TAP top app download banner
theAsianparent Indonesia Logo
theAsianparent Indonesia Logo
kemendikbud logo
Panduan Produk
Keranjang
Masuk
  • Kehamilan
    • Kalkulator perkiraan kelahiran
    • Tips Kehamilan
    • Trimester Pertama
    • Trimester Kedua
    • Trimester Ketiga
    • Melahirkan
    • Menyusui
    • Kehilangan bayi
    • Project Sidekicks
  • Anak
    • Bayi Baru Lahir
    • Bayi
    • Balita
    • Prasekolah
    • Anak
    • Praremaja & Remaja
  • Perkembangan Otak
  • Cari nama bayi
  • Rangkaian Edukasi
    • Pengasuhan Anak
    • Edukasi Prasekolah
    • Edukasi Sekolah Dasar
    • Edukasi Remaja
  • TAPpedia
  • TAP Rekomendasi
  • Parenting
    • Keluarga
    • Doa Islami
    • Pernikahan
    • Seks
    • Berita Terkini
  • Kesehatan
    • COVID-19
    • Info Sehat
    • Penyakit
    • Vaksinasi
    • Kebugaran
  • Gaya Hidup
    • Korea Update
    • Hiburan
    • Travel
    • Fashion
    • Kebudayaan
    • Kecantikan
    • Keuangan
  • Nutrisi
    • Resep
    • Makanan & Minuman
    • Sarapan Bergizi
  • Ayah manTAP!
    • Kesehatan Ayah
    • Kehidupan Ayah
    • Aktivitas Ayah
    • Hobi
  • VIP
  • Event

Sejarah Hari Kesaktian Pancasila dan Cara Memperingatinya

Bacaan 5 menit
Sejarah Hari Kesaktian Pancasila dan Cara Memperingatinya

Hari Kesaktian Pancasila beda dengan Hari Lahir Pancasila ya, Parents. Ini cara mengajarkannya pada si Kecil!

GENERATOR NAMA BAYI

Generator Nama Bayi, gunakan tools generator ini untuk menambah inspirasi Anda dalam mencari nama yang cocok untuk si buah hati.

Jenis Kelamin

Preferensi Nama Depan

Preferensi Nama Belakang

Hari Kesaktian Pancasila yang diperingati tiap tanggal 1 Oktober identik dengan upacara pengibaran bendera merah putih.

Lebih dari itu, diketahui ada sejarah kelam gugurnya Pahlawan Revolusi yang melatarbelakangi ditetapkannya peringatan ini.

Si Kecil yang tengah belajar dan kritis pada peristiwa yang terjadi mungkin bertanya tentang maksud dari dilakukannya upacara ini.

Di sekolah juga mungkin mereka harus menjawab apa cerita sejarah perjuangan para pahlawan di balik peringatan ini. 

Menyampaikan cerita sejarah penuh duka dan pengorbanan para pahlawan di masa lalu bisa jadi pengingat sekaligus pemantik rasa nasionalisme bagi generasi muda.

Lalu, bagaimana menceritakan sejarah hari besar nasional ini pada si Kecil?

Parents bisa gunakan rangkuman dan cara ini untuk membantunya belajar.

Artikel Terkait: Rekomendasi 5 Film Tentang Pancasila yang Sarat Nilai Moral Kehidupan

Daftar isi

  • Latar Belakang dan Sejarah Hari Kesaktian Pancasila
  • Dasar Penetapan Tanggal 1 Oktober
  • Berbeda dengan Hari Lahir Pancasila
  • Cara Memperingati Hari Kesaktian Pancasila dengan Si Kecil
  • Pertanyaan Populer Terkait Hari Kesaktian Pancasila

Latar Belakang dan Sejarah Hari Kesaktian Pancasila

Hari Kesaktian Pancasila

Sejarah Hari Kesaktian Pancasila./setkab.go.id

Peringatan yang dilaksanakan setiap tahun pada tanggal 1 Oktober ini terkait erat dengan tragedi pemberontakan G30S PKI.

Dalam peristiwa berdarah tersebut, gugurlah 10 orang jenderal dan perwira TNI AD setelah diculik dan dibunuh oleh anggota Partai Komunis Indonesia (PKI) di Jakarta dna Yogyakarta.

Tidak hanya menewaskan para prajurit TNI AD, namun seorang anak berumur 5 tahun bernama Ade Irma Suryani Nasution juga menjadi korban.

Dia adalah putri bungsu Jenderal Besar Dr. Abdul Harris Nasution yang lolos dari aksi penculikan.

