X
theAsianparent Indonesia Logo
theAsianparent Indonesia Logo
kemendikbud logo
Panduan ProdukMasuk
  • Kehamilan
    • Kalkulator perkiraan kelahiran
    • Tips Kehamilan
    • Trimester Pertama
    • Trimester Kedua
    • Trimester Ketiga
    • Melahirkan
    • Menyusui
    • Kehilangan bayi
    • Project Sidekicks
  • Artikel Premium
  • Breastfeeding Week 2023
  • Ruam Popok Expert
  • Cari nama bayi
  • Perawatan Ibu dan Bayi
  • Kulit Bayi
  • Rangkaian Edukasi
    • Pengasuhan Anak
    • Edukasi Prasekolah
    • Edukasi Sekolah Dasar
    • Edukasi Remaja
  • TAPpedia
  • TAP Rekomendasi
  • Anak
    • Bayi Baru Lahir
    • Bayi
    • Balita
    • Prasekolah
    • Anak
    • Praremaja & Remaja
  • Parenting
    • Keluarga
    • Pernikahan
    • Seks
    • Berita Terkini
  • Kesehatan
    • COVID-19
    • Info Sehat
    • Penyakit
    • Vaksinasi
    • Kebugaran
  • Gaya Hidup
    • Korea Update
    • Hiburan
    • Travel
    • Fashion
    • Kebudayaan
    • Kecantikan
    • Keuangan
    • Marvelous Asian Mums Special 2021
  • Nutrisi
    • Resep
    • Makanan & Minuman
    • Sarapan Bergizi
  • Belanja
  • Ayah manTAP!
    • Kesehatan Ayah
    • Kehidupan Ayah
    • Aktivitas Ayah
    • Hobi
  • VIP
  • Awards
    • TAP x Tokopedia Awards 2023

6 Fakta Perjalanan Panjang Hari Kesaktian Pancasila, Si Kecil Perlu Tahu Sejarahnya

Bacaan 5 menit
6 Fakta Perjalanan Panjang Hari Kesaktian Pancasila, Si Kecil Perlu Tahu Sejarahnya

Mengapa Hari Lahir dan Hari Kesaktian Pancasila bisa dirayakan berjauhan? Simak faktanya!

Setiap tangggal 1 Juni, seluruh masyarakat Indonesia memperingati Hari Lahirnya Pancasila. Pertanyaannya, seberapa tahukah Anda perihal fakta hari kesaktian Pancasila? Ilmu pengetahuan ini juga bisa Anda berikan pada si kecil. 

Seperti telah kita ketahui bersama, Pancasila merupakan dasar dari Negara Kesatuan Republik Indonesia. Pancasila sendiri awalnya adalah judul dari pidato Presiden Soekarno di sidang Badan Penyelidik Usaha-usaha Persiapan Kemerdekaan Indonesia (BPUPKI) pada 1 Juni 1945 silam.

Sejarah panjang mewarnai hari lahirnya dasar negara kita tercinta. Mengutip laman Kompas, yuk, simak deretan fakta seputar peringatan Pancasila yang luput dari perhatian banyak orang.

6 Fakta Hari Kesaktian Pancasila

1. Pidato Soekarno di Gedung Pancasila

Fakta Hari Kesaktian Pancasila

Sumber: Republika

Pada 29 Mei hingga 1 Juni 1945, Soekarno memberikan pidato di sidang Badan Penyelidik Usaha-usaha Persiapan Kemerdekaan Indonesia (BPUPKI). Sidang tersebut dilaksanakan di Gedung Chuo Sangi atau yang dikenal dengan sebutan Gedung Pancasila.

Semasa era kolonial Belanda, gedung tersebut digunakan sebagai Gedung Volksraaf atau perwakilan rakyat dan sempat tidak menemukan titik terang. Hingga akhirnya, Soekarno datang membawa gagasan yang dinamakan Pancasila.

Pidato tersebut kemudian diterima secara aklamasi oleh seluruh anggota BPUPKI.

