Penyanyi Kelly Clarkson mengalami dua masalah kesehatan secara beruntun. Awalnya, pelantun lagu Because of You ini harus segera melakukan operasi usus buntu setelah menjadi pembawa acara ajang penghargaan Billboard Music Award.
Namun seminggu kemudian, Kelly Clarkson merasakan sakit lagi di sekitar perutnya ketika melakukan syuting sebagai juri program “The Voice”. Rasa sakit yang ia rasakan lebih buruk dari sebelumnya.
“Aku sedang mengobrol dengan Blake Shelton (juri The Voice lainnya). Tapi tiba-tiba semua perkataannya terdengar berdengung. Aku hampir jatuh dan meraih lengannya. Rasa sakit itu lebih buruk dibandingkan usus buntu yang pernah aku alami sebelumnya,” ungkap Kelly kepada People Magazine seperti yang ditutip dari Bustle.
Karena ia sudah tidak bisa menahan rasa sakit tersebut, Kelly pun langsung dilarikan ke UGD untuk diperiksa. Setelah dilakukan pemeriksaan, ternyata rasa sakit tersebut disebabkan oleh adanya kista ovarium yang pecah.
Petugas medis segera menangani permasalahan tersebut dengan sigap, sehingga kondisi penyanyi itupun akhirnya bisa membaik.
Penyanyi Kelly Clarkson sering menahan rasa sakit
Kelly Clarkson merupakan pribadi yang cenderung tidak ingin membuat orang-orang di sekitarnya khawatir. Maka dari itu, ia selalu berusaha untuk tidak mengeluh dan bahkan menahan rasa sakitnya ketika sedang bekerja.
Pada acara Billboard Music Award pun, sebenarnya Kelly menahan sakit usus buntu yang dideritanya selama acara berlangsung. Ketika acara selesai, Kelly pun akhirnya kesakitan hingga menangis.
Menahan rasa sakit, terutama karena ada pekerjaan yang dinilai penting diselesaikan, bukanlah sesuatu yang baik. Hal ini selaras dengan penjelasan dalam artikel yang diterbitkan di Cleveland Clinic, bahwa pemeriksaan harus segera dilakukan jika merasakan nyeri pada bagian panggul.
Karena nyeri yang dirasakan pada bagian panggul bisa saja menjadi gejala kista ovarium yang harus diwaspadai.
Gejala kista ovarium yang perlu diwaspadai
Kista ovarium merupakan adanya benjolan yang berisi cairan yang berkembang di ovarium wanita. Keadaan tersebut sebenarnya umum dan tidak berbahaya, tetapi kondisi ini dinilai berisiko jika kista membesar dan pecah atau berpotensi menghalangi suplai darah ke ovarium.
Beberapa gejala kista ovarium yang bisa Bunda rasakan di antaranya:
- Timbul rasa nyeri ketika buang air kecil maupun besar
- Mudah kelelahan
- Merasa pusing
- Perut kembung
- Nyeri di sekitar panggul atau perut
- Siklus menstruasi tidak teratur atau berubah
- Mual dan muntah
- Nyeri payudara
- Gangguan pencernaan
- Sakit saat berhubungan seksual
- Nyeri panggul hingga ke punggung bawah dan bagian paha
Apabila Bunda kerap merasakan gejala-gejala tersebut, maka sebaiknya Anda memeriksakan diri ke dokter. Hal ini karena jika kista yang dibiarkan ternyata berukuran besar dan tidak ditangani segera, kondisi tersebut bisa saja berpotensi menjadi kanker ovarium.
Adapun beberapa faktor risiko yang bisa saja menyebabkan kista ovarium berpotensi menjadi kanker. Beberapa faktor risiko tersebut di antaranya:
- Telah mengalami menopause
- Usia 50-60 tahun
- Memiliki riwayat kanker ovarium dalam keluarga
- Belum pernah hamil
- Sering merokok
- Pernah menjalani terapi hormon setelah menopause
- Sedang atau pernah menderita kanker payudara
Oleh karena itu, jika Bunda sering mengalami keluhan rasa sakit apa pun, jangan ragu untuk segera berkonsultasi ke dokter, ya. Karena bagaimana pun, mencegah lebih baik daripada mengobati, bukan?
***
Baca juga:
Disangka hamil, ternyata perutnya ditumbuhi tumor kista 26 kg
Parenting bikin pusing? Yuk tanya langsung dan dapatkan jawabannya dari sesama Parents dan juga expert di app theAsianparent! Tersedia di iOS dan Android.