Di Jakarta, kejadian penculikan yang berlangsung dini hari itu berlanjut dengan penyiksaan yang dilakukan anggota PKI di kawasan Lubang Buaya.

Gagal memaksa para jenderal untuk bergabung mengganti ideologi bangsa menjadi ideologi komunis, maka gugurnya para pahlawan dalam peristiwa itu menjadi salah satu simbol kekuatan Pancasila.

Artikel terkait: 10 Lagu Perjuangan untuk Tanamkan Nasionalisme Anak, Si Kecil Sudah Tahu?

Dasar Penetapan Tanggal 1 Oktober

Hari Kesaktian Pancasila

Lama berselang, sejarah kelam itu terus membekas di benak rakyat Indonesia.

Maka pada 27 September 1967 terbitlah Surat Keputusan Presiden Republik Indonesia Nomor 153/Tahun 1967 tentang Penetapan tanggal 1 Oktober sebagai Peringatan Hari Kesaktian Pancasila. 

Sejak saat itu setiap tanggal 1 Oktober momen bersejarah ini diperingati oleh seluruh Indonesia.

Penetapan SK ini juga menjelaskan tujuan diadakannya peringatan yaitu untuk mempertebal dan meresapkan keyakinan akan kebenaran serta kesaktian Pancasila sebagai satu-satunya pandangan hidup yang dapat mempersatukan seluruh negara, bangsa dan Rakyat Indonesia.

Namun secara resmi, tanggal 1 Oktober (Hari Kesaktian Pancasila) bukanlah hari libur nasional atau tanggal merah di Indonesia.

Berdasarkan Surat Keputusan Bersama (SKB) Tiga Menteri mengenai Hari Libur Nasional dan Cuti Bersama, tanggal 1 Oktober tidak ditetapkan sebagai hari libur.

Meskipun memiliki makna sejarah yang sangat penting karena diperingati untuk mengenang keberhasilan Pancasila melawan Gerakan 30 September (G30S/PKI), kegiatan perkantoran, sekolah, dan sektor swasta akan tetap berjalan normal seperti biasa, bahkan biasanya diisi dengan penyelenggaraan upacara bendera.

Artikel terkait: 6 Fakta Bendera Pusaka Merah Putih, Dijahit dengan Bercucuran Air Mata oleh Istri Soekarno!

Berbeda dengan Hari Lahir Pancasila

Hari Kesaktian Pancasila

Parents, harus diingat bahwa peringatan ini berbeda dengan Hari Lahir Pancasila yang berlangsung tiap tanggal 1 Juni.

Hal pertama yang membedakan adalah dasar peringatan tersebut yaitu lahirnya Istilah Pancasila yang diperkenalkan oleh Ir.Soekarno dalam pidatonya pada tanggal 1 Juni 1945.

Kedua, tentunya aturan yang menjadi acuan juga berbeda yaitu Perpres No 24 Tahun 2016 Tentang Hari Lahir Pancasila.

Jadi, bisa disimpulkan kedua peringatan ini mempunyai latar belakang sejarah dan makna yang berbeda.

Artikel terkait: Bangkitkan Nasionalisme, Ini 9 Fakta Sejarah Bendera Merah Putih yang Perlu Anak Ketahui

Cara Memperingati Hari Kesaktian Pancasila dengan Si Kecil

Hari Kesaktian Pancasila

Ada banyak hal yang bisa dilakukan orang tua dalam memperingati hari bersejarah ini.

Sebelum pandemi, mungkin cara paling tepat adalah membawa mereka berkunjung ke museum.

Namun di tengah pandemi, bahkan upacara bendera pun dilakukan secara virtual.

Maka itu, ada salah satu cara untuk bisa merayakan sembari menanamkan nilai-nilai sejarah dari peristiwa ini.

Setelah menjelaskan sejarahnya, Anda bisa mengajak mereka membuat ucapan yang bisa digunakan sebagai caption untuk diunggah bersama foto mereka di sosial media.

