X
theAsianparent Indonesia Logo
theAsianparent Indonesia Logo
kemendikbud logo
Panduan ProdukMasuk
  • Hidrasi Keluarga
  • Breastfeeding Week 2022
  • Cari nama bayi
  • Perawatan Ibu dan Bayi
  • Rangkaian Edukasi
    • Pengasuhan Anak
    • Edukasi Prasekolah
    • Edukasi Sekolah Dasar
    • Edukasi Remaja
  • TAPpedia
  • TAP Rekomendasi
  • Kehamilan
    • Kalkulator perkiraan kelahiran
    • Tips Kehamilan
    • Trimester Pertama
    • Trimester Kedua
    • Trimester Ketiga
    • Melahirkan
    • Menyusui
    • Kehilangan bayi
    • Project Sidekicks
  • Tumbuh Kembang
    • Bayi
    • Balita
    • Prasekolah
    • Usia Sekolah
    • Praremaja
  • Parenting
    • Keluarga
    • Pernikahan
    • Seks
    • Berita Terkini
  • Kesehatan
    • COVID-19
    • Info Sehat
    • Penyakit
    • Vaksinasi
    • Kebugaran
  • Gaya Hidup
    • Korea Update
    • Hiburan
    • Travel
    • Fashion
    • Kebudayaan
    • Kecantikan
    • Keuangan
    • Marvelous Asian Mums Special 2021
  • Nutrisi
    • Resep
    • Makanan & Minuman
    • Sarapan Bergizi
  • Videos
    • Kata Pakar Parenting
    • Plesiran Ramah Anak
    • Pilihan Parents
    • Kisah Keluarga
    • Kesehatan
    • Kehamilan
    • Event
    • Tumbuh Kembang
  • Belanja
  • Ayah manTAP!
    • Kesehatan Ayah
    • Kehidupan Ayah
    • Aktivitas Ayah
    • Hobi
  • VIP

7 Fakta Tan Malaka, Tokoh Komunis yang Diberi Gelar Pahlawan Nasional

Bacaan 5 menit
7 Fakta Tan Malaka, Tokoh Komunis yang Diberi Gelar Pahlawan Nasional7 Fakta Tan Malaka, Tokoh Komunis yang Diberi Gelar Pahlawan Nasional

Mereka yang berideologi komunis sempat difitnah sebagai sosok pengkhianat negara, salah satunya adalah Tan Malaka.

Nama Tan Malaka tak bisa dilepaskan dari sepak terjangnya dalam pergerakan komunis atau kaum kiri di Indonesia. Ia dikenal sebagai sosok yang cerdas, berani, dan teguh sikap menentang kolonialisme ala pemerintah Belanda di Tanah Air.

Memiliki semangat seorang pejuang, nyatanya ia harus terasing dari negerinya sendiri. Sepanjang hidupnya, Tan Malaka melakukan penyaman demi penyamaran untuk mengelabui para penjajah. 

Jiwa patriot membawa namanya melegenda hingga kini. Tan Malaka menjadi sosok idola bagi kaum muda. Lantas, seperti apa kisah hidup pahlawan Nasional satu ini? Yuk, simak ulasan selengkapnya berikut ini.

7 Fakta Tan Malaka

1. Masa Kecil Senang Belajar Agama dan Silat

Nama aslinya adalah Sutan Ibrahim, ia kemudian mendapat gelar Datuk Sutan Malaka. Ia lahir di Nagari Pandam Gadang, Gunuang Omeh, Sumatra Barat.

tan malaka

Rumah masa kecil Sutan Ibrahim. Gambar: Wikipedia

Dalam buku Tan Malaka: Merajut Masyarakat dan Pendidikan Indonesia yang Sosialistis disebutkan bahwa ayahnya bernama HM. Rasad Caniago, seorang karyawan pertanian. Sementara sang ibu adalah Rangkayo Sinah, seorang putri bangswan yang disegani di desa.

