Parents tentu sudah tidak asing lagi dengan pempek. Ya, makanan khas Palembang, Sumatera Selatan, ini memang terkenal di seantero nusantara dan mudah ditemukan.
Namun, ibu kota yang terkenal dengan Jembatan Ampera ini juga memiliki banyak makanan tradisional Palembang lainnya yang tak kalah nikmat.
Foto: sintiaastarina.com
Penasaran apa saja makanan tersebut? Berikut ini daftar lengkap makanan khas Palembang dan cara membuatnya. Dengan bekal resep makanan khas Palembang ini, Parents bisa membuatnya sendiri di rumah lho. Yuk disimak.
7 Makanan Khas Palembang dan Cara Membuatnya
Berikut beberapa makanan khas palembang yang siap menggoyang lidah Anda.
1. Pempek
Foto: Cookpad/Astika Galuh Vitaloka
Panganan yang satu ini akrab bagi lidah orang luar Palembang karena banyak dijual di kota-kota besar.
Pempek terbuat dari daging ikan seperti ikan tenggiri dan sagu, kemudian ditambahkan telur. Pempek ada yang berjenis kapal selam, lenjer, dan adaan. Yang khas, pempek disajikan dengan saus khusus yang bernama cuka. Orang Palembang menyebutnya cuko.
Bahan membuat Pempek:
- 1 kg ikan tenggiri
- 500 gr tepung tapioka
- 2 sdm tepung terigu
- 1 gelas belimbing air es
- 2 butir telur
Bumbu Halus:
- 4 siung bawang putih
- 1 sdt merica bubuk
- secukupnya garam
Bahan Cuko:
- 1 sdm udang ebi kering
- secukupnya asam jawa
- secukupnya gula jawa
- 5 buah cabe rawit
- 2 siung bawang putih
- secukupnya garam
- secukupnya gula pasir
Cara Membuat:
- Bersihkan ikan tenggiri, kemudian ambil dagingnya dengan cara dikerok menggunakan sendok. Setelah itu blender ikan sampai halus, sisihkan.
- Panaskan air untuk merebus pempek. Haluskan bawang putih dan lada serta garam untuk bumbu adonan pempek.
- Masukan ikan, bumbu halus, air es, telur dan tepung terigu. Aduk rata. Setelah itu masukan tepung tapioka sedikit demi sedikit, hingga adonan bisa dibentuk dan tidak lengket. Kalo dirasa adonan masih lengket dan susah dibentuk, tambahkan saja tepung tapiokanya.
- Bentuk adonan pempek, kemudian langsung masukan ke dalam rebusan air. Tunggu hingga matang (jika pempek sudah mengambang) angkat pempek dan tiriskan.
- Untuk kuah cuko : cuci bersih ebi kering, bawang putih dan cabe rawit, masukan ke dalam blender dan beri air sedikit, kemudian blender sampai halus. Setelah itu masukan bumbu yang sudah diblender ke dalam wajan/panci tambahkan air kemudian masukan gula merah dan asam jawa, garam dan juga gula pasir masak hingga mendidih. Jgn lupa tes rasa. Apabila dirasa sudah pas, saring kuah cuko, pisahkan dari ampasnya.
- Untuk penyajian, goreng pempek yang sudah direbus hingga kecoklatan. Angkat dan tiriskan. Sajikan pempek bersama kuah cuko dan beri bahan pelengkap seperti mie atau timun.
2. Kemplang, Makanan Tradisional Palembang Berupa Kerupuk
Foto: Cookpad/Lya Azri
Kemplang merupakan kerupuk yang terbuat dari ikan tenggiri atau ikan gabus. Kemplang ada beberapa jenis seperti kemplang kerupuk, kemplang panggang dengan sambal terasi, kemplang koin, dan kemplang mangkok, dan kemplang getas.
Bahan untuk membuat Kemplang:
- 250 gr ikan tenggiri fillet
- 400 gr Tepung tapioka
- 170 ml air
- 1/4 sdt penyedap rasa
- 1/4 sdt garam
Cara Membuat:
- Blender ikan tenggiri fillet dan air hingga halus.
