Menjelaskan kepada anak tentang keistimewaan dan cara memuliakan hari Jumat, seperti misalnya tata cara sholat Jumat sangatlah penting untuk dilakukan.
Kita dapat memulainya di usia dini mereka asalkan sudah mumayyiz, dapat membedakan baik dan buruk, yang benar dan yang salah, akan lebih baik jika mereka dilatih untuk mengetahui dan menjalan hal tersebut.
Hukum Sholat Jumat Bagi Laki Laki
Seperti yang kita ketahui, dalam Islam sholat Jumat hukumnya fardhu ‘ain atau wajib bagi setiap laki-laki Muslim. Setiap laki-laki yang beragama Islam harus mengerjakan sholat tersebut tanpa terkecuali.
Seperti sholat wajib lainnya, setiap laki-laki Muslim juga harus tahu tata cara sholat Jumat yang benar, lengkap dari awal sampai akhir.
Untuk itu, Parents perlu nih memberitahu pada anak laki-laki Anda jika ketika mereka yang sudah akil baligh bahwa sholat Jumat hukumnya wajib. Jadi, tidak dapat digantikan dengan sholat wajib Zuhur, kecuali sedang dalam perjalanan jauh (musafir).
Nah, lantas bagaimana niat sholat Jumat lengkap dengan tata cara dan doanya? Melansir dari berbagai sumber, simak ulasan informasinya berikut ini, yuk!
Keutamaan Sholat Jumat
Laki-laki Muslim yang telah baligh diwajibkan untuk melaksanakan ibadah shalat Jumat di setiap hari Jumat, sebagai pengganti shalat Dhuhur. Melansir dari saibumi, ada beberapa keutamaan shalat Jumat di antaranya:
1. Menghapuskan Dosa
Umat Islam yang menunaikan sholat Jumat akan diampuni dosa-dosanya. Sebagaimana yang tertera dalam hadis, “Di antara shalat lima waktu, di antara Jum’at yang satu dan Jum’at yang berikutnya, itu dapat menghapuskan dosa di antara keduanya selama tidak dilakukan dosa besar.” (HR. Muslim no. 233).
2. Saat Allah menyempurnakan Islam dan mencukupkan nikmat
Pada hari itu, Allah menyempurnakan bagi orang beriman agama mereka, Dia pun mencukupkan nikmat-Nya, dan itu terjadi pada hari Jum’at.
Allah Ta’ala berfirman, “Pada hari ini telah Kusempurnakan untuk Anda agamamu, dan telah Ku-cukupkan kepadamu ni’mat-Ku, dan telah Ku-ridhai Islam itu jadi agama bagimu” (QS. Al Ma’idah: 3).
3. Bersegera menghadiri shalat Jum’at, akan memperoleh pahala yang besar.
Seorang muslim yang menghadiri sholat Jumat dengan segera, akan memperoleh pahala yang besar.
Dari Abu Hurairah radhiyallahu ‘anhu, Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda, “Barangsiapa mandi pada hari jumat sebagaimana mandi janabah, lalu berangkat menuju masjid, maka dia seolah berkurban dengan seekor unta.
Barangsiapa yang datang pada kesempatan (waktu) kedua maka dia seolah berkurban dengan seekor sapi. Barangsiapa yang datang pada kesempatan (waktu) ketiga maka dia seolah berkurban dengan seekor kambing yang bertanduk.
Dan Barangsiapa yang datang pada kesempatan (waktu) keempat maka dia seolah berkurban dengan seekor ayam.
Dan barangsiapa yang datang pada kesempatan (waktu) kelima maka dia seolah berkurban dengan sebutir telur. Dan apabila imam sudah keluar (untuk memberi khuthbah), maka para malaikat hadir mendengarkan dzikir (khuthbah tersebut).” (HR. Bukhari no. 881 dan Muslim no. 850)
4. Setiap langkah menuju shalat jum’at mendapat ganjaran puasa dan shalat setahun
Dalam hadis lainnya, disebutkan bahwa keutamaan sholat Jumat ialah umat Islam yang menunaikannya akan mendapatkan ganjaran sholat dan puasa selama setahun.
