Sakit atau nyeri pada punggung bawah adalah kondisi yang sangat umum terjadi. Setidaknya, lebih dari 80 persen individu mengalami minimal satu episode sakit punggung bawah sepanjang hidup. Meski umumnya tidak serius dan dapat membaik dengan sendirinya, sakit punggung bawah dapat mengganggu aktivitas sehari-hari.
Di manakah area punggung bawah itu?
Punggung dibentuk oleh tulang, otot, saraf, dan jaringan lain sehingga manusia dapat berdiri tegak. Tulang utama yang membuat bentuk punggung memanjang lurus disebut dengan vertebra atau tulang belakang. Tulang ini bersusun dan memiliki bentuk yang berbeda dari tulang pada umumnya. Di dalamnya, terdapat rongga yang mengandung saraf-saraf tulang belakang. Ini adalah bagian dari sistem saraf pusat yang mengontrol kemampuan Anda untuk merasakan sesuatu dan bergerak.
Vertebra dibagi menjadi empat bagian dan diberi penomoran dari atas ke bawah.
- Bagian leher, terdiri dari 7 vertebra servikalis (C1-C7).
- Bagian punggung atas, terdiri dari 12 vertebra torakalis (T1-T12).
- Bagian punggung bawah, terdiri dari 5 vertebra lumbalis (L1-L5).
- Bagian pinggul dan bokong, terdiri dari vertebra sakralis, yang merupakan penyatuan tulang sakrum dan koksigis. Bagian ini diberi nomor S1-S5.
Seseorang disebut mengalami sakit punggung bawah apabila terjadi di area vertebra lumbalis dan sakralis, yakni di L4, L5, dan S1.
Gejala Sakit Punggung Bawah
Sakit punggung bawah bisa berlangsung sebentar (akut), yakni hanya beberapa hari hingga beberapa minggu, maupun lama. Yang berlangsung lama atau kronis, bisa dialami hingga lebih dari 3 bulan atau 12 minggu. Kemunculan nyeri bisa bersifat tiba-tiba maupun bertahap dan memiliki salah satu ciri berikut:
- Nyeri dapat bersifat tajam seperti ditusuk atau perih, tumpul, atau berdenyut.
- Nyeri dapat menjalar ke bokong atau area paha dan tungkai bawah sisi belakang.
- Nyeri memburuk dengan posisi ternteu, seperti membungkuk, memutar pinggang, mengangkat, berdiri atau berjalan, dan membaik ketika berbaring.
Selain rasa nyeri, sakit punggung bawah kerap disertai dengan:
- Kekakuan otot, di mana rasanya sulit untuk menggerakkan atau meluruskan punggung. Bangun dari posisi duduk mungkin membutuhkan waktu lebih lama dan rentang gerak punggung dirasa berkurang.
- Gangguan postur, seperti menjadi sulit untuk berdiri tegak. Tubuh cenderung membungkuk atau miring saat berdiri dan punggung bawah tampak datar, dari yang seharusnya berlekuk.
- Tegangan otot, di mana otot punggung bawah mengalami spasme atau kontraksi yang tidak terkontrol. Ini akan menimbulkan nyeri hebat sehingga sulit sekali untuk berdiri, berjalan atau bergerak.
Kebiasaan yang Memicu Sakit Punggung Bawah
Sebanyak 85 persen sakit punggung bawah disebabkan oleh adanya regangan dan tegangan pada otot-otot punggung. Ini dapat terjadi akibat insiden tertentu, seperti membungkuk atau melakukan gerakan yang tidak biasa, maupun hal-hal yang tidak sadari seperti akibat kebiasaan-kebiasaan berikut:
1. Sering duduk atau berdiri dalam posisi membungkuk. Posisi ini berlawanan dengan kedudukan alami tulang belakang. Membungkuk membuat tekanan berlebih pada punggung bawah.
2. Sering duduk atau berdiri dalam waktu lama dengan posisi yang tidak ergonomis. Biasanya ini karena tuntutan pekerjaan. Nyeri awalnya timbul pada leher dan kemudian menjalar ke punggung atas, punggung, bawah, dan tungkai bawah.
3. Mengangkat objek dengan teknik yang salah atau mengangkat objek berat, yang sebetulnya di luar kemampuan.
4. Sering memakai sepatu berhak tinggi pada wanita. Ini karena otot paha belakang (hamstring) menempel pada tulang pinggul dan punggung bawah. Di samping itu, pemakaian sepatu berhak tinggi membuat titik pusat gravitasi berubah ke arah depan, sehingga seseorang cenderung melengkungkan punggung ketika berdiri.
4. Posisi tidur yang salah. Bila Anda terbiasa tidur telentang, sebaiknya ganjal lutut dengan handuk yang digulung atau bantal untuk mempertahankan lengkungan normal pada punggung Anda. Sedangkan bila Anda terbiasa tidur tengkurap, sebaiknya dihindari karena dapat semakin mencederai otot leher dan punggung bawah.
5. Kasur terlalu lembek sehingga kurang menopang dan membuat tulang belakang melengkung.
6. Tas terlalu berat. Beban yang berlebihan dapat mencederai otot-otot punggung. Pada dasarnya berat tas tidak boleh lebih dari 20 persen berat badan tubuh. Sebaiknya, gunakan pula tas ransel sehingga beban bisa didistribusikan secara merata ke kedua punggung. Kebiasaan memanggul tas di salah satu sisi bahu juga dapat membebani otot dan lama-lama mengubah postur tubuh.