- Pindahkan ke dalam wadah tambahkan penyedap rasa dan garam. Aduk – aduk, tambahkan tepung tapioka sedikit demi sedikit, uleni hingga tercampur rata.
- Setelah tercampur rata adonan dibuat lenjeran (bisa juga dimasukkan ke dalam plastik).
- Rebus lenjeran kurang lebih satu jam. Angkat lenjeran, diamkan agar dingin kemudian potong-potong dan jemur hingga kering.
- Kemplang siap dipanggang atau digoreng. Sajikan bersama sambal.
3. Tekwan
Foto: Kumparan
Tekwan merupakan baksonya Palembang. Jika bakso pada umumnya terbuat dari daging sapi, bahan utama masakan khas dari Palembang ini adalah ikan tenggiri.
Bahan untuk membuat Tekwan:
- 250 gr daging ikan tenggiri, cincang halus
- 250 gr tepung sagu
- 1 btr putih telur
- 1 sdt garam
- ½ sdt merica bubuk
- 1 ltr air
- 100 gr udang
- 3 siung bawang putih
- 1 sdt garam
- ½ sdt gula
- ½ sdt merica bubuk
- 1,5 ltr air
- 100 gr bengkuang, potong
- 10 buah jamur kuping, iris
- 50 gr bunga sedap malam, ikat
- Daun bawang secukupnya
- Seledri secukupnya
- Bawang merah goreng secukupnya
Cara Membuat:
- Buat bola tekwan. Campurkan daging ikan tenggiri, putih telur, garam, dan merica. Aduk rata.
- Sendok adonan tekwan, bulatkan dan rebus dalam panci berisi air mendidih. Masak bola-bola tekwan hingga mengapung. Lalu angkat dan tiriskan.
- Dalam panci lain, buat kuah tekwan, didihkan air. Lalu sisihkan.
- Kupas udang, dan sisihkan daging serta kepala udang. Cincang daging udang hingga halus.
- Panaskan minyak. Tumis bawang putih bersama kepala udang hingga harum. Masukkan cincangan daging udang dan masak hingga matang. Angkat hasil tumisan dan masukkan tumisan ke dalam panci berisi air rebusan kuah. Bumbui dengan garam, gula, dan merica. Aduk rata dan masak hingga mendidih kembali. Ambil dan buang kepala udang dari dalam sup tekwan.
- Masukkan bengkuang, jamur kuping, dan bunga sedap malam. Aduk dan masak sebentar saja sembari koreksi rasa. Matikan api.
- Sajikan bola tekwan dalam mangkuk dan tuang kuah beserta isinya. Beri taburan daun bawang, seledri dan bawang goreng sesuai selera. Tekwan siap disantap!
4. Model, Makanan Khas Palembang Mirip Tekwan
Foto: Cookpad/Sri Wahyu Putri
Model mirip dengan tekwan yang berbahan dasar ikan tenggiri atau ikan gabus. Bedanya, makanan khas Palembang ini menggunakan bahan tambahan tahu. Hidangan ini bisa ditemukan di penjual kaki lima pempek atau restoran pempek yang ada di Palembang.
Bahan untuk membuat Model:
- 500 gr ikan gabus yang sudah digiling halus
- 400 gr tepung sagu tani
- 1 sdm garam
- 1 sdt minyak sayur
- 400 ml air
- 4 potong tahu putih untuk isi model yang dipotong bagi
- Bahan kuah model
- 15 siung bawang merah
- 8 siung bawang putih
- secukupnya Bawang daun
- 1 sdm garam
- Gula secukupnya saja
- 1/2 sdt lada bubuk
- Bengkoang yang sudah dipotong kecil memanjang sesuai selera
- Air
Bahan Pelengkap:
- Cabe rawit halus kalau suka pedas
- Daun saledri secukupnya sesuai selera
- Bawang goreng
- Timun yang sudah dipotong memanjang sesuai selera
- secukupnya Jamur kuping
- Kecap
- Saus sambal
Cara Membuat:
- Masukan ikan gabus ke dalam wadah, tambahkan air dan aduk.
