Olahraga memiliki banyak sekali cabang yang bisa dipilih dan dipelajari. Salah satunya adalah senam irama atau senam ritmik. Senam ritmik adalah jenis olahraga yang sangat menyenangkan dan dapat dilakukan baik oleh laki-laki maupun perempuan.
Olahraga senam ritmik berasal dari abad ke-18. Hingga kini, senam ritmik menjadi salah satu cabang olahraga yang diakui secara internasional. Senam ini pun diperlombakan di berbagai perhelatan akbar misalnya Olimpiade dan kejuaraan olahraga lainnya.
Artikel Terkait: Senam Hamil. Beda Trimester Beda Juga Gerakannya
Daftar isi
Apa Itu Senam Irama?
Senam irama adalah latihan fisik sistematis yang dapat dilakukan tanpa atau dengan bantuan alat misalnya tali, simpai, bola, tongkat, pita, dan lain sebagainya. Senam ritmik juga memiliki gerakan yang dilakukan beriringan dengan irama musik dan memiliki ritme atau ketukan.
Aktivitas senam ritmik ini melibatkan hampir seluruh anggota tubuh, baik kepala, tangan, maupun kaki. Gerakan-gerakannya yang mirip dengan menari ini dapat melatih kelenturan, ketangkasan, kelincahan, dan daya tahan tubuh.
Unsur-unsur yang diperlukan dalam senam ritmik adalah keluwesan, kesinambungan gerakan, dan ketepatan musik atau irama. Irama yang banyak digunakan dalam senam ritmik adalah 2/3, ¾, 4/4, dan lainnya.
Keluwesan dalam melakukan gerakan senam ritmik dapat diperoleh dengan latihan yang tekun dan memerlukan waktu yang lama untuk mempelajarinya. Sementara kesinambungan gerakan adalah rangkaian gerakan senam yang sudah tersusun dan tidak terputus ketika melakukannya.
Mengutip dari buku Pendidikan Jasmani dan Kesehatan (2007), senam ritmik termasuk ke dalam jenis olahraga senam umum dengan ciri-ciri sebagai berikut.
- Mudah untuk diikuti
- Tak membutuhkan biaya mahal
- Diiringi musik atau nyanyian
- Melibatkan banyak peserta
- Bermanfaat untuk kesehatan tubuh
Artikel Terkait: Apa Itu Senam Kegel dan Bagaimana Cara Melakukannya?
Jenis-Jenis Senam Irama
Berdasarkan perkembangannya, senam ritmik terbagi menjadi tiga jenis, yaitu.
1. Senam Irama yang Berasal dari Seni Sandiwara
Senam ini dipelopori oleh seorang sutradara bernama Francois Delsarte pada tahun 1811-1871. Pada awalnya ia ingin gerakan sandiwara menjadi natural tanpa dibuat-buat. Inilah sistem senam ritmik pertama yang diciptakan.
2. Senam Ritmik yang Berasal dari Seni Musik
Senam ini dipelopori oleh seorang guru musik bernama Emile Jacques Dalcroze pada tahun 1856-1950. Dalcroze mengembangkan sistem yang disebut euritmika untuk menyatakan lagu dalam bentuk gerakan. Ia juga mulai menggunakan alat bantu seperti bola dalam senam iramanya.
3. Senam Ritmik yang Berasal dari Seni Tari
Dipelopori oleh Rudolf van Laban di tahun 1879-1958, seorang penari dan koreografer dari Hongaria. Jenis senam ritmik ini gerakannya berasal dari seni tari yakni balet dan mengandung dua unsur yakni dressur (bersahabat dengan manusia) dan keberhasilan penguasaan gerakan.
Artikel Terkait: 6 Gerakan Senam Agar Langsing Kembali Setelah Melahirkan
Unsur-Unsur Senam Irama
Senam irama memiliki beberapa unsur, di antaranya adalah:
- Kelenturan tubuh
- Keseimbangan tubuh
- Kontinuitas
- Keluwesan Tubuh
- Irama/Musik
- Flesibilitas
Manfaat Melakukan Senam Irama untuk Kesehatan
1. Melatih Otot Jantung
Senam ritmik merupakan salah satu olahraga cardio yang dapat menjaga kesehatan serta melatih otot jantung. Gerakan yang beragam dan tempo yang bervariasi akan berpengaruh terhadap kesehatan jantung.