Artikel terkait: Hari Kesehatan Sedunia 2021, WHO: Membangun Dunia yang Lebih Adil dan Sehat

2. Terbentuknya Panitia Sembilan

Fakta Hari Kesaktian Pancasila

Sumber: Fakta Tokoh

Pidato yang dilakukan Soekarno membawa seluruh anggota BPUPKI membentuk Panitia Sembilan. Panitia ini bertugas merumuskan dan menyusun undang-undang dasar negara dari pidato tersebut. Adapun panitia Sembilan beranggotakan antara lain:

  • Soekarno
  • Mohammad Hatta
  • Mr. AA Maramis
  • Abikoesno Tjokrosoejoso
  • Abdul Kahar Muzakir
  • Agus Salim
  • Achmad Soebardjo
  • Wahid Hasjim
  • Mohammad Yamin

3. Mengandung Lima Konsep

Fakta Hari Kesaktian Pancasila

Sumber: kotakpintar

Dalam sidang BPUPKI, Bung Karno mengemukakan lima konsep dari Pancasila yaitu:

  • Kebangsaan
  • Internasionalisme
  • Permusyawarakatan
  • Kesejahteraan
  • Ketuhanan

Nama Pancasila sendiri diberikan oleh seorang ahli bahasa. Panca berarti lima dan Sila bermakna dasar, sehingga Pancasila dimaknai sebagai lima dasar dari Negara Kesatuan Republik Indonesia.

Kini, bunyi lengkap Pancasila yakni:

  1. Ketuhanan Yang Maha Esa
  2. Kemanusiaan yang adil dan beradab
  3. Persatuan Indonesia
  4. Kerakyatan yang dipimpin oleh hikmat kebijaksanaan dalam permusyawaratan perwakilan
  5. Keadilan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia

Artikel terkait: 30 Ucapan Hari Buruh dan Pesan Menaker RI untuk Pengusaha

Berlambangkan sebuah perisai, terdapat simbol-simbol yang melambangkan sila-sila Pancasila yang bermakna sebagai berikut:

  • Simbol gambar bintang. Simbol ini berwarna kuning bersudut lima dengan latar belakang warna hitam terletak di bagian tengah perisai dijadikan sebagai dasar Ketuhanan Yang Maha Esa. Hal ini mengandung maksud bahwa bangsa Indonesia adalah bangsa yang religius yaitu bangsa yang beriman dan bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa sesuai dengan agama dan kepercayaan masing-masing.
  • Simbol gambar rantai. Gambar rantai dengan latar belakang warna merah dijadikan sebagai dasar Kemanusiaan yang Adil dan beradab. Rantai yang berjumlah 17 dan saling sambung menyambung tidak terputus melambangkan generasi penerus yang turun temurun.
  • Simbol gambar pohon beringin. Simbol ini terletak di bagian atas sebelah kiri gambar bintang dijadikan sebagai dasar Persatuan Indonesia. Pohon beringin melambangkan tempat berteduh atau berlindung.
  • Simbol gambar kepala banteng. Simbol gambar kepala banteng terletak di sebelah atas gambar bintang. Gambar Kepala Banteng dijadikan sebagai dasar Kerakyatan yang Dipimpin oleh Hikmat Kebijaksanaan dalam Permusyawaratan/ Perwakilan.
  • Simbol gambar padi dan kapas. Simbol ini melambangkan kemakmuran dan kesejahteraan yang terletak di sebelah kanan bawah. Simbol gambar padi dan kapas dijadikan sebagai dasar Keadilan Sosial bagi Seluruh Rakyat Indonesia.

4. Disahkan pada 18 Agustus 1945

6 Fakta Perjalanan Panjang Hari Kesaktian Pancasila, Si Kecil Perlu Tahu Sejarahnya

Sumber: Staging Point

Saat sidang BPUPKI, rumusan Pancasila sebagai dasar negara masih belum sempurna. Selanjutnya, Panitia Sembilan berjuang menyempurnakan rumusan Pancasila dengan melakukan beberapa kali sidang.