Beberapa contoh caption yang bisa digunakan antara lain:

  1. Bersatu kita teguh, bercerai kita runtuh! Saya anak Indonesia mendukung persatuan!
  2. Kami anak Indonesia, kami cinta Pancasila! Berbeda-beda tapi tetap satu jua!
  3. Belajar sejarah membuatku memahami kekuatan Pancasila. Teman-teman jangan lupa belajar juga, ya!
  4. Persatuan dan kesatuan membuat kita semakin kuat. Sekarang aku jadi tahu sejarah bangsa Indonesia.
  5. Indonesia Tangguh Berlandaskan Pancasila.
  6. Bendera merah putih berkibar di Hari Kesaktian Pancasila. Jangan lupakan jasa para pahlawan ya, teman!
  7. Aku anak Indonesia, akan ku jaga Pancasila selamanya! Bhineka tunggal Ika!
  8. Selamat Hari Kesaktian Pancasila. Jangan lupa untuk selalu mengamalkan nilai-nilai Pancasila, ya teman!
  9. Belajar sejarah membuatku tahu pentingnya Pancasila sebagai dasar negara Indonesia serta sebagai ideologi bangsa. Mari hargai pengorbanan mereka!
  10. Satukan keragaman suku dan agama dengan nilai dasar Pancasila dan jadikan kekuatan bangsa. 

Pertanyaan Populer Terkait Hari Kesaktian Pancasila

Mengapa 1 Oktober diperingati Hari Kesaktian Pancasila?

Untuk mengenang keberhasilan Pancasila melawan Gerakan 30 September (G30S/PKI).

1 Oktober apakah libur?

Tidak, 1 Oktober bukan hari libur nasional.

Tanggal 1 Juni memperingati apa?

Hari Lahir Pancasila.

1 Oktober memperingati apa?

Hari Kesaktian Pancasila.

Nah, sekaran Parents sudah siap ajak si kecil belajar untuk jadikan mereka generasi muda yang selalu tangguh untuk membela Pancasila!

****

Baca juga:

5 Lambang Pancasila Beserta Arti dan Maknanya Ini pada Si Kecil

6 Fakta dan Sejarah Hari Kesaktian Pancasila, Ajarkan pada Si Kecil!

Alasan Burung Garuda Dijadikan Lambang Negara Indonesia, Penuh Sejarah dan Makna!

Parenting bikin pusing? Yuk tanya langsung dan dapatkan jawabannya dari sesama Parents dan juga expert di app theAsianparent! Tersedia di iOS dan Android.

img
Penulis

Puspa Sari

  • Halaman Depan
  • /
  • Edukasi Sekolah Dasar
  • /
  • Sejarah Hari Kesaktian Pancasila dan Cara Memperingatinya
Bagikan:
  • Daftar Angka Romawi 1-2000 Beserta Cara Menulis dan Tabelnya

    Daftar Angka Romawi 1-2000 Beserta Cara Menulis dan Tabelnya

  • Tabel Perkalian 1 Sampai 10 agar Anak Pintar Belajar Matematika

    Tabel Perkalian 1 Sampai 10 agar Anak Pintar Belajar Matematika

  • Mengenal Tahapan Replikasi Virus dalam 2 Siklus, Yuk Ajarkan pada Si Kecil!

    Mengenal Tahapan Replikasi Virus dalam 2 Siklus, Yuk Ajarkan pada Si Kecil!

  • Daftar Angka Romawi 1-2000 Beserta Cara Menulis dan Tabelnya

    Daftar Angka Romawi 1-2000 Beserta Cara Menulis dan Tabelnya

  • Tabel Perkalian 1 Sampai 10 agar Anak Pintar Belajar Matematika

    Tabel Perkalian 1 Sampai 10 agar Anak Pintar Belajar Matematika

  • Mengenal Tahapan Replikasi Virus dalam 2 Siklus, Yuk Ajarkan pada Si Kecil!

    Mengenal Tahapan Replikasi Virus dalam 2 Siklus, Yuk Ajarkan pada Si Kecil!

Daftarkan email Anda sekarang untuk tahu apa kata para ahli di artikel kami!
  • Kehamilan
  • Tumbuh Kembang
  • Parenting
  • Kesehatan
  • Gaya Hidup
  • Home
  • TAP Komuniti
  • Beriklan Dengan Kami
  • Hubungi Kami
  • Jadilah Kontributor Kami
  • Tag Kesehatan


  • Singapore flag Singapore
  • Thailand flag Thailand
  • Indonesia flag Indonesia
  • Philippines flag Philippines
  • Malaysia flag Malaysia
  • Vietnam flag Vietnam
© Copyright theAsianparent 2025. All rights reserved
Tentang Kami|Tim Kami|Kebijakan Privasi|Syarat dan Ketentuan |Peta situs
  • Fitur
  • Artikel
  • Beranda
  • Jajak

Kami menggunakan cookie agar Anda mendapatkan pengalaman terbaik. Pelajari LagiOke, Mengerti

Kami menggunakan cookie agar Anda mendapatkan pengalaman terbaik. Pelajari LagiOke, Mengerti