Waktu kecil, Tan Malaka senang mempelajari ilmu agama. Ia juga gemar berlatih pencak silat.

Artikel terkait: 8 Fakta Kapitan Pattimura, Pahlawan Nasional asal Maluku yang Muncul di Uang 1000

2. Tan Malaka Kecil Dikenal Cerdas Walau Kadang Tak Patuh

Ketika menempuh pendidikan, ia dikenal sebagai murid yang cerdas. Meskipun kadang-kadang tak patuh. Ia didaftarkan ke Kweekschool (sekolah guru negara) di Fort de Kock pada tahun 1908.

tan malaka

Potret Tan Malaka saat muda. Gambar: National Geographic Indonesia

Tan Malaka sangat menikmati pelajaran bahasa Belanda saat bersekolah. Sehingga Horensma, salah seorang gurunya menyarankan agar ia menjadi guru di sekolah Belanda. Selain menonjol secara akademis, ia juga seorang pemain sepak bola yang berbakat.

3. Melanjutkan Pendidikan ke Belanda

7 Fakta Tan Malaka, Tokoh Komunis yang Diberi Gelar Pahlawan Nasional

Negeri Belanda. Gambar: Canva

Berkat kecerdasannya itu, ia mampu melanjutkan pendidikan tinggi hingga ke Negeri Kincir Angin. Ia lalu berangkat meninggalkan desanya dengan berbekal dana pinjamanan dari orang-orang sekampung serta bantuan dari mantan gurunya, Horensma.

4. Tan Malaka menjadi Guru, Mengajar Anak-anak Kuli dan Mendirikan Sekolah

Melansir Tirto, pada mulanya, lelaki kelahiran 2 Juni 1897 ini ingin mendapatkan akte untuk jadi kepala sekolah. Namun karena sakit, ia hanya bisa mendapatkan akte guru biasa.

tan malaka

Gambar: Tirto

Usai mengenyam pendidikan di Belanda, Tan Malaka kembali ke Indonesia dan mengajar anak-anak kuli perkebunan teh di Tanjung Morawa, Deli, Sumatera Utara.

Pejuang berdarah Melayu ini kemudian merantau ke Jawa dan pergi ke Semarang. Di sana, dia ikut Sarekat Islam cabang Semarang dan sempat membangun sekolah di Semarang. Sebelum diusir dari Hindia Belanda, ia juga sempat memimpin Partai Komunis Indonesia (PKI).

5. Menguasai Berbagai Bahasa, Menyamar dan Hidup Berpindah-pindah

Di masa berikutnya, ia menjalani hidup sebagai petualang karena statusnya sebagai buronan. Mengutip dari laman National Geographic Indonesia, Tan Malaka memiliki banyak nama samaran untuk mengelabui polisi dan jajaran pemerintahan kolonialis dan imperalis, di antaranya Amerika Serikat, Belanda, Jepang, dan Inggris.

7 Fakta Tan Malaka, Tokoh Komunis yang Diberi Gelar Pahlawan Nasional

Gambar: Merinding.com

Tan bahkan dijuluki sebagai ahli menyamar. Kepiawaian tersebut didukung kemampuannya menguasai delapan bahasa, yaitu Minang, Indonesia, Tagalog, Belanda, Rusia, Jerman, Mandarin, dan Inggris.

Diketahui, ia memiliki 23 nama samaran selama pelariannya. Sejumlah nama tersebut di antaranya nama Elias Fuentes saat berada di Filipina, kemudian Hasan Gozali, Ossorio, Tan Ming Sion, Tan Ho Sen, dan Ilyan Hussein.

Ia bahkan sempat merasa asing dengan nama aslinya ketika kedoknya diketahui Achmad Soebardjo pada 1942 di Sumatera Timur. Bagaimana tidak, lebih dari dua puluh tahun ia telah hidup dalam penyamaran.

