Kebotakan biasanya terjadi pada usia senja. Namun, kebotakan saat ini juga bisa melanda berbagai usia. Tidak hanya untuk orang tua, kebotakan juga bisa terjadi lebih awal, entah pada perempuan atau laki-laki. Salah satu tanda kebotakan adalah rambut rontok secara berlebihan. Kerontokan bisa menjadi hal yang normal jika tidak lebih dari 100 helai per hari.
Botak adalah kondisi rambut pada kulit kepala atau area tubuh yang lain hilang atau rontok berlebihan. Botak juga disebut dengan alopecia. Penyebab kebotakan sangat beragam, mulai dari keturunan sampai dengan penyakit tertentu.
Kebotakan bisa bersifat permanen atau hanya sementara. Sebagian besar kasus kebotakan dapat diatasi jika diketahui lebih awal dan mendapatkan perawatan yang tepat.
Tanda-Tanda Kebotakan yang Biasa Dialami
Ada beberapa tanda yang harus diperhatikan tentang kebotakan:
1. Tanda Kebotakan: Rambut yang Semakin Menipis
Rambut yang semakin tipis di beberapa bagian di kepala bisa disebabkan karena kulit rambut yang tidak bisa menahan akar rambut. Ini mengakibatkan penipisan pada beberapa bagian kepala.
Pertumbuhan rambut yang tidak merata, pada bagian lain terasa tebal tetapi ada bagian yang sangat tipis, tetapi sangat jarang ditumbuhi dengan rambut. Penipisan biasanya terjadi mulai dari bagian kepala depan sampai ke tengah.
2. Rambut Rusak
Kerusakan rambut bisa menjadi salah satu tanda kebotakan. Rambut yang rapuh dan mudah patah biasanya menjadi lebih cepat rontok. Ini akan menambah kerontokan rambut.
Kerusakan keratin rambut bisa menyebabkan rambut menjadi lebih cepat rontok serta patah. Kulit kepala yang tidak sehat menjadi tidak bisa menahan akar rambut. Kulit kepala tidak sehat bisa diketahui dengan jamur seperti ketombe.
3. Rambut Lain di Bagian Tubuh Semakin Tipis, Salah Satu Tanda Kebotakan
Kehilangan rambut pada beberapa bagian tubuh menjadi salah satu ciri kebotakan seperti pada bagian alis. Alis yang mendadak tipis harus benar-benar diperhatikan.
4. Munculnya Pitak
Salah satu gejala kebotakan yang kerap diabaikan adalah kemunculan pitak yang lama kelamaan akan menjadi botak secara keseluruhan. Kondisi ini bisa disebabkan oleh sistem imun manusia yang menyerang tubuhnya sendiri. Pada beberapa kasus, rambut akan kembali dalam waktu beberapa bulan kemudian.
5. Perubahan Garis Rambut, Termasuk Tanda Kebotakan
Perubahan garis rambut di sekitar pelipis dan diikuti dengan penipisan rambut adalah gejala yang paling jelas dari kebotakan dini. Ketika garis rambut semakin mundur maka bisa dipastikan rambut mulai mengalami penipisan dan akhirnya mengalami kebotakan.
Cara Mengatasi Kebotakan
Seiring dengan bertambahnya usia atau rutinitas, memang ada tingkat stres yang tinggi. Ini membuat kerontokan rambut tidak bisa dicegah. Namun, ada usaha untuk memperlambat terjadinya kebotakan pada rambut.
Berikut ini beberapa cara memperlambat kebotakan:
1. Obat dan Treatment
Ada treatment khusus untuk mencegah kebotakan. Salah satunya adalah hair transplants atau transplantasi rambut. Ini adalah upaya memotong rambut pada bagian kepala yang mengalami pertumbuhan secara aktif kemudian menempelkannya pada kulit kepala yang mengalami pertumbuhan rambut yang jarang. Bisa juga menggunakan obat-obatan tertentu.
Finasteride adalah obat yang bisa mencegah kebotakan pada laki-laki. Obat ini bisa menghambat hormon tertentu yang memicu kebotakan. Sedangkan Minoxidil biasanya digunakan oleh para lelaki untuk melebatkan rambut. Untuk perempuan, dapat menggunakan obat Spironolactone untuk menumbuhkan rambut baru.
2. Menerapkan Gaya Hidup Sehat
Gaya hidup sehat amatlah penting. Memperbanyak konsumsi buah dan sayur bisa menangkap radikal bebas yang mengganggu cara kerja hormon tertentu. Kalau sehat dari dalam sudah dilakukan, maka sehat dari luar juga akan terasa sendiri.
Olahraga dengan teratur bisa mencegah terjadinya stres. Ada beberapa bahan alami yang bagus untuk rambut seperti kuning telur, santan, dan biji kemiri.
3. Memilih Produk Rambut dengan Hati-Hati
Penderita yang mengalami kebotakan sebaiknya lebih selektif dalam menggunakan produk rambut. Masalah pada kulit kepala harus diatasi dengan tepat atau kalau tidak masalah tersebut akan semakin parah.
Hindari memijat kulit kepala, maka rambut yang rapuh akan mudah rontok kalau terlalu sering dipijat. Perhatikan bagaimana cara pijat kepala. Pijatlah dengan menekan kulit kepala. Jangan menarik rambut atau gosokkan rambut.
4. Terapi Laser
Terapi ini bisa dilakukan dengan menembakkan sinar laser ke area kebotakan untuk merangsang pertumbuhan rambut. Perawatan dengan terapi laser bisa dilakukan pada kebotakan akibat keturunan, kemoterapi, atau alopecia areata.
Itulah beberapa tanda kebotakan yang sering dialami dan cara untuk mengatasinya. Semoga bermanfaat.
Baca Juga:
https://id.theasianparent.com/cara-mengatasi-rambut-rontok
https://id.theasianparent.com/rambut-rontok-ibu-menyusui
https://id.theasianparent.com/ketahuilah-7-penyebab-utama-rambut-rontok
Parenting bikin pusing? Yuk tanya langsung dan dapatkan jawabannya dari sesama Parents dan juga expert di app theAsianparent! Tersedia di iOS dan Android.