Setelah melalui beberapa kali sidang, Pancasila akhirnya disahkan pada tanggal 18 Agustus 1945. Hari Lahir Pancasila sendiri ditetapkan jatuh pada 1 Juni. Hal ini karena pada 1 Juni 1945 untuk pertama kalinya gagasan dan istilah “Pancasila” dikemukakan oleh Bapak Proklamator yang adalah cikal bakal presiden pertama Republik Indonesia.

5. Sempat Tidak Diperingati

6 Fakta Perjalanan Panjang Hari Kesaktian Pancasila, Si Kecil Perlu Tahu Sejarahnya

Sumber: Fakta Santuy

Mengutip Historia, pada masa pemerintahannya Soekarno sempat meminta diadakannya peringatan hari lahir Pancasila pada 1 Juni 1964. Hal itu karena beberapa orang mulai menyelewengkan Pancasila.

Hari lahir Pancasila sebelumnya sempat tak diperingati akibat gonjang-ganjing politik pada 1965-1966. Soekarno terakhir kali memperingati Hari Lahir Pancasila pada 1 Juni 1966. Setelah itu pada 17 September 1966 saat Soeharto berkuasa, 1 Oktober ditetapkan sebagai Hari Kesaktian Pancasila.

Cerita mitra kami
Iklan Lifebuoy Shampoo Ini Mengingatkan Kita, Anak yang Kuat Berawal dari Ibu yang Kuat
Iklan Lifebuoy Shampoo Ini Mengingatkan Kita, Anak yang Kuat Berawal dari Ibu yang Kuat
'Kemerdekaan' Ibu Dukung Anak Tumbuh Jadi Generasi Terbaik
'Kemerdekaan' Ibu Dukung Anak Tumbuh Jadi Generasi Terbaik
Ibu Tangguh Menjadikan si Kecil Tangguh, Tumbuh Sehat dan Kuat
Ibu Tangguh Menjadikan si Kecil Tangguh, Tumbuh Sehat dan Kuat
5 Cara Sederhana yang Bikin Anak Suka Makanan Rumahan yang Sehat
5 Cara Sederhana yang Bikin Anak Suka Makanan Rumahan yang Sehat

Sebagai informasi, Soeharto sempat memperingati Hari Lahir Pancasila tahun 1967 dan 1968. Akan tetapi pada 1 Juni 1970 peringatan tersebut dilarang.

6. Diperingati Lagi pada 2017

6 Fakta Perjalanan Panjang Hari Kesaktian Pancasila, Si Kecil Perlu Tahu Sejarahnya

Momentum ketika Presiden Joko Widodo memimpin Upacara Hari Kesaktian Pancasila 2016.
(Sumber: Dokumentasi Sekretariat Kabinet Republik Indonesia)

Setelah melalui perjalanan panjangnya, pada 1 Juni 2016 Presiden Joko Widodo menandatangani Keputusan Presiden No. 24 Tahun 2016 yang menetapkan 1 Juni 1945 sebagai Hari Lahir Pancasila.

Selanjutnya mulai 2017, setiap tanggal 1 Juni ditetapkan sebagai hari libur nasional. Penetapan 1 Juni sebagai Hari Lahir Pancasila dan hari libur nasional disampaikan Presiden Jokowi dalam Peringatan Pidato Bung Karno 1 Juni 1945 di Bandung Jawa Barat pada 1 Juni 2016.

Demikian Parents fakta Hari Kesaktian Pancasila yang semoga menjadi pembelajaran bagi kita semua, rakyat Indonesia.