Artikel terkait: 22 Kata Mutiara Peristiwa G30SPKI untuk Mengenang Pahlawan Revolusi

6. Karya-karya Tan Malaka

Tan Malaka adalah sosok pejuang sekaligus pemikir. Buah pikirannya ini lantas ia tuangkan dalam berbagai tulisan berupa buku maupun roman picisan. Tak heran jika kemudian ia menjadi inspirasi bagi banyak orang, termasuk tokoh sekaliber Bung Karno. 

Madilog atau Materialisme, Dialektika, Logika boleh dibilang merupakan mahakaryanya. Buku ini ia tulis selama dirinya bersembunyi dari kejaran tentara Jepang. Madilog berisi cara berpikir yang menurutnya harus dimiliki oleh masyarakat Indonesia.

Cerita mitra kami
3 Alasan Penting Beli Rumah Idaman untuk Keluarga harus Jadi Prioritas
3 Alasan Penting Beli Rumah Idaman untuk Keluarga harus Jadi Prioritas
Jadi Orangtua Baru, Ini 5 Tips Parenting Positif Ala Irish Bella
Jadi Orangtua Baru, Ini 5 Tips Parenting Positif Ala Irish Bella
5 Alasan Mengapa Si Kecil Perlu Nonton Film Animasi Terbaru, Disney and Pixar’s Luca
5 Alasan Mengapa Si Kecil Perlu Nonton Film Animasi Terbaru, Disney and Pixar’s Luca
Tayang di Disney+ Hotstar, Ini 7 Fakta Film ‘Susi Susanti: Love All’ yang Belum Diketahui
Tayang di Disney+ Hotstar, Ini 7 Fakta Film ‘Susi Susanti: Love All’ yang Belum Diketahui
7 Fakta Tan Malaka, Tokoh Komunis yang Diberi Gelar Pahlawan Nasional

Gambar: Mizanstore

Karya monumental Tan selanjutnya adalah buku Gerpolek atau Gerakan Politik Ekonomi. Dalam buku ini, ia mengkritisi sikap bangsa Indonesia yang seolah tunduk pada kolonialisme dan kapitalisme. Padahal, menurutnya, Indonesia harus merdeka secara politik dan ekonomi tanpa ada campur tangan dari bangsa lain.

Tak cuma menulis buku, ia juga menulis roman picisan. Roman-roman tersebut mengisahkan petualangan Patjar Merah, seorang aktivis politik yang memperjuangkan kemerdekaan Indonesia dari para penjajah.

7. Wafat di Tangan Pasukan Militer Indonesia

Tokoh gerakan komunis di Indonesia ini akhirnya  terbunuh sekitar Februari 1949. Ia wafat dalam usia 51 tahun setelah ditembak oleh pasukan militer Indonesia tanpa pengadilan di Selopanggung, Kecamatan Semen, Kabupaten Kediri.

7 Fakta Tan Malaka, Tokoh Komunis yang Diberi Gelar Pahlawan Nasional

Ilustrasi. Gambar: Canva

Tan dibunuh karena perlawanannya yang konsisten terhadap pemerintah kala itu yang ia anggap terlalu banyak kompromi dengan Belanda. Perintah pembunuhan itu datang dari Letda Soekotjo.

Belakangan, Presiden Soekarno menetapkan Tan Malaka sebagai Pahlawan Nasional berdasarkan Keputusan Presiden RI No.53 yang ditandatangani pada 28 Maret 1963.

****

Parents, demikianlah sederet fakta Tan Malaka. Semoga informasi ini bermanfaat, ya. 

Baca juga:

15 Inspirasi nama bayi perempuan dari nama pahlawan, cek di sini!

Kisah Perjuangan Anak 6 Tahun yang Tercatat sebagai Pahlawan Anti-Nazi, Hebat!