- Tambahkan garam dan telur. Sambil diaduk, tambahkan juga 1 sdm minyak sayur.
- Tambahkan 400 gr sagu tani. Aduk merata sampai kira-kira adonan bisa dibentuk bulat-bulat.
- Potong tahu sesuai ukur adonan model yang akan dibentuk.
- Didihkan air yang akan digunakan merebus model dan air tersebut tambah 1 sdm minyak agar model tidak lengket.
- Bentuk model seperti kita membuat pentol bakso yang diisi tahu lalu masukkan langsung ke dalam dandang yang berisi air rebusan tadi. Masak sampai matang.
- Selanjutnya kita membuat kuahnya. Haluskan bawang putih dan bawang merah lalu tumis sampai harum.
- Tambahkan ebi yang sudah disangrai halus, aduk kembali dan masukan air secukupnya.
- Setelah mendidih tambahkan garam, gula, lada bubuk, dan bengkoang yang sudah diiris dan jamur. Aduk-aduk lalu koreksi rasa.
- Bagi yang suka digoreng, model yang sudah direbus tadi bisa digoreng lagi atau langsung saja disajikan dalam mangkuk. Jangan lupa tambahkan bahan pelengkapnya.
5. Laksan
Foto: Cookpad/Yarsiochi
Laksan juga mirip dengan pempek. Yang membuat berbeda yakni penggunaan kuahnya. Makanan khas Palembang yang satu ini disajikan dengan kuah bersantan seperti lontong sayur. Rasanya gurih dan nikmat saat dimakan.
Bahan untuk memasak Laksan:
- 300 gr ikan tenggiri blender
- 150 gr sagu
- 1 sdm bawang putih halus
- Secukupnya garam
Bahan Kuah:
- 1 sdm bawang merah halus
- 1 sdm bawang putih halus
- 1 sdm kemiri halus
- 1 sdm cabe keriting halus
- 1 sdt ketumbar bubuk
- 1 sdt merica bubuk
- 1 bh sere
- 2 lbr daun salam
- 2 lbr daun jeruk
- 1 bh jahe ukuran ibu jari
- 1 bh lengkuas ukuran ibu jari
- 125 ml santan kental
- 600 ml air
- 5 bh udang ukuran sedang
- 1 bks udang kering
Cara Membuat:
- Campur ikan, sagu, bawang putih dan secukupnya garam, bentuk lenjer panjang. Rebus di air mendidih yang sudah dimasukkan 2 sdm minyak. Apabila pempek sudah mengambang, angkat dan tiriskan.
- Untuk kuah: tumis bumbu halus bawang putih, bawang merah dan cabe hingga harum (gunakan api kecil).
- Masukkan udang yang sudah dicincang kasar, tumis lagi hingga sudah dan bumbu tercampur rata.
- Masukkan santan kental, aduk rata.
- Tambah air, masukkan sereh, jahe, dan lengkuas geprek, daun salam, dan daun jeruk.
- Masukkan ketumbar bubuk, merica dan garam, aduk-aduk hingga mendidih.
- Potong-potong laksan, taruh di mangkuk lalu siram dengan kuah santan dan taburi bawang goreng.
6. Mi Celor
Foto: Resep Koki
Makanan khas Palembang yang satu ini punya citarasa gurih seafood yang kuat. Kuahnya sedikit kental dan berwarna putih dari penambahan santan. Sajian ini cukup unik karena mie kuning sebagai bahan utama tidak dimasak bersamaan dengan bahan lainnya. Sesaat akan disajikan, mie kuning baru akan disiram dengan kuah berbumbu yang telah dimasak tersendiri dengan bahan lainnya.
