X
theAsianparent Indonesia Logo
theAsianparent Indonesia Logo
kemendikbud logo
  • Korea Update
  • Hidrasi Keluarga
  • Cari nama bayi
  • Rangkaian Edukasi
    • Pengasuhan Anak
    • Edukasi Prasekolah
    • Edukasi Sekolah Dasar
    • Edukasi Remaja
  • TAPpedia
  • TAP Rekomendasi
    • Korea Update
  • Kehamilan
    • Kalkulator perkiraan kelahiran
    • Aku Hamil
    • Tips Kehamilan
    • Melahirkan
    • Menyusui
    • Kehilangan bayi
    • Trimester Pertama
    • Trimester Kedua
    • Trimester Ketiga
    • Project Sidekicks
  • Tumbuh Kembang
    • Bayi
    • Balita
    • Prasekolah
    • Usia Sekolah
    • Praremaja
  • Parenting
    • Keluarga
    • Pernikahan
    • Seks
    • Berita Terkini
  • Kesehatan
    • COVID-19
    • Info Sehat
    • Penyakit
    • Vaksinasi
    • Kebugaran
  • Gaya Hidup
    • Hiburan
    • Travel
    • Fashion
    • Kebudayaan
    • Kecantikan
    • Keuangan
    • Marvelous Asian Mums Special 2021
  • Nutrisi
    • Resep
    • Makanan & Minuman
    • Sarapan Bergizi
  • Videos
    • Kata Pakar Parenting
    • Plesiran Ramah Anak
    • Pilihan Parents
    • Kisah Keluarga
    • Kesehatan
    • Kehamilan
    • Event
    • Tumbuh Kembang
  • Belanja
  • Ayah manTAP!
    • Kesehatan Ayah
    • Kehidupan Ayah
    • Aktivitas Ayah
    • Hobi
  • VIP

Haruskah Anak Melakukan Tes COVID-19 Sebelum Vaksinasi? Ini Penjelasannya!

Bacaan 4 menit
Haruskah Anak Melakukan Tes COVID-19 Sebelum Vaksinasi? Ini Penjelasannya!Haruskah Anak Melakukan Tes COVID-19 Sebelum Vaksinasi? Ini Penjelasannya!

Yuk, simak kondisi khusus yang mengharuskan anak tes Covid-19 dulu sebelum vaksinasi!

Vaksinasi COVID-19 bagi anak usia 6-11 tahun telah dilaksanakan di sejumlah daerah. Di samping itu, terdapat banyak pula pertanyaan terkait apakah anak harus tes COVID-19 terlebih dahulu sebelum vaksinasi? 

Hal ini karena masih ada orang tua yang beranggapan jika anak tak bergejala atau asimtomatik COVID-19, lalu diberi vaksinasi, dapat memacu sistem imun dan menimbulkan masalah kesehatan yang berat. Lalu apakah ini benar?

Artikel terkait: Harus Dampingi Anak yang Positif COVID-19, Ini Kiat Menurut Ahli

Perlukah Anak Melakukan Tes COVID-19 Sebelum Vaksinasi?

tes covid-19 sebelum vaksinasi

Mengutip dari Instagram @pandemictalks, sampai saat ini, belum ada penelitian dan uji klinis yang membuktikan bahwa vaksinasi memberikan dampak negatif apabila diberikan pada anak dengan COVID-19 tak bergejala (OTG).

Berikut adalah poin-poin penting terkait dengan vaksinasi COVID-19 pada anak:

  • Tes Covid dapat dilakukan apabila anak bergejala atau kontak erat dengan pasien COVID-19.
  • Apabila anak memiliki penyakit komorbid, bisa diberikan imunisasi Covid setelah mendapat rekomendasi dari dokter yang merawatnya.
  • Tunda vaksinasi apabila anak sedang mengalami demam atau sakit. Vaksinasi sebaiknya segera diberikan saat anak sudah sehat.
  • Efek samping setelah vaksinasi anak yang terlaporkan sebagian besar ringan dan sedikit sedang.

Artikel terkait: Waspada! Mayoritas Anak Positif COVID-19 di Indonesia Tidak Bergejala

Hal-Hal yang Perlu Diketahui Sebelum Vaksinasi COVID-19 Anak

tes covid-19 sebelum vaksinasi

Dilansir dari Republika.co.id, vaksinasi COVID-19 bagi anak usia 6-11 tahun telah dilaksanakan sejumlah daerah. Pakar virologi dan imunologi Universitas Gadjah Mada (UGM) dr Mohamad Saifudin Hakim mengatakan, sebetulnya tidak ada persiapan khusus menjelang vaksinasi anak.

