Sebagian besar Parents mungkin tak asing dengan telinga berdenging. Dalam bahasa media, telinga berdenging disebut juga sebagai tinnitus, yakni ketika Parents mengalami dering atau suara lain di salah satu atau kedua telinga Parents. Dalam masyarakat Jawa yang memercayai ilmu titen atau pertanda, telinga berdenging sering kali dikaitkan dengan beberapa pertanda akan suatu kejadian yang akan datang. Alhasil, ketika mengalami telinga berdenging, primbon kerap dijadikan rujukan oleh sebagian masyarakat Jawa. Bahkan, primbon pun memberikan penafsiran berbeda untuk telinga berdenging sebelah kiri dan telinga berdenging sebelah kanan.
Biasanya, pertanda yang dibaca dihubungkan dengan waktu pertanda itu muncul. Posisi dengingan pun memiliki arti yang berbeda. Telinga kanan yang berdenging dan telinga kiri yang berdenging masing-masing menandakan sesuatu yang berbeda. Untuk perkara telinga berdenging, primbon Jawa memiliki sejumlah maknanya. Simak selengkapnya seperti dilansir dari Primbon.com. Namun, patut dicatat, kami menyajikan informasi ini sebagai pengetahuan mengenai budaya asli Indonesia, khususnya dalam masyarakat Jawa. Informasi ini bukan arahan agar Parents mempercayai pemaknaan berbagai peristiwa berdasarkan primbon.
Arti Telinga Kanan Berdenging
Apabila sebelah kanan telinga berdenging, primbon Jawa mencatat deretan makna berikut ini. Pemaknaan dilakukan berdasarkan jam kejadiannya.
- Pukul 06-07 pagi: akan mendapat kabar buruk
- Pukul 07-08 pagi: akan menjadi bahan gunjingan orang
- Pukul 08-09 pagi: berencana akan pergi jauh
- Pukul 09-10 pagi akan ada berita yang kurang menyenangkan tentang keluarga
- Pukul 10-11 pagi: akan ada penghalang dari rencana perjalanan, sebaiknya ditunda atau dibatalkan dulu
- Pukul 11-12 siang: akan ada kabar yang kurang mengenakkan melalui surat
- Pukul 12-13 siang: akan ada saudara jauh yang datang dengan membawa cerita lama
- Pukul 13-14 siang: akan ada ajakan makan-makan
- Pukul 14-15 siang: akan ada sesuatu yang membahayakan dalam waktu dekat
- Pukul 15-16 sore: akan ada berita dari keluarga
- Pukul 16-17 sore: akan ada perjalanan jauh dalam waktu dekat
- Pukul 17-18 sore: sedang dibicarakan banyak orang
- Pukul 18-19 sore: akan ada sesuatu yang berharga pergi
- Pukul 19-20 malam: akan mendapat berita buruk dari kalangan sendiri
- Pukul 20-21 malam: akan ada keberuntungan yang besar untuk
- Pukul 21-22 malam: akan ada yang mengancam
- Pukul 22-23 malam: akan ada berita yang baik datang
- Pukul 23-24 malam: akan ada seseorang yang jatuh cinta
- Pukul 24-01 pagi: akan ada sesuatu wejangan yang diberikan oleh orang tua
- Pukul 01-02 pagi: akan ada perselisihan antarkerabat sendiri
- Pukul 02-03 pagi: perjalanan akan selamat sampai tujuan
- Pukul 03-04 pagi: akan ada sesuatu yang hilang
- Pukul 04-05 pagi: akan ada sesuatu yang merugikan dalam hal pekerjaan
- Pukul 05-06 pagi: akan ada orang yang menyelakakan
Artikel terkait: Mengapa Telinga Berdenging Saat Hamil Tua?
