theAsianparent Indonesia Logo
theAsianparent Indonesia Logo
  • Ramadan 2021
  • Gizi & Stimulasi
  • Hidrasi Keluarga
  • Cek Alergi
  • Sukses ASI Eksklusif
  • Cari nama bayi
  • Kehamilan
    • Project Sidekicks
    • Tips Kehamilan
    • Trimester Pertama
    • Trimester Kedua
    • Trimester Ketiga
    • Melahirkan
    • Menyusui
    • Kehilangan bayi
  • Tumbuh Kembang
    • Bayi
    • Balita
    • Prasekolah
    • Usia Sekolah
    • Praremaja
  • Parenting
    • Keluarga
    • Pernikahan
    • Seks
    • Berita Terkini
  • Kesehatan
    • COVID-19
    • Info Sehat
    • Penyakit
    • Vaksinasi
    • Kebugaran
  • Gaya Hidup
    • Hiburan
    • Travel
    • Fashion
    • Kecantikan
    • Keuangan
    • Marvelous Asian Mums Special 2021
  • Nutrisi
    • Resep
    • Makanan & Minuman
  • Videos
    • Kata Pakar Parenting
    • Pilihan Parents
    • Plesiran Ramah Anak
    • Kisah Keluarga
    • Event
    • Kesehatan
    • Kehamilan
    • Tumbuh Kembang
  • Belanja

Ziarah Kubur Jelang Bulan Ramadan, Ini Hukum dan Adabnya Menurut Islam

Bacaan 6 menit
•••
Ziarah Kubur Jelang Bulan Ramadan, Ini Hukum dan Adabnya Menurut IslamZiarah Kubur Jelang Bulan Ramadan, Ini Hukum dan Adabnya Menurut Islam

Jadi tradisi jelang Ramadan, seperti apa hukum dan adab berziarah?

Jelang bulan Ramadan, ada satu kebiasaan unik yang lumrah dilakukan masyarakat Indonesia yakni ziarah kubur. Tradisi ziarah kubur sebelum Ramadan atau kerap disebut nyekar ini menjadi cara bagi masyarakat untuk mengenang dan mendoakan anggota keluarganya yang sudah tiada. Lantas, seperti apa hukumnya dalam Islam?

Mengunjungi pemakaman sebenarnya tidak hanya dilakukan di Indonesia. Faktanya, hampir seluruh kebudayaan di dunia memiliki ritual untuk menghormati leluhur yang telah meninggal, diiringi dengan pemanjatan doa serta kegiatan lainnya.

Mengutip dari laman Kompas, berziarah kubur bahkan memiliki ragam manfaat dilihat dari kacamata sains antara lain:

  • Mengingat kematian. Berkontemplasi mengenai kematian merupakan salah satu hal yang dapat mendorong kita menjalani hidup dengan sepenuh hati. Manusia menjadi termotivasi untuk menjaga hubungan baik dengan orang di sekitarnya, mengerjakan aktivitas semaksimal mungkin, dan mensyukuri waktu bersama orang tercinta.
  • Memahami silsilah keluarga. Di sisi lain, mengunjungi makam juga membantu kita mengenali asal usul dan menyadari bahwa kita tidak sendirian. Mengunjungi makam leluhur bersama keluarga besar dapat membangun relasi sosial dan mempererat ikatan familial dengan anggota keluarga lainnya.

Hukum Tradisi Ziarah Kubur Sebelum Ramadan

Tradisi Ziarah Kubur Sebelum Ramadhan

Sumber: Nahdlatul Ulama Online Jawa Timur

Menjadi hal yang lumrah dilakukan, siapa sangka ziarah kubur menjadi ritual yang awalnya diharamkan. Hal ini dikarenakan banyak orang dahulu melakukan hal-hal yang dilarang, seperti berteriak, memukul badan, dan menangis berlebihan. 

Selanjutnya, hal ini dibatalkan (manshukh) oleh Rasulullah SAW lalu dijadikan suatu anjuran yang disunahkan. Salah satu hikmahnya adalah mengingatkan kita kepada orang tercinta yang telah menghadap Tuhan.

Dengan mengingat kematian, seseorang menjadi lebih waspada dalam menjalankan hidupnya dan tidak mudah terbelenggu dalam gaya kehidupan yang tidak baik.

