Sering merasa sakit pinggang sebelah kiri? Pada dasarnya sakit pinggang dirasakan sebagai nyeri pada sisi batang tubuh, tepat di bawah tulang rusuk terakhir.
Ada kalanya, rasa nyeri menjalar hingga ke area punggung bawah. Dan pada kasus yang jarang, dapat menjalar ke perut bawah. Intensitas sakit pinggang dapat bervariasi, dari ringan hingga berat.
Ciri nyeri bisa tajam atau tumpul, serta hilang timbul. Pada umumnya, nyeri lebih dirasakan di satu sisi tubuh, meski bisa terjadi pada keduanya.
Artikel terkait: Sakit Pinggang Saat Hamil, Ini Penyebab dan Beragam Cara Mengatasinya
Apa Penyebab Sakit Pinggang Sebelah Kiri?
Dikutip dari Mayo Clinic, sakit pinggang, baik sebelah kiri maupun kanan pada umumnya disebabkan oleh masalah pada otot, ligamen, tendon, dan jaringan lunak lain yang berada di sekitar sendi pinggang.
Ada banyak organ dan otot di sisi kiri tubuh sehingga sakit pinggang merupakan suatu gejala yang umum. Akan tetapi, sakit pinggang kiri paling sering disebabkan oleh kondisi-kondisi berikut.
1. Sakit Pinggang Sebelah Kiri karena adanya Gangguan Otot
Sakit pinggang bisa muncul karena adanya tegangan atau robekan otot. Ini bisa terjadi akibat olahraga yang berlebihan, jatuh atau cedera, mengangkat objek yang terlalu berat, atau melakukan gerakan yang sama berulang-ulang.
Sakit pinggang akibat gangguan otot lebih dirasakan sebagai nyeri tumpul yang umumnya memburuk dengan gerakan dan tekanan.
Bersin, batuk, atau tertawa juga dapat memperburuk nyeri karena akibat kontraksi otot-otot di sekitar area ini.
2. Infeksi Saluran Kemih
Infeksi saluran kemih (ISK) terjadi ketika bakteri berbahaya memasuki saluran ini. Sebagian besar ISK terjadi di saluran kemih bawah, yakni uretra (saluran keluar urine) dan kandung kemih, dengan gejala berupa sakit pada punggung bawah atau perut bawah.
Bila sampai timbul sakit pinggang, infeksi sudah menyebar ke saluran kemih atas, yakni ureter dan ginjal.
Gejala lain dari ISK, yaitu:
- Sering buang air kecil (BAK).
- Anyang-anyangan atau BAK tidak lampias.
- Terasa perih saat BAK.
- Terdapat darah pada urine.
- Demam.
3. Batu Ginjal, Hal yang Bisa Sebabkan Sakit Pinggang Sebelah Kiri
Batu ginjal adalah kristal yang terbentuk di dalam urin dan akhirnya menumpuk pada ginjal. Kondisi ini menyebabkan sakit pinggang yang bersifat tiba-tiba dan begitu hebat.
Rasa nyeri dapat menjalar ke area di bawahnya, yakni melalui perut bawah dan selangkangan, seiring bergeraknya batu ke arah ureter, kandung kemih, dan uretra.
Batu yang masih berukuran kecil (<2 mm), dapat keluar dengan sendirinya saat BAK. Inilah yang menimbulkan keluarnya darah pada urine dan perih saat BAK.
4. Pankreatitis
Pankreatitis adalah peradangan pada organ pankreas, yang terletak di belakang lambung dekat dengan usus kecil. Pankreas mengeluarkan enzim yang membantu tubuh mencerna makanan.
Organ ini juga menghasilkan insulin, hormon yang mengatur kadar gula di dalam darah.
Pankreatitis dapat hilang timbul dengan cepat, atau dapat bersifat kronis. Sebagian besar individu dengan pankreatitis mengalami nyeri perut di sisi tengah dan kiri atas, yang dapat menjalar ke area punggung dan pinggang kiri.