Akan tetapi, menurut dr Hakim, anak perlu diberikan pengertian untuk menjaga kesehatan secara umum. Misalnya, cukup istirahat sebelum pemberian vaksin, menjaga pola makan, dan tidak melakukan aktivitas-aktivitas berat, seperti bermain berlebihan.

"Hal tersebut harus dijaga supaya kondisi badan tetap sehat dan bugar saat pemberian vaksinasi," kata dosen Fakultas Kedokteran, Kesehatan Masyarakat dan Keperawatan (FKKMK) UGM tersebut.

Selain itu, dr Hakim mengimbau orang tua untuk mau menginformasikan secara jelas kepada petugas kesehatan terkait kondisi kesehatan anak masing-masing. Riwayat alergi, riwayat pengobatan sebelumnya, dan informasi kesehatan lain perlu disampaikan.

Dr Hakim menyampaikan, efek samping atau kejadian ikutan setelah imunisasi (KIPI) secara umum ada yang sifatnya lokal, seperti nyeri-nyeri atau terjadi bengkak di tempat suntikan vaksin. Selain itu, ada yang bersifat sistemik, seperti demam.

Setiap ada kejadian serius usai imunisasi, menurut dr Hakim, Komnas dan Komda KIPI akan melakukan investigasi melihat hubungan sebab-akibat kejadian yang tak diinginkan itu dengan vaksin. Meski begitu, kejadian yang timbul belum tentu disebabkan oleh vaksinasi yang diterima.

"Jadi, tidak perlu terburu-buru menyimpulkan kejadian serius pasti disebabkan oleh vaksin COVID-19," kata dr Hakim.

Artikel terkait: Waspada Parents! Angka Kematian Anak Akibat COVID-19 Mengkhawatirkan

Alasan Anak Penting Menerima Vaksinasi COVID-19

tes covid-19 sebelum vaksinasi

Pelaksanaan vaksinasi untuk anak 6-11 tahun telah dimulai dari wilayah dengan cakupan dosis pertama di atas 70 persen dan vaksinasi lansia di atas 60 persen. Pemerintah menargetkan hingga 6,6 juta anak Indonesia sudah divaksinasi dosis pertama hingga akhir tahun 2021. 

Melansir dari Republika.co.id, ada sejumlah alasan anak usia 6-11 tahun harus divaksinasi COVID-19. Indonesia sehat salah satunya tercapai melalui anak-anak yang juga sehat.

  • Anak-anak usia 6-11 tahun ketika terserang COVID-19 cenderung ringan atau tanpa gejala. Namun, infeksi COVID-19 sangat mungkin menyebabkan gejala berat di anak, terutama anak dengan komorbid seperti memiliki penyakit jantung bawaan, diabetes dan asma.
  • Anak yang terpapar COVID-19 bisa menularkan ke anggota keluarga lain, terutama bila seisi rumah lansia. Lansia dengan komorbid yang belum divaksin berisiko tinggi bila terinfeksi Virus Corona.
  • Vaksinasi anak menguntungkan bukan hanya anak, tapi juga orang lain. Anak-anak penting memiliki kekebalan tubuh terutama karena pertemuan tatap muka terbatas sudah dimulai. Vaksinasi anak mencegah adanya klaster sekolah.
  • Terakhir, vaksinasi anak juga penting guna mencapai kekebalan kelompok. Syarat terciptanya kekebalan kelompok adalah sudah tervaksinasinya 70 persen sasaran termasuk anak-anak.

Demikian informasi mengenai vaksinasi COVID-19 tahun terhadap anak khususnya rentang usia 6-11 tahun, serta jawaban atas pertanyaan tes COVID-19 sebelum anak vaksinasi. Vaksinasi terbukti lebih banyak manfaat dibanding risikonya. Jika anak Parents termasuk kriteria yang bisa divaksin, jangan ragu untuk membawa si kecil untuk vaksinasi, ya!

