Tanda bayi ingin berjalan biasanya dapat dikenali dengan mudah oleh orangtua. Tahapan berjalan buah hati menjadi salah satu momen yang paling dinantikan orangtua dalam masa tumbuh kembang si kecil.
Transisi dari proses merangkak ke berjalan memang tidak berlangsung dalam waktu yang singkat. Proses ini membutuhkan beberapa bulan, tak luput kesabaran dan stimulasi yang tepat pun diperlukan.
Nah, bagi Parents yang saat ini tengah menanti momen anak bisa berjalan, kenali apa saja tanda bayi yang sudah ingin berjalan, sehingga Parents pun bisa memberikan stimulasi yang tepat untuknya.
Artikel Terkait: 4 Peran Orangtua untuk Mengoptimalkan Perkembangan Anak Balita
Tanda Bayi Ingin Berjalan, Apa Saja?
1. Mulai Berani untuk Berdiri
Ketika bayi mulai mencoba mengangkat tubuhnya dari tanah, Parents pasti sudah menduga bahwa momen anak ingin berjalan sudah tiba. Biasanya, ia akan menggunakan lengan untuk berpegangan pada benda apa saja yang lebih tinggi untuk bisa mendukung usahanya mengambil posisi berdiri.
Anak sering berpegangan pada kursi, meja, atau bahkan kaki orangtuanya. Tentunya ini menjadi salah satu momen memorable, di mana anak mulai belajar berjalan mulai dari berdiri secara perlahan.
Kegiatan ini meningkatkan kekuatan otot kaki bayi dan koordinasi di antara anggota tubuh mereka.
2. Terus Berlatih Berjalan Tanpa Henti
Proses berjalan dengan dua kaki tentunya cukup susah untuk dilakukan bagi buah hati. Otot kaki mereka yang masih lemah belum siap untuk menopang tubuhnya sendiri.
Dengan terus melakukan latihan berjalan, bayi mengatasi rintangan ini sekaligus menyiapkan otot kaki untuk bisa lebih kuat, sehingga bisa digunakan untuk berjalan.
3. Berjalan dengan Berpegangan
Parents bisa membantu proses latihan berjalan buah hati dengan menjadi pegangannya saat ia mulai melatih kakinya untuk berdiri dan melangkah dengan mantap.
Selain itu, Parents juga bisa memfasilitasi anak dengan mainan dorong yang aman (bukan baby walker) sesuai usianya untuk menstimulasi buah hati untuk lebih bersemangat belajar berjalan.
4. Melakukan Cruising, Salah Satu Tanda Bayi Ingin Berjalan
Cruising adalah istilah untuk menggambarkan aktivitas buah hati yang mulai gemar menjelajah ke sudut areal rumah untuk mengeksplorasi benda-benda di sekitarnya.
Setelah itu, bayi mulai memanfaatkan benda tersebut untuk bisa berdiri dan melatih kekuatan otot kakinya, misalnya menggunakan meja kecil untuk berdiri atau bersandar.
Untuk mendukung masa tumbuh kembang si kecil di fase ini, Parents mesti memindahkan benda berbahaya, misalnya vas bunga atau guci yang mudah pecah sehingga bisa membahayakan penjelajahan si kecil.
5. Pola Tidur yang Berubah
Tingkah laku bayi yang berubah, dengan menunjukkan adanya kerewelan atau pola tidur yang berbeda, bisa menjadi salah atau pertanda bahwa anak mulai berjalan.
Fase anak mulai belajar berjalan memang cukup menguras kekuatan tubuh dan otak mereka. Selain itu, perubahan fase merangkak menjadi berdiri dan berjalan sering kali disertai perubahan lainnya yang menjadi titik perkembangan buah hati. Oleh karenanya, ada beberapa perubahan yang mungkin terjadi pada buah hati.
Momen ini memang perlu disikapi orangtua dengan hati yang lapang dan sikap yang tenang. Hadapi kerewelan buah hati dengan sabar karena momen seperti ini pasti akan segera berlalu, dan tanpa sadar mereka sudah tumbuh besar sehingga sudah tidak lagi membutuhkan bantuan orangtuanya.
Artikel Terkait: 8 kesalahan dalam menerapkan pola tidur bayi, Parents wajib tahu
Dukungan Parents untuk Fase Belajar Berjalan Anak
Orangtua bisa menjadi pendukung dengan memberikan stimulasi yang tepat agar fase belajar berjalan anak bisa dilewati dengan baik. Berikut ini adalah beberapa tips yang bisa diberikan untuk mendukung proses belajar berjalan anak.
1. Memuji Mereka
Dengan pujian dan senyum bahagia dari orangtuanya, anak bisa menjadi lebih bersemangat untuk membuat kemajuan dalam fase belajar berjalannya.
Artikel Terkait: Menarik, Komik Ini Ajarkan Pentingnya Orangtua Memuji Anak
2. Membantu Proses Belajar Berjalan Anak
Parents bisa membantu anak dengan cara menuntunnya menggunakan tangan menuju areal yang belum pernah mereka jelajahi. Parents juga bisa sekaligus menciptakan tantangan dengan mengajak anak menuju area yang tidak datar, misalnya jalan menanjak.
3. Berikan Lingkungan yang Aman dan Nyaman
Saat bayi mulai meraih benda yang lebih tinggi untuk bisa berdiri dan berjalan, orangtua mesti menyediakan lingkungan yang aman untuk proses buah hati belajar berjalan. Parents bisa menyediakan matras untuk menghindari bayi terbentur langsung dengan lantai rumah. Selain itu, singkirkan benda berbahaya dari jangkauan anak.
Demikianlah tanda bayi ingin berjalan dan tips untuk bisa memberikan dukungan yang tepat. Sudah siapkah Parents menghadapi fase belajar berjalan buah hati?
Sumber: Parenting.firstcry, Healthline
Baca Juga:
5 Cara Mudah untuk Merangsang Panca Indera Bayi Sejak dalam Kandungan