Dari Aus bin Aus, ia berkata bahwa Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda, “Barangsiapa yang mandi pada hari Jum’at dengan mencuci kepala dan anggota badan lainnya, lalu ia pergi di awal waktu atau ia pergi dan mendapati khutbah pertama, lalu ia mendekat pada imam, mendengar khutbah serta diam, maka setiap langkah kakinya terhitung seperti puasa dan shalat setahun.”
(HR. Tirmidzi no. 496. Syaikh Al Albani mengatakan bahwa hadits ini shahih. Lihat penjelasan hadits dalam Tuhfatul Ahwadzi, 3: 3).
5. Keutamaan shalat jumat, hajinya orang-orang fakir
Keutamaan shalat jumat lainnya yaitu sebagai hajinya orang-orang fakir. Menjalankan shalat Jumat merupakan hajinya orang-orang yang tidak mampu. Imam al-Qadla’i dan Ibnu Asakir dari Ibnu Abbas bahwa Rasulullah bersabda, “Jumat merupakan hajinya orang-orang fakir.”
Terkait hadits tersebut, Syekh Ihsan bin Dakhlan menjelaskan, “berangkatnya orang-orang yang tidak mampu berhaji menuju shalat Jumat, seperti berangkat menuju tempat haji dalam hal mendapatkan pahala, meskipun berbeda tingkat pahalanya. Dalam hadits ini memberi dorongan untuk melakukan Jumat.”
(Syekh Ihsan bin Dakhlan, Manahij al-Imdad Syarh Irsyad al-‘Ibad, juz.1, hal.282, cetakan Ponpes Jampes Kediri, tt).
Artikel terkait: Wajib Bagi Pria Muslim, Bagaimana Hukum Shalat Jumat Bagi Wanita?
Syarat Wajib Sholat Jumat
Selain dalam Al-Qur’an, sholat Jumat juga disebut wajib dilaksanakan bagi kaum laki-laki dalam hadis Rasulullah SAW yang diriwayatkan Abu Dawud, Daruquthni, Baihaqi, dan Hakim, yang artinya:
“Sholat Jumat itu wajib bagi setiap muslim dengan berjamaah kecuali empat orang: budak, wanita, anak-anak atau orang yang sakit.” (HR. Abu Dawud, Daruquthni, Baihaqi dan Hakim)
Berikut syarat wajib sholat Jumat menurut sunah Rasulullah:
- Beragama Islam.
- Sudah dewasa atau baligh.
- Tidak gila atau mengalami gangguan mental lainnya
- Laki-laki (wanita tidak wajib sholat Jumat)
- Sehat jasmani dan rohani (orang sakit tidak wajib sholat Jumat)
- Bertempat tinggal tetap atau menetap atau bermukim (orang yang sedang dalam perjalanan jauh tidak wajib sholat Jumat)
- Orang yang sedang dalam perjalanan jauh tidak wajib mengerjakan sholat Jumat. Hal ini merujuk pada hadis Rasulullah SAW. Artinya: “Bagi musafir tidak wajib sholat Jumat.” (HR. Daruquthni)
Syarah Sah Sholat Jumat
Ada beberapa syarat sah sholat Jumat, yaitu beberapa hal yang harus dipenuhi bagi umat Muslim laki-laki ketika hendak melakukan sholat Jumat, di antaranya:
- Dilakukan ketika sudah mulai waktu dzuhur
- Sholat Jumat dilakukan di suatu tempat (desa atau kota) yang termasuk ke dalam lingkup perkampungan
- Wajib dilakukan secara berjama’ah dengan jumlah minimal yang hadir dalam sholat jumat adalah sebanyak 40 orang
- Dimulai dengan khutbah (termasuk membaca rukun khutbah) sebelum melaksanakan sholat Jumat
- Sholat Jumat sudah dapat dimulai ketika khatib telah membacakan rukun dua khutbah
Sunah Sebelum Sholat Jumat
Adapun sunah-sunah sebelum sholat Jumat adalah sebagai berikut:
- Memotong kuku dan rambut
- Mandi bersih atau mandi keseluruhan sebelum melaksanakan sholat Jumat
- Menggunakan parfum atau wewangian
- Berpakaian bersih—anjuran warna putih—dan memakai pakaian yang paling bagus
- Berangkat ke masjid lebih awal
- Sampai di masjid, melaksanakan sholat sunah tahiyat masjid sebelum duduk zikir
- Perbanyaklah zikir kepada Allah Swt.
