Jika Parents berkunjung ke kota Makassar, jangan lupa untuk mencicipi kuliner tradisionalnya yang kaya rasa. Salah satu dari kuliner khas Makassar adalah sop konro. Pernahkan Parents mencoba kuliner khas Makassar ini?
Sop konro dan rawon khas Surabaya memiliki persamaan yakni sama-sama memakai kluwak sebagai bumbunya. Namun jika diperhatikan, keduanya memiliki warna yang berbeda. Rawon memiliki warna kuah yang hitam legam, sedangkan Sop Konro warnanya lebih kecokelatan.
Selain itu, isi dari kedua hidangan berkuah ini juga berbeda. Rawon umumnya menggunakan irisan daging sapi yang warnanya menghitam karena ikut dimasak bersama kuahnya, sedangkan sop konro isinya tulang iga berbalut daging.
Bumbu-bumbu sop konro juga cukup bervariasi, yaitu berbagai macam rempah seperti ketumbar, pala, kunyit, kencur, kayu manis, cengkih, hingga daun salambagi. Rasanya menjadi lebih kuat dan tajam.
Artikel Terkait: 3 Resep Coto Makassar yang Nikmat dan Spesial, Bunda Mau Mencobanya?
Sejarah Sop Konro Kuliner Khas Makassar
Melansir dari Portal Informasi Indonesia, sop konro adalah hidangan wajib di Kota Makassar. Kuliner ini biasanya disajikan di acara-acara penting seperti Hari Raya Idulfitri, Iduladha, hingga pernikahan. Sop konro bisa dimakan dengan sepiring nasi hangat, tetapi bisa juga dengan potongan ketupat.
Kata ‘konro’ dalam bahasa Bugis memiliki arti ‘sapi’. Meskipun begitu, konon katanya dahulu bahan utama sop konro adalah daging kerbau. Di Sulawesi sendiri kerbau dianggap hewan yang penting dan konsumsi daging kerbau diperuntukkan untuk acara-acara penting.
Menjelang hari-hari besar, masyarakat Makassar akan melakukan ritual potong kerbau dan mengambil bagian tulangnya dan dibuat pallu konro atau pallu buku (tulang). Kuah pallu konro ini dibuat dengan kacang merah atau campe’ yang dimasak hingga lunak, dihaluskan, dan dicampurkan dalam air kuah.
Akan tetapi, populasi kerbau menurun dan menyebabkan harganya menjadi lebih mahal. Baru pada tahun 90-an masyarakat setempat mengganti bahan utama sop konro dengan menggunakan daging dan iga sapi yang lebih terjangkau.
Beberapa sumber yang lain menyebutkan bahwa sop konro lahir di tahun 1960-an. Pencetus hidangan ini adalah Pak Hanafing, seorang guru yang juga memiliki usaha kuliner. Tenda warung makan sop konro milik Pak Hanafing berada di Lapangan Karebosi, Kota Makassar.
Kini muncul kreasi dari sop konro yakni konro bakar. Konro bakar dibuat dengan bumbu yang sama, tetapi tulang iganya dibakar dan disajikan terpisah dengan kuah rempah-rempah.
Artikel Terkait: 10 Tempat Wisata Kuliner Hits di Makassar, Makanan Berat Hingga Cemilan
Cara Membuat Sop Konro
Sop konro kini menjadi salah satu warisan kuliner nusantara, tak kalah dengan sajian-sajian tradisional dari daerah lainnya. Hidangan ini juga bisa dibuat di rumah, untuk mengobati rasa rindu Anda dengan Kampung Mamiri. Berikut adalah resep sop konro dan konro bakar yang mudah.
Resep Sop Konro
Bahan-Bahan:
- 1 kg iga sapi
- 6 butir bawang merah
- 3 siung bawang putih
- 3 buah kluwak
- 1 sendok teh ketumbar
- 3 butir kemiri
- ½ sendok teh jintan
- ½ sendok teh pala bubuk
- 2 cm kunyit
- 5 cm jahe, potong 2
- 1 sendok teh biji lada
- 1 batang sereh
- 3 lembar daun salam
- 3 lembar daun jeruk
- ½ sendok teh kayu manis
- 1 buah kapulaga
- 4 buah cengkeh
- 1 sendok makan gula merah
- 1 sendok teh kaldu bubuk rasa sapi
- 1,2 liter air
- Garam secukupnya
- Bawang goreng
- Daun bawang secukupnya
Langkah Membuat:
- Rendam kluwak dalam air panas, sisihkan.
- Celupkan iga sapi dalam air mendidih, tunggu beberapa menit dan buang air rebusannya.
- Rebus kembali iga sapi dalam air mendidih. Buang kotoran dan minyak yang mengapung, matikan api dan pisahkan iga dengan air kaldunya. Sisihkan.
- Haluskan bawang merah, bawang putih, kluwak, kemiri, ketumbar, jintan, pala, kunyit, jahe, lada.
- Tumis bumbu halus, tambahkan serai, jahe, daun salam, daun jeruk, kayu manis, kapulaga, dan cengkeh.
- Aduk-aduk hingga wangi.
- Masukkan tumisan bumbu halus ke dalam air kaldu. Aduk rata.
- Masukkan iga sapi, gula merah, kaldu bubuk, dan garam. Koreksi rasa.
- Masak hingga bumbu meresap dan kuah terlihat mengental.
- Jika sudah matang, angkat dan sajikan dengan taburan bawang goreng dan irisan daun bawang.
Artikel Terkait: 10 Camilan Khas Makassar, Kerap Disajikan Saat Ramadan dan Hari Lebaran
Resep Konro Bakar
Bahan-Bahan:
- 1 kg iga sapi pendek, potong-potong
- 8 butir bawang merah
- 5 siung bawang putih
- 2 batang serai, memarkan
- 5 cm kayu manis, sangrai
- 3 butir kluwak, rebus terlebih dahulu
- 1 sendok makan ketumbar
- 8 butir kemiri
- 5 batang kunyit, sangrai
- 3 daun jeruk purut
- 1 sendok teh gula merah
- ½ sendok makan lada putih
- 2 sendok teh garam
- 2 sendok makan bawang goreng
- 3 sendok makan minyak goreng
- 2 liter air
- Jeruk nipis
- Kecap manis
- Kaldu bubuk rasa sapi
Cara Memasak:
- Rebus iga dalam air mendidih, sisihkan.
- Haluskan bawang merah, bawang putih, kayu manis, kluwak, ketumbar, kemiri, dan kunyit.
- Panaskan minyak dalam wajan dan tumis bumbu halus. Tambahkan serai, daun jeruk purut, kayu manis, dan cengkeh. Aduk rata dan tambahkan kaldu sapi.
- Masukkan bumbu halus ke dalam rebusan iga.
- Masak hingga iga empuk dan air kaldunya menyusut. Tiriskan iga, rebus kembali kaldu hingga kental. Matikan api.
- Bakar iga di atas arang, olesi dengan kaldu yang kental hingga harum. Beri kecap manis sesuai selera. Angkat iga, taburkan bawang goreng. Sajikan dengan kuah kaldu kental.
***
Itulah sejarah dan resep sop konro khas Makassar yang menggugah selera. Tertarik untuk mencobanya?
Referensi: Resep Koki, Masak Apa Hari Ini
Baca Juga:
Resep Jalangkote Asli Khas Makassar, Cocok untuk Takjil Buka Puasa
15 Makanan Khas Makassar Paling Lezat, Nomor 1 Favorit Para Raja!
Es Pisang Ijo, Uniknya Hidangan Pisang Berselimut Khas Makassar