3 Posisi Tidur agar Bayi Cepat Lahir, Bumil Wajib Tahu!
Ada posisi tidur yang direkomendasikan dan sebaiknya dihindari agar si kecil lekas hadir ke dunia. Jangan sampai tertukar, Bunda!
Saat Bunda sudah memasuki minggu-minggu mendekati Hari Perkiraan Lahir (HPL), kondisinya bisa menjadi sulit dan sangat tidak nyaman untuk dihadapi. Pada saat seperti itu, yang Bunda lakukan hanyalah menunggu dan tiduran, bukan? Lantas, seperti apa posisi tidur agar bayi cepat lahir?
Inilah informasi mengenai posisi tidur agar bayi cepat lahir dan latihan untuk menginduksi persalinan. Yuk, simak!
Daftar isi
Dapatkah Posisi Tidur Memicu Bayi Cepat Lahir?
Posisi tidur yang Anda pilih untuk persalinan dan kelahiran adalah penting. Posisi tidur ini dapat membantu Anda menjadi lebih nyaman selama proses kehamilan, dan beberapa posisi bahkan dapat membantu mempercepat proses persalinan.
Dilansir dari laman Baby Center, proses persalinan dan melahirkan dibagi menjadi tiga tahap:
- Tahap pertama persalinan dimulai saat Bunda mulai mengalami kontraksi. Ini menyebabkan perubahan progresif pada serviks dan berakhir ketika serviks sepenuhnya melebar (terbuka).
- Tahap kedua persalinan dimulai ketika Anda sudah sepenuhnya melebar dan berakhir dengan kelahiran bayi Anda. Ini kadang-kadang disebut sebagai tahap “mendorong”.
- Tahap ketiga atau persalinan dimulai tepat setelah kelahiran bayi Anda dan berakhir dengan lahirnya plasenta.
Untuk membantu ketiga proses tersebut, ada baiknya Bunda mengetahui posisi tidur yang bisa menginduksi persalinan.
Tahukah Anda bahwa tidur yang cukup itu penting sebelum persalinan dimulai? Tidur meningkatkan perkembangan melatonin dalam tubuh.
Komponen khusus ini yang kemudian akan bergabung dengan hormon oksitosin yang juga membantu rahim berkontraksi selama persalinan.
Posisi tidur agar bayi cepat lahir disarankan untuk miring ke kiri dengan bantal di antara kedua kaki.
Saat Bunda dalam posisi ini, aliran darah menuju janin menjadi lebih optimal dan dapat mendukung panggul terbuka lebar, dikutip dari halaman web Healthline. Berikut selengkapnya.
Artikel Terkait: Begini Posisi Tidur yang Baik dan Nyaman untuk Ibu Hamil
Posisi Tidur yang Disarankan
Posisi tidur bagaimana saja yang paling nyaman dan membantu untuk menginduksi persalinan?
Tidur pada saat perut sudah besar mungkin merupakan pengalaman yang tidak nyaman. Alasan ketidaknyamanan Bunda tidur tersebut disebabkan oleh peningkatan ukuran perut, sakit punggung, mulas, sesak napas, hingga insomnia.
Ketidaknyamanan yang Bunda alami dapat berkontribusi mengganggu kualitas tidur malam yang nyenyak, atau bahkan waktu tidur siang.
1. Posisi Miring di Sisi Kiri
Tidur miring selama kehamilan sangat dianjurkan. Posisi ini juga merupakan posisi tidur agar bayi cepat lahir. Terutama di sebelah kiri, karena posisi miring sebelah kiri bisa menjadi sangat nyaman karena perut bertambah besar.
Mengapa sisi kiri lebih baik daripada sisi kanan? Tidur miring menawarkan banyak keuntungan, bahkan saat tidak hamil. Manfaat kesehatan yang paling penting adalah peningkatan sirkulasi darah.
Saat hamil, posisi tidur menyamping ini meningkatkan aliran nutrisi ke janin Anda, dilansir dari laman web Att National.
Saat berbaring ke kiri, Bunda mencegah perut yang sudah besar menekan hati. Hal sebaliknya terjadi ketika Bunda tidur miring ke kanan.
Tidur miring di sisi kiri dapat meningkatkan aliran darah dan nutrisi ke plasenta dan bayi Bunda. Selain itu, posisi ini dapat menghindari liver (hati) tertekan oleh perut yang semakin membesar.
Tujuannya adalah untuk membuat tubuh Anda merasa paling nyaman. Jadi, Anda bisa mendapatkan istirahat malam yang baik.
Setelah Bunda bisa tidur dengan nyaman harapannya agar cukup untuk menginduksi persalinan sealami mungkin, dilansir dari laman web Att National.
Artikel Terkait: Posisi tidur ini bisa atasi heartburn pada ibu hamil, Bumil sudah tahu?