- Mengucapkan salawat
- Membaca Al-Qur’an
- Kalau khatib sudah berdiri dan melaksanakan khutbah, dengarkanlah dengan khusyuk
Artikel terkait: Punya Banyak Keutamaan, Ketahui Tata Cara, Niat, dan Doa Sholat Dhuha
Tata Cara Sholat Jumat yang Bisa Diikuti
Tata cara sholat Jumat sebenarnya sama dengan cara mengerjakan sholat sunah 2 rakaat yang diawali niat dan diakhiri dengan salam. Namun, dalam tata cara sholat Jumat ini dikerjakan setelah khatib selesai menyampaikan dua khotbah.
Setelah khatib turun dari atas mimbar, muadzin melaksanakan iqamah sebagai tanda sholat Jumat akan segera dimulai.
Gerakkan sholat Jumat sama dengan gerakan sholat pada umumnya. Begitu pula dengan bacaan di dalam sholat Jumat. Perbedaannya hanya ada pada niat sholat jumat saja. Berikut tata cara sholat jumat yang perlu Anda kenali:
Membaca niat sholat Jumat
Tentu dalam melakukan ibadah Sholat Jumat, berniat merupakan hal yang penting. Adapun bacaan niat sholat Jumat yang benar adalah sebagai berikut:
اُصَلِّيْ فَرْضَ الجُمْعَةِ رَكْعَتَيْنِ مُسْتَقْبِلَ اْلقِبْلَةِ اَدَاءً مَاْمُوْمًا لِلَّهِ تَعَالَى
“Ushollii fardlol jum’ati rak’ataini mustaqbilal qiblati adaa-an ma-muuman lillaahi ta’aala.”
Artinya: “Aku niat melakukan sholat Jumat 2 rakaat, sambil menghadap kiblat, saat ini, menjadi makmum, karena Allah ta’ala.”
- Takbiratul ihram (Allahu akbar)
- Membaca doa iftitah
- Membaca surah al-Fatihah.
- Membaca surah pendek
- Ruku dengan tumaninah.
- Itidal dengan tumaninah.
- Sujud dengan tumaninah.
- Duduk di antara dua sujud dengan tumaninah.
- Sujud kedua dengan tumaninah. Setelah rakaat pertama selesai, lakukan rakaat kedua sebagaimana cara di atas, kemudian tasyahud akhir.
- Membaca salam menengok ke kanan dan ke kiri, hingga wajah samping nampak di belakang.
Artikel terkait: Bacaan Sholat 5 Waktu Lengkap Niat dan Maknanya, Perlu Ajarkan pada Anak
Zikir Setelah Sholat Jumat
Setelah selesai mengerjakan sholat Jumat, dianjurkan untuk dzikir. Kemudian membaca surat Al-Fatihah, surat Al-Ikhlas, surat Al-Falaq, dan surat An-naas. Masing-masing dari surat Al-Qur’an itu dibaca sebanyak tujuh kali. Soal membaca surat Al-Qur’an ini dijelaskan Imam Nawawi dalam kitab Al Adzkar An Nawawi.
“Dari aisyah RA berkata, Rasulullah Saw bersabda, ’barang siapa yang membaca (setelah sholat Jumat) Al Ikhlas, Al Falaq, dan An Nas sebanyak tujuh kali, maka Allah akan menghindarkannya dari keburukan (kejahatan) sampai Jumat berikutnya’.”
