Tanda-tanda melahirkan dalam proses persalinan tidak selalu sama antara satu dengan yang lain. Hal ini kerap menimbulkan kecemasan tersendiri pada setiap calon ibu.
Berbeda dari persalinan dengan cara operasi caesar, ketika akan melahirkan secara normal, diperlukan ‘kejelian’ dalam memahami tanda-tanda melahirkan yang dikirimkan tubuh.
Kebanyakan wanita melahirkan antara minggu ke 39 dan 41 usia kehamilan. Pada usia kehamilan tersebut, tubuh calon ibu sudah mengalami beberapa perubahan yang berkaitan dengan proses melahirkan.
Berikut ini merupakan ciri-ciri melahirkan yang bisa dijadikan ‘rambu-rambu’ untuk mempersiapkan kedatangan bayi.
Artikel terkait: Simak! 11 Tanda Melahirkan Sudah Dekat yang Bakal Dialami Ibu Hamil
Tanda-Tanda Melahirkan yang Harus Ibu Hamil Ketahui
1. Lendir yang Berlebihan adalah Tanda-tanda Melahirkan
Pada bulan-bulan akhir kehamilan, tubuh akan memproduksi progesteron yang bertujuan melunakkan jaringan di sekitar serviks dan panggul.
Hal inilah yang membuat volume lendir lebih banyak dari bulan-bulan sebelumnya.
2.Terasa Nyeri di Selangkangan juga Menjadi Tanda-tanda Melahirkan
Rasa nyeri ini timbul sebagai akibat posisi kepala janin sudah turun ke bawah dan memasuki ke daerah tulang panggul.
Pada masa ini, calon ibu akan sering mengalami buang air kecil, karena kepala janin menekan kandung kemih.
3. Sakit pada Tubuh Bagian Belakang
Rasa sakit yang seolah-olah mematahkan pinggang dan tulang punggung ini disebabkan oleh pergeseran dan pergerakan janin yang mulai menekan tulang belakang.
Pada beberapa wanita, kondisi ini menandakan proses persalinan akan berlangsung dalam beberapa jam kemudian.
4. Perubahan Emosi yang Tidak Stabil
Emosi tidak stabil merupakan tanda-tanda melahirkan yang semakian dekat.
Umumnya, saat mendekati waktu persalinan, bumil merasakan perubahan emosi yang cepat.
Termasuk merasdakan gejolak energi yang berlebihan atau bahkan ada keinginan untuk menyendiri.
Kondisi ini disebabkan karena rasa was-was yang muncul menjelang melahirkan. Oleh karena itulah dibutuhkan kesiapan fisik dan mental yang matang.
Artikel terkait: 9 Penyebab Mood Swing Saat Hamil dan Cara Mengatasinya
5. Keluarnya Flek Darah pada Lendir
Keluarnya lendir yang bercampur darah merupakan tanda-tanda sudah adanya proses pembukaan pada rahim. Dan Anda akan segera menjalani proses persalinan.
Pada beberapa kehamilan, adanya flek tidak diikuti dengan pembukaan yang lancar, sehingga terkadang memerlukan waktu sehari-dua hari menuju pembukaan sempurna.
Meskipun demikian, memeriksakan kondisi kehamilan bila terjadi flek, merupakan hal yang paling bijak dan paling aman bagi calon ibu dan bayi.
6. Tanda-tanda Melahirkan, Alami Kontraksi
Merupakan kondisi di mana perut Anda akan mengeras diikuti rasa mulas yang semakin lama semakin kuat.
Namun kontraksi ini tidaklah terjadi secara tiba-tiba. Melainkan terjadi secara bertahap.
Muncul setiap 15-20 menit sekali, hingga 5 menit sekali. Dari skala sakit yang tergolong ringan – seperti mulas ketika hendak buang air besar- hingga sakit yang terasa menggulung perut dan tak tertahankan.
Waspadailah kontraksi palsu. Kontraksi palsu kerap terjadi pada kehamilan di awal trimester terakhir.
Bila kerap mengalami kontraksi palsu, segeralah ambil posisi berbaring dan letakkan kaki lebih tinggi dari pada tubuh Anda.
Kontraksi palsu ini bisa jadi alarm tubuh yang mengharuskan kita untuk beristirahat dan tidak terlalu memaksakan diri untuk bekerja terlalu keras, untuk menghindari kelahiran prematur.
Berkonsultasilah pada dokter Anda, bila sering mengalami kontraksi dini.
7. Air Ketuban Rembes atau Pecah
Tanda-tanda melahirkan yang kerap dialami sebagai besar perempuan adalah pecahnya kantung ketuban.
Air ketuban adalah cairan amniotik yang juga berfungsi membantu proses kelahiran agar memperlancar jalan lahir.
Kantung ini berisi cairan yang melindungi bayi saat tumbuh dan berkembang di dalam rahim.
Jika pecah, maka menjadi pertanda bahwa janin perlu segera dilahirkan. Sebab, jika tidak bisa berisiko sebabkan bayi keracunan air ketuban dan dapat meningkatkan risiko infeksi.
Meskipun demikian, pada beberapa kasus, air ketuban merembes sedikit demi sedikit.
Banyak tidaknya volume air ketuban bisa dilihat dalam pemeriksaan rutin dengan menggunakan USG.
8. Lebih Sering Buang Air Kecil
Salah satu tanda-tanda melahirkan adalah meningkatnya frekuensi ke kamar mandi.
Umumnya, beberapa pekan atau hari sebelum persalinan hal ini akan dirasakan oleh bumil lantaran bayi akan turun ke rongga panggul.
Kondisi ini akan membuat rahim menekan kandung kemih, sehingga ibu hamil akan lebih sering buang air kecil dibandingkan biasanya.
9. BAB Encer juga adalah Tanda-tanda Melahirkan
Seluruh otot Anda, termasuk usus besar, bersiap-siap menghadapi persalinan sehingga menjadi relaks.
Karena itu, kadang kala Anda merasa sakit perut dan BAB encer seperti diare.
10. Sulit Tidur
Sudah mulai merasa tidak nyaman atau sulit mendapatkan tidur yang nyenyak?
Jika ya, perasaan gelisah dan kesulitan tidur bisa menjadi salah satu tanda-tanda melahirkan semakin dekat.
Oleh sebab itu, usahakan agar bisa tidur atau beristirahat di siang hari, karena kualitas tidur yang baik sangat dibutuhkan.
Bumil pasti membutuhkan tenaga ketika persalinan berlangsung.
***
Nah, demikianlah tanda-tanda persalinan yang biasa muncul dalam sebuah proses persalinan.
Semoga bermanfaat dan menjadikan Anda siaga.
Baca Juga:
13 Posisi Agar Cepat Melahirkan yang Bisa Bumil Lakukan di Rumah
11 Ciri-ciri Janin Masuk Panggul yang Perlu Diketahui, Persalinan Sudah Dekat!
8 Tanda Kepala Janin Sudah di Bawah, Ciri Persalinan Semakin Dekat