2. Posisi Miring Disangga Bantal
Saat tidur miring, Bunda bisa menyelipkan bantal di antara kaki dan di belakang punggung. Apa yang dilakukan ini tujuannya adalah menambahkan lebih banyak dukungan ke posisi tersebut.
Jika mengalami sesak napas, jangan ragu untuk menggunakan bantal dan guling agar terasa lebih nyaman saat tidur. Jangan panik jika Bunda berguling dari posisi miring ke posisi tengkurap saat tidur.
Bunda lebih baik membiarkan tubuh bergerak mencari posisi nyaman daripada bangun tiap kali berganti posisi.
Ada bantal hamil juga yang bisa Bunda gunakan untuk menyangga di antara lutut atau di bawah tubuh akan menawarkan lebih banyak dukungan tulang belakang dan perut.
Selain itu, posisi miring disangga bantal membuat tubuh tidak berguling menjadi posisi tidur telentang atau tengkurap..
3. Tidur Menungging
Agar cepat melahirkan, Bunda juga dianjurkan tidur dengan posisi sujud sambil menekuk lutut alias menungging. Posisi ini serupa dengan gerakan yoga child’s pose.
Bunda juga bisa tidur menungging dengan sedikit dimiringkan ke pinggul. Posisi tidur ini membantu memberikan ruang bagi bayi untuk bergerak.
Dengan begini, bayi terdorong ke panggul dan membantu persalinan lancar. Biar lebih mudah, Bunda bisa menambahkan bantal untuk mengganjal bokong.
Artikel Terkait: Wajib Tahu, Bun! Tips Posisi Tidur yang Aman bagi Ibu Hamil di Tiap Trimesternya
Posisi Tidur yang Dihindari
Bunda yang sedang hamil membutuhkan tidur sebanyak mungkin. Tubuh Bunda juga akan dengan sendirinya memberi sinyal jika ada yang salah dengan posisi tidur. Kendati begitu, ada posisi tidur saat hamil yang sebaiknya dihindari.
1. Tidur Tengkurap dengan Perut di Bagian Bawah
Selama kehamilan, tidur tengkurap jelas bukan pilihan. Posisi khusus ini cenderung memberikan tekanan yang tidak diinginkan pada daerah perut Anda.
Pembuluh darah yang bertanggung jawab untuk membawa darah dari kaki dan kaki Anda ke jantung mengalami tekanan ekstra sehingga dapat memperlambat peredaran darah.
2. Hindari Tidur Telentang
Bunda akan kesulitan bernapas saat berbaring telentang selama kehamilan.
Perut cenderung menekan usus saat Bunda tidur dalam posisi tidur telentang. Faktanya, tidur telentang bisa berakibat munculnya rasa mual di pagi hari. Posisi tidur telentang juga bisa memengaruhi suplai darah ke bayi.
Tips Penting Lain Agar Bayi Lekas Lahir
Mendapatkan istirahat malam yang baik adalah salah satu metode paling alami untuk menginduksi persalinan.
Dilansir dari laman web Att National, ada beberapa tips untuk memastikan tidur yang lebih baik dan melindungi bayi saat Bunda tertidur lelap.
- Konsumsi makanan ringan saat makan malam. Jangan menikmati makanan pedas karena menyebabkan mulas, sehingga bisa memburuk di malam hari.
- Jangan ragu untuk melakukan latihan pernapasan ringan sebelum tidur. Latihan pernapasan dapat membantu dalam merilekskan tubuh dengan memasok oksigen yang cukup.
- Pastikan mengenakan pakaian yang nyaman yang terbuat dari bahan yang menyerap keringat. Hindari pakaian tidur yang ketat.
- Jika saat berbaring di tempat tidur tidak terasa nyaman, cobalah tidur di sofa atau kursi sampai mendapatkan posisi yang nyaman.
Jika Bunda masih memiliki waktu beberapa minggu lagi untuk melahirkan, Bunda bisa melakukan latihan pernapasan. Tarik napas dalam-dalam dan cobalah untuk rileks.
Terlepas dari Bunda melakukan posisi tidur agar bayi cepat lahir yang sering dicoba, konsultasikan dan ceritakan kepada dokter atau bidan jika diperlukan.
Semoga bermanfaat!
***
10 Positions to Make Labor More Comfortable
www.verywellfamily.com/positions-for-labor-2759022
The 13 Most Effective Sleeping Positions vs Exercises To Induce Labor (2022)
www.attnational.org/exercises-to-induce-labor/
11 labour positions you should try
www.todaysparent.com/pregnancy/positions-for-labour/#
What Sleeping Position Will Help Turn My Breech Baby?
www.healthline.com/health/sleeping-positions-to-turn-breech-baby
Baca Juga:
Financial Check Up Sebelum Pindah Rumah, Apa Saja yang Harus Diketahui?
Banyak Manfaat untuk Kesehatan, Inilah Gerakan Senam Kegel Sederhana untuk Pria