Ungkapan rest in peace atau RIP kerap diucapkan saat ada kabar figur publik atau sosok yang dikagumi meninggal dunia. Tagar RIP (#RIP) juga kerap viral di media sosial saat ada kabar duka. Apa arti rest in peace?
Arti rest in peace tidak sedangkal diterjemahkan ke Bahasa Indonesia menjadi ‘beristirahatlah dalam kedamaian’ atau ‘istirahat dalam damai’. Ungkapan tersebut punya makna mendalam saat ada kabar duka.
Bisa dibilang, ungkapan rest in peace merupakan pengharapan atau doa untuk orang yang sudah meninggal.
Ungkapan tersebut layaknya doa agar orang yang meninggal bisa beristirahat dengan tenang di surga. Simak selengkapnya di artikel ini.
Rest in Peace Digunakan untuk Apa?

Rest in peace adalah idiom atau ungkapan yang digunakan untuk mengatakan bahwa seseorang berharap orang yang telah meninggal akan mendapatkan kedamaian setelah meninggal.
Rest in peace memiliki arti dalam Bahasa Indonesia yakni ‘beristirahat dalam damai’. Frasa tersebut bermakna bahwa seseorang mendoakan orang yang telah meninggal bisa beristirahat dengan tenang.
Ucapan rest in peace hanya dipakai kepada orang yang telah meninggal dunia. Misalnya ada figur publik atau artis yang meninggal dunia, seseorang mengucapkan rest in peace untuk mendoakan orang yang sudah meninggal itu beristirahat dengan tenang.
Frasa rest in peace digunakan untuk memanjatkan harapan semoga orang yang meninggal beristirahat dengan tenang. Ungkapan tersebut adalah doa dan harapan agar jiwa orang yang meninggal akan menemukan kedamaian abadi di surga.
Apakah Islam Boleh Mengatakan Rest in Peace?
Orang Islam tidak boleh mengatakan rest in peace pada orang yang meninggal dunia atau mengucapkannya saat ada kabar kematian. Umat Islam bahkan dilarang mengucapkan rest in peace kepada orang non Islam yang meninggal dunia.
Hal tersebut berhubungan dengan rest in peace sebagai bentuk doa yang diucapkan oleh orang non-Islam. Sementara itu, dalam Islam tidak diizinkan bagi umat muslim mendoakan maupun memohon ampunan bagi seseorang yang memiliki keyakinan agama berbeda.
Oleh karena arti rest in peace adalah beristirahat dengan tenang atau beristirahat dalam damai dan diucapkan oleh orang Kristen khususnya Katolik, maka orang Islam dilarang mengucapkannya.
Arti rest in peace yang seperti mendoakan kedamaian jiwa orang yang telah meninggal membuat frasa ini tidak boleh diucapkan oleh umat Islam. Pasalnya, Islam tidak menerima pengampunan bagi mereka yang meninggal sebagai non Islam.
Meski begitu, tidak apa-apa bagi umat Islam untuk menyampaikan belasungkawa kepada umat agama lain. Islam tidak melarang seorang muslim untuk menyampaikan belasungkawa kepada non muslim, sebagai tanda penghormatan kepada sesama manusia.
Islam memperbolehkan umatnya menyampaikan belasungkawa kepada anggota keluarga, tetangga, dan teman yang baru saja kehilangan seseorang yang mereka cintai tanpa memandang ras dan agama, tapi tidak dengan mengucapkan rest in peace.
RIP Itu Singkatan dari Apa?
RIP itu singkatan dari rest in peace yang dalam Bahasa Indonesia artinya beristirahatlah dalam kedamaian atau beristirahat dalam damai. Melansir Dictionary, berasal dari frasa Latin requiescat in pace yang berarti ‘semoga beristirahat dengan tenang’.
Frasa Latin tersebut muncul pada batu nisan Kristen pada abad ke-8 dan tersebar luas pada penanda makan Kristen tahun 1700-an. Dalam penggunaan awal, rest in peace adalah doa atau harapan agar jiwa orang yang meninggal akan menemukan kedamaian abadi di surga.
Saat ini, lebih umum menemukan kata rest in peace atau RIP di batu nisan dan upacara pemakaman daripada kata Latin aslinya. Akronim RIP muncul pertama kali pada tahun 1613 sebagai singkatan dari requiescat in pace, kemudian pada tahun 1681 menjadi rest in peace.
Apakah Rest in Peace Hanya untuk Orang Kristen?

Ungkapan rest in peace pada saat ini lebih banyak digunakan untuk orang Kristen, utamanya Katolik. Frasa ‘beristirahat dalam damai’ telah digunakan secara sekuler selama berabad-abad, mengingat pengaruh besar agama Kristen pada budaya Barat.
Dalam suasana pemakaman, rest in peace memiliki nada khidmat yang sesuai dengan acara tersebut. Di luar upacara pemakaman dan batu nisan, rest in peace digunakan dalam obituari dan daring untuk menandakan rasa hormat dan harapan baik bagi orang terkasih yang telah meninggal.
Akan tetapi rest in peace atau RIP sering dijadikan tagar (#RIP) di media sosial tempat para penggemar berduka atas meninggalnya tokoh publik atau pribadi yang mereka kagumi sekaligus merayakan kehidupan dan pengaruh mereka.
***
Arti rest in peace ternyata tidak sekadar ucapan ‘beristirahat dalam damai’, melainkan sebuah doa atau pengharapan agar jiwa orang yang sudah meninggal dunia bisa tenang di surga.
Ungkapan tersebut kerap digunakan saat ada kabar duka, dan untuk mendoakan ketenangan sekaligus kedamaian jiwa orang yang sudah meninggal.
Akan tetapi, ungkapan tersebut tidak boleh diucapkan oleh umat Islam.
Itulah informasi tentang arti rest in peace.
Semoga penjelasan ini memberikan wawasan baru, Parents.
Baca Juga:
Memahami Arti Istilah PAP yang Lagi Viral di Media Sosial
Boti Adalah Istilah yang Viral di Medsos, Apa Maknanya?
Apa Itu Friends with Benefits (FWB)? Ketahui Risiko dan Dampaknya bagi Remaja
Parenting bikin pusing? Yuk tanya langsung dan dapatkan jawabannya dari sesama Parents dan juga expert di app theAsianparent! Tersedia di iOS dan Android.