Arti Telinga Kiri Berdenging
Sebaliknya, apabila bagian kiri telinga berdenging, primbon Jawa memaknainya sebagai berikut, menurut waktu kejadiannya:
- Telinga berdenging sebelah kiri pada pukul 06-07 pagi: akan ada tamu yang menguntungkan dalam waktu dekat
- Pukul 07-08 pagi: akan melakukan perjalanan jauh dalam waktu dekat
- Pukul 08-09 pagi: akan kedatangan keluarga dekat
- Pukul 09-10 pagi: akan mendapatkan kesuksesan dan keberuntungan
- Pukul 10-11 pagi: akan selamat dalam perjalanan yang akan datang
- Pukul 11-12 siang: akan kedatangan keluarga dari seberang lautan
- Telinga berdenging sebelah kiri pada pukul 12-13 siang: akan terserang penyakit dalam waktu dekat
- Pukul 13-14 siang: akan kehilangan saudara jauh
- Pukul 14-15 siang: akan kedatangan tamu
- Pukul 15-16 sore: akan bepergian jauh
- Pukul 16-17 sore: akan ada sanak saudara yang hendak bertamu.
- Pukul 17-18 sore: akan mendapat keuntungan besar dalam waktu dekat
- Telinga berdenging sebelah kiri pada pukul 18-19 malam: akan mendapat kebahagiaan dan keselamatan
- Pukul 19-20 malam: akan menerima pernyataan cinta dari seseorang dalam waktu dekat
- Pukul 20-21 malam: akan kedatangan tamu penting
- Pukul 21-22 malam: akan menerima undangan perkawinan dari teman dekat
- Pukul 22-23 malam: akan kedatangan pencuri
- Pukul 23-24 malam: akan menghadapi masalah
- Telinga berdenging sebelah kiri pada pukul 24- 01 pagi: semua cita-cita akan segera tercapai
- Pukul 01- 02 pagi: akan menerima kabar yang sangat menyenangkan.
- Pukul 02- 03 pagi: akan ada perseteruan dalam keluarga
- Pukul 04- 05 pagi: akan mendapat pekerjaan baru
- Pukul 05- 06 pagi: akan mendapat jalan keluar atas persoalan yang sedang dihadapi
Artikel terkait: Telinga Berdenyut: Gejala, Penyebab, dan Pengobatan yang Perlu Dilakukan
Telinga Berdenging dalam Dunia Medis
Meskipun ada kepercayaan demikian, telinga berdenging sebenarnya dapat dijelaskan secara media. Melansir dari Mayo Clinic, tinnitus adalah masalah umum yang dialami oleh sekitar 15 persen sampai 20 persen orang. Umumnya dialami oleh orang dewasa yang lebih tua.
Tinnitus biasanya disebabkan oleh kondisi yang mendasarinya, seperti gangguan pendengaran terkait usia, cedera telinga, atau masalah dengan sistem peredaran darah. Bagi banyak orang, tinnitus membaik dengan pengobatan terhadap penyebab yang mendasari atau dengan perawatan lain yang mengurangi atau menutupi kebisingan.
Gejala Tinnitus
Tinnitus paling sering digambarkan sebagai denging di telinga, meskipun tidak ada suara eksternal. Namun, tinnitus juga dapat menyebabkan jenis suara lain di telinga Anda, seperti berdengung, gemuruh, klik, desis, dan senandung. Kebanyakan orang yang menderita tinitus memiliki tinnitus subjektif, atau tinnitus yang hanya dapat ia dengar. Suara tinnitus dapat bervariasi dalam nada dari raungan rendah hingga jeritan tinggi, dan ia mungkin mendengarnya di satu atau kedua telinga.
Dalam beberapa kasus, suaranya bisa sangat keras sehingga mengganggu kemampuan untuk berkonsentrasi atau mendengar suara eksternal. Tinnitus mungkin hadir sepanjang waktu, atau mungkin datang dan pergi. Dalam kasus yang jarang terjadi, tinnitus dapat terjadi sebagai denyut berirama atau suara mendesing, sering kali bersamaan dengan detak jantung seseorang. Ini disebut tinnitus pulsatil. Jika Parents memiliki tinnitus berdenyut, dokter mungkin dapat mendengar tinnitus saat melakukan pemeriksaan (tinnitus objektif).
