Parents, sujud tilawah merupakan sujud yang dilaksanakan ketika kita membaca atau mendengar ayat-ayat sajdah dalam Alquran. Adapun ayat sajdah yang dimaksud di sini cirinya adalah memiliki gambar kubah kecil di akhir ayatnya. Atau, ada juga yang ditandai tulisan Arab di pinggir halaman yang sebaris dengan ayatnya.
Contoh dari jenis ayat tersebut di antaranya adalah ada dalam surat Ar-Rad (15), An-Nahl (50), Al-Isra (17), Maryam (19), dan masih banyak lainnya.
Pelaksanaan sujud ini hukumnya sunah muakkad. Artinya, pelaksanaannya sangat ditekankan atau dianjurkan untuk dilaksanakan, jenis sunah yang mendekati wajib. Hukum ini juga tertulis berdasarkan firman Allah SWT dalam surah Al-Isra ayat 107-109 sebagai berikut:
“… Sesungguhnya orang-orang yang diberi pengetahuan sebelumnya apabila Al-Quran dibacakan kepada mereka, mereka menyungkur atas muka mereka sambil bersujud. Mereka berkata: ‘Maha Suci Tuhan kami, sesungguhnya janji Tuhan kami pasti dipenuhi.” (Al=Isra {17): 107-109)
Bacaan Doa Sujud Tilawah, Tata Cara, dan Keutamaannya
Mengutip laman NU Online, sujud tilawah bisa dilakukan dengan dua cara. Pertama, ketika salat. Kedua, dilaksanakan di luar salat. Namun, dilakukan saat salat maupun tidak, ada beberapa syarat yang perlu kita penuhi terlebih dahulu sebelum melakukannya, yakni:
- Seseorang harus melakukannya dalam keadaan suci, baik suci badan maupun tempat sujud/ibadah
- Menggunakan pakaian yang menutup aurat
- Perlu dilakukan sambil menghadap kiblat
- Bersujud setelah mendengar atau membaca ayat sajdah
- Jika sujud dilakukan ketika salat berjemaah, makmum wajib mengikuti imam untuk bersujud tilawah
Bacaan Doa Sujud Tilawah Arab, Latin, Beserta Artinya
Berikut merupakan bacaan doa sujud tilawah yang perlu dilafalkan saat melakukannya:
سَجَدَ وَجْهِى لِلَّذِى خَلَقَهُ وَصَوَّرَهُ وَشَقَّ سَمْعَهُ وَبَصَرَهُ بِحَوْلِهِ وَقُوَّتِهِ تَبَارَكَ اللَّهُ أَحْسَنُ الْخَالِقِينَ
“Sajada wajhi lilladzi kholaqohu, wa showwarohu, wa syaqqo sam’ahu, wa bashorohu bi khaulihi wa kuuwatihi fatabarakallahu ashanul kholiqiin.”
Artinya: “Wajahku bersujud kepada Dzat yang menciptakannya, yang membentuknya, dan yang memberi pendengaran dan penglihatan, Maha berkah Allah sebaik-baiknya pencipta.” (HR. Ahmad, Abu Dawud, Hakim, Tirmidzi, dan Nsa’i).
Tata Cara Pelaksanaan
Mengutip laman Nu Online dan Detik, berikut tata cara sujud tilawah yang bisa dilakukan saat salat dan ketika di luar salat:
1. Saat Melaksanakan Salat
Saat melaksanakan salat dan membaca sajdah, maka hendaknya bisa langsung sujud tanpa melakukan rukuk atau i’tidak lebih dahulu. Setelah membaca doa atau bacaan sujud tilawah selesai, bisa kembali ke posisi berdiri seperti semula dan melanjutkan salat.
Ketika salat berjemaah, sebagai makmum perlu mengikuti apa yang dilakukan oleh imam. Aritinya, ketika makmum mendengar ayat sajdah dibacakan, maka makmum tidak boleh melakukan sujud tilawah jika imam tidak melakukannya. Sebaliknya, ketika imam melakukan, maka makmum perlu mengikuti.
2. Ketika Tidak Sedang Melaksanakan Salat
Saat mendengar atau membaca ayat sajdah di luar salat, umat perlu segera bertakbir lalu sujud sebanyak satu kali, kemudian bertakbir lagi untuk bangun dari sujud. Selain itu, bisa juga melaksanakannya tanpa didahului takbir seperti yang dilakukan ketika salat.
Untuk lebih jelasnya, berikut rukun atau urutan tata cara bersujud tilawah yang dilakukan di laur salat selengkapnya:
- Berdiri menghadap kiblat
- Bisa didahului takbiratul ihram atau mengucapkan takbir
- Melakukan sujud dan membaca doa
- Bangun dari sujud lalu diam sejenak
- Melakukan salam
Keutamaan yang Didapatkan
Selain sangat dianjurkan atau bersifat sunah muakkad, melakukan sujud tilawah juga memiliki banyak keutamaan. Salah satunya adalah dijauhkan dari gangguan dan godaan setan, serta lebih didekatkan dengan pintu surga.
Mengutip laman Bincang Syariah, keutamaan ini pun disebutkan dalam hadis riwayat Imam Muslim dari Abu Hurairah, Nabi SAW. bersabda:
“Jika anak Adam membaca ayat Sajdah kemudian dia sujud, maka setan akan menjauhinya sambil menangis. Setan pun akan berkata; “Celaka aku. Anak Adam disuruh sujud, dia pun bersujud, maka baginya surga. Sedangkan aku sendiri diperintahkan untuk sujud, tetapi aku enggan sehingga aku pantas mendapatkan neraka.”
Selain itu, ada juga beberapa keutamaan yang bisa umat Muslim dapatkan dari sujud ini seperti:
- Saat seorang Muslim melakukan sujud tilawah, maka derajatnya akan diangkat dan ia akan dihapuskan dosa-dosanya oleh Allah Ta’ala.
- Sujud merupakan ibadah yang dianjurkan oleh Nabi Muhammad Saw.
- Hati seorang umat akan diberikan ketenangan saat bersujud.
- Dijauhkan dari segala godaan setan yang terkutuk dan api neraka.
- Didekatkan dengan pintu surga.
Itulah bacaan doa sujud tilawah, tata cara, dan keutamaan saat mengamalkannya. Selain mulai dilakukan, Parents juga bisa mengajarkan tentang sujud ini kepada si kecil agar pengetahuan agama dan amalannya bertambah sebagai seorang Muslim.
***
Baca juga:
id.theasianparent.com/doa-iftitah
12 Bacaan Sholawat Nabi yang Dianjurkan, Lengkap dengan Arti dan Latinnya
Bagaimana Hukum Kurban untuk Orang yang Sudah Meninggal?
Parenting bikin pusing? Yuk tanya langsung dan dapatkan jawabannya dari sesama Parents dan juga expert di app theAsianparent! Tersedia di iOS dan Android.