Rasulullah SAW bersabda dalam hadisnya:

كُنْتُ نَهَيْتُكُمْ عَنْ زِيَارَةِ الْقُبُورِ فَزُورُوهَا فَإِنَّهَا تُزَهِّدُ فِي الدُّنْيَا وَتُذَكِّرُ الْآخِرَةَ

“(Dulu) Aku melarang kalian berziarah kubur, maka (sekarang) berziarahlah kalian ke kuburan, sesungguhnya ziarah kubur membuat kalian zuhud di dunia dan mengingatkan kalian pada akhirat.” (HR. Ibnu Majah)

Artikel terkait: 7 Model Hijab yang Jadi Tren Jelang Ramadan, Bunda Suka yang Mana?

Salah satu hal yang harus dilakukan oleh peziarah adalah mendoakan orang yang berada dalam kubur. Sebab, doa dan zikir-zikir yang dibacakan oleh peziarah dengan niat pahalanya ditujukan pada orang yang telah meninggal pasti sampai pada mayat (orang meninggal). Seperti yang dijelaskan dalam kitab Al-Adzkar:

قال النووي في الأذكار أجمع العلماء على أن الدعاء للأموات ينفعهم ويصلهم ثوابه اه روي عن النبي صلى الله عليه وسلم أنه قال ما الميت في قبره إلا كالغريق المغوث بفتح الواو المشددة أي الطالب لأن يغاث ينتظر دعوة تلحقه من ابنه أو أخيه أو صديق له فإذا لحقته كانت أحب إليه من الدنيا وما فيها

“Imam Nawawi berkata dalam kitabnya, Al-Adzkar, ‘Para Ulama sepakat bahwa doa pada orang yang meninggal, bermanfaat dan sampai pada mereka‘ diriwayatkan dari Nabi Muhammad SAW bahwa sesungguhnya beliau bersabda, ‘Tidak ada perumpamaan mayit di kuburnya kecuali seperti orang tenggelam yang ingin ditolong, mayit menunggu doa yang ditujukan padanya baik dari anaknya, saudaranya ataupun temannya. Ketika doa itu telah tertuju padanya, maka doa itu lebih ia cintai daripada dunia dan seisinya,” (Syekh Nawawi Al-Bantani, Nihayat al-Zain, hal. 281).

Dengan kata lain, melakukan ziarah kubur hukumnya sunah alias bukan sebuah keharusan. Nabi Muhammad SAW pun mengingatkan bahwa ziarah kubur tidak dibatasi oleh waktu-waktu tertentu. Jadi, ziarah kubur sebelum Ramadan maupun sesudahnya diperbolehkan, karena memang tidak ada batasan waktu untuk melakukannya.

Adab Ziarah Kubur Berdasarkan Sunah Nabi

Setelah mengetahui hukum melakukan ziarah sebelum bulan Ramadan, penting bagi kita semua mengetahui seperti apa adab berziarah sesuai yang disunahkan Nabi. Seperti apa?

1. Berwudhu

Tradisi Ziarah Kubur Sebelum Ramadhan

Sebaiknya sebelum berangkat ziarah kubur, ambil air wudhu terlebih dahulu dari rumah. Apabila batal di perjalanan, dapat wudhu di kamar mandi atau fasilitas umum dekat pemakaman.

2. Mengucapkan Salam

Salam diucapkan ketika kita memasuki area perkuburan, sekaligus sebagai doa bagi seluruh penghuninya. Bacaannya antara lain: “Assalamu’alaìkum dara qaumìn mu’mìnîn wa atakum ma tu’adun ghadan mu’ajjalun, wa ìnna ìnsya-Allahu bìkum lahìqun”

Artinya: “Assalamuallaikum, hai tempat bersemayam kaum mukmin. Telah datang kepada kalian janji Allah yang sempat ditangguhkan besok, dan kami insyaallah akan menyusul kalian.”

Artikel terkait: Jangan Sampai Salah, Begini Niat dan Ketentuan Qadha Puasa Senin Kamis

3. Menghadap Kiblat

Adab ziarah kubur berikutnya termasuk sunah yang diajarkan oleh Nabi Muhammad, yakni menghadap ke arah kiblat saat berdoa. Membacakan doa untuk sang mayat kemudian mengirimkan bacaan tasbih, tahmid, takbir, dan zikir. Bacaan doa untuk almarhum yang pertama,

“YARHAMULLOOHUL MUSTAQDIMIINA MINNAA WAL MUSTA’KHIRIIN. WA INNA INSYAA ALLOOHU BIKUM LA LAAHIQUUN WA AS ALULLOOHA LANAA WALAKUMUL ‘AAFIYAH.”

