Sholat tahajud adalah bagian dari qiyamul lail, yakni kegiatan ibadah yang dilakukan pada malam hari. Memang tidak mudah melaksanakannya karena kita harus terjaga saat orang lain terlelap. Namun, justru disitulah letak keistimewaannya. Apa saja keutamaan serta bagaimana tata cara sholat tahajud dan bacaannya?
Meskipun hukumnya tidak wajib, sholat tahajud adalah sholat sunah yang sangat utama dan mendapat anjuran langsung dari Allah. Barangsiapa yang mengerjakannya akan mendapatkan apa yang dijanjikan oleh-Nya.
Sholat tahajud juga merupakan salah satu kebiasaan mulia yang senantiasa dijaga oleh orang-orang saleh sebelum kita.
Tata Cara Sholat Tahajud yang Benar dan Bacaannya

Ada perbedaan pendapat ulama dalam hal tata cara sholat tahajud. Sebagian ulama mengatakan harus dilakukan setelah tidur pada malam hari. Sementara ulama lainnya berpendapat boleh dikerjakan dengan atau tanpa tidur sebelumnya.
1. Waktu Sholat Tahajud

Mengenai waktu pelaksanaan sholat sunnah tahajud terbagi menjadi 3 waktu, yaitu :
- Waktu yang utama untuk melakukan sholat tahajud adalah pada sepertiga malam yang pertama atau sekitar pukul 19 hingga pukul 22.
- Waktu yang lebih utama untuk melaksanakan sholat sunnah tahajud adalah pada sepertiga malam yang kedua atau sekitar pukul 22 hingga pukul 1 dini hari.
- Dan waktu yang paling utama untuk melaksanakan sholat tahajud adalah pada sepertiga malam yang ketiga (sepertiga malam terakhir) atau sekitar pukul 1 dini hari hingga masuknya waktu Shalat Fardhu yaitu Shalat Subuh.
2. Tata Cara Shalat Tahajud, Diawali dengan Niat Sholat Tahajud
Berikut ini adalah lafal niat shalat tahajud:
أُصَلِّيْ سُنَّةَ التَهَجُّدِ رَكْعَتَيْنِ لِلهِ تَعَالَ
Artinya: ”Aku menyengaja sholat sunah tahajud karena Allah Ta’ala”
3. Jumlah Rakaat Sholat Tahajud

Sholat tahajud memiliki jumlah rakaat yang paling sedikit adalah 2 rakaat dan yang paling banyak adalah tidak terbatas. Artinya sholat tahajud bisa dikerjakan dengan jumlah rakaat paling sedikit 2 rakaat atau sesuai dengan kemampuan.
Aisyah radhiallahu anha pernah berkata:
“Jika Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam bangun di malam hari untuk menunaikan shalat malam, biasanya beliau memulai shalatnya dengan dua rakaat ringan.” (HR. Muslim)
4. Bacaan Doa Setelah Sholat Tahajud

Doa setelah shalat tahajud tidak kalah pentingnya dari shalat tahajud itu sendiri. Karena doa shalat tahajud itu selalu menyertai shalat tahajud Rasulullah SAW. Doa tahajud Rasulullah SAW ini berisi pujian, pengakuan, dan sekaligus permohonan ampunan.
Berikut ini doanya;
اَللهُمَّ رَبَّنَا لَكَ الْحَمْدُ اَنْتَ قَيِّمُ السَّمَوَاتِ وَاْلاَرْضِ وَمَنْ فِيْهِنَّ. وَلَكَ الْحَمْدُ اَنْتَ مَلِكُ السَّمَوَاتِ واْلاَرْضِ وَمَنْ فِيْهِنَّ. وَلَكَ الْحَمْدُ اَنْتَ نُوْرُ السَّمَوَاتِ وَاْلاَرْضِ وَمَنْ فِيْهِنَّ. وَلَكَ الْحَمْدُ اَنْتَ الْحَقُّ وَوَعْدُكَ الْحَقُّ وَلِقَاءُكَ حَقٌّ وَقَوْلُكَ حَقٌّ وَالْجَنَّةُ حَقٌّ وَالنَّارُ حَقٌّ وَالنَّبِيُّوْنَ حَقٌّ وَمُحَمَّدٌ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ حَقٌّ وَالسَّاعَةُ حَقٌّ. اَللهُمَّ لَكَ اَسْلَمْتُ وَبِكَ اَمَنْتُ وَعَلَيْكَ تَوَكَّلْتُ وَاِلَيْكَ اَنَبْتُ وَبِكَ خَاصَمْتُ وَاِلَيْكَ حَاكَمْتُ فَاغْفِرْلِيْ مَاقَدَّمْتُ وَمَا اَخَّرْتُ وَمَا اَسْرَرْتُ وَمَا اَعْلَنْتُ وَمَا اَنْتَ اَعْلَمُ بِهِ مِنِّيْ. اَنْتَ الْمُقَدِّمُ وَاَنْتَ الْمُؤَخِّرُ لاَاِلَهَ اِلاَّ اَنْتَ. وَلاَ حَوْلَ وَلاَ قُوَّةَ اِلاَّ بِاللهِ
Allâhumma rabbana lakal hamdu. Anta qayyimus samâwâti wal ardhi wa man fî hinna, Wa lakal hamdu anta malikus samâwâti wal ardhi wa man fî hinna. Wa lakal hamdu anta nûrus samâwâti wal ardhi wa man fî hinna. Wa lakal hamdu antal haq, Wa wa‘dukal haq, Wa liqâ’uka haq. Wa qauluka haq. Wal jannatu haq. Wan nâru haq. Wan nabiyyûna haq. Wa Muhammadun shallallâhu alaihi wasallama haq. Was sâ‘atu haq.