Di samping kebiasaan-kebiasaan yang kurang sehat, sakit punggung bawah juga muncul pada kondisi-kondisi berikut:
7. Kelainan anatomi tulang punggung seperti skoliosis (tulang belakang berbentuk “
“S”).
8. Patah tulang belakang, misalnya akibat kecelakaan lalu lintas atau terjatuh. Risiko patah tulang belakang juga meningkat bila terdapat spondylolisthesis (tulang belakang tidak pada tempatnya) atau osteoporosis.
9. Bantalan tulang belakang (diskus) menonjol atau robek.
10. Radang sendi seperti osteoartritis, stenosis spinalis, dan ankylosing spondylitis.
11. Penyakit pada tulang belakang, seperti tumor, infeksi atau kanker.
12. Penyakit lain seperti batu ginjal dan aneurisma aorta abdominal (perut).
Mengobati Sakit Punggung Bawah
Sakit punggung bawah dapat membaik dengan sendirinya dalam waktu beberapa minggu. Tirah baring (bed rest) dapat dilakukan tetapi tidak boleh berlama-lama. Cukup 1-2 hari ketika nyeri dirasa sangat hebat. Anda berbaring telentang dengan mengganjal lutut dengan bantal, serta posisi kepala dan bahu dinaikkan. Namun, akan lebih baik bila berbaring miring ke satu sisi dengan menekuk lutut sisi atas dan menempatkan bantal di antara kedua lutut. Posisi ini dianggap lebih tidak membebani tulang punggung.
Untuk mengurangi nyeri, lakukan kompres hangat beberapa kali sehari di area punggung bawah. Bila perlu, minum obat antinyeri seperti ibuprofen atau ketoprofen untuk menguranginya. Pengobatan lain bergantung pada penyebab dan dapat mencakup fisioterapi, terapi pijat, injeksi steroid, dan pembedahan pada kasus yang lebih berat.
Anda pun harus tetap aktif agar pemulihan berlangsung lebih cepat. Pada prinsipnya, otot-otot akan semakin terasa kaku dan sakit bila tidak digunakan.
Pada Kasus Seperti Apa Perlu ke Dokter?
Sebagian besar sakit punggung bawah akan membaik secara perlahan dengan perawatan di rumah, biasanya dalam waktu 2 minggu. Oleh sebab itu, segera kunjungi dokter bila:
- Nyeri menetap hingga beberapa minggu.
- Nyeri terasa hebat dan tidak membaik dengan istirahat.
- Nyeri menjalar ke salah satu atau kedua tungkai bawah, khususnya bila menjalar hingga melewati lutut.
- Terjadi setelah adanya cedera atau trauma pada tulang belakang, misalnya pasca kecelakaan atau terjatuh.
- Disertai demam.
- Disertai kelemahan, mati rasa, atau kesemutan pada satu atau kedua tungkai bawah.
- Disertai dengan penurunan berat badan yang tidak disengaja.
- Disertai dengan gangguan buang air kecil atau buang air besar.
- Dialami pertama kali pada usia lebih dari 50 tahun, atau memiliki riwayat kanker, osteoporosis, dan penggunaan steroid jangka panjang.
Mencegah Sakit Punggung Bawah
Memperbaiki postur dan menghindari kebiasaan-kebiasaan yang salah dapat mencegah kemunculan sakit punggung bawah di kemudian hari. Berikut yang dapat dilakukan:
-
- Membiasakan untuk melakukan pemanasan sebelum bekerja atau beraktivitas fisik.
- Membiasakan duduk dan berdiri dengan postur yang baik. Sebisa mungkin, hindari membungkuk.
- Ubah workstation Anda menjadi lebih ergonomis.
- Sebisa mungkin, hindari mengangkat sesuatu yang berat. Bila sangat perlu, jangan bebani tulang punggung, melainkan tungkai bawah. Biarkan lutut menekuk, sementara punggung tetap lurus. Sumbu tubuh harus tetap dalam posisi tegak.
- Rutin melakukan aktivitas fisik berintensitas ringan-sedang yang tidak membebani otot punggung, seperti berjalan, bersepeda, dan berenang.
- Melakukan latihan penguatan dan fleksibilitas otot-otot punggung, seperti plank, side plank, dan bridge.
- Menerapkan posisi tidur yang baik dan bila perlu, mengganti kasur. Kasur yang baik harus cukup keras untuk menopang punggung, namun juga lembut agar bisa mengakomodasi lengkung punggung alami.
- Mempertahankan berat badan yang sehat. Berat badan berlebih akan menegangkan otot-otot punggung.
Coba nilai kembali bagaimana kebiasaan Anda. Apakah ada hal-hal yang tidak disadari telah membuat Anda mengalami sakit punggung bawah. Bila ada, jangan abai melainkan segera perbaiki kebiasaan yang salah dan obati bila perlu. Memang tak selalu berbahaya, namun bila dibiarkan, rasa nyeri dapat semakin hebat dan gangguan menjadi permanen.
Baca Juga:
7 Penyebab Terasa Sakit di Seluruh Badan, Kapan Harus ke Dokter?
10 Hal yang Paling Sering Sebabkan Sakit Kepala Sebelah Kanan, Cek Parents!
8 Penyebab Mata Bengkak dan Cara Mengobatinya, Sudah Tahu Belum?
Parenting bikin pusing? Yuk tanya langsung dan dapatkan jawabannya dari sesama Parents dan juga expert di app theAsianparent! Tersedia di iOS dan Android.