X
theAsianparent Indonesia Logo
theAsianparent Indonesia Logo
kemendikbud logo
Panduan ProdukMasuk
  • Kehamilan
    • Kalkulator perkiraan kelahiran
    • Tips Kehamilan
    • Trimester Pertama
    • Trimester Kedua
    • Trimester Ketiga
    • Melahirkan
    • Menyusui
    • Kehilangan bayi
    • Project Sidekicks
  • Artikel Premium
  • Breastfeeding Week 2023
  • Ruam Popok Expert
  • Cari nama bayi
  • Perawatan Ibu dan Bayi
  • Kulit Bayi
  • Rangkaian Edukasi
    • Pengasuhan Anak
    • Edukasi Prasekolah
    • Edukasi Sekolah Dasar
    • Edukasi Remaja
  • TAPpedia
  • TAP Rekomendasi
  • Anak
    • Bayi Baru Lahir
    • Bayi
    • Balita
    • Prasekolah
    • Anak
    • Praremaja & Remaja
  • Parenting
    • Keluarga
    • Pernikahan
    • Seks
    • Berita Terkini
  • Kesehatan
    • COVID-19
    • Info Sehat
    • Penyakit
    • Vaksinasi
    • Kebugaran
  • Gaya Hidup
    • Korea Update
    • Hiburan
    • Travel
    • Fashion
    • Kebudayaan
    • Kecantikan
    • Keuangan
    • Marvelous Asian Mums Special 2021
  • Nutrisi
    • Resep
    • Makanan & Minuman
    • Sarapan Bergizi
  • Belanja
  • Ayah manTAP!
    • Kesehatan Ayah
    • Kehidupan Ayah
    • Aktivitas Ayah
    • Hobi
  • VIP
  • Awards
    • TAP x Tokopedia Awards 2023

Bahaya Kanker Rahim mengintai wanita, Bunda perlu waspada!

Bacaan 3 menit
Bahaya Kanker Rahim mengintai wanita, Bunda perlu waspada!

Tanda kanker rahim penting untuk diketahui setiap wanita, agar dapat mendeteksi penyakit ini sejak awal.

Tanda kanker rahim sangat penting untuk diketahui setiap wanita. Dengan mengetahui tandanya, Anda bisa mendapatkan penanganan lebih cepat. Sehingga menghindari komplikasi yang lebih buruk. 

Dilansir dari Mayo Clinic, rahim adalah organ panggul yang berongga dan berbentuk buah pir, dan menjadi tempat perkembangan janin. Sayangnya, organ rahim juga tidak lepas dari serangan sel kanker.

Kanker yang tumbuh pada sel atau lapisan rahim, biasanya disebut kanker rahim, Padahal, lapisan rahim terdiri dari berbagai macam jenis, yaitu endometrium, myometrium dan lapisan perimetrium.

Kanker rahim biasanya merujuk pada kanker di jaringan endometrium. Kanker endometrium biasanya terdeteksi pada tahap awal karena sering menimbulkan perdarahan vagina yang abnormal, yang mendorong wanita untuk menemui dokter mereka. Jika kanker endometrium ditemukan lebih awal, kesempatan sembuh akan lebih besar.

Artikel terkait: Minum Air Es Saat Haid Menyebabkan Kista/Kanker Rahim? Ini Penjelasan Dokter

Penyebab kanker rahim

Tanda kanker rahim

Tanda kanker rahim yang perlu diwaspadai

Dokter belum tahu secara pasti mengenai faktor yang menyebabkan kanker endometrium. Namun, para ahli sepakat bahwa mutasi genetik adalah penyebab kanker yang paling umum.

Mutasi genetik mengubah sel-sel normal dan sehat menjadi sel-sel abnormal. Sel-sel sehat tumbuh dan berkembang, dan pada akhirnya akan mati. Sel abnormal tumbuh dan berkembang biak di luar kendali, dan mereka tidak mati pada waktu yang ditentukan.