Gerakan pemanasan, inti, dan pendinginan di akhir sesi senam ritmik akan melatih kerja otot jantung secara bertahap dan juga tidak terlalu berat.
2. Membakar Lemak Berlebih
Semakin panjang durasi senam, maka semakin berpengaruh pula terhadap pembakaran lemak dan kalori. Gerakan senam irama yang dirancang sedemikian rupa melibatkan hampir seluruh anggota tubuh sehingga pembakaran lemak pun dapat berlangsung secara merata.
3. Memperbaiki Postur Tubuh dan Keseimbangan
Gerakan senam didesain untuk memperbaiki keseimbangan serta postur tubuh kita. Selain itu risiko kesehatan seperti pembengkokan tulang belakang dapat dicegah dengan melakukan senam ritmik.
4. Menguatkan Tulang
Selain menguatkan otot jantung, gerakan senam ritmik dapat bermanfaat untuk mencegah terjadinya tulang keropos atau osteoporosis. Agar lebih terasa manfaatnya, lakukan senam secara rutin sambil menjalani pola makan sehat dengan gizi seimbang untuk menjaga kesehatan dalam jangka panjang.
5. Mengusir Stres
Ketika kita aktif bergerak, tubuh secara alami akan memproduksi hormon endorphin yang membantu mengurangi tingkat stress. Melakukan senam termasuk berolahraga yang bisa memiliki manfaat untuk meningkatkan suasana hati.
6. Membantu Mencegah Cedera
Jika dilakukan tidak berurutan dan dengan gerakan yang salah, risiko cedera mengintai pada setiap bidang olahraga apapun. Senam ritmik memiliki gerakan yang terstruktur mulai dari pemanasan hingga pendinginan sehingga dapat meminimalisir risiko cedera otot.
7. Membantu Memperkuat Daya Tahan Tubuh
Manfaat selanjutnya dari senam irama adalah bisa membantu memperkuat daya tahan tubuh. Hal ini dijelaskan oleh para peneliti dari Pennysylvania State University.
Hasil penelitian yang dipublikasi di Jurnal Neuroendocrinology Letters tersebut menyebutkan, kelompok perempuan aktif yang kerap melakukan senam secara teratur mampu meningkatkan antibodi tertentu dalam darah yang dikenal dengan imunoglobin.
8. Bantu Menjaga Kesehatan Jantung
Olahraga satu ini termasuk yang direkomendasikan oleh American Heart Association. Pasalnya, senam ritmik bisa membantu menguatkan kinerja jantung. Senam ini pun dapat menjaga pembuluh darah agar tetap bersih, dengan cara meningkatkan kadar kolesterol baik (HDL).
9. Memperbaiki Kualitas Tidur
Bagi Anda yang memiliki insomnia, melakukan senam ritmik bisa menjadi salah satu solusi dalam mengatasi hal ini.
Salah satu penelitian mengungkap, senam ritmik bisa membantu meningkatkan kualitas tidur bagi ibu hamil maupun secara umum. Kegiatan ini juga dapat menunjang kesehatan mental seseorang dalam mengatasi depresi, mood swings, dan tingkat kecemasan.
10. Tingkatkan Mood
Masih menurut penelitian sebelumnya, senam irama dapat meningkatkan mood seseorang. Menggerakan tubuh seperti olahraga dapat membantu meningkatkan suasana hati dan membuat diri lebih bahagia.
11. Melatih Koordinasi Tubuh
Senam ritmik memiliki unsur musik di dalamnya. Maka itu, ketika kita melakukan senam ini, kita tidak hanya bergerak, tetapi juga menyesuaikan gerakan tersebut dengan musik. Hal inilah yang pada akhirnya dapat membantu melatih koordinasi antar bagian tubuh.
12. Melatih Konsentrasi
Selain melatih koordinasi tubuh, unsur musik dalam senam ritmik juga dapat melatih konsentrasi seseroang, lo. Pasalnya, gerakan senam sudah ditentukan, sehingga dalam pelaksanaanya kita perlu konsentrasi lebih.
13. Tingkatkan Fleksibilitas Tubuh
Gerakan yang ada dalam senam irama perlu dilatih karena cenderung cukup sulit. Maka itu, hal ini juga bisa menjadi salah satu hal yang dapat melatih fleksibilitas tubuh kita.