Artinya: “Semoga Allah merahmati orang-orang yang mendahului kami dan orang-orang yang datang belakangan. Kami insyaallah akan menyusul kalian, saya meminta keselamatan untuk kami dan kalian”

4. Membaca Surat Pendek

Tradisi Ziarah Kubur Sebelum Ramadhan

Pembacaan surat pendek juga disunahkan untuk dilakukan ketika kita sedang berziarah ke kubur. Seperti diriwayatkan oleh al-Marwazi dari Ahmad bin Hanbal, beliau berkata:

“Bila kalian masuk ke dalam taman makam (kuburan), maka bacalah Al Fatihah, Surat Ikhlash dan Al Muawwidzatain (Al-Falaq dan An-Naas). Jadikanlah pahalanya untuk mayat-mayat kuburan tersebut, karena sungguh pahalanya sampai kepada mereka.”

Rasulullah SAW juga mengajarkan untuk menutup dengan membaca surat Al Fatihah setelah selesai mendoakan almarhum.

Artikel terkait: Hukum Puasa Tanpa Makan Sahur, Sah atau Tidak?

5. Membaca Doa Ziarah Kubur

Ziarah Kubur Jelang Bulan Ramadan, Ini Hukum dan Adabnya Menurut Islam

Doa berziarah kubur sebaiknya juga dibacakan ketika mengunjungi anggota keluarga atau kerabat yang sudah berpulang.

“Allahummaghfìrlahu war hamhu wa ‘aafìhìì wa’fu anhu, wa akrìm nuzuulahu wawassì’ madholahu, waghsìlhu bìl maa’ì watssaljì walbaradì, wa naqqìhì, mìnaddzzunubì wal khathaya kamaa yunaqqatssaubul abyadhu mìnad danasì.

Wabdìlhu daaran khaìran mìn daarìhì wa zaujan khaìran mìn zaujìhì. Wa adkhìlhul jannata wa aìdzhu mìn adzabìl qabrì wa mìn adzabìnnaarì wafsah lahu fì qabrìhì wa nawwìr lahu fìhì.”

Artinya: “Ya Allah, berilah ampunan dan rahmat kepadanya. Berikanlah keselamatan dan berikanlah maaf kepadanya. Berikanlah kehormatan untuknya, luaskanlah tempat masuknya. Mandikanlah dia dengan air, es, dan embun. Bersihkanlah dia dari kesalahan sebagaimana Engkau bersihkan baju yang putih dari kotoran.

Gantikanlah untuknya rumah yang lebih baik dari rumahnya, istri yang lebih baik dari istrinya. Masukkanlah dia ke dalam surga, berikanlah perlindungan kepadanya dari azab kubur dan azab neraka. Lapangkanlah baginya dalam kuburnya dan terangilah dia di dalamnya.” (HR. Muslim)

6. Tidak Melakukan Hal yang Dilarang

Di samping membaca doa, adab berziarah yang patut diperhatikan adalah senantiasa mawas diri dan tidak melakukan hal yang tidak dianjurkan seperti:

  • Menginjak atau menduduki kuburan, hal ini demi menghormati penghuni kubur.
  • Berkata tidak sopan. Seperti yang disampaikan oleh Imam An-Nawawi, bahwa tidak baik jika di dalam pemakaman atau kuburan bicara hal yang bathil atau buruk.
  • Melakukan hal berlebihan. Hal berlebihan yang dimaksud yaitu menjadikan makam sebagai tempat spesial layaknya masjid, melakukan ritual, menangis berlebihan meratapi nisan, dan mencium batu nisan serta aktivitas lain yang membuat ibadah dan iman terkikis. Jika berlebihan, dikhawatirkan akan menimbulkan hal-hal syirik dan niat awal pahala ziarah kubur berubah jadi dosa.

Parents, semoga informasi tentang tradisi ziarah kubur sebelum Ramadan ini bermanfaat untuk Anda.

Baca juga:

3 Waktu Mustajab Terkabulnya Doa Saat Ramadan, Jangan Sampai Terlewat!

40 Kata Bijak Islami Penuh Makna, Pengingat untuk Bersyukur dan Berbuat Baik

6 Dzikir untuk Parents dan Keluarga Amalkan di 10 Hari Pertama Bulan Ramadan

Parenting bikin pusing? Yuk tanya langsung dan dapatkan jawabannya dari sesama Parents dan juga expert di app theAsianparent! Tersedia di iOS dan Android.

img

Penulis

Erinintyani Shabrina Ramadhini

img

Editor

Finna Prima Handayani

  • Halaman Depan
  • /
  • Ramadan MomTAP
  • /
  • Ziarah Kubur Jelang Bulan Ramadan, Ini Hukum dan Adabnya Menurut Islam
Bagikan:
•••
  • Membawa Bayi Berziarah Kubur, Inilah Hukum dan Pandangan dalam Islam

    Membawa Bayi Berziarah Kubur, Inilah Hukum dan Pandangan dalam Islam

  • Mengucapkan Selamat Ramadan kepada Kerabat, Bagaimana Hukumnya Menurut Islam?