Gejala lain dari pankreatitis, yakni:
- Gangguan pencernaan.
- Mual atau muntah.
- Nyeri perut.
- Berat badan turun tanpa disengaja.
- Rasa kembung dengan perut yang menegang.
- Cegukan.
- Demam.
5. Gangguan pada Tulang Belakang dan Saraf Terjepit
Individu yang mengalami peradangan sendi (artritis) atau penonjolan bantalan tulang belakang (hernia diskus vertebralis) dapat mengalami sakit pinggang. Rasa nyeri dirasakan di punggung dan dapat menjalar ke arah depan melalui pinggang.
Adanya patah tulang belakang juga dapat menimbulkan sensasi nyeri yang sama.
Sedangkan bila terjepit di tulang belakang, gejala berupa nyeri tajam yang menusuk-nusuk dan terasa hingga area tungkai bawah, nyeri di punggung bawah, mati rasa dan kesemutan.
Sakit pinggang akibat infeksi ginjal atau pankreatitis tergolong masalah kesehatan yang serius dan harus segera ditangani.
Sedangkan penyebab lain, seperti tegangan atau kekakuan otot, meski dapat menimbulkan nyeri hebat, ini tidak berbahaya.
6. Kondisi Kehamilan
Salah satu penyebab sakit pinggang sebelah kiri juga dikarenakan kondisi berbadan dua.
Seperti yang sudah kita kita ketahui, pertumbuhan bayi dari hari ke hami tentu saja semakin besar. Hal inilah yang kemudian menimbulkan rasa rasa sakit pada pinggang.
7. Kurang Cairan
Terlihat sepele, nyatanya area pinggang kiri sakit juga bisa disebabkan kurang cairan atau kurang minum. Hal ini terkait dengan otot dan sendi membutuhkan cairan.
Seperti yang dilansir dari Atlantic Brain & Spine, saat seseorang kurang minum sangat berisiko merasakan sakit pinggang di mana sebelumnya terasa dehidrasi.
Dehidrasi dapat menyebabkan sakit punggung ketika bahan mirip agar-agar (gelatinous) di dalam cakram (bantalan sendi) Anda kehilangan air dan tidak mampu menahan berat tubuh Anda.
Kondisi ini dapat menyebabkan cakram itu kempis yang dapat memberi tekanan pada saraf sensitif yang keluar dari tulang belakang.
Artikel terkait: Dehidrasi pada Ibu Hamil Sangat Berbahaya, Ini Tanda dan Cara Mencegahnya!
Bagaimana Cara Mendiagnosis Sakit Pinggang Sebelah Kiri?
Untuk mengetahui penyebab sakit pinggang kiri, dokter akan memeriksa area yang terasa nyeri.
Pemeriksaan penunjang juga umumnya diperlukan untuk mencari tanda-tanda adanya batu ginjal, infeksi, cedera, atau penyakit yang mendasari. Pemeriksaan dapat berupa:
- Panel metabolik dasar untuk memastikan fungsi ginjal dan melihat ada tidaknya sumbatan akibat batu ginjal.
- Tes darah dan urin lengkap.
- CT scan atau ultrasonografi (USG) untuk mencari ada tidaknya batu ginjal, ukurannya, dan bentuknya..
- Sistoskopi, untuk mendiagnosisi masalah di saluran kemih.
- Rontgen atau MRI tulang belakang, untuk melihat lebih jauh cedera atau kelainan pada punggung dan saraf tulang belakang.
Bagaimana Cara Mengobati Sakit Pinggang Sebelah Kiri?
Pilihan pengobatan pada sakit pinggang kiri bergantung pada penyebabnya. Umumnya, dokter akan menganjurkan hal-hal berikut:
- Antibiotik, bila sakit pinggang disebabkan oleh infeksi. Ikuti anjuran dokter dan habiskan antibiotik agar infeksi tidak berulang.