Tak Banyak yang Tahu, 11 Artis Indonesia Ini Ternyata Keturunan Pahlawan Nasional

Parenting bikin pusing? Yuk tanya langsung dan dapatkan jawabannya dari sesama Parents dan juga expert di app theAsianparent! Tersedia di iOS dan Android.

img
Penulis

Titin Hatma

Diedit oleh:

Aulia Trisna

  • Halaman Depan
  • /
  • Hiburan
  • /
  • 7 Fakta Tan Malaka, Tokoh Komunis yang Diberi Gelar Pahlawan Nasional
Bagikan:
  • 7 Fakta Tan Siok Tjien, Perempuan yang Masuk Daftar Orang Terkaya di Indonesia & Dunia

    7 Fakta Tan Siok Tjien, Perempuan yang Masuk Daftar Orang Terkaya di Indonesia & Dunia

  • Anaknya belum mau tidur sendiri, Sarwendah jadi galau

    Anaknya belum mau tidur sendiri, Sarwendah jadi galau

  • Jujur Blak-blakan! 5 Artis Indonesia Ini Mengaku Hamil Duluan Sebelum Menikah

    Jujur Blak-blakan! 5 Artis Indonesia Ini Mengaku Hamil Duluan Sebelum Menikah

  • Kehamilan Berjalan Lancar, Annissa Soebandono Melahirkan Anak Kedua

    Kehamilan Berjalan Lancar, Annissa Soebandono Melahirkan Anak Kedua

app info
get app banner
  • 7 Fakta Tan Siok Tjien, Perempuan yang Masuk Daftar Orang Terkaya di Indonesia & Dunia

    7 Fakta Tan Siok Tjien, Perempuan yang Masuk Daftar Orang Terkaya di Indonesia & Dunia

  • Anaknya belum mau tidur sendiri, Sarwendah jadi galau

    Anaknya belum mau tidur sendiri, Sarwendah jadi galau

  • Jujur Blak-blakan! 5 Artis Indonesia Ini Mengaku Hamil Duluan Sebelum Menikah

    Jujur Blak-blakan! 5 Artis Indonesia Ini Mengaku Hamil Duluan Sebelum Menikah

  • Kehamilan Berjalan Lancar, Annissa Soebandono Melahirkan Anak Kedua

    Kehamilan Berjalan Lancar, Annissa Soebandono Melahirkan Anak Kedua

Daftarkan email Anda sekarang untuk tahu apa kata para ahli di artikel kami!
  • Kehamilan
    • Tips Kehamilan
    • Trimester Pertama
    • Trimester Kedua
    • Trimester Ketiga
    • Melahirkan
    • Menyusui
  • Tumbuh Kembang
    • Bayi
    • Balita
    • Prasekolah
    • Praremaja
    • Usia Sekolah
  • Parenting
    • Pernikahan
    • Berita Terkini
    • Seks
    • Keluarga
  • Kesehatan
    • Penyakit
    • Info Sehat
    • Vaksinasi
    • Kebugaran
  • Gaya Hidup
    • Keuangan
    • Travel
    • Fashion
    • Hiburan
    • Kecantikan
    • Kebudayaan
  • Lainnya
    • TAP Komuniti
    • Beriklan Dengan Kami
    • Hubungi Kami
    • Jadilah Kontributor Kami
    • Tag Kesehatan


  • Singapore flag Singapore
  • Thailand flag Thailand
  • Indonesia flag Indonesia
  • Philippines flag Philippines
  • Malaysia flag Malaysia
  • Sri-Lanka flag Sri Lanka
  • India flag India
  • Vietnam flag Vietnam
  • Australia flag Australia
  • Japan flag Japan
  • Nigeria flag Nigeria
  • Kenya flag Kenya
© Copyright theAsianparent 2022. All rights reserved
Tentang Kami|Tim Kami|Kebijakan Privasi|Syarat dan Ketentuan |Peta situs
  • Fitur
  • Artikel
  • Beranda
  • Jajak

Kami menggunakan cookie agar Anda mendapatkan pengalaman terbaik. Pelajari LagiOke, Mengerti

Kami menggunakan cookie agar Anda mendapatkan pengalaman terbaik. Pelajari LagiOke, Mengerti

theAsianparent heart icon
Kami ingin mengirimkan Anda informasi terbaru seputar gaya hidup.