Ada beragam keluhan yang sering ibu menyusui rasakan, salah satunya yaitu rambut rontok. Masalah rambut rontok ibu menyusui sering menimbulkan kekhawatiran, misalnya takut jika sampai mengalami kebotakan.
Wajar saja, karena rambut merupakan mahkota seorang perempuan. Akan tetapi, Bunda jangan terlalu khawatir, karena rambut rontok saat menyusui merupakan kondisi yang wajar.
Rambut rontok ibu menyusui bermula di sekitar 3 hingga 4 bulan setelah bayi lahir. Setelah memasuki bulan ke 6 hingga 12 setelah melahirkan, mayoritas ibu akan kembali mengalami ke siklus alami pertumbuhan rambut mereka.
Masalah rambut rontok pada setiap ibu pun berbeda, menyesuaikan dengan kondisi rambut masing-masing. Biasanya, jika memiliki rambut yang panjang atau pertumbuhan rambut yang lebat saat hamil, maka rambut rontok saat menyusui bisa terjadi lebih ekstrem dari yang lain.
Penyebab masalah rambut rontok ibu menyusui
Dilansir dari situs kelly mom parenting breastfeeding, rambut manusia akan melewati 2 fase, yaitu fase pertumbuhan (anagen) dan fase istirahat (telogen). Dua fase tersebut terjadi dalam jangka waktu yang berbeda.
“Di kulit kepala, anagen berlangsung sekitar 3 tahun, sementara telogen berlangsung sekitar 3 bulan, meskipun mungkin ada variasi waktu pada setiap individu. Selama telogen, rambut yang beristirahat tetap berada di folikel sampai terdorong keluar oleh pertumbuhan rambut anagen baru,” jelas Elizabeth CW Hughes, MD.
Biasanya, sekitar 85 hingga 95 persen rambut berada dalam fase pertumbuhan kapan saja. Namun, perubahan hormon selama kehamilan dapat merangsang peningkatan persentase rambut dalam fase pertumbuhan.
Alhasil, banyak wanita yang merasa memiliki rambut lebih tebal selama kehamilan. Hal itu karena lebih banyak rambut yang tumbuh dari biasanya, dan lebih sedikit rambut yang berada dalam fase istirahat sehingga jarang terjadi rambut rontok.
Ketika melahirkan bayi dan disertai dengan perubahan hormon, rambut mulai memasuki fase istirahat. Akibat dari hal tersebut, maka rambut rontok pada ibu menyusui pun terjadi.
Tindakan yang harus dilakukan saat rambut rontok ibu menyusui terjadi
Rambut rontok memang tidak bisa dihindari, tapi Bunda masih bisa menimalisasi kerontokannya. Ada beberapa tindakan yang dapat Bunda lakukan agar rambut rontok terjadi tidak terlalu parah.
Misalnya, jika Bunda berambut panjang, bisa dengan memotong rambut yang lebih pendek. Selain itu, gunakan juga sampo dan kondisioner yang memiliki kualitas baik dan dapat membantu mengatasi masalah rambut rontok.
Agar tidak terlalu terlihat lepek atau tipis, gunakan produk penataan rambut yang bisa membuat rambut Bunda tampak bervolume. Serta, lebih baik hindari penggunaan sikat atau sisir yang menarik rambut kencang atau membuat rambut lebih tertekan.
Artikel terkait: 10 Cara Mudah Agar Rambut Tetap Berkilau
Makanan untuk mencegah rambut rontok ibu menyusui
Selain itu, makanan yang Bunda konsumsi pun berpengaruh pada bagaimana kondisi kerontokan rambut. Agar rambut rontok tidak terlalu parah, sebaiknya Bunda makan 2 hingga 3 porsi protein per hari yang bersumber dari kacang, daging, unggas, dan ikan, serta konsumsi juga 10 miligram besi.
Untuk lebih jelasnya, berikut ini adalah 7 makanan untuk mencegah rambut rontok yang terlalu parah. Catat, ya, Bun.
1. Bayam
Sayuran hijau ini merupakan sumber zat besi, vitamin A dan C, serta protein. Bayam juga memberi asupan asam omega-3, magnesium, kalium, dan kalium, yang dapat menjaga kesehatan kulit kepala, rambut, dan membuat rambut berkilau.
2. Wortel dan ubi
Menambahkan wortel dalam asupan harian bermanfaat untuk kesehatan rambut, karena kandungan vitamin A wortel yang dapat meningkatkan pertumbuhan rambut. Begitu juga dengan ubi jalar, yang mengandung beta-karoten yang mengubah vitamin A dalam tubuh.
3. Telur dan produk susu
Susu, yogurt, keju, telur adalah makanan yang dipenuhi dengan nutrisi penting seperti protein, vitamin B12, zat besi, seng, dan asam lemak omega 6. Produk-produk susu juga merupakan sumber biotin atau vitamin B7 yang bagus untuk melawan rambut rontok.
4. Daging ayam
Daging unggas kaya akan protein yang berkualitas tinggi yang mampu memperkuat rambut rapuh dan mencegah kerusakan. Rambut dan kuku terdiri dari protein, maka dari itu, kita harus cukup mendapatkan asupan protein dalam makanan sehari-hari.
5. Strawberry
Buah berwarna merah muda ini mengandung kadar silika yang tinggi. Silika merupakan mineral penting untuk kekuatan rambut dan pertumbuhan rambut.
Nah, Bun, itulah informasi terkait rambut rontok pada ibu menyusui yang sering sekali dikeluhkan. Maka dari itu, Bunda harus merawat rambut dengan baik, agar kerontokan rambut yang terjadi tidak terlalu parah.
Baca juga :
7 Penyebab Rambut Rontok Saat Hamil dan Cara Mengatasinya
Parenting bikin pusing? Yuk tanya langsung dan dapatkan jawabannya dari sesama Parents dan juga expert di app theAsianparent! Tersedia di iOS dan Android.