14. Melatih Keterampilan Sosial
Bagi si kecil, senam ritmik bisa membantunya mengasah keterampilan sosial. Pasalnya, dalam memperlajari jenis senam ini, dibutuhkan interaksi antara teman sebaya maupun orang dewasa sebagai guru.
15. Membangun Rasa Percaya Diri
Rutinitas menantang seperti olahraga, termasuk senam, dapat berpengaruh pada kontrol pribadi seperti meningkatkan rasa percaya diri. Menurut studi dari Universitas Toronto, rasa percaya diri akan meningkat seiring melakukan kegiatan dengan tingkat kesulitan luar biasa. Misalnya, seperti berlatih olahraga, yang dapat meningkatkan fokus dan kontrol pribadi seseorang.
16. Bantu Anak Lebih Disiplin
Senam ritmik juga akan membantu anak melatih disiplin dan konsiten terhadap suatu hal. Sama seperti jenis olahraga pada umumnya, senam juga tidak bisa dikuasai selama semalam atau instan. Butuh belajar dan konsistensi agar kita bisa ahli melakukannya.
Maka itu, anak yang dapat belajar senam secara konsisten hingga bisa, ia juga akan mentransfer sikap tersebut dalam kehidupan sehari-hari, seperti bagaimana ketika ia menggapai mimpi, karier, atau tujuan pribadi lainnya.
17. Membantu Mengoptimalkan Kemampuan Kognitif
Menurut beberapa penelitian, mempelajari gerakan senam dapat membantu meningkatkan fungsi otak. Membantu mengoptimalkan kemampuan kognitif seperti meningkatnya daya ingat, perhatian, penalaran, serta keterampilan belajar.
18. Menjaga Kesehatan Mental
Sudah menjadi rahasia umum bahwa olahraga teratut pada dasarnya dapat menjaga kesehatan mental secara keseluruhan, tak terkecuali senam ritmik.
Olahraga dinilai bagus untuk melepaskan endorfin atau ‘hormon kebahagiaan’. Hal ini dapat membantu meningkatkan suasana hati, dan mengatasi stres juga depresi.
19. Membantu Melatih Kerja Sama Tim pada Anak
Senam ritmik tidak lepas dari hubungan interpersonal seperti kerja sama tim. Misalnya, tergabung dalam kelompok senam ritmik, atau pun terlibat dalam kompetisi sehat. Hal ini tentunya dalam mengasah skill kerja sama tim pada si kecil.
20. Sarana Belajar Sopan Santun bagi Anak
Selain belajar kerja sama, hubungan interpersonal ini juga bisa mengasah keterampilan sosial si kecil dan menjadi sarana belajar sopan santun baginya.
Menurut International Rhythmic Gymnastic & Ballet, anak yang yang mengambil kelas senam akan memperoleh postur dan sikap baik dalam berperilaku. Pasalnya, dalam senam ini, anak terbiasa belajar mengenai kerapian, tata krama, dan akurasi.
Pertanyaan Populer Terkait Senam Irama
Apa tujuan dari senam irama?
Ada berbagai manfaat senam irama. Olahraga satu ini juga dilakukan untuk mengembangkan kekuatan otot, koordinasi dan flesibilitas tubuh, hingga keseimbangan.
Berapa gerakan pada senam irama?
Ada tiga macam gerakan senam irama, yakni gerak dasar langkah kaki, gerak dasar ayunan lengan, dan gerak kombinasi.
Dari mana asal usul senam irama?
Senam irama pertama kali digagas oleh Jean George Noverre (1927-1810), Rudolf Bode (1881-1970), dan Francia Delsartre (1811-1871). Mereka meyakini bahwa ekspresi pada suatu gerakan tubuh itu penting karena dapat menciptakan keindahan melalui berbagai formasi atau rangkaian.
***
Itulah beberapa hal yang perlu Parents ketahui mengenai senam irama. Jika anak tertarik dengan musik dan irama, ada baiknya mencoba mengenalkannya kepada jenis olahraga yang satu ini. Semoga informasi ini bermanfaat.
Baca Juga:
10 Gerakan Senam Bayi serta Olahraga Ibu Bersama si Kecil, Seru Penuh Manfaat!
Baik untuk Kesehatan Bunda dan Janin, Inilah 7 Manfaat Senam Hamil