- Minum air putih minimal 2 Liter sehari bila sakit pinggang disebabkan oleh batu ginjal. Cara ini dapat membantu mengeluarkan batu yang berukuran kecil (<2 mm). Untuk batu yang berukuran lebih besar, diperlukan obat-obatan khusus dan prosedur seperti ureteroskopi atau shockwave lithotripsy.
- Obat antinyeri, seperti paracetamol atau ibuprofen untuk meredakan nyeri sedang. Untuk yang lebih berat, diperlukan obat antinyeri yang lebih kuat, seperti morfin atau turunannya. Yang seperti ini hanya dapat diperoleh dengan resep dokter.
- Istirahat, bila sakit pinggang terjadi akibat regangan dan tegangan otot punggung. Setelah itu, perlu rutin melakukan peregangan, olahraga dan fisioterapi untuk menguatkan otot-otot tulang belakang dan mencegah terjadinya cedera di kemudian hari.
- Pembedahan, bila sakit pinggang terjadi akibat kanker tertentu.
Bagaimana Cara Mencegah Sakit Pinggang Sebelah Kiri?
Sakit pinggang sebelah kiri memang tak selalu bisa dicegah kemunculannya. Akan tetapi, Anda dapat mengurangi risiko beberapa penyebabnya dengan menerapkan pola hidup yang sehat sebagai berikut:
- Membiasakan pola makan yang sehat. Mengonsumsi makanan bergizi seimbang, cukup minum, dan menghindari alkohol dapat menurunkan risiko terkena batu ginjal. Air akan membuat Anda tetap terhidrasi dan dapat membuang kuman penyebab infeksi termasuk zat-zat yang mempermudah pembentukan batu di ginjal.
- Mempertahankan berat badan yang sehat dengan berolahraga rutin. Berat badan yang berlebih juga membebani tulang belakang sehingga Anda lebih rentan mengalami cedera yang menyebabkan sakit pinggang.
- Merawat saluran kemih. Selalu ingat untuk BAK dan membilas area kelamin dengan sabun dan air mengalir setelah berhubungan intim. Selain itu, cukup minum dan jangan menahan keinginan untuk BAK. Menahan kencing hanya akan meningkatkan peluang infeksi dan terbentuknya batu di saluran kemih.
Kapan Kondisi Ini Harus Lebih Diwaspadai?
Walaupun sebagian besar kasus sakit pinggang kiri tidak berbahaya, Anda tetap harus waspada bila gejala:
- Tak kunjung menghilang atau justru memburuk meski sudah minum obat.
- Nyeri terasa hebat, konstan atau timbul tiba-tiba.
- Membuat Anda sulit untuk beraktivitas sehari-hari.
Sakit pinggang kiri yang muncul bersama dengan gejala lain juga dapat menandakan masalah kesehatan yang lebih serius. Oleh sebab itu, segera cari pertolongan medis bila sakit pinggang kiri disertai dengan:
- Darah pada urin atau rasa perih saat berkemih.
- Diare, konstipasi, atau kembung.
- Demam, menggigil atau rasa melayang.
- Sering berkemih atau anyang-anyangan.
- Sakit kepala.
- Mual atau muntah.
- Ruam kulit.
Semoga informasi panyebab sakit pinggang sebelah kiri bisa bermanfaat.
***
Baca Juga:
5 Olahraga untuk Sakit Pinggang yang Simple, Bisa Dilakukan di Rumah!
Sakit Pinggang Saat Hamil, Ini Penyebab dan Beragam Cara Mengatasinya
10 Cara Mengatasi Sakit Pinggang saat Hamil Muda dan Penyebabnya
Parenting bikin pusing? Yuk tanya langsung dan dapatkan jawabannya dari sesama Parents dan juga expert di app theAsianparent! Tersedia di iOS dan Android.