Sering kali kita sudah melakukan berbagai macam perawatan rambut, tetapi lupa untuk merawat kulit kepala. Padahal, perawatan kulit kepala tak kalah pentingnya dengan rambut dan bagian tubuh lainnya. Bagaimana cara yang tepat untuk merawat kulit kepala?
Kulit kepala yang tidak sehat memiliki beberapa gejala seperti berikut:
- Timbul rasa gatal
- Kering dan kasar
- Kemerahan pada kulit kepala
- Ketombe
- Jerawat atau kista pada kulit kepala
- Rambut rontok yang berlebihan
Jika diibaratkan, rambut bagaikan tanaman, sedangkan kulit kepala adalah tanahnya tempat ia tumbuh. Tanah yang buruk akan memengaruhi kesejahteraan tanaman tersebut. Demikian pula, kesehatan kulit kepala menentukan kesehatan rambut kita.
7 Cara Merawat Kulit Kepala Agar Tetap Sehat
Menurut American Academy of Dermatology Association, kulit kepala kita mengandung sekitar 100.000 folikel rambut. Folikel rambut ini akan menghasilkan sebum atau minyak yang dapat menjaga kelembapan alami kulit kepala dan melindunginya dari infeksi.
Seperti usus, kulit kepala memiliki mikrobioma. Jika terdapat ketidakseimbangan atau gangguan pada mikrobioma kulit kepala, penyakit seperti dermatitis seboroik, dermatitis atopik, psoriasis, hingga ketombe dapat muncul.
Berikut adalah beberapa cara mudah yang bisa dilakukan untuk merawat kesehatan kulit kepala.
1. Jangan Terlalu Sering Keramas
Kandungan bahan-bahan seperti sulfat dan alkohol dalam sampo bisa menghilangkan minyak alami dari kulit kepala. Jika terlalu sering keramas, kulit kepala bisa menjadi kering kemudian timbul iritasi.
Para ahli merekomendasikan untuk keramas sekitar tiga atau empat kali dalam satu minggu. Tak perlu khawatir jika rambut tampak lepek, sebab kulit kepala menghasilkan minyak alami untuk menjaganya tetap terhidrasi. Jika merasa tak nyaman dengan rambut lepek, gunakan dry shampoo atau bedak bayi untuk menyerap minyak berlebih dari rambut.
Pilih pula sampo yang mengandung bahan pelembap alami seperti asam hialuronat (Hyaluronic acid), minyak almond, minyak rosemary, dan minyak moringa. Hindari menggunakan sampo dengan formula kimia yang terlalu keras.
2. Pijat Kulit Kepala ketika Keramas
Hindari menggosok-gosok kulit kepala dengan keras ketika sedang keramas karena dapat menyebabkan abrasi pada kulit kepala yang kering. Alih-alih digosok, sebaiknya pijat kulit kepala dengan lembut ketika sedang keramas.
Memijat kulit kepala dengan jari tangan adalah perawatan yang mudah dan efektif, khususnya untuk kulit kepala kering. Gunakan ujung jari untuk memijat dengan gerakan melingkar di kulit kepala.
Pemijatan kulit kepala bermanfaat untuk melancarkan sirkulasi darah, memicu produksi minyak alami, dan stimulasi folikel rambut untuk pertumbuhan rambut yang lebih baik.
3. Aplikasikan Minyak Natural
Minyak akan membantu memberikan dorongan hidrasi ke kulit kepala. Gunakan minyak alami seperti minyak kelapa, minyak almond, minyak jarak, dan minyak zaitun untuk memijat kulit kepala.
Tambahkan beberapa tetes minyak essential seperti lavender, rosemary, peppermint, atau tea tree oil untuk manfaat ekstra pada minyak yang digunakan.
4. Mengonsumsi Suplemen Omega-3
Mengonsumsi suplemen minyak ikan yang mengandung Omega-3 dapat membantu meningkatkan pertumbuhan rambut dan mencegah kerontokan rambut. Omega-3 bekerja merangsang sirkulasi di kulit kepala serta mengurangi peradangan yang berhubungan dengan kerontokan rambut.
Makanan yang banyak mengandung Omega-3 seperti produk susu, ubi jalar, alpukat, beri-berian, dan lain sebagainya juga disarankan untuk menjaga kesehatan kulit kepala.
5. Makan Lebih Banyak Antioksidan
Ketika jumlah radikal bebas yang merusak di dalam tubuh melebihi kadar antioksidan dalam tubuh, akan terjadi stres oksidatif. Kondisi ini berdampak buruk untuk kesehatan, seperti memicu diabetes, penyakit jantung, kanker, serta memengaruhi kesehatan kulit kepala.
Oleh karena itu, mengonsumsi sumber antioksidan seperti buah-buahan dan sayuran dapat membantu memelihara kesehatan kulit kepala dan juga rambut.
Hindari mengonsumsi makanan manis secara berlebihan karena dapat menyuburkan populasi jamur di kulit kepala sehingga menyebabkan ketombe.
6. Konsumsi Probiotik
Probiotik dapat membantu meningkatkan kesehatan usus dengan menyeimbangkan mikrobioma yang ada di dalamnya. Kesehatan usus terkait dengan kesehatan tubuh secara keseluruhan, termasuk kesehatan kulit kepala.
Menurut penelitian, probiotik yang mengandung setidaknya dua strain bakteri seperti Lactobacillus dan Bifidobacterium direkomendasikan untuk menjaga kesehatan usus. Bahkan konsumsi Lactobacillus reuteri telah terbukti membantu menebalkan rambut.
7. Pastikan Asupan Cairan Terpenuhi
Minum air putih dapat membuat kulit tetap terhidrasi, termasuk juga kulit kepala. Sama seperti kulit di bagian tubuh yang lainnya, kulit kepala membutuhkan air atau hidrasi dari dalam agar tidak kering. Minumlah 6 hingga 8 gelas air untuk mencukupi kebutuhan asupan cairan harian.
Cara merawat kulit kepala yang tepat selain dilakukan dari luar, perlu juga dilakukan dari dalam. Yaitu dengan menjaga pola makan. Vitamin E, A, D, K, biotin, seng, dan zat besi diperlukan untuk memperkuat kulit kepala dan juga rambut.
Baca Juga:
Rambut Rontok pada Bayi, Penyebab dan Cara Mengatasi
Bolehkah ibu menyusui mewarnai rambut? berikut penjelasannya!
Rambut sering rontok benarkah tanda kanker? Ini penjelasan dokter
Parenting bikin pusing? Yuk tanya langsung dan dapatkan jawabannya dari sesama Parents dan juga expert di app theAsianparent! Tersedia di iOS dan Android.