Apakah promil saat pandemi Covid-19 seperti saat ini perlu ditunda? Jika tidak, bagaimana cara menjalani program hamil yang sehat selama pandemi? Hal ini menjadi banyak pertimbangan tiap orangtua yang tengah merencanakan kehamilan sekarang ini.
Terkait hal ini, berikut adalah penjelasan selengkapnya dari dokter spesialis kandungan dan kebidanan.
Artikel terkait: Melahirkan saat pandemi Covid-19, ibu ini berbagi kisah dan pengalaman
Apa Itu Promil saat Pandemi?
Program hamil atau promil adalah serangkaian tahapan yang harus dilakukan oleh pasangan untuk menjalani suatu proses kehamilan.
Terkait promil ini dokter spesialis kandungan dan kebidanan dr. Nurida Memorisa Siagian, SpOG turut menjelaskan bahwa promil biasanya dilakukan oleh pasangan sehat atau juga pasangan dengan masalah infertilitas.
“Promil sehat saat pandemi ini harus didukung oleh penerapan prokes ketat. Sebelum promil, pasangan juga sebaiknya sudah vaksinasi Covid-19,” jelas dr. Nurida Memorisa dalam Virtual Media Briefing dengan tema “Indahnya memiliki tubuh yang sehat demi keluarga yang sehat #11TahunTumbuhMelayani” yang diselenggarakan oleh Bamed Healthcare, Kamis (16/12/2021).
Perlukah Tunda Promil Di Masa Pandemi Covid-19?
Pandemi Covid-19 yang masih belum mereda ditambah dengan varian Covid-19 Omicron yang telah sampai di Indonesia tentu membuat orang tua yang berencana promil was-was. Apakah perlu menunda promil di masa pandemi? Terkait perkara ini, Dokter Nurida menjelaskan, menjalani proses kehamilan di masa pandemi Covid-19 tidak berbahaya bagi janin.
“Belum ada bukti penelitian penularan virus Covid-19 dari ibu ke janin. Selain itu, sudah ada bukti pembentukan antibodi janin terhadap virus Covid-19 pada ibu hamil yang telah mendapatkan vaksin,” demikian jelas dokter yang juga praktik di klinik Bamed tersebut.
Artikel terkait: Ingin gunakan alat kontrasepsi hormonal? Simak penjelasan pakar berikut ini dulu, Bun
Tips Promil Sehat di Masa Pandemi Covid-19
Ibu hamil termasuk berisiko terinfeksi COVID-19, khususnya pada ibu hamil dengan kondisi khusus, seperti punya diabetes atau darah tinggi. Oleh karena itu, apa saja cara promil sehat di masa pandemi yang direkomendasikan oleh dokter?
Diskusi dengan Dokter Kandungan Sebelum Promil
Pemeriksaan kesehatan sebelum promil ini diperlukan untuk melihat risiko yang sekiranya bisa dipertimbangkan dan diatasi selama kehamilan.
Pemeriksaan Infertilitas
Pemeriksaan infertilitas dalam rangka promil bertujuan untuk mengetahui keberhasilan upaya promil itu sendiri serta mengetahu faktor-faktor yang sekiranya bisa menjadi penghambat.
“Konsultasi ini harus dua-duanya, baik suami maupun istri. Pemeriksaan pun dilakukan untuk keduanya,” jelas dokter Nurida.
“Dengan pemeriksaan ini, jika sudah diketahui hasilnya, dokter jadi bisa tahu tatalaksana apa yang sesuai, apakah direkomendasikan dengan sanggama terjadwal sampai, atau dengan teknologi reproduksi berbantu (IUI dan IVF),” tambahnya.
Jaga Kesehatan Naik Ibu Hamil Maupun Suami
Di masa pandemi seperti sekarang ini, penting untuk kita semua untuk melaksanakan protokol kesehatan ketat, demi kesehatan ibu hamil dan juga suami.
“Tetap jaga Prokes dan jangan lupa vaksin Covid-19, bahkan sebaiknya vaksinasi sebelum promil,” tukas dokter Nurida.
Artikel Terkait: Kabar Gembira! POGI Izinkan Ibu Hamil Divaksinasi COVID-19, Ini Syaratnya!
Apa Vaksin yang Aman untuk Ibu Hamil?
Pemerintah dan tenaga medis tidak henti-hentinya mengingatkan pentingnya menjalankan protokol kesehatan, termasuk melakukan vaksinasi COVID-19.
Termasuk juga pemberian vaksin COVID-19 untuk ibu hamil. Sejak Agustus 2021, Kementerian Kesehatan (Kemenkes) telah resmi mengeluarkan rekomendasi terkait pemberian vaksin COVID-19 untuk ibu hamil. Hal ini telah diatur dalam surat edaran Kemenkes tentang vaksinasi COVID-19 bagi ibu hamil.
Pertanyaan selanjutnya, jenis vaksin covid-19 apa yang aman untuk ibu hamil?
Dokter Nurida menyebutkan 3 merk yaitu Sinovac, Pfizer, dan Moderna.
Untuk pertanyaan yang sama Dokter Spesialis Kandungan dan Kandungan Yassin Yanuar M Ilham Bintang menjelaskan memang terdapat beberapa jenis vaksin Covid-19 yang direkomendasikan untuk ibu hamil.
“Secara scientific, semua vaksin yang dibuat berdasar inaktivasi virus atau virus yang dimatikan itu aman. Jika pertanyaannya apa yang paling aman? Adalah vaksin (Covid-19) yang paling tersedia,” jelas dokter Yassin yang juga Chief Executive Officer Bamed ini.
Pemeriksaan Fisik dan USG
Saat masa pandemi ini, pemeriksaan rutin selama kehamilan tetap penting untuk dilakukan. “USG rutin sangat penting. Untuk konsultasi, di masa sekarang juga tersedia banyak konsultasi online dengan dokter,” jelas dokter Nurida.
Selain itu, dokter Nurida juga merekomendasikan untuk melakukan pemeriksaan laboratorium dan penunjang terkait promil, terutama untuk ibu hamil dengan kondisi khusus, seperti diabetes, darah tinggi dan lain-lain.
Atur Gaya Hidup Sehat
Yang perlu dilakukan pasangan promil lainnya adalah menjaga gaya hidup sehat untuk mendukung kesehatan janin dan ibu hamil itu sendiri.
“Jaga berat badan tetap normal, atur pola makan dengan kurangi makana olahan dan junk food,” pesan dokter Nurida.
Demikian hal-hal yang perlu diperhatikan ketika menjalani promil saat pandemi yang perlu Parents ketahui.
Baca juga:
Mengenal Asthenozoospermia Alias ‘Sperma Nggak Gesit’, Penyebab Susah Hamil
Ketahui Syarat yang Harus Dipenuhi untuk Vaksin Covid saat Hamil Beserta Manfaatnya
Melakukan program hamil saat pandemi Corona, amankah?
Parenting bikin pusing? Yuk tanya langsung dan dapatkan jawabannya dari sesama Parents dan juga expert di app theAsianparent! Tersedia di iOS dan Android.