Akumulasi sel abnormal membentuk massa (tumor). Sel-sel kanker menyerang jaringan terdekat dan dapat menyebar di tempat lain di tubuh (bermetastasis).

Tanda kanker rahim yang harus diwaspadai

  • Terjadi perdarahan vagina setelah menopause
  • Pendarahan antar periode menstruasi, serta terdapat cairan abnormal dan berair atau bernoda darah dari vagina Anda
  • Nyeri panggul

Kapan harus ke dokter?

Buat janji dengan dokter Anda jika Anda mengalami tanda-tanda atau gejala seperti, pendarahan atau keputihan yang tidak abnormal, nyeri panggul, atau rasa sakit saat berhubungan seksual.

Faktor risiko kanker rahim

tanda kanker rahim

Faktor-faktor yang meningkatkan risiko kanker endometrium meliputi:

  • Mengalami perubahan keseimbangan hormon wanita di dalam tubuh. Indung telur Anda menghasilkan dua hormon utama yaitu estrogen dan progesteron. Fluktuasi keseimbangan hormon-hormon ini menyebabkan perubahan pada endometrium Anda.
  • Mengidap penyakit yang meningkatkan jumlah estrogen. Hal ini karena esterogen dapat meningkatkan risiko kanker endometrium. Contohnya, kerap mengalami pola ovulasi yang tidak teratur, seperti yang dapat terjadi pada wanita dengan sindrom ovarium polikistik, obesitas dan diabetes.
  • Mengalami menstruasi pada usia dini, yaitu sebelum usia 12. Sebab semakin cepat menstruasi, wanit akan lebih cepat menopouse. Menopause dapat meningkatkan risiko kanker endometrium.
  • Belum pernah hamil. Wanita yang belum pernah hamil memiliki risiko kanker endometrium yang lebih tinggi daripada wanita yang pernah hamil.
  • Usia yang lebih tua. Seiring bertambahnya usia, risiko kanker endometrium Anda meningkat. Kanker endometrium paling sering terjadi pada wanita yang telah mengalami menopause.
  • Kegemukan. Menjadi gemuk meningkatkan risiko kanker endometrium. Ini mungkin terjadi karena kelebihan lemak tubuh dapat mengubah keseimbangan hormon tubuh Anda.

Cara mengurangi risiko kanker endometrium

  • Pertimbangkan untuk mengonsumsi pil KB. Menggunakan kontrasepsi oral selama setidaknya satu tahun dapat mengurangi risiko kanker endometrium.
  • Pertahankan berat badan yang sehat. Sebab, obesitas (kelebihan berat badan) dapat meningkatkan risiko kanker endometrium.
  • Berolahraga rutin. Olahraga dapat mengurangi risiko kanker endometrium. Cobalah berolahraga setidaknya 30 menit hampir setiap hari.

*** 
Semoga informasi ini bermanfaat ya Bunda. 

 

Baca juga: 

Jangan abaikan gejala kanker serviks yang tak biasa ini, peringatan dari pasien penyintas kanker

Cerita mitra kami
Selain Menjaga Kebersihan, Ini Upaya Lain yang Dapat Dilakukan untuk Mencegah Hepatitis A
Selain Menjaga Kebersihan, Ini Upaya Lain yang Dapat Dilakukan untuk Mencegah Hepatitis A
Mengenal Lebih Jauh Gejala Hepatitis A
Mengenal Lebih Jauh Gejala Hepatitis A
Diare dan Dehidrasi pada Anak
Diare dan Dehidrasi pada Anak
Faktor Risiko Hepatitis A: Seseorang Lebih Mudah Terkena Hepatitis A Jika Memiliki Kondisi Ini
Faktor Risiko Hepatitis A: Seseorang Lebih Mudah Terkena Hepatitis A Jika Memiliki Kondisi Ini

Parenting bikin pusing? Yuk tanya langsung dan dapatkan jawabannya dari sesama Parents dan juga expert di app theAsianparent! Tersedia di iOS dan Android.

img
Penulis

Nia Lara Sari

  • Halaman Depan
  • /
  • Penyakit
  • /
  • Bahaya Kanker Rahim mengintai wanita, Bunda perlu waspada!
Bagikan:
  • Kanker Serviks Mengancam Kesehatan Perempuan Indonesia, Waspadai 5 Faktor Risikonya!