    Mengucapkan Selamat Ramadan kepada Kerabat, Bagaimana Hukumnya Menurut Islam?

  • Larangan Mudik Lebaran 2021, Denda 100 Juta Bagi yang Melanggar

    Larangan Mudik Lebaran 2021, Denda 100 Juta Bagi yang Melanggar

  • 11 Momen Akad Nikah Aurel Hermansyah, Tangis Atta Halilintar Pecah saat Ijab Kabul

    11 Momen Akad Nikah Aurel Hermansyah, Tangis Atta Halilintar Pecah saat Ijab Kabul

app info
get app banner
  • Membawa Bayi Berziarah Kubur, Inilah Hukum dan Pandangan dalam Islam

    Membawa Bayi Berziarah Kubur, Inilah Hukum dan Pandangan dalam Islam

  • Mengucapkan Selamat Ramadan kepada Kerabat, Bagaimana Hukumnya Menurut Islam?

    Mengucapkan Selamat Ramadan kepada Kerabat, Bagaimana Hukumnya Menurut Islam?

  • Larangan Mudik Lebaran 2021, Denda 100 Juta Bagi yang Melanggar

    Larangan Mudik Lebaran 2021, Denda 100 Juta Bagi yang Melanggar

  • 11 Momen Akad Nikah Aurel Hermansyah, Tangis Atta Halilintar Pecah saat Ijab Kabul

    11 Momen Akad Nikah Aurel Hermansyah, Tangis Atta Halilintar Pecah saat Ijab Kabul

  • Kehamilan
    • Tips Kehamilan
    • Trimester Pertama
    • Trimester Kedua
    • Trimester Ketiga
    • Melahirkan
    • Menyusui
  • Tumbuh Kembang
    • Bayi
    • Balita
    • Prasekolah
    • Praremaja
    • Usia Sekolah
  • Parenting
    • Pernikahan
    • Berita Terkini
    • Seks
    • Keluarga
  • Kesehatan
    • Penyakit
    • Info Sehat
    • Vaksinasi
    • Kebugaran
  • Gaya Hidup
    • Keuangan
    • Travel
    • Fashion
    • Hiburan
    • Kecantikan
    • Sitemap
  • Lainnya
    • TAP Komuniti
    • Beriklan Dengan Kami
    • Hubungi Kami
    • Jadilah Kontributor Kami


  • Singapore
  • Thailand
  • Indonesia
  • Philippines
  • Malaysia
  • Sri Lanka
  • India
  • Vietnam
  • Australia
  • Japan
  • Nigeria
  • Kenya
Merek Mitra
Influencer Partner Brand LogoMama's Choice Partner Brand Logo
© Copyright theAsianparent 2021. All rights reserved
Tentang Kami|Tim Kami|Kebijakan Privasi|Syarat dan Ketentuan
Artikel
  • img
    Komuniti
  • img
    Ramadan 2021
  • img
    Gizi & Stimulasi
  • img
    Hidrasi Keluarga
  • img
    Cek Alergi
  • img
    Sukses ASI Eksklusif
  • img
    Cari nama bayi
  • img
    Kehamilan
  • img
    Tumbuh Kembang
  • img
    Parenting
  • img
    Kesehatan
  • img
    Gaya Hidup
  • img
    Nutrisi
  • img
    Videos
  • img
    Belanja
Fitur
  • ?Komunitas Para Bunda
  • Pemantau Kehamilan
  • Pemantau Perkembangan Bayi
  • Resep
  • Makanan
  • Jajak
  • img
    VIP Parents
  • Kontes
  • Photobooth

Unduh aplikasi kami

  • Beriklan Dengan Kami
  • Tentang Kami
  • Tim Kami
  • Pedoman Komunitas
  • Hubungi Kami
  • Syarat dan Ketentuan
  • Jadilah Kontributor Kami
  • Fitur
  • Artikel
  • ?Beranda
  • Jajak
Buka di aplikasi