Setiap manusia pastinya punya hajat atau keinginan yang ingin sekali dikabulkan. Nah, salah satu upaya atau ikhtiar dalam mewujudkan hal tersebut adalah melaksanakan sholat hajat, Parents. Berikut ini kami rangkum niat dan doa sholat hajat lengkap dengan tata cara melakukannya untuk diterapkan. Baca sampai selesai ya, Parents!
Kapan Waktu Sholat Hajat Terbaik?
Shalat hajat hukumnya sunah dan bisa dilakukan kapan saja ketika seseorang memiliki keinginan.
Sholat hajat bisa dilakukan setelah melaksanakan sholat wajib. Antara sholat dzuhur sebelum masuk waktu ashar, setelah sholat magrib sebelum masuk isya, dan setelah sholat isya sebelum masuk waktu subuh.
Pada dasarnya, waktu sholat hajat bisa dilakukan kapan saja kecuali di waktu-waktu yang dilarang untuk melakukan ibadah sholat:
- Selepas sholat subuh hingga matahari terbit
- Selepas waktu ashar hingga matahari terbenam
Namun, waktu terbaik yang dianjurkan untuk menunaikan sholat hajat adalah malam hari, terutama sepertiga bagian terakhir malam. Dalam Islam, waktu ini adalah momen Allah SWT turun ke langit terendah untuk melihat siapa yang beribadah dan merelakan waktu tidurnya di tengah malam.
Artikel terkait: Keutamaan Sholat Tahajud Beserta Tata Cara dan Bacaan Doanya
Tata Cara dan Niat Sholat Hajat
Parents, sholat hajat hukumnya sunah yang dilakukan sebanyak 2 sampai 12 rakaat dan dikerjakan selama satu minggu berturut-turut.
Ketika sholat hajat, kita sebaiknya merendahkan diri di hadapan Allah SWT karena Allah menyukai umat yang merendahkan dirinya di hadapan-Nya. Selain itu, orang yang merendahkan diri di hadapan Allah termasuk dalam orang yang diterima sholatnya.
Apabila Parents ingin melakukan sholat hajat sebanyak 12 rakaat, maka setiap 2 rakaatnya diakhiri dengan salam.
Lebih lanjut, berikut ini adalah niat solat hajat beserta tata caranya yang bisa dilakukan oleh umat muslim:
1. Membaca Niat Sholat Hajat
Ini adalah hal pertama yang harus dilakukan ketika melaksanakan sholat hajat. Berbeda dengan niat sholat lainnya, berikut ini niat sholat hajat yang perlu dibaca:
اُصَليْ سُنةَ الْحَاجَةِ رَكْعَتَيْنِ لِلهِ تَعَالَى
“Ushalli sunnatal hajati rak’ataini ada’an lillahi ta’ala.”
Artinya:
“Saya sholat sunnah hajat dua rakaat karena Allah Ta’ala”.
2. Membaca Doa iftitah
Setelah membaca niat, maka selanjutnya adalah membaca Doa iftitah.
3. Membaca Al-Fatihah
Membaca surat Al Fatihah sama seperti sholat fardu.
4. Membaca Surat-Surat Pendek
Setelah membaca surat Al-Fatihah, kita bisa membaca surat pendek. Semua surat pendek bisa dibaca ketika melaksanakan sholat hajat. Namun, disarankan bagi Parents agar rakaat pertama membaca surat Al Ikhlas dan rakaat kedua membaca ayat kursi.
5. Ruku’
Sama seperti ruku’ pada sholat fardu.
6. I’tidal
Sama seperti i’tidal pada sholat fardu.
7. Sujud
Sama seperti sujud pada sholat fardu.
Artikel terkait: Mantapkan Hati dengan Shalat Istikharah, Ini Niat, Tata Cara, dan Bacaan Doanya
8. Duduk di Antara Dua Sujud
Sama seperti duduk di antara sujud pada sholat fardu.
9. Sujud Kedua
Sama seperti sujud pada sholat fardu.
10. Rakaat Kedua
Parents bisa melanjutkan pada rakaat kedua dengan tata cara yang persis sama seperti di atas. Yang membedakan yaitu bacaan surat pendeknya. Di rakaat kedua ini, Anda disarankan membaca ayat kursi sebagai surat pendek.
11. Salam
Setelah kedua rakaat tersebut berakhir, maka akan diakhiri dengan salam. Jika ingin sholat lagi maka bisa dilanjutkan dengan dua rakaat setelahnya sampai maksimal jumlahnya 12. Sholat hajat tidak disarankan lebih dari 12 rakaat ya, Parents.
