Melaksanakan ibadah haji menjadi impian sebagian besar umat muslim. Jika Parents ingin melakukan ibadah rukun Islam ke-5 ini, sebaiknya cari tahu bagimana cara mendaftar dan membuat tabungan haji untuk persiapan keberangkatan.
Di Indonesia, memiliki tabungan haji menjadi salah satu syarat untuk bisa pergi ke tanah suci. Minimal nominal yang disetorkan sendiri yakni Rp25 juta.
Umumnya banyak bank Syariah di Indonesia yang sudah memiliki program tersendiri untuk program haji ini. Berikut beberapa alur yang bisa diikuti.
Proses Pembuatan Tabungan Haji
Proses Pembuatan Tabungan Haji
Inilah berbagai alur, proses, dan persyaratan untuk mempersiapkan tabungan haji.
-
Mendaftarkan Diri di Bank
- Agar bisa membuka rekening tabungan haji, Anda harus membawa beberapa persyaratan yang umum seperti:
- Mengisi formulir aplikasi pembukaan rekening.
- Melampirkan fotokopi identitas diri seperti KTP, SIM, atau Paspor.
- Melampirkan fotokopi NPWP
- Menyetor saldo awal sesuai ketentuan awal bank
Artikel Terkait: Haru dan Inspiratif, Ibu dan Anak Berangkat Haji dari Hasil Ngamen
-
Menyiapkan Persyaratan dari Kementerian Agama
Pihak bank biasanya akan memberikan selembaran pada nasabah mengenai persyaratan yang dimaksud, di antaranya:
- Fotokopi rekening tabungan haji ukuran 100% sebanyak 2 lembar
- Fotokopi KTP ukuran 100% sebanyak 5 lembar
- Fotokopi Kartu Keluarga sebanyak 2 lembar
- Fotokopi akta atau buku nikah/akta lahir/ijazah sebanyak 2 lembar
- Fotokopi surat kesehatan ukuran 100% yang mencantumkan tinggi badan, berat badan, dan golongan darah sebanyak 2 lembar
- Foto ukuran 3×4 sebanyak 17 lembar, ukuran 4×6 sebanyak 3 lembar. Foto harus 80% wajah dengan latar belakang putih.
- Map untuk menyimpan berkas-berkas sebanyak 2 buah
Jika sudah memenuhi semua persyaratan, Anda kembali ke bank untuk proses verifikasi.
-
Menerima berkas dari bank untuk diserahkan ke Kemenag
Bila persyaratannya sudah lengkap, bank akan menyiapkan berbagai berkas yang harus dibawa saat daftar ke Kementerian Agama, yaitu:
- Lembar validasi dari bank asli sebanyak 4 lembar
- Surat pernyataan bank (materai) asli 1 lembar
- Surat kuasa dari bank (materai) asli 1 lembar
- Slip setoran awal bank Rp25 juta asli 1 lembar
-
Mendatangi Kementerian Agama untuk Pendaftaran Haji
Bila prosesnya sudah selesai, dokumen-dokumen tersebut dibawa ke kantor Kementerian agama yang sesuai dengan alamat di KTP seseorang. Jadi, seseorang tidak perlu datang ke kantor pusat.
Artikel Terkait: 5 Cara mudah ajarkan anak menabung sejak dini, Parents sudah coba?
Tips Menabung Biaya Haji
Inilah berbagai tips yang bisa diterapkan agar kita bisa mempersiapkan tabungan untuk haji.
1. Mulai Sekarang
Ibadah haji menjadi salah satu ibadah yang penantiannya cukup lama sebab peminatnya yang banyak. Jadi, sebaiknya bila berniat untuk menabung haji mulailah dari sekarang, bahkan dari nominal yang Anda punya.
2. Buat Target dan Tujuan Keuangan
Kunci agar bisa menabung ialah konsisten dan memprioritaskan dengan cara membuat target serta tujuan keuangan. Saat mendapatkan penghasilan, segera sisihkan uang untuk pos menabung haji ke tabungan khusus.
Misalnya buat tujuan keuangan 25 juta pertama untuk membuka tabungan haji. Buat rencana waktu untuk bisa meraih sejumlah uang tersebut.
3. Menambah Penghasilan Tambahan
Agar jumlah alokasi tabungan bisa lebih banyak, tak ada salahnya untuk mempertimbangkan mendapatkan penghasilan tambahan. Mulai dari freelance atau berbisnis kecil-kecilan bisa menjadi ide untuk menambah penghasilan bulanan.
4. Membeli Sukuk
Selain menabung, kita bisa membeli produk keuangan seperti obligasi syariah seperti sukuk. Obligasi dan sukuk sendiri biasa dikeluarkan pada periode waktu tertentu oleh Otoritas Jasa Keuangan (OJK). Bagi hasilnya pun bisa berbeda-beda per tahunnya.
Proses membeli obligasi syariah ini bisa di bank maupun platform investasi lainnya mulai dari Rp1 juta, berlaku kelipatan. Dibandingkan menabung biasa, membeli sukuk bisa lebih menguntungkan.
5. Investasi Reksadana Syariah
Selain sukuk, kita juga bisa mengalokasikan uang tabungan untuk berinvestasi reksadana syariah. Jenis reksadana ini bisa beragam mulai dari pasar uang, pendapatan tetap, campuran, hingga reksadana saham.
Artikel Terkait: Tawarkan Banyak Keuntungan, Begini 7 Langkah Mudah Menabung di Bank
Itulah proses pembuatan tabungan haji serta tips untuk menabungnya. Semoga bagi Anda yang berniat untuk beribadah ke tanah suci bisa disegerakan.
****
Baca Juga:
6 Pilihan Investasi untuk Biaya Pendidikan Anak
Tabungan Pendidikan atau Asuransi Pendidikan, Mana yang Terbaik?
5 Tabungan Anak Pilihan di 2024, Ajarkan Si Kecil Kebiasaan yang Baik
Parenting bikin pusing? Yuk tanya langsung dan dapatkan jawabannya dari sesama Parents dan juga expert di app theAsianparent! Tersedia di iOS dan Android.