    Kanker Serviks Mengancam Kesehatan Perempuan Indonesia, Waspadai 5 Faktor Risikonya!

  • Catat! 7 Gejala Rahim Rusak yang Harus Diwaspadai Semua Perempuan

    Catat! 7 Gejala Rahim Rusak yang Harus Diwaspadai Semua Perempuan

  • Momen Nikita Willy Gendong Anak, Posisi Duduk Jadi Sorotan

    Momen Nikita Willy Gendong Anak, Posisi Duduk Jadi Sorotan

  • 7 Sumber Kekayaan Inara Rusli, Endorse Hingga Menjabat Komisaris

    7 Sumber Kekayaan Inara Rusli, Endorse Hingga Menjabat Komisaris

  • Kanker Serviks Mengancam Kesehatan Perempuan Indonesia, Waspadai 5 Faktor Risikonya!

    Kanker Serviks Mengancam Kesehatan Perempuan Indonesia, Waspadai 5 Faktor Risikonya!

  • Catat! 7 Gejala Rahim Rusak yang Harus Diwaspadai Semua Perempuan

    Catat! 7 Gejala Rahim Rusak yang Harus Diwaspadai Semua Perempuan

  • Momen Nikita Willy Gendong Anak, Posisi Duduk Jadi Sorotan

    Momen Nikita Willy Gendong Anak, Posisi Duduk Jadi Sorotan

  • 7 Sumber Kekayaan Inara Rusli, Endorse Hingga Menjabat Komisaris

    7 Sumber Kekayaan Inara Rusli, Endorse Hingga Menjabat Komisaris

Daftarkan email Anda sekarang untuk tahu apa kata para ahli di artikel kami!
  • Kehamilan
    • Tips Kehamilan
    • Trimester Pertama
    • Trimester Kedua
    • Trimester Ketiga
    • Melahirkan
    • Menyusui
  • Tumbuh Kembang
    • Bayi Baru Lahir
    • Bayi
    • Balita
    • Prasekolah
    • Praremaja
    • Usia Sekolah
  • Parenting
    • Pernikahan
    • Berita Terkini
    • Seks
    • Keluarga
  • Kesehatan
    • Penyakit
    • Info Sehat
    • Vaksinasi
    • Kebugaran
  • Gaya Hidup
    • Keuangan
    • Travel
    • Fashion
    • Hiburan
    • Kecantikan
    • Kebudayaan
  • Lainnya
    • TAP Komuniti
    • Beriklan Dengan Kami
    • Hubungi Kami
    • Jadilah Kontributor Kami
    • Tag Kesehatan


  • Singapore flag Singapore
  • Thailand flag Thailand
  • Indonesia flag Indonesia
  • Philippines flag Philippines
  • Malaysia flag Malaysia
  • Sri-Lanka flag Sri Lanka
  • India flag India
  • Vietnam flag Vietnam
  • Australia flag Australia
  • Japan flag Japan
  • Nigeria flag Nigeria
  • Kenya flag Kenya
© Copyright theAsianparent 2023. All rights reserved
Tentang Kami|Tim Kami|Kebijakan Privasi|Syarat dan Ketentuan |Peta situs
  • Fitur
  • Artikel
  • Beranda
  • Jajak

Kami menggunakan cookie agar Anda mendapatkan pengalaman terbaik. Pelajari LagiOke, Mengerti

Kami menggunakan cookie agar Anda mendapatkan pengalaman terbaik. Pelajari LagiOke, Mengerti

theAsianparent heart icon
Kami ingin mengirimkan Anda informasi terbaru seputar gaya hidup.