Allâhumma laka aslamtu. Wa bika âmantu. Wa alaika tawakkaltu. Wa ilaika anabtu. Wa bika khâshamtu. Wa ilaika hâkamtu. Fagfirlî mâ qaddamtu, wa mâ akhkhartu, wa mâ asrartu, wa mâ a‘lantu, wa mâ anta a‘lamu bihi minnî. Antal muqaddimu wa antal mu’akhkhiru. Lâ ilâha illâ anta. Wa lâ haula, wa lâ quwwata illâ billâh.
Artinya, “Ya Allah, Tuhan kami, segala puji bagi-Mu, Engkau penegak langit, bumi, dan makhluk di dalamnya. Segala puji bagi-Mu, Engkau penguasa langit, bumi, dan makhluk di dalamnya. Segala puji bagi-Mu, Engkau cahaya langit, bumi, dan makhluk di dalamnya. Segala puji bagi-Mu, Engkau Maha Benar. Janji-Mu benar. Pertemuan dengan-Mu kelak itu benar. Firman-Mu benar adanya. Surga itu nyata. Neraka pun demikian. Para nabi itu benar. Demikian pula Nabi Muhammad SAW itu benar. Hari Kiamat itu benar.
Manfaat dan Keutamaan Sholat Tahajud
1. Mengangkat Derajat Seorang Muslim

Dengan mendirikan sholat tahajud, Allah akan meninggikan derajat kita sebagai seorang muslim. Hal ini termaktub dalam Quran Surat Al Isra ayat 79:
وَمِنَ اللَّيْلِ فَتَهَجَّدْ بِهِ نَافِلَةً لَكَ عَسَى أَنْ يَبْعَثَكَ رَبُّكَ مَقَامًا مَحْمُودًا
“Dan pada sebagian malam hari bertahajud lah kamu sebagai suatu ibadah tambahan bagimu; mudahKeu-mudahan Tuhanmu mengangkat kamu ke tempat yang terpuji.”
Artikel Terkait: Tak Pernah Ditinggalkan Rasul, Begini Panduan Lengkap Shalat Qobliyah Subuh
2. Doanya Diijabah oleh Allah SWT

Pada malam hari saat tubuh beristirahat, pada saat itulah Allah turun ke langit dunia dan mengijabahi doa-doa hambaNya. Inilah kesempatan kita untuk lebih dekat kepada-Nya.
“Allah Subhanahu wa Ta’ala turun ke langit dunia setiap malam, ketika tersisa sepertiga malam terakhir. Kemudian Allah berfirman: Siapa yang berdoa kepada-Ku akan Aku ijabahi doanya, siapa yang meminta-Ku akan Aku beri dia, dan siapa yang minta ampunan kepada-Ku akan Aku ampuni dia.” (HR. Bukhari, Muslim, Abu Daud, dan yang lainnya)
3. Mendapat Kemuliaan dan Kewibawaan

