan juga expert di app theAsianparent! Tersedia di iOS dan Android.