Inisiasi Menyusui Dini (IMD), Langkah Awal Suksesnya ASI Eksklusif

Apa saja manfaat-manfaat lainnya dari IMD?

Loading...
You got lucky! We have no ad to show to you!
Iklan

ASI menyediakan semua nutrisi yang dibutuhkan bayi, terutama selama 6 bulan pertama kehidupannya. Dan Inisiasi Menyusui Dini (IMD) adalah langkah penting untuk memudahkan bayi dalam memulai proses menyusui kedepannya. 

Menurut IDAI, proses IMD bisa dilakukan segera setelah bayi lahir. Caranya, bayi diletakkan di atas perut ibunya (bila persalinan secara sectio, bayi diletakkan di atas dada)¹.

Sebelumnya, pastikan kepala, wajah, dan bagian tubuh bayi lainnya kecuali kedua tangan sudah dalam keadaan kering. Aroma dari air ketuban (amnion) pada tangan bayi akan membantu bayi mengarahkan dirinya untuk mencari puting payudara ibu yang memiliki aroma serupa. 

Biarkan kulit bayi menempel langsung dengan kulit ibunya. Kalau ruang bersalin dingin, selimuti keduanya dan kenakan topi pada kepala bayi.

Setelah bayi diletakkan di atas ibunya, selama beberapa waktu bayi mungkin akan diam saja, tetapi tetap waspada melihat ke sekelilingnya. Namun setelah 12-44 menit, bayi akan mulai bergerak dengan menendang, menggerakkan kaki, bahu, dan lengannya. Gerakan bayi ini bisa jadi stimulasi bagi rahim (uterus) untuk berkontraksi dan memulihkan diri setelah proses melahirkan 

Meskipun kemampuan melihatnya terbatas, bayi dapat melihat areola yang berwarna lebih gelap, dan ia akan bergerak menuju ke sana. Bayi akan membentur-benturkan kepalanya ke dada ibu, yang juga bisa jadi stimulasi pada payudara.

Pada akhirnya, bayi akan mencapai puting dengan mengandalkan indera penciuman dan dipandu oleh bau pada kedua tangannya. Bayi akan mengangkat kepala, mulai mengulum puting, dan mulai menyusu. 

5 Manfaat Proses Inisiasi Menyusui Dini (IMD)

Meski mungkin proses menyusu saat IMD ini hanya berlangsung sebentar, manfaat yang diberikan sangatlah luar biasa. Manfaat IMD tak hanya untuk bayi, tetapi juga bagi MAMSI. Apa saja manfaat yang bisa didapat?

1. Memastikan Bayi Mendapat Kolostrum

Loading...
You got lucky! We have no ad to show to you!
Iklan

Kolostrum adalah ASI pertama yang berwarna kekuningan, yang sangat kaya nutrisi dan mampu melindungi bayi dari penyakit². Cairan pertama ASI ini jumlahnya tidak banyak, kira-kira hanya sekitar satu sendok teh. Melewatkan proses IMD, sama saja dengan melewatkan kesempatan memberi nutrisi terbaik untuk bayi MAMSI yang baru lahir. 

Artikel terkait: 3 Jenis ASI yang Bunda produksi selama menyusui, apa saja ya?

2. Memperkuat Hubungan MAMSI dan Bayi

Saat IMD, terjadi sentuhan langsung antara kulit bayi dengan kulit MAMSI (skin-to-skin contact). Ibarat momen perkenalan pertama antara MAMSI dan bayi, IMD dapat menciptakan ikatan yang dalam antara bayi dengan MAMSI, lho.

3. Menenangkan Bayi

Setelah sembilan bulan berada di dalam rahim, bayi memerlukan waktu untuk beradaptasi dengan dunia luar. Dan hal ini mungkin akan membuat bayi sering sekali menangis di hari-hari pertama kehidupannya karena merasa cemas dan stres dengan perubahan lingkungan yang ada di sekitarnya. Namun, sentuhan langsung dengan kulit MAMSI sesaat setelah bayi lahir, bisa jadi cara efektif untuk menenangkan bayi.

Loading...
You got lucky! We have no ad to show to you!
Iklan

Dengan IMD, diharapkan bayi akan menjadi lebih tenang di hari-hari pertama kehidupannya dan tidak mudah menangis. Kalau bayi tenang, MAMSI pun bisa beristirahat dengan baik memulihkan diri pascamelahirkan.

Artikel terkait: Rahasia menenangkan bayi menangis menurut seorang dokter anak

4. Membantu Menghilangkan Rasa Sakit MAMSI Pasca Melahirkan

Proses melahirkan tentu bukan hal yang mudah. MAMSI mengalami rasa sakit selama proses kontraksi, lelah, bahkan cemas. Namun, sentuhan fisik dengan bayi akan membuat MAMSI lebih tenang dan nyaman, yang dapat membantu menghilangkan rasa sakit pascamelahirkan.

5. Mendukung Kesuksesan ASI Eksklusif

Banyak MAMSI yang merasa kesulitan ketika pertama kali menyusui bayinya. IMD sebagai proses awal menyusui dapat membantu MAMSI dan bayi mengatasi kesulitan yang mungkin akan terjadi selama proses menyusui nantinya. Dan ini dapat meningkatkan kesempatan bagi bayi untuk mendapatkan ASI eksklusif.  

Loading...
You got lucky! We have no ad to show to you!
Iklan

Setelah sukses melakukan IMD, MAMSI perlu terus melakukan kawal awal kehidupan si kecil dengan memastikan kecukupan ASI untuk tumbuh kembangnya. Untuk memastikan si kecil mendapat ASI eksklusif, MAMSI harus menghasilkan ASI yang berkualitas untuk si kecil. 

Bagaimana caranya?

Artikel terkait: 9 Cara memperbanyak ASI yang bisa Bunda tiru di rumah

Selain dukungan dari orang-orang sekitar, termasuk PAPSI, jangan lupa kawal awal kehidupan si kecil dengan Herba ASIMOR. Terbuat dari herbal asli Indonesia, yaitu daun katuk dan daun torbangun, yang diyakini secara turun-temurun dapat membantu melancarkan produksi ASI, Herba ASIMOR mendukung MAMSI sebagai #PejuangkASIh dalam menghasilkan ASI yang berkualitas. 

Herba ASIMOR juga mengandung tambahan protein bioaktif fraksi dari ikan gabus. Orang tua zaman dahulu kerap menyarankan untuk mengonsumsi ikan gabus kepada perempuan yang baru melahirkan untuk mempercepat pemulihan pasca persalinan dan juga mempercepat penyembuhan luka pasca operasi. 

Dan ini bukan tanpa bukti, lho. Dua dari 3 Bunda menyusui merasakan perubahan peningkatan volume ASI hanya dalam kurun waktu 2-3 hari setelah mengonsumsi Herba ASIMOR. Yuk, MAMSI #kawalawal dengan Herba ASIMOR.

Loading...
You got lucky! We have no ad to show to you!
Iklan

Itulah informasi seputar proses Inisiasi Menyusui Dini dan manfaatnya. Semoga bermanfaat untuk MAMSI. 

Referensi:
  1. IDAI. 2013. Inisiasi Menyusui Dini.
  2. UNICEF. How to Breastfeed Your Baby.

 

Baca juga: 

id.theasianparent.com/seputar-asi-mengenal-foremilk-dan-hindmilk

id.theasianparent.com/penyebab-asi-sedikit

id.theasianparent.com/tipe-bayi-menyusui

Loading...
You got lucky! We have no ad to show to you!
Iklan

Penulis

Aulia Trisna