Pada waktu malam pula, Allah akan memberi kemuliaan dan kewibawaan kepada hambanya yang menghidupkan malam dengan beribadah. Dalam sebuah hadis riwayat Hakim Hasan disebutkan:
وَاعْلَمْ أَنَّ شَرَفَ الْـمُؤْمِنِ قِيَامُهُ بِاللَّيْلِ
“Dan ketahuilah, bahwa kemuliaan dan kewibawaan seorang mukmin itu ada pada shalat malamnya.”
4. Keutamaan Shalat Tahajud: Menghapus Dosa-dosa
Sabda Rasulullah:
Artinya “Hendaklah kalian melakukan sholat malam karena ia adalah kebiasaan orang-orang sholih sebelum kalian, ia sebagai amal taqorrub bagi kalian kepada Allah, menjauhkan dosa, dan penghapus kesalahan.” (HR. at-Tirmidzi, al-Hakim, dan al-Baihaqi).
5. Menjadi Sosok Rendah Hati dan Tenang
Seseorang yang kerap menjalankan ibadah Tahajud akan selalu memiliki sifat rendah hati. Tahajud menjadikan hati seseorang lebih tentram dan tenang. Hal ini ditegaskan Allas SWT dalam salah satu ayatnya.
“Adapun hamba-hamba Tuhan Yang Maha Pengasih itu adalah orang-orang yang berjalan di bumi dengan rendah hati dan apabila orang-orang bodoh menyapa mereka (dengan kata-kata yang menghina), mereka mengucapkan “salam,” dan orang-orang yang menghabiskan waktu malam untuk beribadah kepada Tuhan mereka dengan bersujud dan berdiri.” (Al-Furqan 25: 63-64)
6. Dijanjikan Surga sebagai Balasan

Firman Allah SWT:
“Sesungguhnya orang-orang yang bertakwa itu berada dalam taman-taman surga dan di mata air-mata air, sambil mengambil apa yang diberikan oleh Rabb mereka. Sesungguhnya mereka sebelum itu (di dunia) adalah orang-orang yang berbuat kebaikan, (yakni) mereka sedikit sekali tidur di waktu malam, dan di akhir-akhir malam mereka memohon ampun (kepada Allah).” (QS. Adz-Dzariyat: 15-18)
Selain itu, Allah SWT juga memudahkan bagi yang mengamalkan sholat tahajud untuk memasuki surga-Nya tanpa dihisab. Sebagaimana ucapan Nabi Muhammad SAW yang artinya:
“Pada hari Kiamat, manusia dihalau di tanah lapang, kemudian malaikat berseru ‘Mana orang yang sholat Tahajud’, hanya sedikit yang bangkit. Mereka lantas dipersilahkan masuk surga, tanpa dihisab”
Hal yang Sering Ditanyakan Mengenai Sholat Tahajud

Surat Apa Saja yang Dibaca saat Sholat Tahajud?
Seperti sholat lain pada umumnya, tidak ada ketentuan khusus mengenai surat yang wajib dibaca. Namun, sesuai tuntunan Rasul, surat yang dianjurkan ialah surat yang ringan. Meski demikian, ‘ringan’ yang dimaksud ini bisa subjektif pada setiap orang.
Hal ini juga dijelaskan dalam firman Allah SWT dalam dalam surat Al-Muzammil ayat 20.
“Sesungguhnya Tuhanmu mengetahui bahwasanya kamu berdiri (sembahyang) kurang dari dua pertiga malam, atau seperdua malam atau sepertiganya dan (demikian pula) segolongan dari orang-orang yang bersama kamu. Dan Allah menetapkan ukuran malam dan siang. Allah mengetahui bahwa kamu sekali-kali tidak dapat menentukan batas-batas waktu-waktu itu, maka Dia memberi keringanan kepadamu, karena itu bacalah apa yang mudah (bagimu) dari Al Quran.
Dia mengetahui bahwa akan ada di antara kamu orang-orang yang sakit dan orang-orang yang berjalan di muka bumi mencari sebagian karunia Allah; dan orang-orang yang lain lagi berperang di jalan Allah, maka bacalah apa yang mudah (bagimu) dari Al Quran dan dirikanlah sembahyang, tunaikanlah zakat dan berikanlah pinjaman kepada Allah pinjaman yang baik. Dan kebaikan apa saja yang kamu perbuat untuk dirimu niscaya kamu memperoleh (balasan)nya di sisi Allah sebagai balasan yang paling baik dan yang paling besar pahalanya. Dan mohonlah ampunan kepada Allah; sesungguhnya Allah Maha Pengampun lagi Maha Penyayang”.
Artikel Terkait: Dari Dhuha Hingga Tahajud, Ini Macam-macam Salat Sunah yang Bisa Diamalkan
Apa Dzikir Setelah Sholat Tahajud?