Baca juga:

Kobarkan Semangat Perjuangan, 32 Ucapan Hari Kebangkitan Nasional 20 Mei

Mengenal Sejarah Hari Pendidikan Nasional dan Upacara Perayaan Daring 2021

Hari Peduli Autis Sedunia, Pentingnya Pahami Gangguan Spektrum Autisme pada Anak

Parenting bikin pusing? Yuk tanya langsung dan dapatkan jawabannya dari sesama Parents dan juga expert di app theAsianparent! Tersedia di iOS dan Android.

img
Penulis

Erinintyani Shabrina Ramadhini

Diedit oleh:

Adisty Titania

  • Halaman Depan
  • /
  • Keluarga
  • /
  • 6 Fakta Perjalanan Panjang Hari Kesaktian Pancasila, Si Kecil Perlu Tahu Sejarahnya
Bagikan:
  • Begini Nilai Pancasila dalam Kehidupan Sehari-hari, Sudah Mengajarkan pada Si Kecil?

    Begini Nilai Pancasila dalam Kehidupan Sehari-hari, Sudah Mengajarkan pada Si Kecil?

  • 13 Fakta Aneh tentang Bayi Baru Lahir

    13 Fakta Aneh tentang Bayi Baru Lahir

  • 25+ Rekomendasi Film Semi Thailand, Romantis dan Sensual

    25+ Rekomendasi Film Semi Thailand, Romantis dan Sensual

  • 25+ Rekomendasi Film Semi Thailand, Romantis dan Sensual

    25+ Rekomendasi Film Semi Thailand, Romantis dan Sensual

  • Begini Nilai Pancasila dalam Kehidupan Sehari-hari, Sudah Mengajarkan pada Si Kecil?

    Begini Nilai Pancasila dalam Kehidupan Sehari-hari, Sudah Mengajarkan pada Si Kecil?

  • 13 Fakta Aneh tentang Bayi Baru Lahir

    13 Fakta Aneh tentang Bayi Baru Lahir

  • 25+ Rekomendasi Film Semi Thailand, Romantis dan Sensual

    25+ Rekomendasi Film Semi Thailand, Romantis dan Sensual

  • 25+ Rekomendasi Film Semi Thailand, Romantis dan Sensual

    25+ Rekomendasi Film Semi Thailand, Romantis dan Sensual

Daftarkan email Anda sekarang untuk tahu apa kata para ahli di artikel kami!
  • Kehamilan
    • Tips Kehamilan
    • Trimester Pertama
    • Trimester Kedua
    • Trimester Ketiga
    • Melahirkan
    • Menyusui
  • Tumbuh Kembang
    • Bayi Baru Lahir
    • Bayi
    • Balita
    • Prasekolah
    • Praremaja
    • Usia Sekolah
  • Parenting
    • Pernikahan
    • Berita Terkini
    • Seks
    • Keluarga
  • Kesehatan
    • Penyakit
    • Info Sehat
    • Vaksinasi
    • Kebugaran
  • Gaya Hidup
    • Keuangan
    • Travel
    • Fashion
    • Hiburan
    • Kecantikan
    • Kebudayaan
  • Lainnya
    • TAP Komuniti
    • Beriklan Dengan Kami
    • Hubungi Kami
    • Jadilah Kontributor Kami
    • Tag Kesehatan


  • Singapore flag Singapore
  • Thailand flag Thailand
  • Indonesia flag Indonesia
  • Philippines flag Philippines
  • Malaysia flag Malaysia
  • Sri-Lanka flag Sri Lanka
  • India flag India
  • Vietnam flag Vietnam
  • Australia flag Australia
  • Japan flag Japan
  • Nigeria flag Nigeria
  • Kenya flag Kenya
© Copyright theAsianparent 2023. All rights reserved
Tentang Kami|Tim Kami|Kebijakan Privasi|Syarat dan Ketentuan |Peta situs
  • Fitur
  • Artikel
  • Beranda
  • Jajak

Kami menggunakan cookie agar Anda mendapatkan pengalaman terbaik. Pelajari LagiOke, Mengerti

Kami menggunakan cookie agar Anda mendapatkan pengalaman terbaik. Pelajari LagiOke, Mengerti

theAsianparent heart icon
Kami ingin mengirimkan Anda informasi terbaru seputar gaya hidup.