Baca juga:

Cerita mitra kami
Jaga Daya Tahan Tubuh Si Kecil dengan Mengoptimalkan Kesehatan Usus
Jaga Daya Tahan Tubuh Si Kecil dengan Mengoptimalkan Kesehatan Usus
Parents, 6 cara ini bisa menenangkan bayi - Nomor 4 favorit!
Parents, 6 cara ini bisa menenangkan bayi - Nomor 4 favorit!
Cara mengubur ari-ari dengan benar, panduan bagi para Ayah
Cara mengubur ari-ari dengan benar, panduan bagi para Ayah
Busui, Ini 6 Tips Manajemen ASI Perah agar Tetap Lancar
Busui, Ini 6 Tips Manajemen ASI Perah agar Tetap Lancar

id.theasianparent.com/long-covid-pada-anak

id.theasianparent.com/jenis-vaksin-covid-19

id.theasianparent.com/penyintas-covid-19-bisa-langsung-divaksin

Parenting bikin pusing? Yuk tanya langsung dan dapatkan jawabannya dari sesama Parents dan juga expert di app theAsianparent! Tersedia di iOS dan Android.

img
Penulis

theAsianparent

Diedit oleh:

Finna Prima Handayani

  • Halaman Depan
  • /
  • COVID-19
  • /
  • Haruskah Anak Melakukan Tes COVID-19 Sebelum Vaksinasi? Ini Penjelasannya!
Bagikan:
  • Efek Long Covid-19 pada Anak yang Perlu Parents Ketahui, Ini Penjelasan dari Dokter

    Efek Long Covid-19 pada Anak yang Perlu Parents Ketahui, Ini Penjelasan dari Dokter

  • 3 Subvarian Omicron Ditemukan di Australia, Waspada!

    3 Subvarian Omicron Ditemukan di Australia, Waspada!

  • Gejala COVID-19 Varian XE pada Anak, Orang Tua Harus Tetap Waspada

    Gejala COVID-19 Varian XE pada Anak, Orang Tua Harus Tetap Waspada

app info
get app banner
  • Efek Long Covid-19 pada Anak yang Perlu Parents Ketahui, Ini Penjelasan dari Dokter

    Efek Long Covid-19 pada Anak yang Perlu Parents Ketahui, Ini Penjelasan dari Dokter

  • 3 Subvarian Omicron Ditemukan di Australia, Waspada!

    3 Subvarian Omicron Ditemukan di Australia, Waspada!

  • Gejala COVID-19 Varian XE pada Anak, Orang Tua Harus Tetap Waspada

    Gejala COVID-19 Varian XE pada Anak, Orang Tua Harus Tetap Waspada

Daftarkan email Anda sekarang untuk tahu apa kata para ahli di artikel kami!
  • Kehamilan
    • Tips Kehamilan
    • Trimester Pertama
    • Trimester Kedua
    • Trimester Ketiga
    • Melahirkan
    • Menyusui
  • Tumbuh Kembang
    • Bayi
    • Balita
    • Prasekolah
    • Praremaja
    • Usia Sekolah
  • Parenting
    • Pernikahan
    • Berita Terkini
    • Seks
    • Keluarga
  • Kesehatan
    • Penyakit
    • Info Sehat
    • Vaksinasi
    • Kebugaran
  • Gaya Hidup
    • Keuangan
    • Travel
    • Fashion
    • Hiburan
    • Kecantikan
    • Kebudayaan
  • Lainnya
    • TAP Komuniti
    • Beriklan Dengan Kami
    • Hubungi Kami
    • Jadilah Kontributor Kami
    • Tag Kesehatan


  • Singapore flag Singapore
  • Thailand flag Thailand
  • Indonesia flag Indonesia
  • Philippines flag Philippines
  • Malaysia flag Malaysia
  • Sri-Lanka flag Sri Lanka
  • India flag India
  • Vietnam flag Vietnam
  • Australia flag Australia
  • Japan flag Japan
  • Nigeria flag Nigeria
  • Kenya flag Kenya
© Copyright theAsianparent 2022. All rights reserved
Tentang Kami|Tim Kami|Kebijakan Privasi|Syarat dan Ketentuan |Peta situs
  • Fitur
  • Artikel
  • Beranda
  • Jajak

Kami menggunakan cookie agar Anda mendapatkan pengalaman terbaik. Pelajari LagiOke, Mengerti

Kami menggunakan cookie agar Anda mendapatkan pengalaman terbaik. Pelajari LagiOke, Mengerti

theAsianparent heart icon
Kami ingin mengirimkan Anda informasi terbaru seputar gaya hidup.