Sholat Sunah Sebelum dan Sesudah Melaksanakan Sholat Jumat
Selain mengenali niat sholat Jumat, Anda juga perlu mengenali sholat sunah sebelum dan sesudah sholat jumat. Dasar hukumnya adalah hadis Bukhari di mana Rasulullah bersabda yang artinya,
“Seseorang datang dan Nabi Shallallahu ‘alaihi wa sallam sedang berkhotbah pada hari Jumat, maka Nabi berkata kepada orang tersebut, ‘Apakah engkau telah sholat?’ Ia menjawab, ‘Belum’. Nabi berkata, ‘Bangun dan sholatlah!’.” (HR. Bukhari)
Berikut ini adalah bacaan niat sholat sunah Qabliyah Jumat 2 rakaat dan 4 rakaat.
Niat sholat sunnah Qabliyah Jumat 2 rakaat
“Ushalli sunnatal jum’ati rak’ataini qabliyyatal-lillahi ta’ala.”
Artinya: “Aku niat sholat sunah sebelum Jumat dua rakaat karena Allah Taala.”
Niat sholat sunnah Qabliyah Jumat 4 rakaat dengan satu kali salam
“Ushalli sunnatal jum’ati arba’a rakaatin qabliyyatal-lillahi ta’ala.”
Artinya: “Aku niat sholat sunah sebelum Jumat empat rakaat karena Allah Taala”
Sholat Sunnah Sesudah Sholat Jumat
Sholat Ba’diyah Jumat ini bisa dikerjakan sebanyak dua atau empat rakaat. Berikut adalah niat sholat sunnah Ba’diyah Jumat.
Niat sholat Ba’diyah Jumat dua rakaat
“Ushalli sunnatal jumu’ati rak’ataini ba’diyyatan lillaahi ta’aalaa.”
Artinya: ” Aku niat Sholat Sunnah Jum’at 2 rakaat sesudahnya, karena Allah Ta’ala”
Niat sholat Ba’diyah Jumat empat rakaat dengan sekali salam
Muslim boy learning how to make Dua to Allah
“Ushalli sunnatal jumu’ati arba’a rak’atin ba’diyyatan lillaahi ta’aalaa.”
Artinya: “Aku niat Sholat Sunnah Jum’at 4rakaat sesudahnya, karena Allah Ta’ala”
Nah, itulah berbagai keutamaan, tata cara, serta doa sholat dhuha. Semoga bermanfaat dan bisa langsung ajarkan anak-anak di rumah.
Membaca Doa Sholat Jumat
Membaca atau tidak doa sholat Jumat, tergantung imam yang memimpin salat. Namun, dianjurkan untuk membaca doa sholat Jumat berikut ini.
“Allahumma yaa ghaniyyu yaa hamiid yaa mubdi’u yaa mu’iid yaa rahiimu yaa waduud, aghninii bi halaalika ‘an haraamik wa bithaa’atika ‘an ma’shiyatik wa bifadhlika’aman siwaak.”
Artinya: “Wahai Allah! Yang Maha Kaya, Yang Maha Terpuji, Yang Maha Mengadakan, Yang Maha Mengembalikan, Yang Maha Pengasih, Yang Maha Mengasihi. Berikanlah aku kekayaan dengan barang-Mu yang halal, jauh dari barang yang haram, dan dengan berbuat taat kepada-Mu, jauh dari berbuat maksiat, dan dengan anugerah-Mu, jauh dari (meminta) kepada selain-Mu.”
***
Baca juga:
https://id.theasianparent.com/shalat-qobliyah-dzuhur
https://id.theasianparent.com/niat-sholat-hajat
https://id.theasianparent.com/tata-cara-sholat-tahajud
Parenting bikin pusing? Yuk tanya langsung dan dapatkan jawabannya dari sesama Parents dan juga expert di app theAsianparent! Tersedia di iOS dan Android.