Bukannya tanpa alasan rendang dinobatkan menjadi makanan terlezat di seluruh dunia oleh sebuah survei global di tahun 2011 dan 2017. Sebab, makanan ini memiliki ciri yang sangat khas dan citarasa yang luar biasa. Bahkan bisa dibilang, tidak ada yang seperti rendang di belahan dunia ini. Nah, agar Anda juga bisa membuat rendang layaknya masyarakat Minang di Sumatra Barat, ada tipsnya, Bunda. Berikut ini tips memasak rendang sapi yang perlu banget Bunda ketahui. Bisa dicoba untuk hidangan Hari Raya juga, nih!
Tips Memasak Rendang Khas Minang
Foto: Instagram/@Rendangyoiko
Di Indonesia, makanan ini biasanya wajib dihidangkan selama bulan Ramadan dan hari raya Idulfitri, untuk dinikmati bersama dengan lontong sayur dan opor ayam.
Membuat makanan ikonik ini susah-susah gampang, Bunda. Terutama untuk mendapatkan tekstur daging sapinya yang lembut dan kombinasi bumbunya agar terasa gurih dan kaya akan rempah.
Mari simak beberapa tips memasak rendang daging sapi yang empuk khas Padang berikut ini, Bunda!
Artikel terkait: 7 Resep Saus Padang untuk Berbagai Olahan Makanan, Gurih dan Nikmat!
1. Pilih Bagian Daging Sapi yang Tepat
Hal pertama yang harus diperhatikan dari tips memasak rendang, mengutip laman Royco, adalah bagian daging sapinya. Tentunya tiap bagian pada daging sapi memiliki ciri tekstur yang berbeda. Nah, biasanya, yang kerap digunakan untuk rendang adalah bagian daging yang lebih padat seperti paha, terutama bagian paha luarnya.
Selain banyak serat, bagian ini juga tidak mudah empuk atau hancur bila dimasak, apalagi jika dimasak dalam tempo lama. Rendang memang harus dimasak dalam waktu yang lama, Bunda. Itu agar bumbunya meresap hingga ke serat daging bagian terdalam.
Bagian daging yang harus dihindari adalah daging has dalam karena mudah hancur bila dimasak terlalu lama.
2. Mengolah Daging dan Bumbu dengan Benar
Kunci hidangan khas Padang ini terletak pada bumbunya. Jangan sampai Anda ketinggalan satu bumbu pun, apalagi kalau yang terlewat itu bumbu wajibnya (untuk resep lengkap dan cara membuat bisa dicek di bawah). Selain bumbu, santan juga jadi salah satu faktor penentu kelezatan rendang.
Pilih bumbu dan rempah yang masih segar. Haluskan semua bumbu tersebut menggunakan gilingan batu (ulekan), jangan dengan blender karena akan mengurangi cita rasanya.
Banyak orang suka dengan rendang yang pedas. Bila ingin membuat rendang yang lebih pedas, gunakan sekitar 250 gram cabai keriting atau cabai merah besar pada setiap 1 kg daging sapi.
Semua bumbu tadi dimasak dengan cara direbus bersamaan dengan santan. Setelah santan dan bumbu mengental dan mengeluarkan minyak, Anda baru boleh memasukkan daging, dan masaklah beberapa jam hingga matang.
3. Jumlah Santan Harus Pas
Setelah bumbu, tips memasak rendang lainnya adalah penggunaan santan. Gunakanlah santan dari kelapa murni, bukan kemasan. Dan perhatikan takarannya.
Untuk mendapatkan rasa gurih yang pas, gunakan santan dengan perbandingan 1:3 untuk daging dan santan. Di mana, tiap 1 kg daging sapi setara dengan santan dari 3 butir kelapa. Khusus untuk rendang pedas, biasanya takaran santan ditambahkan menjadi 4 butir kelapa.
Artikel terkait: Agnez Mo kenalkan nasi padang ke kancah Hollywood, Tuai Apresiasi Netizen
4. Perhatikan Lama Memasak
Untuk mendapatkan daging rendang yang empuk, masaklah rendang menggunakan api kecil selama beberapa jam. Bila Anda lebih suka rendang yang kering, Anda bisa memasaknya lebih lama sekitar 5-6 jam. Sementara jika Anda lebih menyukai rendang basah, memasaknya selama 4 jam saja sudah cukup.
Jangan lebih cepat dari itu, Bunda, karena masakan Anda akan menjadi sangat basah dan berkuah. Nama hidangan seperti ini bukan lagi disebut rendang melainkan kalio daging.
5. Jangan Diaduk Terlalu Sering
Hindari mengaduk rendang terlalu sering atau terus-menerus. Utamanya, mengaduk rendang dibutuhkan hanya agar rendang di bagian bawah tidak gosong (karena proses memasak yang lama).
Selain itu agar daging rendang tidak hancur. Saat mengaduk pun Anda harus melakukannya dengan sangat berhati-hati agar agar potongan daging tidak terbelah.
6. Lumuri Daging dengan Jahe Parut
Sebelum diolah, lumuri daging terlebih dahulu dengan parutan jahe. Diamkan selama beberapa menit sebelum diolah. Selain menggunakan jahe parut, Bunda juga bisa menggunakan nanas parut untuk mendapatkan tekstur daging yang empuk.
Jika sudah, pukul-pukul juga permukaan daging agar bumbunya meresap. Namun, memukulnya jangan terlalu keras agar tidak hancur.
Resep Rendang Khas Minang
Foto: Rendang Lokana
Bahan yang Digunakan:
- 1 kg daging sapi
- 3 butir kelapa, ambil santan kental dan santan encernya
- 4 lembar daun jeruk
- 3 batang serai, memarkan
- 4 butir asam kandis
- 100 ml minyak goreng untuk menumis
- 5 gram garam
Artikel terkait: Berapa Kalori Nasi Padang? Simak Penjelasan Lengkapnya di Sini!
Bumbu:
- 60 gram bawang merah
- 50 gram bawang putih
- 250 gram cabai merah besar
- 100 gram lengkuas
- 50 gram kemiri
- 2 gram cengkeh
Cara Membuat:
- Haluskan semua bumbu dengan ulekan.
- Tumis bumbu dengan sedikit minyak hingga harum.
- Masukkan daun jeruk, serai, asam kandis dan garam. Aduk-aduk hingga merata.
- Tuang santan ke dalam tumisan bumbu dan dididihkan.
- Masukkan daging dan masak dengan api kecil hingga beberapa jam sesuai dengan keinginan Anda (rendah kering/basah) dan bumbunya berubah menjadi kecokelatan.
- Jangan lupa mengoreksi rasanya, ya, Bunda.
- Rendang siap disajikan!
Demikianlah tips memasak rendang agar dagingnya empuk. Selamat mencoba, Bunda!
Baca juga:
5 Makanan Khas Riau yang Wajib Dicicipi, Rasanya Unik dan Nikmat
10 Resep Masakan Padang Populer, dari Dendeng Batokok hingga Gulai Kepala Ikan
7 Makanan Khas Palembang beserta Resepnya yang Wajib Dicoba, Intip Yuk!