Bacaan Doa Setelah Sholat Hajat
Setelah sholat, Parents bisa membaca sholawat nabi terlebih dulu kemudian memanjatkan doa setelah sholat hajat yang mustajab berikut ini:
لَا إِلَهَ إِلَّا اللهُ الحَلِيْمُ الكَرِيْمُ ، سُبْحَانَ اللهِ رَبِّ العَرْشِ العَظِيْم ، الحَمْدُ لِلَّهِ رَبِّ العَالَمِيْنَ ، أَسْأَلُكَ مُوْجِبَاتِ رَحْمَتِكَ ، وَعَزَائِمَ مَغْفِرَتِكَ ، وَالغَنِيْمَةَ مِنْ كُلِّ بِرٍّ ، وَالسَّلَامَةَ مِنْ كُلِّ إِثْمٍ ، لَا تَدَعْ لِي ذَنْبًا إِلَّا غَفَرْتَهُ ، وَلَا هَمًّا إِلَّا فَرَّجْتَهُ ، وَلَا حَاجَةً هِيَ لَكَ رِضًا إِلَّا قَضَيْتَهَا يَا أَرْحَمَ الرَّاحِمِيْنَ
Bacaan doa setelah sholat hajat Latin:
“La ilaha illallahul halimul karim. Subhanallahi rabbil ‘arsyil karimil ‘azhim. Alhamdulillahi rabbil ‘alamin. As’aluka mujibati rahmatik, wa ‘aza’ima maghfiratik, wal ghanimata min kulli birrin, was salamata min kulli itsmin. La tada’ li dzanban illa ghafartah, wa la hamman illa farrajtah, wa la hajatan hiya laka ridhan illa qadhaitaha ya arhamar rahimin.”
Artinya:
“Tiada Tuhan selain Allah yang maha lembut dan maha mulia. Maha suci Allah, penjaga Arasy yang agung. Segala puji bagi Allah, Tuhan alam semesta. Aku mohon kepada-Mu bimbingan amal sesuai rahmat-Mu, ketetapan ampunan-Mu, kesempatan meraih sebanyak kebaikan, dan perlindungan dari segala dosa.
Janganlah Kau biarkan satu dosa tersisa padaku, tetapi ampunilah. Jangan juga Kau tinggalkanku dalam keadaan bimbang, karenanya bebaskanlah. Jangan pula Kau telantarkanku yang sedang berhajat sesuai ridha-Mu karena itu penuhilah hajatku. Hai Tuhan yang maha pengasih.”
Jangan lupa, setelah memanjatkan doa setelah sholat hajat tersebut, sampaikan juga keinginan atau hajat Parents kepada Allah SWT, ya.
Zikir yang Dibaca Setelah Sholat Hajat
Selain doa sholat hajat, ada zikir khusus yang bisa dipanjatkan untuk memuji dan memohon ampunan Allah SWT. Jika Allah SWT memaafkan dosa-dosa hamba-Nya, maka segala permintaan hajat berpeluang besar dikabulkan Allah SWT. Berikut urutan zikir agar keinginan dikabulkan Allah:
- Sholawat (Allahumma sholli ‘ala sayyidina Muhammad) sebanyak 100 kali.
- Istighfar (Astaghfirullahal ‘azhim) sebanyak 100 kali.
- Tasbih (Subhanallah) sebanyak 100 kali.
- Tahmid (Alhamdulillah) sebanyak 100 kali.
- Takbir (Allahu Akbar) sebanyak 100 kali.
- Tahlil (Laa ilaaha Illallaah) sebanyak 100 kali.
- Surat Al-Ikhlas sebanyak 11 kali.
- Surat Al-Falaq sebanyak 11 kali.
- Surat An-Annas sebanyak 11 kali.
- Ayat Kursi sebanyal 11 kali.
- Hauqolah (La haula wala quwwata illa billahil aliyil ‘azhim) 100 kali.
- Bacaan Tawakal (Hasbunallaahu wani’mal wakil ni’mal maula wani’man nashir 100 kali.
Keutamaan dan Keistimewaan Sholat Hajat
Bukan hanya mengabulkan permintaan, sholat hajat juga memiliki berbagai keistimewaan atau keutamaan sebagai berikut:
- Mempercepat doa agar terkabul.
- Manfaat sholat hajat salah satunya adalah terhindar dari bahaya.
- Ditinggikan derajat dan diampuni dosa-dosanya.
- Bisa ditempatkan di surga bersama dengan Rasulullah.
- Kita semakin dicintai oleh Allah SWT.
Keutamaan tersebut sesuai dengan hadits Rasulullah yang artinya sebagai berikut:
“Siapa yang berwudu dan sempurna wudunya, kemudian salat dua rakaat (salat hajat) dan sempurna rakaatnya, maka Allah berikan apa yang ia pinta cepat atau lambat.” (HR. Ahmad)
Berdasarkan hadis tersebut, Rasulullah mengajarkan agar kita senantiasa meminta kepada Allah SWT melalui sholat. Terutama bila sedang dalam kondisi memilliki hajat atau keinginan khusus.
Sementara itu, Syaikh Abdurrahman Al Juzairi dalam bukunya Fiqih Empat Mazhab menulis, “ Dianjurkan bagi setiap muslim yang memiliki kebutuhan yang syar’i untuk melakukan sholat hajat.”
Semoga dengan melaksanakan sholat hajat dan berusaha semaksimal mungkin, keinginan kita bisa dikabulkan oleh Allah SWT ya, Parents!
***
Baca juga:
Panjatkan 4 Doa untuk Suami yang Bekerja di Tempat Jauh agar Lapang Rezeki
10 Doa Mustajab agar Keinginan Dapat Dikabulkan Allah SWT
id.theasianparent.com/doa-taubat
Parenting bikin pusing? Yuk tanya langsung dan dapatkan jawabannya dari sesama Parents dan juga expert di app theAsianparent! Tersedia di iOS dan Android.