Penyebab Telinga Berdenging
Pada banyak orang, tinnitus disebabkan oleh salah satu dari berikut ini:
- Kehilangan pendengaran. Ada sel rambut kecil dan halus di telinga bagian dalam (koklea) yang bergerak saat telinga menerima gelombang suara. Gerakan ini memicu sinyal listrik di sepanjang saraf dari telinga ke otak (saraf pendengaran). Otak menafsirkan sinyal-sinyal ini sebagai suara. Jika rambut di dalam telinga bagian dalam bengkok atau patah, kondisi ini dapat “membocorkan” impuls listrik acak ke otak sehingga menyebabkan tinnitus.
- Infeksi telinga atau penyumbatan saluran telinga. Saluran telinga bisa tersumbat oleh penumpukan cairan (infeksi telinga), kotoran telinga, kotoran atau benda asing lainnya. Penyumbatan dapat mengubah tekanan di telinga sehingga menyebabkan tinitus.
- Cedera kepala atau leher. Trauma kepala atau leher dapat memengaruhi telinga bagian dalam, saraf pendengaran, atau fungsi otak yang terkait dengan pendengaran. Cedera seperti itu biasanya menyebabkan tinnitus hanya pada satu telinga.
- Obat-obatan. Sejumlah obat dapat menyebabkan atau memperburuk tinnitus. Umumnya, semakin tinggi dosis obat-obatan ini, semakin buruk tinitusnya. Sering kali suara yang tidak diinginkan menghilang ketika berhenti mengonsumsi obat ini. Obat-obatan yang diketahui menyebabkan tinnitus termasuk obat antiinflamasi nonsteroid (NSAID) dan antibiotik tertentu, obat kanker, diuretik, obat antimalaria, dan antidepresan.
Artikel terkait: “Infeksi telinga bikin suamiku stres sampai harus ke psikiater,” ungkap Tya Arestya
Siapa yang bisa terkena tinnitus?
Pada dasarnya, siapa pun dapat mengalami tinnitus, tetapi faktor-faktor berikut dapat meningkatkan risiko seseorang mengalaminya.
- Paparan kebisingan yang keras. Suara keras, seperti yang berasal dari alat berat, gergaji mesin, dan senjata api, adalah sumber umum gangguan pendengaran terkait kebisingan. Perangkat musik portabel, seperti pemutar MP3, juga dapat menyebabkan gangguan pendengaran terkait kebisingan jika diputar dengan keras dalam waktu lama. Orang yang bekerja di lingkungan yang bising — seperti pekerja pabrik dan konstruksi, musisi, dan tentara — sangat berisiko.
- Usia. Seiring bertambahnya usia, jumlah serabut saraf yang berfungsi di telinga Anda menurun sehingga mungkin menyebabkan masalah pendengaran yang sering dikaitkan dengan tinnitus.
- Jenis kelamin. Pria lebih mungkin mengalami tinnitus.
- Penggunaan tembakau dan alkohol. Perokok memiliki risiko lebih tinggi terkena tinnitus. Minum alkohol juga meningkatkan risiko tinnitus.
- Masalah kesehatan tertentu. Obesitas, masalah kardiovaskular, tekanan darah tinggi, dan riwayat radang sendi atau cedera kepala semuanya meningkatkan risiko tinnitus.
Baca juga:
Pasien COVID-19 Alami Gangguan Pendengaran, Gejala Baru Virus Corona?
Telinga Berdenyut: Gejala, Penyebab, dan Pengobatan yang Perlu Dilakukan
Bisa Sebabkan Komplikasi Serius, Ketahui Gejala Sinusitis dan Cara Mencegahnya
Parenting bikin pusing? Yuk tanya langsung dan dapatkan jawabannya dari sesama Parents dan juga expert di app theAsianparent! Tersedia di iOS dan Android.