Bahan untuk membuat Mi Celor:
- 300 gr mi kuning basah
- 250 gr udang segar
- 250 ml santan
- 850 ml kaldu udang
- 1 butir telur, kocok lepas
- 2 sdm tepung terigu, larutkan dengan 50 ml air
- 1 sdt garam
- 1 sdt gula pasir
- ½ sdt lada bubuk
- 1 butir jeruk nipis, peras
- Secukupnya air panas
Bumbu Halus:
- 6 siung bawang merah
- 3 siung bawang putih
- 2 butir kemiri, sangrai
- 1 sdm ebi
Bahan Pelengkap:
- Secukupnya telur rebus
- Secukupnya irisan daun bawang
- Secukupnya bawang goreng
Cara Membuat:
- Seduh mie kuning dengan air panas lalu tiriskan. Sisihkan.
- Kupas udang lalu sisihkan kepala dan kulitnya. Belah punggung udang dan buang kotoran hitamnya. Cuci bersih udang lalu kucuri dengan air jeruk nipis. Diamkan beberapa saat dan sisihkan.
- Ambil kepala dan kulit udang. Cuci bersih lalu rebus dengan air untuk diambil kaldunya. Sisihkan.
- Ambil 3/4 bagian udang lalu cincang kasar. Biarkan utuh 1/4 sisanya. Sisihkan.
- Panaskan minyak. Tumis bumbu halus hingga harum.
- Masukkan udang cincang. Aduk hingga berubah warna.
- Tuang kaldu dan santan. Aduk-aduk terus dan masak hingga mendidih.
- Masukkan udang utuh.
- Tuang telur sambil diaduk agar telur jadi berserabut.
- Bumbui dengan garam, gula, dan merica. Aduk rata dan koreksi rasanya.
- Tuang larutan terigu. Aduk lalu masak hingga mendidih kembali dan kuah jadi sedikit mengental. Angkat.
- Tata mie kuning di piring saji. Siram dengan kuah dan beri bahan pelengkap. Siap sajikan.
7. Makanan Khas Palembang dengan kuah, Pindang Patin
Foto: Instagram/Fristaolvia
Pindang patin paling nikmat dimakan saat hangat. Hidangan ini memiliki rasa rasa gurih. Kuah berwarna bening kekuningannya berpadu rasa asam yang berasal dari belimbing sayur.
Bahan untuk memasak Pindang Patin:
- 1 ekor ikan patin yg lumayan besar, potong 4 bagian
- 1 buah tomat, potong-potong
- 3 buah belimbing sayur (atau sesuai selera)
- Secukupnya gula merah
- Secukupnya merica bubuk
- Secukupnya kecap manis
- Secukupnya garam
Bumbu Halus:
- 7 siung bawang merah
- 3 siung bawang putih
- 3 cm kunyit
- 3 butir kemiri
- Sedikit air
Bumbu Tumis:
- 1 batang serai, geprek
- 2 cm jahe iris
- 2 cm laos, iris
- 4 lembar daun jeruk
- 2 lembar daun salam
- 5 buah cabai rawit merah utuh
Cara Membuat:
- Tumis bahan tumisan hingga harum lalu tambahkan bumbu halus.
- Di panci lain siapkan 1 liter air, didihkan. Lalu masukkan bumbu yang sudah ditumis. Aduk rata.
- Tambahkan garam, kecap manis, gula merah, dan merica.
- Masukkan ikan patin, tomat, dan belimbing sayur.
- Tutup panci sebentar, biarkan matang lalu matikan api, baru masukkan daun kemangi segar, angkat dan sajikan panas-panas dengan sambal.
Wah, ternyata kuliner Palembang cukup kaya ya. Makanan khas Palembang yang mana nih yang jadi favorit Parents?
Baca juga:
7 Tips Goreng Ala Deep Fry Agar Masakan Renyah dan Semakin Lezat
Kenyal dan Enak, Ini 5 Manfaat Beras Shirataki untuk Kesehatan
29 Ide Menu Masakan Sehari-hari untuk Keluarga, Praktis!
Parenting bikin pusing? Yuk tanya langsung dan dapatkan jawabannya dari sesama Parents dan juga expert di app theAsianparent! Tersedia di iOS dan Android.