Ada pun bacaan dzikir yang dianjurkan setelah sholat tahajud ialah membaca masing-masing 100 kali tasbih, tahmid, takbr, dan istigfar. Detailnya adalah sebagai berikut:
- Mengucapkan kalimat tasbih “Subhanallah” (artinya Maha Suci Allah)
- Membaca tahmid tahmid “Alhamdulillah” (artinya Segala Puji bagi Allah)
- Bertakbir membaca “Allahuakbar” (artnyai Allah Maha Besar)
- Membaca istigfar panjang “Astaghfirullah hal adzim aladzi laailaha illa huwal khayyul qoyyumu wa atuubu ilaiih” (artinya: “Aku mohon ampun kepada Allah yang Maha Agung, yang tiada Tuhan selain Dia Yang Maha Hidup lagi Maha Berdiri Sendiri, dan aku bertaubat kepada-Nya”).
Selain dzikir, ada juga doa yang hendaknya dibaca setelah tahajud.
اللَّهُمَّ أَنْتَ رَبِّي لَا إِلَهَ إِلَّا أَنْتَ خَلَقْتَنِي وَأَنَا عَبْدُكَ وَأَنَا عَلَى عَهْدِكَ وَوَعْدِكَ مَا اسْتَطَعْتُ أَعُوذُ بِكَ مِنْ شَرِّ مَا صَنَعْتُ أَبُوءُ لَكَ بِنِعْمَتِكَ عَلَيَّ وَأَبُوءُ لَكَ بِذَنْبِي فَاغْفِرْ لِي فَإِنَّهُ لَا يَغْفِرُ الذُّنُوبَ إِلَّا أَنْتَ
“Allahumma Anta Rabbi, la ilaha illa Anta khalaqtani, wa ana ‘abduka, wa ana ala ahdika wawa’dika mastatha’tu, a’uzubika min syarri ma shana’tu, abu’u laka bini’matika alayya wa abu’u laka bi dzanbi, faghfirli, fa innahu la yaghfiru zunuba illa Anta.”
Artinya:
“Ya Allah, Engkau adalah Rabbku, tidak ada Rabb yang berhak disembah kecuali Engkau. Engkaulah yang menciptakanku. Aku adalah hamba-Mu. Aku akan setia pada perjanjianku dengan-Mu semampuku. Aku berlindung kepada-Mu dari kejelekan yang kuperbuat. Aku mengakui nikmat-Mu kepadaku dan aku mengakui dosaku, oleh karena itu, ampunilah aku. Sesungguhnya tiada yang mengampuni dosa kecuali Engkau.”
Apakah Jam 3 Masih Bisa Sholat Tahajud?
Ya, shalat tahajud bisa dilaksanakan kapan pun, dalam kurun waktu Isya hingga sebelum subuh. Namun, waktu terbaik yang juga dianjurkan untuk melaksanakan tahajud ialah di sepertiga malam terakhir, yakni di antara pukul 02.00-04.00 WIB. Melakukannya di atas jam 4 pagi pun masih diperbolehkan asalkan adzan Subuh belum berkumandang.
***
Itulah keutamaan dan tata cara Sholat tahajud yang benar. Dengan mengetahui keutamaan sholat tahajud dan bacaannya, serta jaminan Allah yang sedemikian indahnya, masihkah kita rela melewatkannya? Jika kita benar-benar niat dan ingin mendapatkan kemuliaan dari Allah, tentu akan dipermudah mendirikannya.
Sumber: Dalam Islam, NU Online
Baca juga:
Cara Melakukan Ibadah Salat Sambil Menggendong Anak yang Aman
9 Doa Setelah Shalat Fardu, Parents Jangan Lupa Membacanya!
5 Manfaat Gerakan Shalat Bagi Kesehatan Fisik dan Mental, Parents Sudah Tahu?
Parenting bikin pusing? Yuk tanya langsung dan dapatkan jawabannya dari sesama Parents dan juga expert di app theAsianparent! Tersedia di iOS dan Android.